Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid DX2 Life.4
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== Lusa. Setelah bekerja lewat akhir pekan, pembangunan kuil telah sampai ke tahap akhir. Sementara menyusun bahan kayu kecil sama-sama, kami juga menempatkan kuil sampai di lokasi yang tepat. Keahlian pada bahan begitu besar sampai kita berhasil membangun sebuah kuil kecil hanya dengan mengikuti cetak biru itu. Kemudian kami menempatkan kuil yang selesai di atas pondasi beton kering dan tetap pada tempatnya. "Nah, sudah selesai." Kiba mendesah. Tempat dimana ia memandang adalah.. sebuah kuil kayu yang indah di sana! ""Woah~"" Semua orang memberikan tepuk tangan. "Torii-nya juga sudah tiba." Xenovia membawa Torii merah yang tiba melalui lingkaran teleportasi, itu Torii yang cukup besar untuk satu orang lewati. Kami menempatkan Torii dan menggantung tali jerami yang juga tiba dengan Torii di sekitar kuil. "Kita membuat ini dengan kayu sisa." Salah satu petugas menempatkan kotak kayu di depan kuil. ...Ini adalah kotak persembahan! Sekarang kuil terlihat lebih sama! Sekarang kuil tampak semakin nyata, dekorasi terakhir adalah sebuah patung kecil. Alih-alih Komainu, patung-patung naga kembar ditempatkan di kedua sisi kuil. Satu berwarna merah dan yang lainnya berwarna putih. "Ini patung Two Heavenly Dragon?" Ketika aku bertanya pada Rias, dia menjawab. "Yup, saat aku bertanya O.... Tidak, saat aku bertanya pada Phis mana patung yang dia inginkan, dia bilang dia ingin naga merah dan naga putih." Hmm, sama seperti aku dan Vali? Saat aku memikirkan itu, Ophis menampar naga patung merah. Melihat bagaimana ia memiringkan kepalanya, dia mencurigai sesuatu! "Great Red? Aku akan mengalahkanmu." Jangan hanya menampar itu! Itu aku dan Ddraig! Jangan mengalahkankuuu! Apakah itu selalu Great Red kalau itu merah?! Ampuni aku, Dragon God-sama... Yah itulah yang terjadi, tapi usai Kunou memberi doa ke kuil, akhirnya kuil selesai! Usai berdiri di atas kuil, Ophis-sama tampak sangat senang. Saat itu, Kunou bicara. "Upacara ini singkat tapi ini seharusnya cukup. Kalau kita melakukan upacara penuh, kekuatan suci akan terlalu kuat bagi Iblis tangani dan sebagainya, ini seharusnya cukup." Sama seperti yang Kunou bilang, aku tak merasa ada kekuatan yang membuat menggigil tubuhku dalam ketakutan. Kalau sudah seperti ini, kita tidak akan memiliki masalah kuil itu ada di atas atap kami. Saat itu Akeno-san memikirkan sesuatu dan dia membuka mulutnya. "Ufufu, untuk perayaan konstruksi kuil, haruskah kita membuat keinginan untuk Phis?" Oh, kedengarannya menyenangkan! Sama seperti itu, kami memberikan doa pada Dragon God kami, Ophis-sama! '''Keinginan Asia''' "Jadilah perdamaian di dunia ini." "Perdamaian... perdamaian dunia, dari mana perdamaian itu berasal......?" Itu adalah jawaban yang mendalam. '''Keinginan Koneko''' "...Aku ingin Ise-senpai kurangi mesum." "Harapkan itu di akhirat." Apakah mustahil di dalam hidup ini?! '''Keinginan Xenovia''' "Aku ingin meningkatkan kekuatan femininku." "Buatlah Ex-Durandal milikmu." Itu bukanlah kekuatan feminin! '''Keinginan Akeno-san''' "Aku ingin keahlian memasakku menjadi lebih baik." "Aku juga akan seperti itu." Jadi boleh! '''Keinginan Ravel''' "Aku ingin tinggiku tumbuh." "Minum susu setiap hari." Bukankah itu hanya saran sederhana?! '''Keinginan Irina''' "Aku ingin tahu apakah itu baik-baik saja bagi orang Kristen berharap pada Dragon God..." "Aku lebih kuat dari Michael". Ada apa dengan penalaran logis itu?! Juga kenapa kamu puas dengan hal itu?! '''Keinginan Kiba''' "Hmm, aku berharap bahwa kita mendapatkan lebih banyak pekerjaan Iblis." "...zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz..." Dia tidur! Setidaknya buatlah keinginan Kiba menjadi kenyataan! '''Keinginan Rossweisse-san''' "Aku berharap punya pacar dan uang" "Kasihan" Kasihan! '''Keinginan Gasper''' "Alih-alih kekuatan feminin, aku ingin kekuatan lebih maskulin." "Mii-tan" Apa?! Bagaimana Ophis kenal dia?! '''Keinginan Kunou''' "Meskipun aku punya banyak keinginan, asalkan Kyoto damai, aku senang!" "Terima kasih untuk kuilnya" Kalian berdua melakukannya dengan baik! '''Keinginan Rias''' "Tidak besar seperti Asia, tapi aku ingin semua orang di kota