Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 25 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 3 === Sekarang, tentang wawancara pernikahan... Perwakilan keluarga Rossweisse-san adalah neneknya, Göndul-san. Dan karena saat ini Rossweisse-san adalah anggota [Budak Hyoudou Issei], aku duduk di sisi yang sama dengan Rossweisse-san. Sementara Rossweisse-san dan Göndul-san berpakaian formal, di sisi lain aku mengenakan seragamku... Yah, aku memang masih seorang pelajar... Tetapi, kami hanya ingin saling menyapa. Setelah itu, seharusnya mulai seperti ‘Mari serahkan pada mereka’, dan kami berencana untuk meninggalkan mereka berdua saja. Yah, itu seperti wawancara pernikahan Jepang yang normal. Karena mereka melakukannya di Jepang, mereka ingin melakukannya dengan gaya Jepang. Ada meja yang ditempatkan di tengah ruangan bergaya Jepang yang luas, dan kami duduk di satu sisi bersama Rossweisse-san. Di taman yang bisa dilihat dari ruangan bergaya Jepang, sebuah air mancur bambu kecil membuat bunyi kecil ‘koton’ yang menyenangkan. Omong-omong, Göndul-san menggunakan sihir sehingga teman-temanku yang menunggu di ruangan yang berbeda bisa melihat apa yang terjadi di ruangan ini secara langsung. Karena teman-temanku mengintip, aku tidak berpikir bahwa Göndul-san yang keras akan mengijinkan hal seperti itu, tapi... sepertinya kejadian ini memiliki banyak hal yang harus dipertimbangkan. Sambil menunggu dan duduk dalam gaya seiza, Vidar-san muncul berjas putih dengan tiga wanita yang mengikutinya. Dia adalah pria tampan dengan wajah brewok, rambut pirang platina dan pupil emas. Dari penampilannya, sepertinya dia baru berusia awal dua puluhan. Ketiga wanita yang mengikutinya semuanya cantik, tapi mereka semua menunjukkan ekspresi yang tegas. Karena aura mereka rasanya memiliki sifat Dewa, aku pikir mereka semua adalah Dewa, tapi... Vidar-san memandangku dan Rossweisse-san seolah-olah dia sedang mengevaluasi kami. Tidak, aku yakin dia sedang mengevaluasi Rossweisse-san dan aku, majikannya—. Seolah-olah dia sudah bisa mengatakan seperti apa ekspresi para wanita, Vidar-san menarik napas dan berkata “Fulla, Hlin, Gná, sudah kubilang jangan menatap dengan mata buram itu. Kita bersikap kasar kepada mereka, bukan?” Para wanita menanggapi Vidar-san dengan suara keras. “Vidar-sama, kami akan menyerahkan sisanya pada Anda, tapi...” “Ini adalah tugas penting sebagai Dewa Kepala saat ini.” “Kalaupun pihak lain adalah mantan Valkyrie, ini juga demi masa depan Asgard.” Vidar-san terlihat kesal dengan ucapan wanita itu, dan memberi isyarat dengan tangannya untuk mengusir mereka. “Yeah-, oke, oke. Tidak apa-apa, jadi tolong serahkan sisanya padaku.” Para wanita lalu meninggalkan ruangan dengan enggan. Rossweisse-san dan aku merasa tidak yakin mau berkata apa, dan Göndul-san terlihat sedikit tidak senang saat dia menaikkan alisnya. Dilihat dari sikap itu saja, kami hanya bisa membayangkan bahwa hubungan antara Göndul-san dan ketiga wanita itu tidak begitu baik. Vidar-san lalu duduk di depan kami. Dia segera duduk bersila dan membuat tawa pahit sambil dia berkata “Maaf. Ketiga dewi itu adalah... ke keluarga Odin, mereka seperti maid yang telah melayani kami sejak lama. Mereka juga merawatku sejak kecil. Mereka jugalah yang mengambil inisiatif untuk memilih tempat