Editing
Tokyo Ravens (Indonesia):Volume 2 Chapter 4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Ketika Natsume kembali sadarkan diri, ia terbaring diatas tanah denga kedua tangan yang diikat dibelakang punggungnya dan juga pergelangan kaki yang diikat dengan tali. Sesaat ia belum bisa mencerna keadaan disekitarnya, melebarkan matanya dan mengangkat tubuhnya. “……Lapangan latihan sihir?” Natsume saat ini sedang berbaring diarena dimana pertarungan shikigami kemarin diadakan. Kenapa – ketika berpikir demikian, ingatan sebelum ia kehilangan kesadarannya tiba-tiba teringat kembali. “Ah, kau akhirnya bangun.” Investigator Mistis berjas tersebut berdiri disamping, berbicara sambil menatap Natsume yang terbaring ditanah lapang. “Kau……!” “Oh, berteriak-teriaklah sesukamu, itu tidak akan menjadi masalah dikarenakan suara tak akan terdengar dari luar. Tapi aku memohon dengan sangat untuk tidak bertindak gegabah untuk kebaikan reputasimu.” Investigator tersebut menunjukan senyum dingin, dengan hormat membungkuk kepada Natsume yang terbaring ditanah lapang. “Pertama, aku harus meminta maaf atas insiden beberapa hari yang lalu. Rekanku menjadi tidak sabaran dan melakukan hal yang tidak bermartabat. Meskipun, aku tidak terlalu ingin menyebut orang tersebut sebagai ‘rekan’, bahkan jika dia memiliki sikap hormat yang sama sepertiku, juga ambisi dan ketidakkonsisten kami, khususnya dikarenakan perbedaan dalam kemampuan kami itu terlalu jauh.” Natsume tak mampu untuk tidak meragukan telinganya ketika ia mendengar ucapan Investigator tersebut. Ketika ‘insiden beberapa hari yang lalu’ disebutkan, ia hanya bisa memikirkan satu orang, fanatik Yakou yang muncul dihadapannya sebelum Harutora dan Touji memasuki akademi. “Itu akan lebih baik jika orang itu hanya menjalankan tugasnya baik-baik, tapi sayangnya ia menjadi tidak sabaran ketika ia mendengar performamu yang menakjubkan. Bukan aku tidak mengertti perasaannya, sebagaimana pada akhirnya, hatiku juga melompat kesenangan.” Investigator Mistis tersebut menyeringai, penampilannya terlihat seperti orang yang berbeda dibandingkan lelaki muda yang biasa ia kenal, yang dimana datang untuk menginvestigasikan insidennya “Kau memanggil orang itu rekan, jadi mungkinkah kau juga……” “Benar.” Investigator Mistis tersebut terlihat sopan kembali, membungkuk dengan bangga bagaikan anak kecil. “Aku merasa terhormat untuk turut serta dalam dirimu kini seperti ini. Pewaris dari keluarga Tsuchimikado, Tsuchimikado Natsume-sama, tuanku Raja Bintang Utara.” Natsume mengerang dengan putus asa. Raja Bintang Utara adalah julukan yang dipuja oleh fanatik tersebut. Bintang Utara ditujukan untuk Polaris, yang merupakan posisi terpenting dalam Onmyoudou. Orang-orang tersebut membandingkan Polaris dengan ‘cahaya malam’, yang adalah Yakou, dan mereka menganggap tuannya adalah sang raja mengimitasikan para pembantunya Hishamaru dan Kakugyouki, begitulah rumor yang tersebar. Tentu saja, Yakou sendiri tidak pernah menganggap dirinya demikian, dank arena hal tersebut hanya sedikit orang yang memanggilnya sebagai ‘Raja Bintang Utara.’ “Kenapa!?” Natsume masih sulit untuk memercayainya, tak mampu untuk menahan teriakannya. “Kau adalah seorang Investigator Mistis yang merupakan bagian dari Agensi Onmyou! Kenapa kau bersama dengan orang semacam seperti fanantik Yakou—?” “Itu tidak baik untuk memanggil pemujamu sebagai ‘orang macam itu’, jadi bisakah kau menarik kata-katamu tersebut? Khususnya, kau tidak perlu untuk terkejut, cukup banyak pemuja-pemuja Raja Bintang Utara di Agensi Onmyou.” “Bohong!” “Kau pikir aku berbohong? Sebenarnya, bukankah keadaan seperti ini wajar? Bagaimana orang biasa yang tidak mengerti sihir mengkritisi Raja dari Bintang Utara? Hanya orang-orang yang mengenal Onmyoudou yang bisa mengerti kehebatannya, dan tidak ada tempat didunia ini yang memiliki relasi yang lebih dalam terhadap sihir kalau bukan Agensi Onmyou, bukankah itu benar?” Investigator Mistis tersebut berbicara dengan bangga. Natsume merasa terkejut, dikarenakan penjelesannya terdengar sangat meyakinkan. Agensi Onmyou bisa dikatakan sebagai Biro Onmyou modern Jepang – kantor pusat Onmyouji. Namun disaat yang sama , Agensi Onmyou juga merupakan sarang dari para fanatik Yakou, yang mungkin bukan masalah besar. Bahkan jika itu tidak banyak, mereka mungkin akan membawa efek besar terhadap komunitas sihir suatu hari nanti jika identitasnya tidak terbongkar. “Meskipun, kebanyakan mayoritas orang-orang saat ini berhubungan dengan sihir menikmati kemahsyuran dari asuhan Raja Bintang Utara, namun mereka mengubur dalam-dalam nama tersebut, menganggap keberadaannya adalah tabu. Terlalu bodoh! Bagaimana hal tersebut menjadi sesuatu yang tercela? Aku menunggu untuk membenarkan keselahan tersebut sesegera mungkin dan mengembalikan reputasi sang raja yang terlecehkan.” Ucap Investigator Mistis dan tiba-tiba menatap tanpa berkedip pada Natsume. Tatapan yang terlihat panas dan bersemangat. Ia berjalan kedepannya, perlahan berlutut. “Aku menunggu untuk menebus dosa pada sang raja, untuk memaksa dirimu untuk turun kembali ke dunia ini untuk membersihkan stigmanya…… Itu adalah penghinaan yang sangat, dan demikian aku merasa malu. Tapi sekarang, aku hanya ingin berlutut terhadapmu sesegera mungkin dan memintakan dirimu memaafkan kemalasan diri ini dan meminta izin untuk memberikan seluruh jasaku untuk kebesaran masa depan sang raja…… Kau datang untuk ini, bukan, Yakou-sama?” Investigator Mistis tersebut menatap dalam mata Natsume, memintakan maaf dengan sangat. Laki-laki muda itu menggunakan sikap dan ucapan yang berlebihan, menunjukan kepercayaannya yang sangat. Kepercayaan yang jelas-jelas menyimpang – gila. Dingin pun menghampiri tubuhnya dan ilusi suhu tubuhnya menurun lurus ke bawah menyerang Natsume. Ia lega dirinya saat ini terbaring ditanah, jika saja ia berdiri, ia yakin dirinya akan runtuh jatuh ke tanah karena gemetar. Karena rumor tentang reinkarnasi Yakou tersebut, ia telah mendapati sedikitnya cemoohan dan ditakuti sejak ia dilahirkan. Ia sering bahkan dipaksa untuk menanggung harapan-harapan yang terlalu tinggi. Namun diantara semua emosi orang-orang yang melihatnya sebagai Yakou, tak pernah ada yang memiliki dan menunjukan ‘afeksi’ semacam ini yang kini membuatnya ketakutan dan secara fisik mengernyit. Ia merasa gigi-giginya bergemeletuk dan dengan sangat mengeratkan rahangnya. “Aku…… Aku bukanlah Yakou……” Natsume bergumam, membuka mulutnya untuk mengeluarkan rasa takut dan jijik dari hatinya. Dengan kalimat tersebut, wajah lelaki muda tersebut berubah sesaat. Ia tidak lagi menunjukan penampilan seperti sebelumnya, tetapi malah memberikan aura yang menakutkan, wajahnya menggelap mengernyit memberikan ekspresi keyakinan yang menyimpang dan penuh akan