Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 25 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 2 === Dan dengan itu, aku pergi ke Universitas Akademi Kuoh sepulang sekolah. Karena universitasnya dekat dengan SMA, bukan berarti aku belum pernah datang ke sini sebelumnya. Tapi, para mahasiswa yang menghadiri universitas mengenakan pakaian bebas. Jadi untuk seseorang yang mengenakan seragam untuk mengunjungi universitas, aku cukup menonjol dari yang lain. Lokasi pertemuannya adalah sebuah kafe yang terletak di sudut kampus universitas. Sebenarnya ini adalah sebuah kafe yang dikelola oleh mahasiswa, tapi murid dari SMA Kuoh dan orang-orang yang datang ke universitas untuk bekerja kadang-kadang pergi ke sana juga. Rias dan Akeno-san sering duduk bersama di kursi mereka yang biasa di teras, tapi... sepertinya ada beberapa gadis lain yang duduk bersama Rias dan Akeno-san hari ini. Apakah mereka teman universitas? Aku tidak yakin, tapi sepertinya mereka sedang bersenang-senang, jadi aku tidak ingin merusak suasana dengan menjadi pengganggu. Aku rasa aku akan kembali lagi saja nanti. Dan setelah aku berpikir seperti itu, Rias dan Akeno-san seolah-olah memperhatikanku dan secara bersamaan melambaikan tangan mereka padaku. Pada saat-saat seperti ini, aku cenderung berpikir bahwa Rias dan Akeno-san pandai merasakan kehadiranku. Karena aku tidak mungkin lari, aku berjalan ke kursi tempat mereka berada. Kamu bisa mengatakan bahwa tatapan teman-teman mereka menyakitiku, atau lebih tepatnya, mereka melihatku dengan penuh penasaran. Aku sangat malu! Aku duduk di kursi antara Rias dan Akeno-san. Rias lalu memperkenalkanku kepada teman-teman universitasnya. “Dia adalah pacarku dan Akeno. Seperti yang kukatakan sebelumnya, kami sudah bertunangan.” —. Sungguh perkenalan yang mengejutkan! Dia bahkan mengatakan pada mereka tentang aku menjadi pacar Rias dan... Akeno-san + pertunangan kami! Biasanya, orang akan terkejut dengan pembicaraan semacam itu! Aku hanya bisa merasa terkejut dengan perkenalan yang mendadak itu, tapi salah satu teman mereka tiba-tiba berteriak “Kyaa!” dengan suara bernada tinggi. Teman-teman itu kemudian mulai berbicara. “Dia adalah pacar Gremory-san dan Himejima-san!? Aku mendengar bahwa dia lebih muda!” “Hebat sekali sampai bisa mendapatkan dua gadis cantik ini sebagai pacar!” “Di negara asal Rias-san, memiliki beberapa istri dan suami merupakan sesuatu yang lumrah kan!?” “Sebaliknya, aku penasaran bagaimana rasanya punya banyak pacar? Aku bahkan mungkin dikagumi!” Ah, jadi itu yang mereka bicarakan. Yah, sudah pasti kalau jika itu adalah negara Rias, Dunia Bawah, maka harem dan reverse harem memang ada, jadi apa yang Rias katakan secara teknis bukanlah kebohongan. Rias sepertinya agak bangga. Apa dia puas karena dia bisa mengenalkan aku? T-Tapi, jika aku dikenal sebagai pasangan mereka, pembicaraan ini akan menyebar seperti api ke SMA dan bisa berubah menjadi hal yang buruk…. Fakta bahwa Rias dan aku berpacaran ini pada dasarnya adalah rahasia dari para murid. Aku hanya memberitahu beberapa orang mengenai itu (Matsuda dan Motohama tahu, tapi mereka tetap diam demi diriku). Tapi, teman Rias adalah teman dari program eskalator SMA, jadi dia pasti mengenaliku sebagai orang jahat, tapi.... Akeno-san berbisik padaku (Aku menggunakan sihir sehingga informasi dasar tentang Ise-kun tidak akan ketahuan. Satu-satunya hal yang mereka pahami adalah kenyataan bahwa kamu adalah pacarku dan Rias, itu