Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid6 Bab 9
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== "... Ini adalah!?" Pemandangan di depannya membuat Kamito melebarkan matanya terkejut. Cahaya murni dan tenang yang dipancarkan dari berbagai lingkaran sihir menyebar ke seluruh tanah. Kekuatan yang dilepaskan dari inti, membawa atribut suci, sedang memurnikan kegelapan yang menjijikan. Tidak, tidak hanya itu. Dari lingkaran sihir yang tak terhitung banyaknya, ada sesuatu yang keluar -- Yakni, pedang yang tak terhitung. Tombak yang tak terhitung banyaknya. Perisai yang tak terhitung banyaknya. Tentara yang terdiri dari sejumlah besar ksatria cahaya. "A-apa sih, ini ...!" "Luar biasa, legion jenis roh militer kelas taktikal...!" Melihat jumlah besar ksatria memenuhi sekeliling, Kamito bergumam dengan takjub. Peringkat dari semua ksatria jauh lebih rendah daripada «Georgios» milik Fianna. Namun, jumlah mereka meningkat pesat. Beberapa lusin -- tidak, mungkin ada ratusan dari mereka. Para ksatria memegang pedang bersinar dan menebas kegelapan yang menyerang tanah. Sejumlah besar dari ksatria menghilang terus-menerus karena mereka dimangsa oleh kegelapan atau terpotong oleh pedang iblis Nepenthes Lore, namun karena kekuatan jumlah mereka berkembang, lumpur hitam diblokir dari bergerak maju. "Apakah ini Milla ...?" Kamito mendongak sambil bergumam pelan. - Tiba-tiba saat ini, «Demon Slayer» yang menancap pada tanah bersinar dengan kecemerlangan sekali lagi. Tubuh pedang itu langsung diselimuti cahaya menyilaukan, menerangi kegelapan malam. "Ini adalah ..." Kamito bisa merasakan aliran deras dari kekuatan di tubuhnya. Melalui inti yang mengalir di bawah tanah, divine power yang murni dan suci itu terus dituangkan ke dalam dirinya. Meskipun «benteng» ini dibangun oleh Fianna yang sudah membawa fungsi mengisi divine power elementalists, jumlah divine power yang mengalir ke Kamito dari tanah secara besar-besaran beberapa lusin kali dari normal. Segera setelah -- «Crusader» yang telah menginjak-injak kegelapan dengan jumlah mereka yang luar biasa, berubah menjadi partikel cahaya dan berhamburan di udara. Lumpur kegelapan yang telah merubah tanah menjadi rawa dibuang hanya dalam waktu satu atau dua menit. "-- Apakah kamu siap, Est?" Kamito bertanya pada pedang di tangannya. Seakan menjawab, Terminus Est bersinar dengan kecerahan maksimum. Memegang «Demon Slayer» yang bersinar di kedua tangan, Kamito -- "-- Mari kita selesaikan ini!" Dia berteriak pada wanita-wanita muda, rekan timnya. "Benar." "Ya." "Dimengerti." Claire, Ellis dan Rinslet mengangguk bersamaan. Kamito bergegas menuju Nepenthes Lore yang mengayunkan pedang iblis kegelapan. Pada saat itu, pedang iblis hitam terdengar seperti «Vorpal Blast». Sebuah sambaran petir tanpa ampun pada daya maksimum, tanpa diragukan lagi sebuah red herring berniat untuk menghentikan gerakan Kamito. Menghindarinya akan mudah -- Namun, Kamito malah maju secara langsung. "Tunggu sebentar, Kamito!?" Claire berteriak kaget. Kamito tersenyum tanpa rasa takut dan mengayunkan pedang suci di tangannya. "-- jangan khawatir. Mengingat Est dan aku saat ini, kami dapat menebas itu sampai terpisah!" Saat «Demon Slayer» bercahaya dengan cemerlangan, petir gelap dengan mudah ditebas pada pertengahan. "Ohhhhhhhhhhhhh!" seperti itu, Kamito menendang tanah untuk mendapatkan kecepatan. Tubuhnya terasa sangat ringan. Setiap kali ia menginjak tanah, divine power mengaliri seluruh tubuhnya, dikirimkan dari inti. Dihadapannya, Nepenthes Lore tampaknya menampilkan sedikit rasa takut. Namun, dimata Kamito lawannya bukan monster hitam itu tapi Elemental Waffe yang dipegang di tangannya -- «Vorpal Sword». "-- aku datang, Restia!" Saat dia berteriak, Kamito melakukan serangkaian serangan yang mencengangkan. Dengan bermandikan percikan-percikan api, «Demon Slayer» beebenturan melawan «Vorpal Sword». Kecepatan tinggi Kamito yang menyerang tingkat regenerasi Nepenthes Lore kewalahan, menyebabkan materi hitam humanoid itu mulai runtuh. ... Ini adalah akhir! Mencengkeram Terminus Est dengan erat, Kamito memasuki sikap serangan rendah. Ini adalah posisi serangan murni, penuh dengan celah, yang mengorbankan semua pertahanan. Lengan Nepenthes Lore berubah menjadi massa hitam berbahaya saat mendekati Kamito. Namun, Kamito memiliki keyakinan tak tergoyahkan. Dia mempercayai rekannya yang berharga. "Taring Es Pembeku, maju