prasangka. Namun, dengan segera ia menenangkan dirinya dan bahkan memaksakan senyum baik penuh maksud, perlahan berdiri. “Natsume-kun, aku bisa mendapatkan informasi rahasia yang tidak dipublikasikan secara umum karena identitasku. Aku sangat mengerti apa yang terjadi. ‘Child Prodigy’ Dairenji Suzuka dan juga ‘Armored Juggernaut’ muncul, bukan?” “Ap……” Mata Natsume melebar karena terkejut ketika insiden musim panas yang lalu disebutkan kembali. Sang Investigator pun tak mampu untuk tidak menahan seringainya melihat reaksi tersebut. “Apakah kau mengerti perasaanku ketika mendengar laporan tersebut? Bukan hanya aku, rekan-rekanku semua juga sangat gembira. Tahun-tahun sebelumnya, banyak rumor yang mengindikasikan bahwa kau adalah reinkarnasi Raja dari Bintang Utara, namun setelah menerima laporan tersebut, kami akhirnya memiliki bukti atas kebenaran rumor tersebut! Jika kau ingat, aku mengatakan bahw salah satu rekanku tak mampu untuk tidak mengambil aksi sesegera mungkin karena ia telah mendengar performamu yang luar biasa, bukan? Sekarang, kami telah menjarakkan diri kami dari persembunyian kami dan telah menyiapkan berbagai macam persiapan untuk menyambut kebangkitanmu, sudah lama kami telah menunggu saat dimana Raja Bintang Utara bangkit kembali, hari-hari itu pun berjalan menjadi tahun!” Sang Investigator Mistis pun berbicara penuh semangat nan berseri-seri. Natsume terkejut kembali. Insiden dengan Dairenji Suzuka adalah ‘titik pembalik’ terpenting dalam hidupnya dan ia tidak bisa melupakannya bahkan jika ia ingin, namun sekarang itu adalah kejadian ‘masa lalu’ yang ‘telah selesai’. Ia tidak pernah bermimpi bahwa kejadian ini akan mengarah pada pemberontakan yang ia tidak ketahui sebelumnya. Namun— “Itu terselesaikan bukan hanya dengan kekuatanku seorang diri saja.” Natsume bergumam pelan. Seolah-olah ia tidak mendengar dengan jelas, sang Investigator Mistis pun bertanya: “Apa kau bilang?” “Insiden tersebut terselesaikan bukan hanya dengan kekuatanku seorang. Itu bukanlah aku yang mengalahkan Armored Juggernaut dan menghentikan Dairenji Suzuka seorang diri, itu adalah Harutora dan aku – kami hanya bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan menggabungkan kedua kekuatan kami. Kau bilang kau ‘sangat mengerti’? Sangat lucu, kau bahkan tidak tahu sama sekali! Jangan berpikir kau bisa membuat kesimpulan tentang Harutora dan aku dengan hanya mengandalkan dugaan egois milikmu.” “Kau, itu……!” Rasa gembira yang ditunjukan oleh sang Investigator pun menghilang. Wajah gelap yang terlintas didirinya kini muncul kembali dari balik ekspresi gembiranya. Wajah yang penuh perasaan diikuti dengan bahu yang tegang dikeraskan dan tangan seperti ia sedang menggigil kedinginan. “Bodoh…… Terlalu bodoh dan tidak mengerti…… Ini adalah Raja? Tidak bisa dipercaya…… Tidak masuk akal…… Ini adalah……!” Penampilan yang terdapat pada Investigator tersebut kini terpelintir menjadi sesuatu yang tidak manusiawi, seperti orang gila parah. Namun, terlepas dari berbagai macam apapun guncangan iman yang doterima olehnya, ia masihlah seorang Investigator Mistis. Ia dengan paksa menahan perasaan-perasaan gelisahnya, bergumam dengan keras. “Hah! Sang Raja belum bangkit, aku tidak bisa bertindak dengan tergesa-gesa dan tidak benar mencoba untuk berbicara langsung kepada sang Raja. Tapi Natsume-kun biarkan aku memberitahumu sesuatu yang akan