Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid DX2 Life.4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Tempat yang aku, Rias, Xenovia dan Kunou kunjungi adalah hutan. Kita datang ke sini melalui lingkaran teleportasi tapi... Setiap pohon yang ada di hutan ini mengesankan seakan terlihat mereka telah hidup selama berabad-abad... mereka berdiri di depan kami dengan sangat tinggi sehingga mudah menguasai kita. ...Bukan cuma pohon-pohon, tetapi keheningan seluruh hutan mengeluarkan suasana spiritual. Mungkin karena kita Iblis tapi indra kita beresonansi dengan itu. Bisa jadi bahwa tidak ada manusia di sekitar sini juga. "Ini tujuannya, kan?" Rias bertanya pada Kunou. Kunou mengangguk setuju dan mengambil langkah maju. "Ya, seperti yang diharapkan, Istri-Sah-sama menakjubkan, kita tiba di tempat yang tepat. Kita sudah bicara kepada dewa gunung ini dan kita diperbolehkan untuk mengambil sepohon cedar tua." Oh ho, jadi mereka sudah bicara dengan dewa gunung di sini... jadi kita diizinkan untuk mengambil salah satu dari pohon-pohon yang mengesankan. Kami berterima kasih atas kemurahan hatinya tapi pada saat yang sama rasanya seperti itu sedikit sia-sia untuk hanya menggunakan pohon untuk sesuatu yang begitu tiba-tiba. "Sungguh baik-baik saja untuk menggunakan pohon mengesankan ini sebagai bahan bangunan?" Aku bertanya tanpa berpikir. Karena itu adalah pohon yang sangat tua, tidak akan aneh untuk berpikir bahwa pohon-pohon ini telah mengembangkan kesadaran. Aku memiliki pola pikir Jepang yang memberitahuku objek dapat memiliki jiwa mereka sendiri, jadi aku merasa sedikit wajib untuk bertanya. Kunou kemudian berkata kepadaku "Ise, jangan khawatir. Mereka bilang padaku bahwa ada pohon yang rusak menjadi dua selama bencana terakhir jadi kita punya izin khusus untuk mengambilnya." Saat kita tiba di mana pohon itu... ada pohon besar yang telah terbelah dua dekat pusat. "Kudengar pohon ini telah hidup selama sekitar 400 tahun. Mereka meminta kami untuk hanya mengambil bagian yang rusak dan meninggalkan sisanya." 400 tahun! I-I-Itu mengesankan! Pohon ini lumayan bagus! Xenovia meletakkan tangannya di pohon yang rusak. "Jadi akankah kita memindahkan yang ini? Kupikir aku akan memotong pohon itu dengan Durandal-ku." "Proses berpikirmu masih berlebihan!" Tiba-tiba aku mengkritik Xenovia. Bagi Iblis menebang pohon berumur ratusan tahun yang hidup di gunung suci dengan Pedang Suci legendaris... Itu sangat aneh sampai kupikir mungkin kita harus melakukannya sekali hanya untuk melihat apa yang terjadi! "Kalau begitu ayo kita mulai bekerja." Kita mulai bekerja di bawah petunjuk Rias. Pertama, Kunou memberikan ritual mengucapkan terima kasih kepada dewa gunung dan pohon dan kemudian, aku cepat-cepat mengenakan armor Balance Breaker dan memegang batang pohon. Xenovia, saat mengambil catatan dari diagram yang dibawa oleh Kunou, memotong batang pohon menggunakan pedang yang telah diperlakukan dengan sihir (bersiap dalam lanjutan untuk tujuan ini.) Akhirnya, Rias mengangkut kayu menggunakan lingkaran teleportasi. Tujuan hutan ini adalah ruang bawah tanah kediaman Hyoudou di mana tim tukang kayu berada. Kayu sedang diproses di sana. Di atap, tim pondasi bangunan beton menjadi dasar bangunan untuk kuil. ...Sementara aku menempatkan kayu ke dalam lingkaran teleportasi, tiba-tiba aku merasa tak enak tentang nanti. Apakah kita dapat membuat kuil saat kita belum pernah melakukan pertukangan sebelumnya? Ini berbeda dari membangun sebuah pondok sederhana. Bukan hanya kita harus mengolah pohon hutan menjadi bangunan tetapi semua hutan sudah siap, kita tak punya keterampilan untuk membuatnya menjadi sebuah tempat suci. Karena kita Iblis, mungkin kita dapat menyederhanakan proses menggunakan sihir kami, tapi kami mungkin akan membutuhkan bantuan dari para profesional untuk bagian teknis... Rias bertanya pada Kunou. "Petugas-petugas itu profesional di semacam hal ini, kan?" "Ya. Mereka telah melalui pelatihan. Kami juga telah menyiapkan cetak biru bangunan. Saat ini pohon hutan tengah diolah menjadi