Editing
Hakomari (Indonesia):Jilid 2 2 Mei
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===(Sabtu) 2 Mei 07:06=== Aku bangun di sebuah kamar yang tidak aku kenal dengan tanganku diborgol. "......uhh..." Rasanya kepalaku pusing hanha dengan bangun saja. Aku ada di sebuah kamar bercat putih dan harum. Showernya menyala dari dekat. Punggungku sakit, dan aku melihat sebuah futon. Kakiku juga diborgol. Tunggu. Apa ini? Kebingunganku langsung menghilang dalam sesaat. Dengan terburu-buru aku coba bangun, hanya untuk jadi jatuh lagi. Selagi menahan hidungku yang kesakitan dengan kedua tangan, aku bangun dan melihat-lihat. Aku melihat kasur besar, sebuah meja, laptop dan speaker terletak di atas meja, dan sebuah buku yang kelihatan menyeramkan. Secara keseluruhan, ruangan ini terlihat cukup leluasa. ‘’Seifuku’’ yang menggantung di gantungan luar lemari memberi kesan kalau ini mungkin kamar seorang gadis. Apa Ishihara Yuuhei yang memasukkanku ke dalam situasi ini? Ya, pasti ia. Kudengar seseorang mematikan ‘’shower’’. Setelah beberapa saat, <i>hair drier</i> pun berbunyi. Aku mengira itu suara dari si pemilik kamar yang sedang berada di tempat berdandan. Yang artinya perempuan itu...? Ada perempuan telanjang di balik tembok ini? Apa-apaan ini... dan apa yang baru saja aku, bukan, "Ishihara Yuuhei" lakukan pada perempuan itu!? Dan suara <i>hair drier</i>-nya berhenti kemudian pintu terbuka dari tempatnya berdandan. "U-Uwa!!" Teriakku saatku dengan cepat memalingkan muka, melihat dia tidak mengenakan apa-apa selain baju putih. "Ah, kamu sudah bangun?" Otakku membeku disaatku dengar suara yang sangat aku kenal itu. "Eh?" Wajah yang familiar menyambutku saatku angkat wajahku. "Ah, Otonashi-san...?" "Memangnya siapa lagi yang mirip denganku?" Karena jawabannya, aku melihat sekujur tubuhnya. Ya, sudah pasti dia Otonashi Maria. Lalu tiba-tiba saja aku sadar aku sedang memperhatikannya, dan dia hanya mengenakan kaos tipis dengan pakaian dalam di baliknya. Lagi, aku memalingkan mukaku. "K-Karena kamu sekarang tau aku ada di sini, tolong lebih hati-hati sedikit!" "Kenapa panik begitu? Hal ini tidak mungkin buat resah kamu, ‘kan?” ...itu bukan seharusnya kata-kata yang keluar dari mulutnya. Itu seperti kata-kata yang akan keluar dari mulutnya Haruaki saat ia menjahili Kokone. Tetapi, sebelum aku bisa mengatakan sesuatu, dia terlebih dahulu menyelaku dengan komentar yang mengejutkan. "Lagian, bukankah kamu sudah melihat sesuatu yang lebih kemarin? Pakaian yang terbuka seperti ini tidak seharusnya mengejutkan kamu lagi!” "......Eh?" "Aku tidak mengira kamu langsung melakukan ''itu'' sewaktu masuk ke kamarku, apalagi karena sebelumnya kamu bertingkah seperti biasa sebelumnya. Ya ampun, kamu buat aku kaget, tau." "Apa, apa yang kamu bicarakan...?" Tapi aku tidak bisa menghiraukan kenyataannya—berdasarkan situasi sekarang ini aku yakin dia berterus terang. Soalnya, aku ada di kamarnya, dia mandi, dan mengitari kamarnya dengan hampir tanpa pakaian— "K-Kamu cuma bercanda, 'kan?" Tanyaku dengan canggung. "Ya, aku cuma bercanda," jelas Otonashi-san. "Eh?" "...Oke, aku mengerti. Jadi kamu Hoshino Kazuki. Soalnya reaksimu yang bodoh waktu mulutmu nganga sulit untuk ditiru." Kenapa aku justru kesal, padahal dia hanya bercana—seperti yang aku mau...? "......Otonashi-san. Kenyataan kalau aku ada di sini tanpa tau sebabnya, artinya kamu sudah bicara dengan Ishihara Yuuhei, ya?" Saatku bicara dengan posisi tertidur di lantai, Otonashi-san bergerak mendekat. Dia sangat dekat hingga tercium harum yang berasal dari rambut panjangnya... mungkin dari samponya atau kondisioner atau semacamnya... "A-Apa?" Suara "klik" memberi penjelasan padaku kalau Otonashi-san melepas borgol di kakiki. ...oke, itu oke, tapi bisakah dia setidaknya beri peringatan dulu? Setelah melepasnya, Otonashi-san duduk berlutut di