Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid16 Bab 6
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== Setelah berpisah dengan Claire dan para cewek, Kamito dibawa ke ruang perwira militer yang terletak di satu lantai dibawah ruang pertemuan. Meskipun itu adalah sebuah ruangan perwira, karena tidak digunakan dalam waktu yang begitu lama, ruangan itu menjadi lebih seperti gudang. ''(...Ya ampun, apa aku harus berganti dengan pakaian ini?)'' Mendesah, Kamito menggantung seragam Akademinya di lemari ruangan yang dipenuhi debu ini, berganti pakaian armor hitam legam yang terukir dengan binatang iblis. Lalu dia memakai jubah merah darah dan sepatu dengan hiasan sampingnya berbentuk duri. Akhirnya, dia menutupi wajahnya dengan topeng tengkorak yang menakutkan. ''(Kusangka pandanganku akan terblokir, tapi daya pandangnya ternyata sangat bagus...)'' Kristal roh berwarna merah telah dipasang pada mata tengkorak tersebut dan sepertinya diperkuat dengan sihir Penglihatan Malam yang mana membuat dia bisa melihat dengan jelas ditempat yang gelap. Selain itu, armor uanh dipakai dibawah jubah tersebut juga terasa lebih ringan daripada uanb diduga, sangat nyaman. ''(....lalu, kurasa ini adalah "naskah" ku.)'' Kamito melempar seikat kertas ke meja. Naskah tersebut dipersiapkan oleh Rubia. Dia rupanya mengumpulkan kutipan-kutipan penting dari Raja Iblis Solomon, berdasarkan sumber sejarah dari bagian Raja Iblis. ''(Aku merasa bahwa sumber-sumber sejarah itu kacau...)'' Dengan penuh keraguan, Kamito membuka naskah tersebut. "Uh, aku adakah Solomon sang Raja Iblis, bangkit setelah seribu tahun berlalu—" Saat dia membaca kata-kata di halaman pertama, lalu... Bagian mulut dari topeng tersebut mengeluarkan asap hitam. "...A-Apa-apaan ini!?" Dengan panik Kamito melepas topeng itu. Topeng tengkorak itu menghantam lantai dan memantul, menyemburkan asap sambil berputar-putar. ".....Jadi topeng itu punya desain semacam ini." Kamito bergumam jengkel. Lalu.... "Fufu, itu sangat cocok denganmu, Kamito... Fu, fufu, fufufu..." "...!?" Dia melihat kebelakang, yang ada disana adalah Restia yang telah kembali ke wujud manusia tanpa dia sadari, tertawa menggemaskan sambil berguling-guling di ranjang, sayapnya bergetar. "....A-Ayolah... Aku berusaha mati-matian ini." Ketika Kamito protes tidak senang... "Fufu, maaf. Soalnya, penampilan itu aneh sekali—" "....A-Apakah benar-benar aneh? Dari yang aku lihat di buku di ruangan Rubia, penampilan Raja Iblis memang seperti ini." Meskipun ada perbedaan-perbedaan kecil, gambaran Raja Iblis pada dasarnya seperti ini. "Memang, dia sering memakai jubah berwarna merah darah. Namun, dia nggak pernah memakai topeng semacam itu ataupun menyemburkan asap—" Restia tertawa diatas ranjang. ''(.....!?)'' Lalu.... Kamito akhirnya menyadari sesuatu yang penting. ''(....! Oh benar, Restia adalah roh milik Raja Iblis—)'' Memang, Dulu Restia memegang gelar Demon King's Sword. Itu sebabnya orang-orang tua di Sekolah Instruksional memberi tugas pada dia untuk mendidik Kamito, sang penerus Raja Iblis. —Kenapa aku gagal menyadarinya sampai sekarang? Dibandingkan dengan memeriksa buku-buku sejarah, dia harus melakukan sesuatu terlebih dahulu. Jelas-jelas, Restia memiliki lebih banyak informasi mengenai Raja Iblis— Kamito menarik nafas dalam dan... "Katakankahy, Restia—" Dia memulai percakapan. "Apa itu, Kamito?" "Bisakah kamu memberitahuku tentang Raja Iblis Solomon?" Mendengar itu, Restia duduk diranjang sambil memiringkan kepalanya. "....Kenapa kamu ingin tau tentang dia?" Matanya yang berwarna senja menatap lurus pada Kamito. Kamito mau tak mau menghindari kontak mata. "....Anu, hanya untuk referensi, karena aku akan memainkan peran Raja Iblis sebentar lagi—" Jawabannya terdengar seperti sebuah alasan. Ya, itu adalah sebuah alasan. Ketertarikannya pada Raja Iblis yang