bahan bangunan." Ah, begitukah. Mereka rubah Onee-sama profesional di hal semacam ini dan begitu, aku bisa merasa nyaman. Mereka pasti mengganti operasi dan kemudian memberikan perintah kepada anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib. Xenovia dan aku bisa santai dan mengirim kayu ke sana. Ketika Xenovia dan aku bekerja dalam diam, kami mendengar percakapan antara Rias dan Kunou. "Kunou penasaran bagaimana Istri-Sah-sama mampu menjaga sosok bagus di tubuhnya." "Aku tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Selain itu, Kunou-chan, yah.... Ketika kamu memanggilku [Istri-Sah-sama] ...itu sedikit tidak nyaman." "Begitu?! A-Aku minta maaf! ...Kalau begitu, haruskah aku memanggilmu sebagai Nyonya?" Ketika Kunou terkejut, Rias tertawa. "Bukan itu maksudku. Panggil saja aku Rias. Ise juga memanggilku itu, kan? Apakah aku bisa memanggilmu [Kunou] seperti Ise?" Mendengar kata-katanya, wajah Kunou cerah. Kunou, yang tegang saat bicara dengan Rias, melepaskan ketegangan untuk pertama kalinya. "Aku mengerti, Rias-sama! Panggil saja aku [Kunou] dari sekarang!" "Tentu saja, Kunou." Oh, sepertinya Kunou dan Rias menjadi dekat tiba-tiba! Seperti yang diharapkan dari seseorang yang kucintai, dia menyanjung putri ekor sembilan dengan senyum! Saat keduanya semakin nyaman, Xenovia mengatakan sesuatu. "...Seperti yang diharapkan dari Istri Sah, urutan kekuasaan akan datang secara alami. Lebih bagus kalau aku bergabung dari awal." Sementara memberikan Rias silau hormat, tiba-tiba Xenovia berkata... "Ise! Akhir-akhir ini aku sudah memikirkan bahwa aku harus meningkatkan kekuatan femininku! Dan kemudian aku akan memenangkan perang tak terelakkan antara gadis-gadis dari Klub Penelitian Ilmu Gaib!" Xenovia mengatakan itu dan memotong pohon dengan penuh semangat tapi... Bukankah kamu salah paham akan kekuatan feminin dengan sesuatu yang lain?! Kekuatan feminin tidak menunjukkan kekuatan fisikmu! Ini membicarakan tentang pesonamu sebagai seorang wanita! Nah, jawaban yang kamu berikan adalah sepertimu, aku takkan mengatakan itu lagi. Aku tak membenci fakta bahwa kamu adalah seorang idiot kekuatan! Tapi setidaknya kendalikan diri sedikit! Kiba, yang terus menunjukkan pentingnya teknik lebih dari kekuatan, hanya akan menangis pada saat ini! Pokoknya, guna membangun kuil untuk Ophis, kami melanjutkan pekerjaan kami. Di ruang kerja di bawah kediaman Hyoudou, pohon telah diolah menjadi bahan bangunan dan menumpuk rapi di bagian yang berbeda di lantai. Kembali dari pegunungan, kami (aku, Rias, Xenovia dan Kunou) memutuskan untuk membantu mereka dengan pekerjaan ini. Dua petugas/profesional yang dibawa oleh Kunou menjelaskan proses dengan hati-hati dan secara rinci sehingga pembuatan garis besar kuil itu tidak terlalu sulit. Kita juga menunggu dasar beton di mana kuil akan disimpan sampai kering. Satu-satunya hal yang tersisa adalah Torii dan tali jerami yang digunakan untuk digantung di kuil tapi karena perintah itu telah dibuat sebelumnya, semua yang perlu kita lakukan sekarang adalah menunggu pengiriman. Karena tidak mungkin untuk membangun sebuah kuil dalam satu hari, kami memutuskan untuk menyebutnya sehari dan sisanya untuk saat ini. Tubuhku kesakitan karena ototku tidak digunakan dalam waktu yang lama. Kita makan malam dengan kelompok Kunou di lantai dasar ruang makan. "Aku Kunou. Ibuku dan aku membalas utang di Kyoto, jadi..." Orangtuaku terkejut pada kesopanan Kunou selain penampilannya. Gadis ini memang memiliki sisi energik dan egois, tapi karena dia seorang putri Youkai, sepertinya dia sudah diberi pelajaran etiket yang tepat. Bukan hanya itu, tapi mereka sudah membawa beberapa hadiah dan sejumlah Inarisushi ala Kyoto. Kelompok Kunou memang lupa untuk menyembunyikan telinga rubah dan ekor tetapi ketika orangtuaku melihat itu... "Ara, itu telinga imut! Aksesoris ekormu juga sangat imut!" "Hmm, kostum gadis sucimu lumayan." Yah, tampaknya mereka percaya mereka ber-cosplay sebagai gadis kuil dan juga memakai semacam aksesoris. Karena mereka terus bertemu orang-orang dengan logika