ini…. Yah, ini adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa aku tolak.” Setelah mengatakan itu, Vidar-san lalu menyambut kami. “Aku Vidar. Dewa Kepala mitologi Norse. Tolong bermurah hati dan abaikan masalah apapun.” Lalu, giliran Rossweisse-san untuk membalas sapaan itu “Saya Rossweisse. Saya adalah Valkyrie pribadi Odin-sama sampai tahun lalu. Saat ini saya di bawah perawatan Hyoudou Issei-sama sebagai budak Iblis.” Selanjutnya, Göndul-san memberi salam sederhana “Saya neneknya, Göndul.” Aku dengan ringan membersihkan tenggorokanku dan berkata setelah menyesuaikan posturku “Saya Hyoudou Issei, Iblis Kelas Atas dan sekarang Tuan Rossweisse-san. Tolong jaga kami.” Itu adalah sapaan resmi, tapi... yah, aku yakin itu akan baik-baik saja seperti ini. Lalu setelah sapaan, Göndul-san berkata, “...Nah sekarang, mari kita serahkan sisanya pada mereka berdua, oke?” Tepat ketika kami hendak meninggalkan tempat duduk kami — Vidar-san memberi isyarat dengan tangannya untuk menghentikan kami. “Kalian tidak harus pergi. Aku tidak keberatan membiarkan kalian berdua tetap tinggal.” Penawaran mendadak tersebut membuatku dan Göndul-san saling memandang. ...Vidar-san mengatakan itu sambil tertawa, tapi sepertinya dia serius mengenai hal itu, jadi kami tetap tinggal. Sementara itu, kami memesan minuman dan memilih teh oolong, sementara Vidar-san memesan—bir. Sampai memesan bir dalam wawancara pernikahan... itu hanya membuktikan bahwa dia benar-benar putra Odin-jiisan. Setelah itu, Rossweisse-san dan Vidar-san mulai berbicara dengan santai. Awalnya mereka memulai dengan sesuatu yang sederhana seperti ‘Hari ini baik, ya’ atau ‘Bagaimana kehidupanmu menjadi seorang guru di Jepang?’, Tapi akhirnya, subjek menjadi Odin-jiisan. Vidar-san berkata dengan ekspresi pahit “Ayahku adalah yang terbaik dan tidak akan kalah dengan Dewa Kepala dari mitologi lain kalau mengenai hal-hal mesum. Seringkali, sebelum aku menyadarinya, saudara dan saudari baru lahir, tahu? Dia memegang banyak gelar, seperti ‘Si Maha Mengetahui’, ‘Dewa Mulia Agung’, ‘Bapa Kemenangan’, dan ‘Pahlawan Bermata Satu’. Tetapi, aku pikir gelar yang paling tepat untuknya adalah ‘pria tua mesum’.” Rossweisse-san juga setuju. “Odin-sama benar-benar pria mesum. Ketika berbagai mitologi mencoba untuk membentuk aliansi, dia pergi ke semua tempat mereka, tapi, dia selalu menjadi tertarik pada perempuan di setiap tempat. Dan ketika aku menyadari bahwa dia sudah pergi, dia selalu berakhir di kota-kota manusia dimana dia akan menjemput para perempuan.” “Para Dewi di negeri itu menawan. Ada manusia perempuan di tanah ini dan di tanah itu ada kebiasaan mesum, atau sesuatu seperti itu. Ras Dewi manapun, dia akan memperhatikan kebiasaan mesum dari setiap tujuan.” Cerita Vidar-san tertelan oleh Rossweisse-san saat dia berkata “Itu benar, itu benar!” dan mengangguk saat dia menyatakan persetujuannya yang kuat. “Bahkan ketika dia datang ke Jepang, tiba-tiba dia tahu tentang semua toko cabul dan memaksaku untuk pergi bersamanya... Argh, hanya mengingat itu membuat darahku mendidih!” Setelah itu, Rossweisse-san dan Vidar-san senang menjelek-jelekkan Odin-jiisan. Aku juga... karena aku tidak tahu harus berkata apa, aku tidak punya pilihan selain menunjukkan senyuman paksa, sementara Göndul-san yang duduk di sampingku juga