saja.) Ah, sihir manipulasi. Nah, ketika aku melihat teman-teman mereka dengan teliti, mata mereka terlihat seperti tidak berjiwa seolah-olah mereka telah dihipnotis. Jadi itu sebabnya mereka tidak mencaritahu identitasku yang sebenarnya. Tunggu, tapi itu berarti pacar yang mereka perkenalkan sampai sekarang adalah…. Akeno-san lalu tertawa manis. (Biar bagaimanapun, aku seorang mahasiswi. Wajar saja kalau aku ingin membanggakan diri tentang memiliki pacar, kan?) AAAaaAAAaaAAAA! Kalau kamu mengucapkan kata-kata dengan rendah hati seperti itu padaku, aku nggak akan kuat! Tolong, tolong, selama informasi dasarku tidak bocor, banggakanlah aku sebanyak yang kamu suka! Kalau harus jujur, aku juga ingin mengatakan yang sebenarnya bahwa aku adalah pacar mereka, tapi, itu pasti akan merepotkan dalam banyak hal. Dan karena itu, aku tidak punya pilihan lain selain bertahan. Salah satu teman mereka bertanya pada Akeno-san “Bagaimana perasaanmu memiliki pacar yang lebih muda?” Pipi Akeno-san memerah dan dia dengan senang hati menjawab “Dia mungkin lebih muda dariku, tapi dia bisa diandalkan. Jika aku benar-benar harus bilang, malah rasanya akulah yang dimanjakan.” “Himejima-san yang seperti kakak perempuan itu dimanjakan? Aku malah pikir itu terbalik!” “Aku mungkin juga ingin pacar yang lebih muda!” Dan begitulah ceritanya para gadis yang dengan senang hati terlibat dalam pertemanan. Karena Rias dan Akeno-san sepertinya sedang bersenang-senang, aku bergabung dan berpartisipasi dalam pembicaraan para gadis sebentar. Bagaimanapun, mampu berbicara dengan mahasiswi ini sangat menyenangkan! “─Jadi, apa yang terjadi? Kamu datang ke sini untuk bicara, kan?” Rias bertanya padaku setelah pembicaraan saat dikelilingi oleh gadis-gadis universitas berakhir. Topiknya adalah tujuan awalku, yakni untuk meminta nasihat tentang Rossweisse-san. Rias lalu melanjutkan “Aku pribadi juga tidak setuju dengan perjodohan paksa. Tapi, sekarang, majikannya adalah kamu, Ise. Meskipun menghormati pemikirannya itu merupakan hal yang logis, pendapatmu juga penting.” ‘...Apa yang akan kamu lakukan dalam situasi seperti ini?’ Jika aku bertanya pendapatnya seperti itu, aku yakin dia akan merasa jijik. Bagaimanapun — aku adalah Iblis Kelas Atas, majikan yang membuat Rossweisse-san menjadi budakku. Rias juga berkata “Semuanya akan segera jelas. Ise, bagaimana perasaanmu tentang pertemuan pernikahan? — Ya, bagimu Rossweisse itu apa, Ise? Apakah dia hanya seorang budak? Atau kah dia...” Rias lalu berhenti. Bagiku, Rossweisse-san adalah... Tapi, satu hal sudah jelas. Ketika pertemuan pernikahan Rossweisse-san dan Vidar-san diputuskan oleh Dewa Norse sendiri, aku sangat marah. Bahkan jijik. Perasaan tidak menyenangkan mengenai budak berhargaku yang dipaksa untuk menghadiri wawancara pernikahan adalah salah satu faktor, tapi kenangan yang aku habiskan bersama dengan Rossweisse-san sampai sekarang terus muncul di pikiranku satu demi satu.... Aku merasa bahwa ‘barang berhargaku akan dibawa pergi’. Rias melihat arlojinya dan berkata “Sudah waktunya” saat dia berdiri. “Serahkan tagihannya padaku. Akeno, aku akan pergi dulu.” Setelah mengatakan itu pada Akeno-san, Rias lalu berkata padaku sambil tersenyum “Aku akan selalu menjadi sekutumu dan Rossweisse, kamu tahu? Kenyataan itu tidak akan pernah berubah. Itulah mengapa kamu harus mencari solusi sendiri.” Karena Rias harus menyelesaikan beberapa tugas pribadi untuk Keluarga Gremory, dia pergi lebih dulu. Akeno-san dan aku