Editing Mushoku Tensei (Indonesia):Volume 4 Chapter 7 (section)

====Bagian 4===

Hari kedua.

Ruijerd tidak datang untuk menyelamatkanku.

Setelah menghabiskan hari kedua dalam keadaan telanjang, aku mulai merasa sedikit khawatir.

Aku ingin tahu apakah sesuatu terjadi dengan Ruijerd.

Mungkin ada pertarungan dengan pejuang tua itu.

Jika tidak, mungkin hal-hal yang bahkan lebih rumit dengan penyelundup.

Kemungkinan lain bisa jadi sesuatu terjadi kepada Eris dan ia berlari untuk menghadapinya.

Aku khawatir.

Sangat khawatir.

Sejak itu terjadi mungkin sudah saatnya untuk memikirkan metode melarikan diri.

Setelah makan di sore hari, aku diam-diam menggunakan sihir.

Jika kamu mencampur api dan angin kamu dapat membuat angin yang nyaman.

Sekarang seluruh ruangan itu hangat dan nyaman.

Secara bertahap penjaga mulai tertidur dan akhirnya tertidur lelap.

Terlalu mudah.

Aku membuka kunci jeruji besi dan menuju ke luar untuk memeriksa sekitar.

Setelah mengkonfirmasi bahwa tak ada seorang pun di sekitar lalu aku meninggalkan penjara.

Ada sebuah pemandangan ilusi tersebar di depanku.

Ada sebuah kota yang dibangun di atas puncak-puncak pohon.

Semua bangunan berada di puncak-puncak pohon dan mereka terhubung dengan sejumlah jembatan.

Ada jembatan dari masing-masing setiap pohon sehingga kamu bisa melihat sebuah desa tanpa harus turun dari pohon.

Ada sesuatu yang spesifik di bawah tanah.

Sepertinya ada jejak dari bangunan sederhana dan bidang, namun tidak ada tanda-tanda mereka digunakan.

Tampaknya tanah bukan suatu keharusan dalam hidup mereka.

Ada tidak begitu banyak orang.

Aku bisa melihat ras beast mencari orang dan berjalan di sekitar jembatan di antara pohon-pohon.

Jika aku harus menyeberangi jembatan di atas pohon aku akan dapat melihat segala sesuatu, tapi aku juga akan sepenuhnya terlihat dari bawah.

Dan dalam kasusku, dalam segala macam makna, aku akan terlihat sepenuhnya.

Sepertinya akan sulit untuk melarikan diri tanpa ditemukan.

Meskipun, bahkan jika aku beruntung masih bisa melarikan diri.

Jika aku tidak begitu repot-repot berusaha memikirkan apa yang akan terjadi setelah membakar beberapa pohon aku bisa memanfaatkan kekacauan itu untuk melarikan diri ke beberapa pohon di suatu tempat.

Namun, itu hutan.

Aku tidak tahu jalan.

Gyes berlari pada kecepatan yang cukup tinggi.

Harusnya ada cukup begitu banyak jarak ke kota.

Jika aku berlari dengan semua yang aku miliki dalam garis lurus, mungkin akan memakan waktu sekitar enam jam.

Lebih buruk lagi jika aku tersesat.

Ada juga kemungkinan untuk menciptakan sebuah menara tinggi dari bumi dengan sihir dan kemudian mengkonfirmasikan dari tempat ke tempat.

Namun, jika aku melakukan sesuatu yang menonjol sebanyak itu maka pengejarku, dipimpin oleh Gyes, akan cepat mengejar.

Aku masih tidak tahu identitas sebenarnya dari sihir yang ia gunakan untuk menangkapku.

Jika aku tidak bisa memikirkan apapun tindakan untuk melawan itu maka aku mungkin bisa kehilangan kesadaran lagi jika kami bertarung.

Kemudian, ia mungkin akan memotong kakiku atau sesuatu jadi aku tidak bisa lari pada waktu berikutnya.

Ini mungkin ide yang baik untuk menunggu sedikit lebih lama sampai situasinya mulai berubah.

Ini masih hanya hari kedua.

Sepertinya prajurit tua masih belum kembali.

Mereka masih bisa saja masih mengembalikan anak-anak ke orang tua mereka bersama dengan Ruijerd.

Tidak ada alasan untuk terburu-buru.

Setelah datang ke kesimpulan aku kembali ke penjara.