ini untuk hidup bahagia." "Aku akan melindungi perdamaian di kota ini" Kalau Ophis benar-benar menetapkan pikirannya, tidak ada yang akan bisa menyerang kota ini! ...Yah, semua orang telah membuat keinginan mereka aku saja yang belum. "...Sudah jelas bahwa kamu akan menginginkan sesuatu yang mesum." Koneko tepat seperti biasa! Aku hampir ingin melakukan beberapa hal mesum dengan gadis-gadis! Lagi pula, sekarang aku akan berdoa untuk keinginanku. "Meskipun kita terlibat dalam segala macam insiden tapi aku ingin hidup damai dengan semua orang!" Kita selalu terlibat dalam berbagai insiden, sehingga kehidupan kita sehari-hari dapat terganggu dengan mudah. Itu sebabnya aku menginginkan kita untuk hidup damai dan kalau kehidupan sehari-hari termasuk hal-hal mesum, itu akan menjadi hebat! "...Jangan khawatir Ise, aku akan selalu membantu Ise. Aku akan membantumu setiap kali. Ise adalah temanku." ...Hehe, ini meyakinkan. Tapi untuk memastikan Ophis tidak terlibat di garis depan, itu akan menjadi tugasku sebagai [teman]. Saat aku memikirkan itu, seseorang datang ke atap. "Haaaam~ sinar matahari setelah terjaga sepanjang malam itu terlalu kuat..." Itu Azazel-sensei! Sepertinya kompetisi Mahjong yang berlangsung sepanjang malam berakhir. "Bagaimana akhirnya?" Saat aku bertanya, ia berteriak [Baraqiel menang!] dan meledak. Akeno-san, yang berada di dekatnya, menggeleng tak percaya. "Oh ho~ jadi ini adalah kuil Dragon God, itu dibuat dengan baik. Seperti yang diharapkan, Kunou adalah Putri Ekor Sembilan." Ketika Sensei memberi pujiannya, Kunou berkata [Jelas] dan mengembungkan dadanya ke depan. "Semuanya sudah membuat keinginan mereka." Ketika aku menjelaskan, Sensei maju pada Ophis dan menempatkan tangannya. "Kemudian aku juga akan membuat keinginan! Hmm, tolong berikan cara berpikir yang lebih lunak untuk si bajingan, Shemhazai. Tolong membuat Baraqiel lebih fleksibel dan tolong membuat Malaikat lebih lucu jatuh karena kita tidak punya eksekutif sama sekali dan akan lebih baik kalau Anda membuat Seraph Gabriel jatuh. Si bajingan Michael memberikan kita semua yang bisa dilakukan di sisi mereka sehingga akan lebih baik kalau semua Surga jatuh. Dan King of Heaven juga seperti orang yang menjengkelkan jadi aku berharap dia jalan-jalan dan mematahkan hidungnya!" Mungkin karena ia tetap terjaga untuk sepanjang malam tapi Sensei mengeluarkan semuanya seperti meriam! Untuk Gabriel-san jatuh, itu benar-benar akan jadi cukup hebat! Kalau si Cantik, Gabriel-sama, pemilik tubuh yang sempurna sementara juga sedikit lucu, menjadi Malaikat Jatuh menggoda, itu hanya akan menjadi luar biasa! Usai mendengar keinginan Sensei, imajinasiku menjadi liar. Saat itu, langit menjadi gelap dengan awan dan mulai menyerang keringanan. Dan tepat setelah itu.... Bang! Sebuah petir melanda dari langit! Petir itu menyambar Sensei yang menginginkan sesuatu yang jahaaaaaaat! Ack, petir juga melandakuu! Petir itu melalui tubuh kita! "Uuuuuuuuugh!" "Kyaaaaaaaaa!" Tersambar petir, baik Sensei dan aku terpanggang. "?" Tapi, Ophis hanya memandang kami tidak menyadari apa yang telah terjadi. ...Surga mengeluh pada Sensei dan aku dihukum untuk berpikir hal-hal mesum ... Pada akhirnya, baik Sensei dan aku terpanggang tapi kuil Ophis selesai tanpa masalah. Sekarang saatnya untuk perpisahan. Usai menggunakan alasan membangun kuil dan setelah bermalam, sekarang Kunou akan kembali ke rumahnya. Semua orang berkumpul di sekitar lingkaran teleportasi di bawah rumah. Sekarang kita telah menyerahkan Kunou bagasi besar penuh hadiah, persiapan selesai. "Terima kasih, Kunou." "Silakan, datang kunjungi kami lagi." Rias dan aku mengucapkan selamat tinggal pada Kunou dan dia, meskipun kecewa bahwa dia akan pulang, berkata [Hm, itu menyenangkan! Terima kasih atas keramahan kalian!] dengan suara energik. Lalu, Ophis melangkah maju dan bicara kepada Kunou. "Aku akan suka kalau kamu bisa datang dan bermain denganku." Mendengar itu, Kunou tersenyum cerah. "Hm, Phis-sama dan aku adalah teman! Jadi mari kita bermain lagi!" Putri Ekor Sembilan, Kunou. Rasanya dia akan sering mengunjungi kami mulai sekarang. Aku ingin tahu apa [alasan] agar dia datang kemari nanti.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information