ditinggalkan. Akeno-san tersenyum saat dia berkata “Hei, Ise-kun. Apa kamu ingat pesta pertunangan antara Rias dan Riser Phoenix yang diadakan tahun lalu?” “Ya.” Ah, benar juga, sudah lebih dari setahun sejak kejadian itu ya. Karena ada banyak hal yang terjadi, rasanya kejadian itu sudah lama terjadi. Akeno-san lalu melanjutkan “Rias mungkin tidak mengatakannya dengan kata-kata, tapi kejadian ini sepertinya seperti pengulangan waktu itu.” —. Pertunangannya dan wawancara pernikahan Rossweisse-san... Itu benar, meskipun situasinya berbeda, fakta di mana masa depan mereka diputuskan secara sepihak adalah sama. Wajar saja bahwa Rias berpikir bahwa situasi Rossweisse-san saat ini adalah pengulangan itu. Akeno-san melanjutkan “Pada saat itu, bagaimana perasaanmu, bagaimana pendapatmu, dan bagaimana kamu bertindak, Ise-kun? Rias dan Rossweisse-san berbeda, tapi Rossweisse-san bagi kita, dan yang terpenting, bagimu adalah budak yang berharga, Ise-kun. Itu pasti, kan? Aku tidak tahu bagaimana akan berubah dalam wawancara pernikahan, tapi, ketika Vidar-sama memutuskan bahwa dia menginginkannya menikah, perasaan dan tindakanmu pasti akan mengalir keluar.Tapi, Ise-kun, ini adalah satu hal yang harus kamu ingat.” Dengan ekspresi serius, Akeno-san berkata “Pada saat kamu mengatakan “Tidak”, musuhmu adalah Keluarga Phoenix. Tapi, kali ini — itu adalah Dewa. Kamu harus mempersiapkan diri untuk memiliki tekad merebut kembali Rossweisse-san dari seorang Dewa.” Merebut Rossweisse-san kembali dari Dewa... Akeno-san tiba-tiba mengubah ekspresinya “Tapi, kamu juga telah tumbuh banyak dari pengalamanmu selama setahun terakhir. Dibandingkan dengan waktu yang kamu perbuat dengan sembrono, kamu menjadi jauh lebih dewasa…. Melihat ekspresimu sekarang, kamu tampak tenang. Tentunya, jika ini satu tahun yang lalu, kamu akan menyerang sembarangan ke Asgard dan Rias akan marah.” Ahaha, itu mungkin saja. Aku menyerang ke pesta pertunangan Rias waktu itu. Setelah itu, karena berbagai hal, meskipun sesuatu yang gila terjadi, aku akan berpikir dulu dan meminta pendapat orang lain. ... Aku menjadi senior di SMA, dan juga menjadi Iblis Kelas Atas, dan yang terpenting, aku memahami bahwa kekuatanku — kekuatan Heavenly Dragon dan Dragon God mungkin memiliki pengaruh pada dunia. Jika aku tidak berpikir dulu dan langsung bertindak, aku mungkin akan menimbulkan masalah bagi orang lain. ...Setelah itu, ketika saatnya tiba, aku harus merebut kembali budakku yang berharga dari Dewa huh. Musuhnya bukanlah seseorang yang bisa aku tantang dengan setengah hati. Tapi aku—. Bagaimanapun, Rossweisse-san penting bagiku karena sebagai budak, atau mungkin—. Itu adalah pertanyaan yang harus kujawab—. Lalu, sekarang adalah hari wawancara pernikahan Rossweisse-san dan Vidar-san—. Kami, orang-orang yang berwenang (anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib yang baru dan yang lama) berkumpul di sebuah restoran Jepang tradisional tertentu di Tokyo. Yang mengejutkan kami, golongan Vidar-san memilih restoran tradisional Jepang (toko yang berharga karena mereka menangani makhluk supranatural). Jadi, kami juga beradaptasi dengan mereka dengan membuat Rossweisse-san mengenakan kimono yang elegan. Omong-omong, Akeno-san yang bertanggung jawab mendandani dia. Semua pihak yang terkait sedang menunggu di sebuah ruangan—. “Terima kasih telah menunggu. Semuanya, kalian terlihat sama seperti terakhir aku bertemu kalian.” Orang yang muncul adalah nenek