Editing Shin High School DxD (Indonesia):Jilid 1 Life.2 (section)

===Bagian 2===

Kami melanjutkan Pekerjaan Iblis kami meskipun masih waspada karena Iblis Tak Dikenal yang telah muncul di Kota Kuoh dan situasi yang memburuk. Pada hari itu, aku pergi ke salah satu rumah pelanggan regulerku, tapi itu bukan Morisawa-san. Aku mengayuh sepedaku dan tiba di sebuah rumah besar yang cukup jauh dari Akademi Kuoh. Aku berdiri di depan pintu dan menekan bel. Ketika aku melakukan itu, ada tanggapan yang datang dari interkom.

“Buka saja, nyo. Silakan masuk, nyo.”

Itu jawaban yang biasa. Aku membuka pintu dan melangkah ke pintu masuk. Orang yang sedang menunggu di sana adalah — seorang pria berotot. Namun, dia bukan hanya pria biasa yang memiliki tubuh yang bagus. Dia mengenakan kostum yang dikenakan oleh gadis penyihir dari [Mahou Shoujo Milky Trial 8 Celestial Stars]!

“Selamat datang, nyo~. Iblis-san, aku sudah menunggumu, nyo!”

Seorang pria berotot yang sedang cosplay — bukan, reverse trap! Dengan kata lain, itu adalah gadis di tubuh pria. Orang ini adalah cabul di antara pelanggan regulerku... seseorang yang menyukai gadis penyihir! Meskipun dia terlihat seperti itu, matanya asli dan penuh dengan kemurnian! Ada apa dengan [Nyo] di akhir setiap kalimat, tanyamu? Tidak masalah, kan? Penampilannya jauh lebih menakutkan, jadi itu bukan masalah besar.

Namanya Mil-tan. Aku tidak tahu apa-apa lagi, dan aku juga tidak mau tahu. Aku merasa itu seharusnya tidak diketahui. Mil-tan telah menjadi pelanggan regulerku sejak aku memulai Pekerjaan Iblisku. Ini sekitar waktu yang sama dengan Morisawa-san ketika aku bertemu dengannya. Meskipun mereka berdua memiliki semacam fetish yang aneh, tampaknya pelanggan yang memanggilku memiliki kecenderungan itu. Aku kira itu karena aku juga mesum.

Tapi, aku ingat seseorang yang merupakan salah satu orang yang aku berutang budi setiap kali aku melihat pakaian gadis penyihir ini. Orang itu juga menyukai seri ini, ya. Aku mendengar bahwa dia telah meminta salah satu kerabatnya untuk merekam serial baru [Mahou Shoujo Milky Trial 8 Celestial Stars], dan aku yakin dia menantikannya begitu dia kembali. Aku bertanya pada Mil-tan.

“Hei, Mil-tan. Apa permintaan hari ini?”

Omong-omong, permintaan Mil-tan itu interval. Kami memang dipanggil pada interval tertentu dalam waktu tertentu, tapi, sejak kami memasuki musim panas tahun ini, kami jarang mendapat permintaan lagi. Sambil melambaikan tongkat gadis penyihir ‘mainan’ ke sekeliling, dia berkata padaku.

“Iblis-san. Aku ingin kamu melihat sihir Mil-tan!”

“Oke, oke. Sihir, ya?”

Nah, yang dia maksud dengan ‘sihir’ haruslah kekuatan fisiknya. Sudah setahun sejak aku bertemu dengannya, jadi aku tahu soal semacam itu. Apa yang dia rencanakan dengan keganasan yang dilepaskan dari lengan tebal itu? Baiklah kalau begitu! Baik itu kursi, meja, tunjukkan padaku bahwa kamu dapat merusaknya menjadi kepingan! Toh, ototmu tidak akan mengkhianatimu! Mil-tan melambaikan tongkatnya lebih jauh, dan tiba-tiba berbalik. Tolong berhenti berputar dengan tubuh itu. Itu membuatku berpikir bahwa kamu akan menendang sesuatu selagi berputar, tahu. Ada banyak kenalanku yang hebat dalam serangan semacam itu, jadi aku akan menjaga diri jika aku ingat, tahu.

“Milky Spiraaaall Executiooooon!”

Saat itulah Mil-tan mengatakan itu. Apa!? Lingkaran sihir muncul di ujung tongkat, dan serpihan es menyembur dari lingkaran sihir tersebut!

“—!?”