mendesah saat dia berjuang dengan atmosfer ini. Rossweisse-san benar-benar memanas karena topik itu. Vidar-san meletakkan tangannya di dagunya dan menatap Rossweisse-san dengan penuh minat. Rossweisse-san berkata “Omong-omong, aku masih ingin membicarakan banyak hal mengenai Odin-sama!” Vidar-san lalu bertanya pada Rossweisse-san “Yah, awalnya aku pikir kamu adalah wanita suci, tapi kamu sebenarnya cukup imut, huh” Rossweisse-san tercengang dengan ucapan itu, dan setelah dia mengerti artinya, wajahnya berubah menjadi merah. Rossweisse-san panik sambil dia berkata “A-A-A-A-A-A-A-A-A-Apa yang baru Anda katakan!? D-Duh!” Saat dia panik, Rossweisse-san mengambil semua minuman yang diisi kembali yang baru saja dibawa, dan minum semuanya sekaligus. Vidar-san lalu berseru, “Ah!” “Itu birku, tahu?” Betul! Aku juga memperhatikan itu! Minuman yang diminum Rossweisse-san bukan teh oolong, tapi bir untuk Vidar-san! Itu minuman keras! Itu alkohol! Aku ingat apa yang terjadi pada karyawisata tahun lalu! Ketika kami diserang oleh Golongan Pahlawan di Jembatan Togetsu, Rossweisse-san — mabuk! Setelah itu, Rossweisse-san...! Göndul-san sepertinya mengingat sesuatu seperti ini terjadi sebelumnya, dan dia berkata “Gawat...” saat dia meletakkan tangannya di wajahnya. Lalu Rossweisse-san sendiri... Setelah meminum semua bir sekaligus, dia membanting gelas itu kembali ke meja. “Hick-, sudah kubirang, Odin-jiji keparat itu sangat-sangat mesum, tahu?” —Itu sudah dimulai! Ya! Orang ini langsung begini jika alkohol memasuki tubuhnya! Seorang Valkyrie yang kepribadiannya 180 derajat terbalik ketika mabuk! Dengan cara yang sangat mabuk, Rossweisse-san berteriak “Tolong, lima bir lagi!” Vidar-san benar-benar bingung dan mulutnya terbuka lebar. Rossweisse-san lalu mendekati Vidar-san. “Vidar-sama! Anda mengerti, kan? Bahwa Anda juga mesum! Karena Anda adalah putra bangka tua iyu, itu akan jadi aneh jika Anda tidak mesum! Bagaimanapun juga, Anda mungkin menghadiri wawancara pernikahan ini hanya karena Anda menginginkan tubuhku, benar!” Tanpa penundaan, Rossweisse-san minum bir yang baru saja tiba, dan setelah minum segelas bir lagi — untuk mengejutkanku, dia tiba-tiba memelukkuuuuuuu! Dengan mata basah, Rossweisse-san lalu berkata “Sayang sekali! Tapi aku! Akan menjadi Istri! Hyoudou Issei-kun! Oppai Dyagon yang menjajikan, tahu? Itu berarti aku akan menikah dengan pria kaya dengan kekuatan! Dan terlebih lagi, dia juga baik padaku!” Rossweisse-san lalu meneguk gelas lain. Dia meminum semua bir itu dengan kecepatan yang luar biasa! “Dibandingkan Valhalla, kondisi di Dunia Bawah lebih menguntungkan! Orang-orang di sekitarku juga baik!” Seakan-akan dia sudah terbiasa dengan Rossweisse-san yang mabuk, Vidar-san dengan geli bertanya “Kamu ingin menjadi istri Sekiryuutei karena kamu menginginkan kesejahteraannya, huh?” Rossweisse-san ‘smack’ membanting gelas lain di atas meja. “Kesejahteraan! Untuk wanita yang bekerja, itu adalah hak istimewa! Meskipun itu mungkin masalahnya, Ise-kun adalah... seseorang yang akan melakukan apa saja demi aku! Dia mungkin lebih muda, tapi dia adalah tuan yang bisa diandalkan! Demi aku...” Tiba-tiba, Rossweisse-san mulai menangis. Jadi menangis juga salah satu kebiasaan mabuknya huh... “Dia mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkanku! Dia