Rossweisse-san, Göndul-san! Orang itu masih sama seperti ketika aku bertemu dengannya sebelumnya, dia memiliki atmofer yang ketat di sekitarnya. Setelah melirik cucunya, Göndul-san meminta maaf kepada kami. “Aku sungguh minta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terutama Hyoudou Issei-kun. Meskipun cucuku adalah budak yang penting... Aku tidak bisa menolak keputusan petinggi.” Dia juga meminta maaf padaku secara langsung. Aku juga— “T-Tidak, tidak, pada dasarnya, aku juga tidak setuju, tapi untuk sekarang, mari kita awasi saja dia. Kami akan menjawab setelah itu. “ Balasku. Begitu Rossweisse-san memperhatikan neneknya, Göndul-san, dia tampak tidak senang. “Pada kesempatan ini, meskipun ini adalah lamaran dari kampung halamanku, aku ingin bicara banyak hal.” Göndul-san menarik napas setelah dia menghela napas. “Aku mengerti itu, Rose. Tapi, itu juga salahmu kalau kamu belum menikah dan membina keluarga cepat-cepat. Karena kamu menunjukkan mereka kesempatan, sekaranglah menjadi situasi di mana aku bahkan tidak bisa menolaknya, kamu tahu.” “B-Belum menikah dan membina keluarga!?” Göndul-san memarahi Rossweisse-san karena ragu-ragu. “Sebenarnya, kamu bisa membiarkan majikanmu, Sekiryuutei yang sudah menjadikanmu budaknya mendekatimu dan membangun kebenaran itu, tahu.” “Meskipun nenek mengatakan itu, aku tidak tahu satu hal pun soal pria!” Nenek dan cucu mulai bertengkar! “Aku pikir aku sudah memberitahumu untuk membiarkan dia melakukan hal mesum padamu!” “Nenek tidak perlu mengatakan itu padaku! B-B-Bahkan aku, i-i-i-ingin melakukan hal mesum, tahu!” Apa yang dibicarakan kedua orang ini!? Rossweisse-san yang wajahnya menjadi merah mengatakan itu dengan suara keras! Mendengar percakapan di antara keduanya, gadis-gadis itu mengarahkan pandangan mereka padaku. Shirone alias Koneko-chan bertanya padaku “Kenapa kamu tidak melakukan hal mesum padanya?” K-Koneko-chan! Kamu sudah cukup berani mengatakan hal seperti itu setelah laraman, ya!? Aku lalu menggaruk pipiku sambil aku berkata “I-Itu, umm, karena turnamen dan pekerjaan sebagai Iblis Kelas Atas menumpuk... A-Aku juga ingin melakukan banyak hal mesum!” Kalau aku bisa melakukan hal-hal mesum itu, tentu saja aku akan melakukannya! Tapi karena pekerjaanku sebagai Iblis Kelas Atas, posisiku sebagai Oppai Dragon, dan juga karena partisipasi kami di World Tournament di atas kehidupan sekolah, aku cukup sibuk, tahu!? Aku menemukan situasi mesum sesekali, tapi hanya ada hari-hari sibuk selain itu. Jika ada, itulah alasan kenapa rasanya oppai itu jauh. Xenovia mengangguk seolah setuju dengan Rossweisse-san. “Yah, kita juga jarang menemukan situasi di mana kita bisa melakukan hal-hal mesum.” Irina juga setuju “Karena ada banyak perempuan, meskipun kita menggunakan kamar itu, mungkin ada seseorang yang masuk dan menyela.” ...Kalian tuh, mesum ini, mesum itu, ini adalah tempat untuk wawancara pernikahan, tahu!? Yah, aku juga membicarakan hal-hal mesum dengan suara yang keras. Ravel lalu menjawab “Mesum ini dan mesum itu, semua orang, tolong ingat bahwa hari ini adalah wawancara pernikahan Rossweisse-sama, oke?” Pertengkaran antara cucu dan nenek membuat suasana di dalam ruangan begitu canggung sehingga kami tidak bisa mengatakan apa-apa. Tapi, seorang karyawan toko datang ke ruangan dan berkata “Pasangan sudah siap untuk wawancara pernikahan.” Waktu untuk wawancara pernikahan akhirnya tiba, tanpa menunggu kami—.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information