Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 13 Life.4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== "Haaa .......... Tingiiiiiinyaaaa~." Aku kewalahan oleh kastil besar yang berdiri tepat di depan mataku. Sekarang kita, "Kelompok Gremory + Irina", datang mengunjungi kediaman keluarga Phenex. Ketika kita ditransfer ke wilayah-Gremory dari dunia manusia, kami tiba di sini melalui lingkaran sihir dengan melakukan banyak lompatan ..... Dan kastilnya besar! Rumah Buchou juga besar tapi tidak ada bedanya. Aku mendengar mereka membuat banyak keuntungan dengan item penyembuhan "Air Mata Phoenix", tapi menilai dari ini mereka pasti telah mendapatkan banyak uang! Pintu gerbang kastil terbuka selagi membuat suara berat dan kita semua masuk ke dalam. Ketika kami pergi melewati taman kastil, kami datang ke daerah perumahan di mana orang-orang dari keluarga Phenex hidup. Di depan pintu yang tampak cantik, Ravel yang mengenakan gaun dan beberapa pelayan sedang menunggu kami. "Apa kabar, selamat datang di rumah keluarga Phenex." "Apa kabar juga, Ravel. Jika aku ingat, Raiser tinggal di sini kan? " Buchou bertanya padanya. Aku mengerti, sepertinya Buchou datang ke sini ketika dia masih kecil, jadi dia akrab dengan bagian dalam kastil. "Ya, kita bisa pergi langsung ke kamarnya dari sini." Dengan bimbingan Ravel, kita pergi ke dalam melewati pintu. Oh, langit-langitnya begitu tinggi! Dan lampunya tampak luar biasa! Dan ada furniture dan lukisan yang tampak mahal di mana-mana! Itu pasti tidak kalah dari rumah Buchou. "Apa itu Rias-sama. Sudah cukup lama. Dan itu sudah cukup lama sejak terakhir kali kita bertemu, Sekiryuutei. " Sebuah suara baru. Ketika aku lihat, orang yang aku kenal tengah berdiri di depan tangga. Itu adalah wanita bertopeng setengah di wajahnya, Isabela-san. Dia budak Raiser. "Sudah lama. Isabela-san. " "Aku dengar banyak rumor. Bahkan jika aku bertarung lagi dengan serius, aku tidak akan bisa menang." Bukankah dia mengatakan hal yang sama sebelumnya? Orang ini adalah satu-satunya di antara budak-budak Raiser yang memiliki kesan baik tentangku. "Tuanku ada di sana. Silakan ikuti aku. " Isabela-san dan kami berjalan menaiki tangga dan memasuki bangunan yang luas. "Jadi, apa Raiser .....-san yang biasanya lakukan?" Aku bertanya selagi kita berjalan. Isabela-san berdesah. "Dia menyembunyikan diri di kamarnya, dan dia juga memainkan Ranting Game virtual, atau ia memanggil beberapa rakyat jelata yang pandai catur ke sini jadi dia bisa bertanding catur melawan mereka." Jadi dia seorang hikikomori. Untuk Pria tampan menjadi hikikomori. Aku benar-benar tidak bisa membayangkan itu. Kami berjalan selama sepuluh menit. Ini sangat besar. Ini terlalu besar! Aku juga berpikir hal yang sama di rumah Buchou, tapi rumah-rumah iblis kelas tinggi terlalu besar! Dan jumlah kamarnya gila! Aku bahkan tidak memiliki keyakinan kecil bahwa aku bisa menemukan jalan kembali setelah aku tersesat di sini! Ketika aku berpikir seperti itu, Isabela-san dan Ravel berhenti di depan pintu tertentu. Pintu besar. Relife burung api indah terukir di atasnya. KNOCK KNOCK Ravel mengetuk pintu. "Onii-sama, aku punya beberapa tamu untukmu." Tidak ada respon. ....... Apa dia tidur? Ketika aku berpikir seperti itu, aku mendengar suara dari dalam. [...... Jadi kau Ravel. Aku tidak ingin bertemu siapa pun hari ini. Aku melihat mimpi buruk ..... Aku lagi tidak mood untuk bertemu siapa pun.] Mendengar itu, Ravel berdesah. Lalu ia mengatakan kepadanya. "Ini-Rias-sama." Setelah jeda GASHAAAAN! ...... Sebuah suara sesuatu yang jatuh di lantai bergema dari dalam ruangan. [-! ........ Ri ..... Rias ...... Kau katakan ......?] Dia benar-benar panik. Pasti tamu tak terduga baginya. Buchou berdiri di depan pintu dan dia berbicara kepadanya. "Raiser. Ini aku. " [..... Apa yang kau inginkan dariku sekarang, Rias? Apa kau datang untuk menertawakanku? Atau apa kau datang untuk memberitahuku tentang hubungan intim mu dengan Sekiryuutei?] Nada suaranya rendah. Sebaliknya, kedengarannya seperti dia memegang dendam. "...... Mari kita bicara sebentar. Biarkan aku melihat wajahmu. " Setelah Buchou mengatakan itu, kami mendengar langkah kaki kasar mendekat dan pintu terbuka keras. Orang yang keluar adalah Raiser yang memiliki rambut berantakan dan pakaian berantakan. "Apa yang kau ingin berbicara dengan pria yang kau tolak ........?" Matanya berkaca dan ada kemarahan di dalam gaya bicaranya. –Tapi berubah ekspresi ketika ia melihatku. "Se, Se, Se, Sekiryuuteeeei!" Dia menunjuk ke arahku dan berjerit. "H-Hei, halo." Aku memasang senyum, dan menyambutnya dengan mengangkat tanganku. "...........Hii" Hii? "Hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii!" Raiser menjerit dan lari ke dalam kamarnya! Apa kau serius!? Apa yang terjadi!? Dia kemudian berteriak ketika ia berlari di dalam tempat tidur yang mahal yang dilengkapi dengan kanopi. "To ... Tolong pergiiiiiiiiilah~ ! Aku tidak ingin mengingat tentang saat itu! Aku tidak ingin lagi! Aku tidak ingin mengalami perasaan lusuh seperti itu lagi ~! " ................ Semua orang jelas terkejut tapi juga bingung pada sikap Raiser. ........ I.. Ini. .... Orang yang memandang rendahku dengan sikap tinggi dan perkasa menjadi takut saat dia melihatku dan dia bersembunyi di dalam tempat tidur. "Raiser-sama ~" "Tidak apa-apa ~" Budak Raiser, si kembar gergaji, yang menenangkan Raiser. Tapi Raiser hanya menggeleng takut dalam tempat tidurnya. "Raiser belum pernah kalah dalam pertarungan sejak ia lahir." Buchou mengatakan itu. Ravel juga mengangguk. "Ya. Sepertinya kalah dari Ise-sama memberi bekas luka yang dalam di kedua tubuh dan jiwanya. " "Tapi, Raiser-san juga kuat. Jika itu sekarang....... aku tidak tau mana yang lebih kuat di antara kita? " Kiba menjawab pertanyaanku. "Jika itu Ise-kun yang sekarang, maka kau akan sebanding dengan Raiser Phenex-sama bahkan dalam kekuatan penuh. Tidak, kemungkinan besar kau dapat mengalahkannya. Dalam hal semangat ... nyali, kau lebih unggul darinya dan tekanan dari Heavenly dragon akan menguras semangatnya dan juga akan menghambat ciri-ciri dari burung abadi. Menjadi abadi adalah faktor besar bagi kekuatan Phoenix, sehingga memiliki penghalang akan memberikan pukulan besar baginya. " Ho, jika pria ini mengatakan itu, maka itu pasti benar. Dalam hal pertempuran, Kiba mengkalkulasi dengan tenang setelah semua. ".........Apa menakutkan melawan ku?" Aku bertanya pada Kiba sekali lagi dengan menunjuk diri sendiri. Kiba menganggukan kepalanya selagi membuat senyum pahit. "Ini cukup