membantumu untuk bangkit. Bocah badung yang kau sebut Harutora saat ini seharusnya telah menghembuskan nafas terakhirnya karena kodoku yang aku lepaskan!” Sang Investigator mengatakan kata-kata tersebut dengan nada yang kesetanan, dan baru saat itu Natsume benar-benar merasa suhu tubuhnya menurun dengan sangat. Ia dengan segera mencari aura Harutora. Sebuah ‘link’ kekuatan spiritual yang telah dibuat antara mereka sejak ia memberikan kemampuan melihat roj dan menjadikannya shikigami dirinya. Natsume bisa merasakan kehadiran Harutora sejauh apapun keduanya terpisah. Namun, ia akhirnya menyadari bahwa kekuatannya telah disegel ketika ia mencoba mencari aura tersebut. Empat jimat telah terpasang didada, pundak dan punggungnya, dan dan jimat tersebut adalah jimat untuk menahan kekuatan spiritualnya. Dengan demikian, dia tidak berdaya, tak mampu untuk memanggil shikigami pembantunya Hokuto dikarenakan ia tidak mampu menggunakan sihir. “Apa kau baru menyadarinya sekarang? Sungguh ceroboh. Terlebih lagi, kau pikir memangnya ini tempat apa? Ini adalah lapangan latihan sihir, dan pusat dari arena, benar?” Terdapat pelindung kelas satu disekitar arena yang bertujuan untuk menjaga sihir yang digunakan didalam arena lapangan tidak memengaruhi area luar. Natsume tidak bisa mengadakan ‘link’ sihir bahkan jika ia mencoba untuk mencari jejak aura Harutora. Ia pun tak mampu untuk tak diam membeku. Sang Investigator Mistis tertawa dengan dingin. “Apa kau merasa sedih bahwa shikigami favoritmu akan mati? Tapi, kau tidak perlu khawatir, karena aku akan menanggung beban sebagai shikigami selanjutnya – pembantumu untuk mengarahkan dan melindungimu. Akulah satu-satunya yang cocokk atas kebangkitan sang Raja, akulah Hishamaru yang baru!” Sang Investigator berbicara tak masuk akal dengan arogan dan liar, dan Natsume sama sekali tidak mengindahkannya, pikirannya penuh dengan Harutora. Ia ingat bahwa ia tengah bertengkar dengan Harutora tadi siang. Ia tidak percaya bahwa Harutora akan mati sedemikian rupa, namun Harutora tidaklah berdaya menghadapi kodoku yang dikeluarkan oleh seorang special Investigator Mistis. Keputusasaan pun menyelimuti Natsume dan mata lebarnya kini hanya mampu melihat kegelapan. “Apa ini sungguh……” Suara pelan pun perlahan muncul bagaikan darah dari mulut Natsume. Namun… “……Apa yang terjadi?” Sang Investigator tiba-tiba mengangkat kepalanya, memindahkan pandangannya ke atas dari tubuh Natsume. Gumpalan kabut pun masuk melalui pintu masuk ke arah bangku penonton. Gumpalan kabut yang berdenyut, bergerak dan hidup. Itu adalah kodoku. Kodoku dengan cepat bergerak lurus ke arah arena dari atas bangku penonton dan terhalang oleh dinding pelindung tak terlihat. Walaupun itu terhalang, kodoku masih terus lanjut menyerang mencoba memaksa masuk. Terlebih lagi, sang Investigator Mistis berdiri ditengah lapang memberikan kemarahan dan kebencian yang intens. “Bagaimana mungkin! Kodoku yang aku lepaskan bisa kembali seperti ini?” Ia berteriak dengan tatapan terkejut. Kebingungan Natsume melihat ke arah bangku penonton dengan matanya yang berkaca-kaca. Tidak lama setelahnya— Suara yang tidak mungkin salah didengarnya pun terdengar ole Natsume melalui pelindung dari sisi lain pintu masuk yang dimasuki oleh kodoku. “—Natsume! Kau baik-baik saja!” Natsume mengambil napas dalam.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information