segera datang untuk menyelamatkanku ketika si Euclid keparat penyuka saudari menculikku! Aku sangat senang! Uwaaaaaaaaaaaa!” [[Image:High_School_DxD_Volume_25_Illustration_1.png|thumb]] ... Aa~ah, dia tersipu sambil memegangku... Ini bukan lagi wawancara pernikahan. Seolah-olah perang susah payah telah berakhir, Göndul-san juga menjatuhkan kepalanya dengan patah hati. Vidar-san bahkan tidak marah. Dia hanya melihat situasi saat ini dengan salah satu tangannya di pipinya, terlihat agak geli. Pria ini adalah Dewa yang berhati besar, ya. Bahkan dalam situasi yang sangat kasar ini, dia bahkan tidak marah dan mengikuti kami. Tidak punya pilihan, aku berkata, “Oke, oke. Aku akan selalu menyelamatkanmu, jadi tolong berhenti menangis” sambil menghiburnya dengan menepuk punggungnya. Aku juga berpikir “Apa yang aku lakukan ini?” tapi prioritasku saat ini adalah menempatkan Rossweisse-san dalam suasana hati yang baik lagi. Akhirnya, Rossweisse-san berhenti menangis. Seorang perempuan kemudian muncul dari balkon—. Seorang wanita dengan rambut biru muda mengenakan setelan hitam — dia super-duper cantik! Aku belum pernah bertemu langsung dengan orang ini sebelumnya, tapi, aku pernah melihatnya di TV beberapa kali. Wanita cantik itu menyapu rambut panjangnya ke samping, memberi Rossweisse-san pandangan yang tegas. “Kamu lemah terhadap alkohol seperti biasa ya, Rose.” Rossweisse-san bereaksi terhadap kata-kata itu, dan melihat pada sumber suara itu. Lalu, mata berkaca-kacanya berubah menjadi ekspresi terkejut. “—Senpai.” Meskipun dia seharusnya mabuk, Rossweisse-san berdiri dan menegakkan dirinya sendiri. Rossweisse-san sedang mabuk berat sampai sekarang, tapi ekspresinya menegang sambil dia berkata “Mabukku sudah hilang.” Tentu, sepertinya dia telah terbangun dari mabuknya. Dan wanita yang bisa membuat Rossweisse-san sadar kembali dalam sesaat adalah — Brynhildr-san. Dia adalah anggota Tim [Leisure of the Kings] yang juga dimiliki oleh Vidar-san. Ravel telah menjelaskan kepada kami sebelumnya. [Dia seperti perwakilan dari Valkyrie. Selama beberapa generasi, itu adalah nama yang diwarisi oleh Valkyrie yang paling kuat.] Benar, wanita cantik ini adalah anggota tim Valkyrie terkuat, Vidar-san, dan juga senior Rossweisse-san dalam mitologi Norse. Setiap kali kita melihat wanita ini di layar, Rossweisse-san selalu terlihat ketakutan. Sepertinya dia sering ditegur ketika dia dulunya seorang Valkyrie dalam mitologi Norse. Rossweisse-san lalu berkata “Kamu datang ke sini, ya.” “Saat ini aku menemani Dewa Kepala yang sekarang, Vidar-sama. Aku tidak menyangka bahwa Aku akan dapat melihat perilaku mabukmu yang buruk di sini, tahu?” Rossweisse-san tidak bisa berkata apa-apa pada seniornya. Brynhildr-san melanjutkan dengan dingin “Begitulah kamu. Aku yakin bahwa kamu mengira minuman Vidar-sama untukmu dan meminumnya... kekakuanmu, sepertinya belum berubah sejak saat itu, ya. Jadi, apa kamu pikir kamu cocok menjadi budak Sekiryuutei-dono?” “Uu...” Rossweisse-san terlihat seperti dia tidak bisa membalas apapun. Brynhildr-san menafsirkan keheningan Rossweisse-san sebagai ‘biasa saja’. “Brynhildr, tidak apa-apa, kan? Itu menyenangkan bagiku, tahu?” Brynhildr-san menghela napas sebagai tanggapan atas pernyataan Vidar-san. “...Demi Dewa, Anda seperti Odin-sama. Anda benar-benar menyukai