menakutkan dengan titikmu menjadi naga legendaris dan juga karena kita tidak tahu apa yang akan kau lakukan." Apa begitu? Ya-Yah, bahkan aku juga takut dengan faktor yang tidak di ketahui akan menyebabkan sesuatu terjadi juga. Tapi abadi juga menakutkan. Menakutkan untuk melihat seseorang yang akan meregenerasi lagi setelah kau mengalahkan mereka. "Onii-sama. karena Rias-sama dan kelompoknya sudah datang jauh-jauh datang ke sini, tolong keluar dari tempat tidur! " Ravel bekerja keras untuk mengambil selimut darinya dengan membuatnya meninggalkan tempat tidurnya. [[File:High_school_dxd_v13_143.jpg|thumb]] "Pu...Pulanglah.! Tolong pulanglaaahhh ~! " Raiser hanya berteriak seperti itu. "Umm, untuk memulai, mari kita keluarkan Raiser-san dengan kekerasan." Setelah itu, kami bekerja sama dengan budak Raiser dan berhasil menarik Raiser keluar dari kamarnya dengan paksa ke taman kastil. ........ Meskipun butuh banyak waktu untuk melakukan itu. Aku mengemasi barang-barangku di kebun. Baiklah, dengan ini semua sudah diatur. "Jadi, apa rencananya?" Pada pertanyaan Buchou, aku menunjuk langit. "Dia akan segera datang." Ketika aku memanggilnya sebelumnya, dia mengatakan dia akan berada di sini segera. -Kemudian bayangan besar datang terbang dari jauh. "Ah, dia ada di sini." Ada bayangan raksasa di atas kami! ZUUUUUUUUUUUN! Naga raksasa mendarat di taman sementara membuat getaran besar ke bumi. "Belum lama sejak terakhir kali kita bertemu, kalian semua." Naga raksasa ...... mantan Dragon King Tannin! "Paman, terima kasih sudah datang." Aku mengucap terimakasihku, dan Raiser menjerit. "Ta, Ta, Ta, T-T-T-T-T-T-T-Tannin! Iblis kelas tertinggi ...... Na ... naga legendaris! " ...... Ah, jadi dia tidak bisa bahkan melihat seekor naga ya? Dia benar-benar takut ya ..... Nah, paman tampak seperti "Naga" setelah semua. Mata raksasa paman merengut melihat Raiser. "Raiser Phenex, ya. Aku telah melihat beberapa pertandingan Ranting Gamemu. Aku punya perhatian padamu karena potensi [Raja] di game masa depan, tapi...........melihatmu sekarang, sepertinya kau memiliki beberapa masalah." Aku memberikan penjelasan sederhana pada Paman. Bahkan Paman hanya berkata "menyedihkan". "Apa kau pikir kau dapat melakukan sesuatu tentang hal itu seperti hal yang kau lakukan denganku? Keluarganya mengatakan mereka ingin dia mendapatkan beberapa nyali. " Paman membuat senyum lebar mendengar kata-kataku. "Aku mengerti. Nyali huh. Boleh juga. lalu kau mengatakan kau ingin pergi ke gunung itu? " "Ya. Aku berpikir ini akan jadi lebih baik. Aku sudah berkemas barang-barangku dan barang-barangnya. " "Sepertinyah Kau sudah siap." "Sebaliknya, ini adalah satu-satunya yang datang ke pikiranku. Jadi seperti itulah, Buchou. Aku bawa orang ini denganku, dan aku akan pergi ke pegunungan dengan paman dan kereta api. " Ini adalah rencanaku. Aku akan mengesampingkan semua hal-hal sederhana. Aku pikir kita bisa melatihnya dengan memaksanya untuk pergi ke pegunungan dan mengubah lingkungannya. Aku juga dibawa ke pegunungan dengan paksa selama musim panas dan dilatih cukup banyak ...... uuu, aku mendapatkan kilas balik kenangan yang keras .... "Pegunungan cukup baik. Ya, entah bagaimana akan berhasil. " "Ini seperti sebuah fantasi untuk naga dan phoenix berlatih di