hidup seribu tahun yang lalu memang asli, tapi tidak terbatas pada hal itu saja. Sejujurnya, dia agak penasaran pada pria yang menggunakan Restia dimasa lalu seperti yang dia lakukan. ''(...Sheeesh, ada apa dengan persaingan yang kekanak-kanakan ini?)'' Kamito mengejek dirinya sendiri dalam benaknya.mungkin, kecemburuan secara tak sadar inilah yang mencegah dia dari memilih untuk menanyai Restia tentang Raja Iblis. Kamito tidak tau kalau Restia membaca pikirannya, tetapi— Dia terkikih dan.... "—Ya. Tentu saja aku tau beberapa rincian lebih banyak daripada buku-buku sejarah milik manusia, tetapi sebenarnya, aku nggak mengenal dia dengan sangat baik." "...Huh?" Mendengar jawaban yang tak terduga tersebut, mau tak mau Kamito bertanya: "Tetapi bukankah orang-orang di Sekolah Instruksional menyebutmu Demon King's Sword—" "Ya, aku memang digunakan oleh sang Raja Iblis. Akan tetapi, pria itu hanya sekedar menggunakan aku sebagai sebuah alat yang kuat bukannya roh terkontrak." "....Bukan sebagai roh terkontrak?" Kamito meragukan telinganya. "Ya, itu benar—" Restia mengangguk. "Aku bukanlah roh terkontrak milik Raja Iblis. Bukan, dan bukan hanya aku saja. Legenda mengatakan 72 roh dibawah komandonya, tetapi dalam kenyataannya, dia tidak membuat kontak roh dengan mereka. Dka hanya menggunakan kekuatan Ren Ashdoll untuk mendominasi mereka, itu saja—" "...Apakah itu yang terjadi?" Sudah pasti ini adalah fakta yang tak terekam dalam buku sejarah. Bisa dikatakan, itu mungkin serupa dengan Jio Inzagi yang menggunakan Bloodstone untuk mengendalikan para roh. Tentu saja, kasus Raja Iblis berada dalam skala yang benar-benar berbeda— Tatapan Kamito tiba-tiba jatuh pada segel roh ditangan kirinya. ''(....Aku mengerti. Restia tidak melakukan kontak roh, huh?)'' Sembari merasa terkejut dengan apa yang Restia ungkapkan, anehnya Kamito juga merasa lega. "Fufu, ada apa, Kamito?" Restia terkikih dan mengintip untuk mengamati ekspresi Kamito. "...Oh, enggak, uh—" Kamito buru-buru menggeleng. "Tapi Restia, bukankah kamu bertanggung jawab atas misi memandu kebangkitan Raja Iblis?" Dia menanyakan pertanyaan yang muncul dalam benaknya. Misi asli milik Restia Ashdoll sang roh kegelapan adalah untuk mendorong kebangkitan dari penjelmaan dalam wujud manusia dari kekuatan milik Ren Ashdoll, memandu dia untuk menjadi pembunuh untuk melenyapkan para Elemental Lord gila. Jika Raja Iblis Solomon hanya menggunakan dia sebagai alat semaya, lalu bagaimana dengan misinya—? "....Nggak ada yang bisa aku lakukan. Dia nggak menggubris kata-kataku." Restia mengangkat bahu dan menggelengkan kepalanya. "Dari ketika aku dibebaskan dari segel, dia hanya menggunakan aku sebagai sebuah senjata dan menolak interaksi apapun. Dia menggunakan kekuatanku sesuai dengan kehendaknya sendiri untuk melenyapkan roh dalam jumlah yang tak terhitung—" "....Jika demikian, penaklukkan benua agresif pada benua yang dilakukan Raja Iblis Solomon bukan karena dia mengendalikan kehendak dari Ren Ashdoll." "Gimanapun juga, tujuan Ren Ashdoll adalah untuk menghancurkan para Elemental Lord." Berhenti sebentar, Restia melanjutkan. "Memulai Perang Raja Iblis adalah idenya sendiri. Aku nggak yai pertimbangan macam apa yang ada didalam kepalanya hingga dia memulai perang itu. Raja Iblis nggak pernah menujukkan pemikiran dan perasaannya pada para roh. Kalaupun ada yang mengerti hati pria itu, kemungkinan besar adalah ''dia (perempuan)''—" Menerawang ke kejauhan, Restia berbisik. "...Dia?" "Satu-satunya roh yang dia percayai dan membuat kontrak dengan Raja Iblis Solomon." "Memangnya ada roh yang seperti itu?" "Ya. Akan tetapi, legenda mengatakan bahwa roh itu bersemayam bersama dengan Raja Iblis. Didalam Pyramid disuatu tempat di gurun—" Dengan perasaan nostalgia dimatanya, Restia Bergumam.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information