Editing
Masou Gakuen HxH (Indonesia):Volume 1 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== ‘----Jadi, kenapa aku di tempat seperti ini?’ Kizuna dibuat untuk berdiri di depan seluruh siswa. Tujuan dimana dia dibawa adalah auditorium besar yang bisa mengakomodasi beberapa ratus orang. Dia dibuat mengganti pakaiannya menjadi seragam Ataraxia, sekarang dia berdiri di panggung berbaris dengan Aine dan yang lainnya. Tempat duduk dipenuhi dengan semua murid Ataraxia yang dikumpulkan disini. Digabungkan dengan murid SMP, jumlah dari murid mendekati empat ribu orang. “Yah, kali ini serangan musuh juga sudah diusir dengan baik sekali, oleh kebanggaan dari Ataraxia kita, anggota dari tim Heart Hybrid Gear [{{furigana|Amaterasu|Heaven and Earth Goddess|}}]. Semuanya, beri mereka tepuk tangan meriah!” Di dalam bangunan terbungkus dalam suara tepuk tangan yang bisa meretakkan bangunan. “Yah lalu mari kita lanjutkan, kita akan mendengarkan beberapa patah kata dari kepala sekolah Ataraxia yang juga komandan kita.” Seseorang menjabat sebagai kepala sekolah dan komandan disaat yang bersamaan? Orang seperti apa it——, Orang yang menucul dari balik panggung adalah, perempuan muda. Rambut hitam panjangnya berkibar ketika dia berjalan di panggung. Dia mempunyai wajah ramping dan mata almond tajam. Seragam militer menyetel dengan rapi pada tubuhnya, itu punya disain ketat yang dengan kuat melekat pada garis tubuh, bahkan bentuk dari payudara besarnya bisa dipahami dari pakaiannya, itu benar-benar sosok yang cantik. Tapi, hal yang paling penting adalah, ——Dia kenal wajah itu dengan sangat baik. “Semuanya, Hida Reiri.” ‘Ne-! Nee-chan!?’ “Mengenai situasi darurat pada kesempatan ini, tindakan akurat dengan ketenangan dari kalian semua layak dipuji.” ‘Apa yang, orang itu lakukan di tempat itu—!? Cepat, cepat kembali!’ Dengan panik, Kizuna bicara terus-menerus pada Himekawa yang berdiri di sampingnya. “Tu, tunggu! Aku tidak tahu alasan untuk ini, tapi Nee-chanku, melakukan sesuatu seperti itu! Aku benar-benar minta maaf! Kita harus menyeretnya kembali seketika!” Himekawa mengkerutkan dahi wajahnya dengan keheranan. “Err, aku tidak mengerti apa maksudmu. Apa ada sesuatu yang salah dengan komandan memberi kata-kata dalam pertemuan umum ini?” “Aah, dasar, kau tidak paham sama sekali! Aku bilang orang itu yang disana adalah Nee-chanku!” “Begitulah.” “Tidak, itulah kenapa——..........eh?” “Aku sadar bahwa kau adalah adik laki-laki dari komandan.” ‘.........Eh!? Dia bercanda, kan?’ Mengesampingkan ketercengangan Kizuna, pertemuan berlanjut. Reiri yang diduga kakak perempuan Kizuna berbicara pada empat ribu orang dengan prilaku terpuji. “Yah lalu, aku ingin memperkenalkan teman baru pada kesempatan ini. Dia adalah murid pindahan tapi, untuk keadaan tertentu Heart Hybrid Gear berada di tubuhnya. Makanya, bersamaan dengan pendaftarannya, sudah diputuskan bahwa dia akan juga dimasukakan kedalam Amaterasu.” ‘Pembicaraan ini....... aku tidak menduga itu mungkin tapi, apa pembicaraan ini tentangku?’ “Lalu, aku akan memperkenalkannya, kelas 2-A SMA, Hida Kizuna.” Reiri di atas panggung menggapaikan tangannya seolah-olah mengundangnya. Tidak, itu mustahil. Kizuna membuat wajah ragu dan mencoba untuk menuju ke pinggir panggung. “Jalannya bukan kesana tahu. Se-be-lah-sini.” Yurishia berdiri di jalannya dan menekan pada dada Kizuna dengan jari telunjuknya. Dengan rasa malas dia berjalan ke arah tengah panggung. Ketika dia memanjat di panggung, Reiri disana mengulurkan tangannya dengan sebuah senyum. Dia mengambil tangan itu dan membuat sebuah jabat tangan, tepuk tangan di dalam bangunan menjadi lebih keras. “Kizuna, kau melakukan dengan baik sampai disini.” Reiri bicara padanya