pegunungan!" Xenovia dan Irina mengatakan hal-hal seperti itu. Tidak, ini sebenarnya cukup mengganggu kau tahu? Tapi ini semua untuk Buchou dan Ravel. Jadi aku akan membawa orang ini ke gunung denganku. "Ti...Tiiiiidaaaaakkkk!." Raiser menyebarkan sayap apinya dan mencoba untuk pergi, tapi— PEGANG Paman dengan cepat menangkap Raiser dengan tangannya yang besar. "Jangan lari. Jika kau seorang pria, lalu siapkan dirimu. " "Hiiiiiiiiiii ~!" Jika kau melihat dari sisi lain, ia terlihat seperti seekor burung yang akan dimakan seekor naga! "Buchou, Asia, aku pergi!" Aku naik punggung paman dengan cepat, dan memberikan selamat tinggalku pada Buchou dan Asia. Buchou kemudian bertanya padaku sambil melihat ke arahku. "Ise, aku bisa benar-benar meninggalkan ini padamu?" "Tentu saja!" "Tolong hubungi aku jika kau berada dalam masalah." "Ya, Buchou!" "Tolong jangan memaksakan diri!" "Oke, Asia!" "Aku juga akan pergi denganmu!" Ketika aku memberikan perpisahanku pada kawan-kawanku, Ravel melangkah maju dan mengatakan itu dengan suara yang sudah ditentukan. Apa, dia ingin ikut denganku!? Tapi aku merasa tidak enak mebawa seorang gadis ke pegunungan denganku. Aku bingung, dan Ravel memberitahuku. "Saudaraku .... Aku ingin menyembuhkannya bersama dengan mu!" "-!" Dia memiliki mata keyakinan. Dia benar-benar khawatir tentang kakaknya. "Dia memiliki mata bagus. Hyoudou Issei, itu tidak masalah jika kau melindunginya. " Paman membuat senyum hidup dan mengatakan itu. "Tentu, oke. Mari kita pergi bersama, Ravel. " Ravel menanggapi kata-kataku dan dengan senang hati mengatakan "Ya!" Dia menggunakan kekuatan iblisnya untuk mengubah pakaiannya menjadi sesuatu yang ia dapat dengan mudah bergerak. Dia berpakaian seperti seorang petualang dan dia mengenakan jaket safari. "Ise, rawat Ravel juga." "Ya, Buchou!" Di sisi lain, kakaknya itu ..... "Ti.. Tidak! Mengapa aku harus pergi ke gunung!? " Raiser sudah gila dalam tangan Paman...... Bagimu untuk menunjukkan sikap yang menyedihkan ketika adikmu hanya menunjukkan sisi berani nya ....... "Ini semua untukmu. Buang jauh sikap bocah kaya dan mari kita pergi ke gunung. Keduanya, tubuh dan jiwa akan dibersihkan ketika kau menghirup udara segar. " Aku mengatakan itu, tapi dia menatapku sangat kuat. Agak menatapku dengan ketakutan, yang tampaknya lebih sepertinya. "Budak-Ku! Selamatkan aku! Ini adalah perintah! " Raiser meminta bantuan kepada gadisnya yang berada di bawahnya ..... "Raiser-sama, mohon tanggung itu." "" Lakukanlah! "" Mereka hanya bersorak sambil melambaikan tangan mereka. Melihat itu, Raiser menjadi begitu terkejut matanya hendak muncul keluar. "K-Kalian! Kalian tidak punya hati semua! " KEPAK! Akhirnya, Paman terbang dari kebun. Ravel memegang erat-erat. "Toloooooooong!" Ketika aku melihat Raiser, aku pikir itu tampak seperti déjà vu dariku saat kembali di musim panas. Ya. Dibawa pergi oleh naga menakutkan! Azazel-sensei memikirkan perencanaan ini dulu. Seperti yang ku pikir, Kau kejam! "Hyoudou Issei, jika kita akan pergi ada tempat yang baik. Bagaimana kalau kita pergi ke sana? " Paman memberiku saran. Hmm, di mana itu? "Kita mau kemana?" Ketika aku bertanya, Paman menjawab dengan sedikit suara bahagia. "Wilayahku."
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information