Aku tidak punya pilihan selain terkejut dengan hasil ini! Sangat mendadak! Tautan Mil-tan dengan sihir sungguhan itu ja— yah, tidak jauh, tapi dia seharusnya tidak bisa menggunakan sihir! Tapi, aku yakin apa yang kulihat tadi adalah lingkaran sihir! Pecahan es terbang keluar dari lingkaran sihir itu! Menjadi sangat bingung, aku mendengar suara yang tidak terduga.

“Fufufu, benar. Mil-tan baru saja berubah menjadi Penyihir.”

Ketika aku menoleh ke sumber suaranya, ada seorang gadis mengenakan kacamata di dalam ruangan, Kiryuu! Teman sekelasku Kiryuu! Kenapa dia ada di sini!?

“Kiryuu!? Kenapa kamu di sini!?”

Mil-tan berbicara seolah-olah dia mengharapkan Kiryuu.

“Dia kakak seperguruan Mil-tan.”

...

...Ap-, kakak, seperguruan? Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tapi... aku berteriak keras karena terkejut.

“Kakak seperguruan? M-Maaf, Kiryuu... Aku tidak mengerti apa yang terjadi...”

Tentu saja sulit untuk memahaminya, bukan? Mil-tan menggunakan sihir, dan Kiryuu ada di sini! Dan lagi, Mil-tan bilang Kiryuu adalah kakak seperguruannya! Kiryuu menjulurkan tangannya saat dia tertawa nakal

“Sederhananya... ini.”

Sambil dia melakukan itu, lingkaran sihir muncul dari tangannya!

“—. I-Ini, bukankah ini sihir!? Kiryuu, kamu!?”

Kiryuu tertawa lucu ketika aku menjadi lebih terkejut.

“Nihihi. Ya, kamu tahu, Mil-tan dan aku sedang belajar sihir.”

Belajar sihiiiiiiiiiir!? K-Kiryuu itu? I-Itu, meskipun gadis ini adalah salah satu dari beberapa teman sekelas kami yang tahu tentang identitas asli kami... Memikirkan bahwa dia mulai belajar sihir! Aku bahkan tidak membayangkan itu!

“Kamu belajar dari siapa!? Apa dari Rossweisse-san?”

Saat aku mengatakan itu, Kiryuu menggelengkan kepalanya.

“Bukan, Rossweisse-chan tidak menganggapku sebagai muridnya.”

“Ya-Yah, apa itu Le Fay?”

Jika gurunya bukan Rossweisse-san, lantas itu Le Fay atau Kuroka, karena mereka adalah satu-satunya kenalan yang bisa menggunakan sihir. Namun, Kiryuu juga membantahnya.

“Hmm—, aku meminta Le Fay untuk menjadikanku muridnya juga, tapi aku ditolak karena dia tidak pandai mengajar. Dan pada saat yang sama, aku ditolak oleh Kuroka-oneesan karena dia bilang itu terlalu merepotkan.”

Yah, Kuroka pasti akan menolak. Dia bukan tipe yang mau mengajarkan sihir ke seseorang. Meskipun dia mungkin jika seseorang terus-menerus memintanya, dan kompensasi untuk itu pasti besar.

“Kalau begitu... siapa gurumu?”

“Itu seseorang yang diperkenalkan oleh Le Fay, Reni-sensei.”

—.

...Jadi begitu, ya. Aku menutupi wajahku dengan tangan saat aku memahami semuanya. Mil-tan melipat tangannya di depan dadanya seperti gadis ketika matanya bersinar cerah.

“Dia adalah onee-sama Penyihir super cantik, nyo... Aku merasa dia benar-benar guru sihir yang ideal!”

Reni-sensei. Itu berarti Lavinia Reni-san! Dia adalah penyihir yang kukenal. Seorang Penyihir terkenal dari organisasi Penyihir, [Grauzauberer], dan salah satu anggota tim [Slash Dog] Grigori Malaikat Jatuh. Dia juga orang yang seperti kakak bagi rivalku Vali Lucifer, dan seperti yang dikatakan Mil-tan, dia adalah onee-san yang sangat cantik. Kiryuu mengangguk sambil berkata.

“Reni-sensei, dia benar-benar cantik, kan? Aku jatuh cinta dengan hanya satu tatapan dan memintanya untuk menjadikanku muridnya segera. Juga, entah bagaimana, aku mendengar bahwa ujian masuk organisasi Penyihir [Grauzauberer] menjadi lebih ramah? Dibandingkan dengan yang lain. Itu sebabnya kami belajar dari Reni-sensei. Mil-tan juga melamar menjadi murid pada waktu yang bersamaan, tapi aku adalah murid senior dengan sedikit perbedaan.”