dengan cara itu tidak terpancarkan ke mik. “........Setelah ini, aku punya segunung hal yang ingin aku tanyakan padamu Nee-chan.” Reiri tertawa dalam kemarahan dan sekali lagi berdiri di depan mik. “Strategi yang akan aku jelaskan setelah ini akan menjadi strategi yang paling utama dan paling diprioritaskan. Lalu, anggota tim baru ini akan memikul peran penting dalam strategi itu.” Cahaya di panggung meredup sedikit dan sebuah gambar di proyeksikan di layar. Dia penasaran jika barang kali data untuk ringkasan strategi akan di proyeksikan di layar itu. Dalam sekejap gambar di proyeksikan, rasanya napas Kizuna akan berhenti. Gambar yang terproyeksi adalah gambar yang diambil ketika Kizuna merawat Aine. Akan tetapi, hanya melihat dari gambar, tidak ada apapun yang bisa dilihat kecuali dia menyentuh sekujur tubuh Aine yang tak sadarkan diri dengan seksama. Auditorium menjadi berisik. “Tung....” “Tidak mungkin, apa, ini” “Me, mesum?” Dengan takut Kizuna melihat ke arah Aine dan yang lainnya. Wajah Aine pucat. Jika ini manga, pasti setengah bagian atas wajahnya akan dinaungi oleh gradasi. ‘Gawaaaat, dia marah! Dia benar-benar marah! Dia amat sangat marah!’ Mulut Himekawa setengah terbuka, dia melihat ke layar dengan tercengang. Adapun Yurishia, dia memiringkan kepalanya seakan mengatakan ‘Apa ini?’ Llau, momen dimana tangan Kizuna menyentuh payudara Aine, auditorium berguncang karena jeritan dan raungan kemarahan. “Kyaaaaaaaaaaaaaa!” “Apa, iniiiiiiiiiiiii!” “Jangan macam-macam denganku! Apa yang kau lakukan pada dewi kami disana!” “Irinya! Itu bikin cemburu, mati sana!” Bahkan tidak ada selain Kizuna sendiri juga berteriak. “BERHENTIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII! HENTIKAN INI, CEPAT! GYAAAAAA!” “BUNUUUUUUUUUUHHHHHHHHHH! BUNUH MURID PINDAHAN!” “Ka, kalian salah! ini salah paham! Ini, dengarkan penjelasanku!” Aine dengan tidak berubah terus-menerus menatap pada layar. Wajah Himekawa berubah merah dan dia menekan mulutnya dengan tangannya, tapi segera dia tidak bisa menahan dirinya sendiri dan bergumam dengan suara dari kemarahan yang dalam sambil bahunya berguncang. “Ap......... apa, gambar ini. Hal ini, hal ini” “Err, Himekawa........ san?” “Ke......... kejinya!” Teriakan dari kemarahan menembusnya. “Ketika orang lain bertarung dengan musuh, apa yang kau lakukan-! Apalagi, kau melakukan itu ketika orang lain pingsan, tidak bisa dipercaya! Mustahil! Najis! Menjijikan! Memuakan! Tak senonoh! Dasar pengecut! Mesum!” Dan lalu, pencemaran serupa tanpa ampun menghujaninya dari tempat duduk para penonton. ‘Aah, mengapa, mengapa menjadi seperti ini!?’ “Kau benar-benar melakukannya ya— meskipun kupikir kau tipe orang pendiam🎵” Yurishia membuat sebuah senyuman pada Kizuna. Kizuna mencengkram bahu Reiri sambil menangis. “Aah! Dasar! Ini semua kesalahan Nee-chan! Kau harus mengatasi ini bagaimanapun juga!” Reiri memegang mik dan mengumumkan. [[File:Masou Gakuen HxH V01 09.jpg|thumb]] “SEMUA MURID, DIAMLAH!” Dengan suara menggelegar, keheningan kembali ke auditorium. “Dengarkan baik-baik! Ini bukan candaan atau permainan atau semacamnya. Ini adalah strategi sempurna. Sampai sekarang ketika Heart Hybrid Gear mengkonsumsi energi mereka, tidak ada cara lain untuk mengisi energi itu kecuali menunggu kembali dengan perlahan secara alami. Akan tetapi, setelah penelitian yang panjang, kami akhirnya menemukan jawaban untuk ini! Itu adalah dengan pria dan wanita yang memiliki Heart Hybrid Gear menggabungkan tubuh dan hati mereka menjadi satu dan membagi kasih sayang dan kesenangan mereka.” Di layar, adegan di mana partikel cahaya meluap keluar dari tubuh Kizuna dan Aine diulangi. “Dengan melakukan ini, energi dari Heart Hybrid Gear terisi ulang dan [Heart Hybrid] menjadi mungkin.” Aine memisahkan matanya dari layar dan terus-menerus pada diri Kizuna. ‘Ap, apa? Sama seperti yang kuduga dia mungkin benar-benar marah. Yah, itu sudah jelas. Aa........... bagaimana aku harus meminta maaf padanya?’ “Dalam gambar yang bisa kalian lihat bahwa energi dari Heart Hybrid Gear Aine habis, tapi dia berhasil melakukan Heart Hybrid dengan Kizuna. Hasilnya sama seperti yang bisa kalian lihat.” Adegan dimana Aine menghancurkan senjata sihir dengan satu serangan diputar ulang. Memang, pergerakan dan kekuatannya benar-benar berbeda dibanding yang sebelumnya. Itu adalah kekuatan sejati Aine. Seberapa banyak energinya terkonsumsi sampai sebelum melakukan Heart Hybrid? Atau mungkin dengan melakukan itu barusan baterainya sudah dalam kadaan hampir habis lagi. “Dengarkan baik-baik! Untuk melanjutkan pertarungan dengan musuh dari AU, mulai sekarang anggota Amaterasu akan berusaha mengisi energi mereka dan memperkuat diri mereka!” Jari telunjuk Reiri mengarah langsung ke Kizuna seolah-olah itu akan menembusnya. “Melakukan hal erotis dengan Hida Kizuna ini!!” Sekali lagi auditorium berubah menjadi keadaan demam hiruk-pikuk. Himekawa membentak pada Reiri. “Aku, aku tidak bisa menerima ini! Jika kami perlu melakukan sesuatu seperti membuat hati kami menjadi satu, maka itu seharusnya tak masalah menggunakan cara lain daripada ini! Mengapa kami harus melakukan cara tak tahu malu seperti itu!?” “Dengar Himekawa, cinta adalah emosi terkuat yang manusia miliki. Lalu, nafsu seksual secara kuat menghubungkan dua orang. Ini adalah emosi dan dorongan yang berakar pada insting kita sebagai mahluk hidup. Tidak ada cara yang lebih efektif dan lebih kuat daripada ini.” “Kuh-........hal, hal itu” “Itu juga sama untuk kalian semua yang berharap masuk kedalam Amaterasu. Ukir didalam hati kalian bahwa itu akan jadi sangat dibutuhkan untuk melaksanakan Heart Hybrid dengan Kizuna setelah masuk kedalam tim!” “EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE!?” Teriakan dari semua siswa meraung didalam auditirium. “Ap, apa ituuuu!! Bagaimana bisa hal itu mungkin!?” Teriakan kesakitan dari murid laki-laki sangat nyaring. Kizuna tidak bisa memikulnya dan berteriak ke mik. “Se, semuanya, jangan salah paham! Aku tidak pernah punya maksud seperti itu sama sekali! Sesuatu seperti hal erotis........ bukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan siapapun. Itu sesuatu yang seharusnya dilakukan antara dua orang yang mencintai satu sama lain, itu salah memaksakannya untuk strategi atau apapun juga!” Raungan kemarahan didalam aula mulai sekali lagi, huru-hara menahan seperti melambai padanya. ‘Jika terus seperti ini aku tidak akan bisa tinggal disini. Yang terbaik, akan seperti berbaring di tempat tidur dari paku, yang terburuk, aku akan dibunuh. Jika aku tidak menyelesaikan kesalahpahaman entah bagaimana----‘ Waktu yang bagus, adegan memproyeksikan dimana Kizuna memperbarui tekadnya sebelum dia pergi untuk menyelamatkan Aine. ‘Bagus, jika mereka melihat adegan ini, maka tanpa perdebatan bahwa perasaanku hanya ingin menyelamatkan Chidorigafuchi akan ditransfer pada semuanya!’ “Semuanya, lihat ini! Ini ketika aku akan menyelamatkan Chidorigafuchi——” Dan lalu Kizuna didalam layar melepaskan seluruh pakaian atasnya dan berteriak dengan perkasa. {EROS!} “Si, sialan ini! Bukankah kau benar-benar gembira disana huhhhhhhh!” “Menjijikan-!” “Tidak bisa dipercaya! Buas!” “Mesum! Mesum! Mesum!” Hinaan tanpa kenal ampun dilemparkan pada Kizuna di panggung. Itu adalah berondongan kata-kata. Kizuna terbakar menjadi putih murni. ‘——Sudah berakhir........... kehidupan sekolahku.’
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information