hal-hal semacam ini.” Tawa nakal Vidar-san sama seperti yang dilakukan Odin-jiisan. Lalu, dia menatapku dan Rossweisse-san dan berkata “Aku sangat menyukai wawancara pernikahan ini. Kenapa kita tidak bertunangan, Rossweisse?” …… ...Aku dan Rossweisse-san tertegun oleh pernyataan mendadak itu sejenak, tapi ketika kami menyadarinya—. ““EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEHH?”” Kami serentak berteriak, dan dari ruangan lain juga [EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEHH?] Banyak suara kejutan seperti itu dapat didengar. Sepertinya orang lain yang sedang menunggu di ruangan yang berbeda mendengar percakapan kami melalui sihir, dan mereka juga berseru kaget. Tentu saja! Meskipun dia melihat perilaku mabuk Rossweisse-san, Vidar-san memberi ‘OK’ saat dia tertawa! Semua teman-temanku percaya bahwa wawancara pernikahan ini sudah ditakdirkan! Vidar-san lalu menambahkan “Rossweisse mengatakan ini. [Dia akan melakukan apapun demi aku. Dia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkanku], dan semacamnya. Jika itu benar-benar terjadi, aku ingin melihatnya.” Vidar-san tertawa tanpa rasa takut saat dia menunjukkan jarinya padaku dan menyatakan perang! “Dalam pertandingan yang akan datang, mengapa kita tidak membuat taruhan atas Rossweisse. Kalau kamu menang, aku tidak akan menikahinya. Bagaimana itu?” Tantangan dari Vidar-san! Di dekatnya, Brynhildr-san meletakkan tangannya di dahinya, tampak kecewa dengan tanggapan Dewa Kepala. Tapi... Bagi kami — itu bukan lelucon! Awalnya, aku tidak pernah berencana untuk memberikan Rossweisse-san begitu saja, dan aku juga ingin mengatakan tentang masalah ini juga! Lalu aku membalas Vidar-san dengan ekspresi serius “Masalahnya bukan Rossweisse-san yang menjadi objek taruhan kita! Itu karena kalian terus membuat keputusan sendiri rasanya tidak menyenangkan untuk tidak dikonsultasikan tentang hal-hal seperti itu. Tapi karena mitologi Anda memiliki keadaannya sendiri, aku memaafkan wawancara pernikahan ini. Namun, itu hanyalah formalitas.” Aku menyatakan kepada Dewa Kepala Asgard. “Orang ini, Rossweisse-san, dia adalah teman dan budakku yang berharga! Biarpun musuhku adalah Dewa Norse, aku tidak punya rencana untuk menyerahkannya begitu saja! Hal-hal seperti taruhan itu tidak penting. Kalau kamu menargetkan Rossweisse-san, maka itu berarti—” Aku mendekati Vidar-san, dan wajah kami begitu dekat sehingga kepala kami hampir bertabrakan sambil aku menyatakan “Biarpun kamu adalah Dewa, aku akan mengalahkanmu!” Setahun setelah insiden aku menerobos masuk ke pesta pertunangan Rias, aku pikir aku telah menjadi lebih dewasa dan bisa berpikir dengan tenang, tapi... Benar saja, aku tidak tahan dengan hal-hal seperti ini. Mereka yang mencoba mencuri milikku, biarpun mereka adalah Dewa — Aku tidak punya pilihan selain mengalahkan mereka! Vidar-san menatapku saat dia mendengar deklarasiku, dan ekspresinya menjadi terangkat. “Ini dia! Ini dia! Pertarungan melawan Heavenly Dragon. Ini tidak akan nyata kalau kamu tidak mengatakan kata-kata seperti itu!” Vidar-san dan aku saling melotot. Pertandingan yang akan datang antara Tim [Sekiryuutei of the Blazing Truth] dan Tim [Leisure of the Kings] semakin panas sebelum tirai bahkan diangkat—.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information