depanku. "Umm..." Aku mengikuti pergerakannya dan juga duduk berlutut. Dia perlahan membuka mulutnya. "Kazuki, siapa aku?" Apa yang tiba-tiba dia katakan? Jelas, dia Otonashi Maria, tapi kenapa dia menanyakan pertanyaan semacam itu sekarang? "Coba ingat lagi Kelas Penolakan." "Hm? ...Ah!" Setelah dia menyebutnya, aku ingat sebuah adegan yang mirip sewaktu dia memintaku menulis namanya. Saat itu, Otonashi-san meminta orang-orang di kelas untuk menulis namanya, agar seseorang menulis nama 'Maria' —nama yang hanya bisa diketahui oleh orang yang ingatannya tetap tersimpan di pengulangan-pengulangan itu. Lalu kenapa dia bawa-bawa ini sekarang? Untuk memastikan siapa aku. Otonashi-san menanyakan ini agar dia bisa membedakan "aku" dari "Ishihara Yuuhei", karena dia akan jadi bisa memastikan kalau aku ini "aku" kalau aku menyebutkan nama rahasianya. "—Otonashi Aya." Jadi aku sebut nama itu. Nama yang dia pernah gunakan dalam Kelas Penolakan, yang hanya "aku" saja yang mengingatnya. Tapi tindakkannya tadi yang meminta kepastian mengindikasikan dia tidak tau siapa aku sekarang? Aku perlu sampai sejauh ini untuk meyakinkannya kalau aku ini "aku"? Tidak tau kenapa itu rasanya...Rasanya—sangat memalukan. "Otonashi Aya, ya?" Gumamnya dengan kecewa. "Apa aku salah?" "Tidak, kamu benar. Aku hanya tidak mengira kalau kamu bisa langsung dapat jawabannha dengan cepat. Itu saja." "Oke...mungkin? Tapi bagaimana bisa kamu mengerti kalau ini 'aku'?" "Sekarang ini, yah. Seperti yang kamu tau, aku sudah dengar rekaman suara yang Ishihara Yuuhei rekam." "Oke." "Aku juga sudah berbicara dengan Ishihara Yuuhei." "...orang ini seperti apa? Kamu tau sesuatu?" "Hm, aku tidak begitu yakin," Jawab Otonashi-san. "Ah, tapi apa ia tidak melawan? Soalnya kamu sendiri perlu pakai borgol kaki." "Tentunya aku sudah memikirkan kemungkinan itu dan menggunakan borgol tadi untuk alasan itu. Bukan...tepatnya aku melakukannya karena kamu, Kazuki." "...eh?" "Reaksimu bagaimana sewaktu kamu sadar kamu diborgol? Kamu langsung bagaimana?" "Yah, aku kebingungan tadi ..dan bahkan sampai coba lompat." "Aku mengincar reasi tadi itu." "......Kamu suka mem''bully'' aku, ya?" "Bukan, aku pikir aku bisa melihat saat-saat kamu bertukar menjadi 'Ishihara Yuuhei' dengan menunggu reaksimu itu. Toh akhirnya aku gagal karena aku mandi tadi. Sial aku tidak bisa melihat reaksi lucu kamu." Ya, dia memang suka membully aku. "Baiklah. Itu saja untuk sekarang. Kazuki, kita pergi." "...eh?" Tidak tau kenapa, Otonashi-san melihatku dan terlihat jengkel. "Ya ke rumahku. Hei, memangnya kamu kira sekarang jam berapa?" "Hm?" Aku melihat apa yang ada di sekitarku dan menemukan sebuah jam. 7.15 pagi. "Atau kamu inginnya terlambat? Sekarang waktunya sekolah." "Hah..." Sekolah kami hanya memperbolehkan muridnya untuk libur di hari sabtu yang lain, jadi kami mesti masuk sekolah di sabtu sekarang. "Ada apa dengan 'hah' tadi? Kamu mau ke sekolah tanpa bawa apa-apa?" ....benar juga. Kami harus pergi ke rumahku. "......Um, apa aku boleh pulang sendiri?" "Kamu ini bicara apa? Masa kamu bisa pulang ke rumah kalau kamu sendiri tidak tau caranya ke sana? Kalau begitu pun, kamu tidak akan sampai ke sekolah tepat waktu kalau jalan kaki. Aku antar kamu dengan motorku." "O-Oke." Sial... Maksudku, meski ini bukan salahku, aku tidur di luar tanpa izin dari orang tuaku. Kalau aku datang ke rumah di pagi hari, akan kelihatan seperti apa? Aku memeriksa ponselku, dan memang, ada beberapa telepon masuk dari ibuku. Sial. Apalagi kalau aku bawa perempuan ke rumah bersamaku— "Otonashi-san... bisa kamu sembunyi setelah kita sampai di rumahku...?" "Kenapa?" Otonashi-san kelihatan bingung. Wajar, sih, maksudku tidak tersampaikan padanya... Sepertinya aku harus diam-diam masuk ke dalam rumah tanpa harus ketahuan ibuku.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information