....Jadi itulah yang terjadi. Dia ingin belajar sihir, dan ketika dia bertanya pada kenalan Penyihirnya, dia pergi ke tempat Lavinia-san dan menjadi murid bersama Mil-tan di waktu yang bersamaan. Aku ingin bertanya bagaimana Mil-tan bertemu dengannya, tapi... yah, aku merasa dia punya takdir untuk membuat Mil-tan bisa bertemu dengannya. Nah aku mengerti situasinya, aku bertanya pada Kiryuu sekali lagi.

“Kamu, apa yang akan kamu lakukan sekarang setelah kamu menjadi Penyihir?”

Kiryuu dengan indah membuat pose dan berkata.

“Aku akan menjadi gadis penyihir dan menyelamatkan dunia!”

“Seperti yang diharapkan dari Onee-sama, nyo! Itulah gadis penyihir, nyooo!”

Mil-tan entah bagaimana sangat tersentuh... Kiryuu mengangkat bahu dan melanjutkan.

“...Atau aku ingin. Yah, sejujurnya, setelah bertemu denganmu, Asia dan yang lainnya, dan mengetahui tentang identitas asli kalian, entah bagaimana, rasanya aku tidak tahu soal kalian semua. Jadi aku berpikir bahwa mungkin dengan mengetahui sedikit, aku mungkin bisa membantu Asia dan yang lainnya.”

—.

...Begitu, demi Asia dan yang lainnya. Gadis ini, dia sangat memikirkan teman-temannya. Itu pasti mengapa Asia, Xenovia, dan Irina mengandalkannya dalam hal kehidupan biasa. Kiryuu menepuk punggungku dengan wajah ramah.

“Dan untuk alasan itu, karena aku mungkin juga bersamamu untuk waktu yang lama, mari kita bekerja sama ♪”

Mil-tan juga merespons dengan menepuk-nepukku dengan bersemangat.

“Iblis-san, ayo kita bekerja sama ♪”

Tepukan telapak tangan Mil-tan di punggungku benar-benar efektif... Namun, memasangkan Kiryuu dan Mil-tan mungkin merupakan kombinasi yang hebat... Lavinia Reni-san, apa yang kamu pikirkan ketika menjadikan kedua orang ini sebagai muridmu...?

Y-Yah, dia terlihat seperti seseorang yang tidak terlalu peduli dengan hal-hal semacam ini, jadi itu tidak aneh baginya untuk mengambil permintaan murid... Meskipun orang itu, kurasa aku bisa yakin karena sepertinya dia tidak akan mengajari mereka hal-hal buruk. ...Tapi, yah, seperti yang dikatakan Kiryuu, aku merasa Kiryuu, aku dan... Mil-tan mungkin berada di perkumpulan untuk waktu yang lama. Ketika aku memahami situasi mereka, aku menjadi tenang dan bertanya tentang permintaan.

“Jadi, Mil-tan. Apa permintaanmu padaku?”

Mil-tan membuat ekspresi serius sementara Kiryuu tertawa nakal ketika mereka menjawab pada saat yang sama.

[Menemani kami menguji sihir kami.] “Nyo”

…

...Permintaan yang tidak berharga! Pada akhirnya, aku benar-benar menjadi lawan mereka... Namun, siapa yang mengira Mil-tan yang feminin yang memandang ke arah gadis penyihir dan Kiryuu yang tahu tentang identitas asli kami akan belajar sihir juga? Walau aku belum selesai menjadi lawan mereka untuk berbagai sihir yang dipenuhi ledakan, Kiryuu berkata.

“Tolong jangan katakan ini ke Asia dan yang lainnya. Aku berencana untuk meningkatkan ke tingkat tertentu dulu dan kemudian memberitahu mereka sendiri”

“Oke, oke, mengerti.”

Ketika aku menjawab, kami berpisah dan mengayuh sepedaku, kembali ke kantorku. Saat aku pulang, tiba-tiba ada lingkaran sihir SOS yang dipasang di sebelah telingaku. Rias berkata dengan suara serius.

[Ise. Kami telah menerima perintah dari Maou-sama dan Arch Duke Agares. Iblis tak dikenal telah muncul di area kekuasaan kita. Kita akan menaklukkan mereka.]

Aku membalas.

“Dimengerti.”

...Mereka muncul, ya. Iblis-Iblis itu. Meskipun aku masih tidak tahu apa rencana mereka, akan merepotkan jika mereka terus membuat kekacauan di dekatku. Saat aku mengirim sepedaku ke tempat parkir di kantorku, aku membuat sayap nagaku muncul di punggungku dan terbang ke langit malam—.