aneh, kemampuan mental mereka menjadi lebih kuat dan lebih kuat. Sama seperti itu, Kunou selesai makan dengan orangtuaku dan kembali ke kamarnya. "Ta da! Aku mengenakan seragam sekolah!" Kunou, yang sudah hilang, kembali mengenakan seragam siswi sekolah Akademi Kuoh! Meskipun seragam itu tampak tidak cocok dengan baik dan terlihat longgar, itu pasti seragam sekolah Akademi Kuoh! "Dari mana kamu mendapatkan itu?" Saat aku bertanya, putri rubah memadamkan dadanya dan menjawab. "Aku meminta dengan khusus dan mendapatkannya melalui telemarketing. Aku mendengar bahwa seragam ini cukup populer di kalangan perempuan muda di Dunia Bawah." Aku ingat itu. Aku mendengar cerita ini sebelumnya. Selama Rating Game antara Rias dan Sona-kaichou, baik Gremory dan Sitri mengenakan seragam sekolah ini dan orang-orang muda di Dunia Bawah dipengaruhi ketika mereka menyaksikan pertempuran di televisi. Ini tidak akan aneh jika Keluarga Gremory menjual seragam ini di Dunia Bawah. Mereka cukup bagus dalam bisnis. Tapi seragam yang Kunou kenakan harusnya ukuran terkecil. Bahkan, lengan bajunya masih terlalu besar untuknya. Yah, itu imut dengan caranya sendiri! "Itu cocok dan aku berani bertaruh itu akan terlihat baik padamu ketika kamu sedikit dewasa." Ketika aku mengatakan itu kepadanya, Kunou tersipu dan memutar tubuhnya. "H-Hmm! Aku akan menjadi seorang wanita yang akan terlihat cocok dalam seragam ini jadi nantikan ini!" "Aku akan menunggu." "Dan saat aku menjadi [Siswi SMA], aku akan mendaftar ke divisi SMA Akademi Kuoh! Aku sudah membuat janji dengan ibuku juga!" "Akademi Kuoh?" Aku ingin tahu berapa lama itu. Aku membayangkan Kunou versi SMA... Ya, dia akan menjadi wanita cantik! Dilihat oleh tampilan ibu Kunou, p-p-payudaranya juga akan menjadi besar! Ah, aku menunggu masa depan! "...Kamu memikirkan sesuatu yang tidak senonoh, bukan?" Kuu! kata-kata tajam Koneko menusuk tubuhku. Ravel tertawa pelan. "Ah, Ise-sama. Jangan menyentuh gadis kecil yang lebih kecil dari Koneko-chan." "...Aku bukan anak kecil. Dalam waktu dekat, payudaraku juga akan jadi besar seperti Onee-sama-ku." "Ara, kita... tak bisa memastikan bahwa adik akan glamor hanya karena kakaknya cantik seperti itu." "Uuuuuuu, payudaraku pasti akan jadi lebih besar! Ini akan lebih besar dari Ravel!" Arrra, Koneko dan Ravel memulai argumen mereka lagi. Yah, ini umum terjadi, tapi mereka akan berbaikan lagi segera. "Aku juga akan memakainya." ....Dragon God-sama kami juga mengenakan seragam Akademi Kuoh! Sepertinya ukuran terkecil hanya cocok untuknya. "Aku, terlihat bagus?" "Ya, itu terlihat bagus. Sangat imut." Saat aku mengelus kepalanya, dia memberikan reaksi bahwa dia bahagia. "Aku juga ingin memakai pakaian Phis-sama." "Aku juga ingin memakai pakaian gadis kuil." Sepertinya keduanya bergaul dengan baik dan suasananya heboh sekarang. Saat putri ekor sembilan dan Dragon God-sama selesai mengenakan pakaian masing-masing, Irina kembali dengan sebuah kotak di tangannya. "Karena kita sudah selesai makan malam dan memiliki fashion show seragam, ayo kita bermain permainan! Mari kita semua bermain bersama untuk merayakan Kunou-chan datang ke sini! Kita punya Game of Life versi Dunia Bawah dan aku juga sudah menyiapkan Game of Life versi Surga!" [[File:DxD_Dx2_05.jpg|thumbnail]] "Kita juga punya kartu dan UNO." "Dan Karuta juga!" Xenovia dan Asia juga membawa permainan mereka! Yah, Kunou datang ke sini untuk bergaul dengan kami hari ini jadi karena ada waktu bagus bersama-sama selama waktu yang tersisa! "Kalau begitu mari kita bermain Hyoudou Residence Games Night!" Saat aku mengangkat tanganku dan mengumumkan ini, semua orang berteriak [Ohhhh!] dan memberi balasan antusias! Dan seperti itu, kami mulai permainan malam dengan Kunou dan petugasnya. ...Hanya itu, Akeno-san mengambil teleponnya dan menghela napas. "......Sepertinya Kompetisi Mahjong Malaikat Jatuh telah dalam mode begadang." Sepertinya mereka juga memiliki semacam situasi... Yah, hari damai memang berharga bagi kita!
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information