dan tembuslah -- «Freezing Arrow»!" Banyak panah pembeku menghujani, ditembakkan dari jauh. Lengan yang menjulur itu dibekukan oleh sihir es dan terpaku ke tanah. Nepenthes Lore meraung seperti siap untuk menghancurkan Kamito dibawah tubuh besarnya -- "Penjaga dari tungku pembakaran, lepaskan amarahmu -- «Flame Chain» !" Lingkaran lidah api terbakar menahan seluruh tubuh Nepenthes Lore. Saat massa hitam berhenti bergerak -- di saat itu, Kamito mengambil kesempatan untuk semakin mendekat. Dengan cepat menurunkan postur tubuhnya, dia melompat --! "Angin keberanian, berikan restu kepada pejuang pemberani -- «Sylphid Feathers»!" Setelah melompat, Kamito didorong oleh angin yang dilepaskan oleh sihir roh Ellis. ...Aku sekarang ini, akankah aku bisa melakukan enam belas hit combo? Menebas pada tubuh besar Nepenthes Lore, Kamito tersenyum tanpa rasa takut. Tidak dimaksudkan untuk digunakan melawan elementalists, ini adalah teknik pedang penghancur untuk menghancurkan roh besar. Tiga tahun lalu, diajarkan oleh «Penyihir Senja» Greyworth, teknik rahasia utama. Itu awalnya adalah skill pedang ganda -- meski demikian, Kamito dalam keadaan saat ini akan mampu untuk menirunya. Aku mampu menguasai teknik ini berkat kamu, Restia ... «Demon Slayer» di tangan Kamito memancarkan cahaya yang membanjiri kegelapan - Seketika, sosok Kamito menghilang. "-- Bursting Blossom Spiral Blade Dance - Enam belas serangan Beruntun!" Banyak garis miring melesat terang terhadap kegelapan malam. Menari di udara, Kamito melepaskan gelombang amarah dari enam belas serangan beruntun. Mengurangi massa hitam, tubuh Nepenthes Lore sedang ditebas dan dicincang, secara bertahap runtuh. "Skill pedang itu --" "Mungkinkah, Ren Ashbell !?" Menonton dari tanah, Claire dan Ellis berseru terkejut. Inilah tepatnya teknik pedang yang ditampilkan tiga tahun lalu di festival «Blade Dance» oleh Ren Ashbell, penari pedang terkuat. Dengan sebuah ledakan gemuruh, Nepenthes Lore jatuh di tanah sebagai lumpur hitam. Meskipun masih mempertahankan bentuk humanoid, gerakannya yang agak lamban sekarang. Masih memiliki satu lengan yang tersisa, itu mengayunkan pedang iblis kegelapan -- "-- engkau, Ratu baja berkepala dingin, pedang suci yang membunuh iblis" Sebuah mantra bahasa roh bisa terdengar dari atas. "-- Dengan hukuman cahaya suci, hancurkan musuhku!" Menurun, Kamito menembus massa hitam dengan «Demon Slayer» di tangannya. Sebuah ledakan cerah dan tajam terjadi, langsung mengisi pandangannya. Pada saat itu, massa tubuh Nepenthes Lore hancur. Clang -- Elemental Waffe Restia, «Vorpal Sword», menancap dalam tanah seperti batu nisan. pedang iblis kegelapan kemudian mulai menghilang ke udara sebagai partikel cahaya -- "Restia!?" Sebelum dia sepenuhnya menghilang, Kamito meraih gagang pedang iblis. "... Guh, ah ... Ahhhhhhhhhh!" Sarung tangan kulit mulai mencair dengan suara mendesis saat Kamito merasakan rasa sakit dari luka membakar. «Spirit Seal» Kamito menampilkan reaksi penolakan. "Kamito, apa yang kamu lakukan!?" Claire berteriak karena terkejut. Meski begitu, Kamito tidak membiarkan pergi. Bertahan dari rasa sakit, dia mengalirkan divine power ke dalam pedang. -- Jangan lakukan ini, Kamito. Kamu tidak bisa lagi menyentuh aku. Dimulai dari ujung pedang hitam, pedang iblis kegelapan itu berangsur-angsur menghilang seakan mencair. Suara Restia terdengar sedih saat bergema dalam pikiran Kamito. "Diam ... Aku tidak akan membiarkan kamu pergi. Aku benar-benar tidak akan pernah membiarkan kamu pergi!" -- Alangkah bodohnya. Sudah jelas aku tidak lagi sama dengan aku yang kamu ketahui. "Apakah itu benar?" -- Hah? "Apakah kamu benar-benar menjadi eksistensi yang sama sekali berbeda dari Restia di awal?" Meskipun rasa sakit tajam menakutkan, Kamito memeluk pedang iblis yang berangsur-angsur menghilang. ... Tiga tahun yang lalu pada hari itu, sesuatu terjadi. Kemudian dia berubah - yang tak terbantahkan. Tapi ... -- Dia bisa merasakannya tanpa keraguan. Keberadaan Restia yang membawa cahaya bagi Kamito ketika dia masih muda. "Kamito ..." "...!?" Sebuah suara bergetar samar. Kamito merasakan kehangatan memeluk dalam lengannya. Pada saat dia melihat, Kamito mendapati dirinya memeluk seorang gadis bukan sebuah pedang iblis. Roh Kegelapan, seorang gadis dengan gaun hitam. "... Maafkan aku, Kamito. Aku yang kamu tahu sudah tidak ada lagi." Matanya yang berwarna senja bergetar ketika dia membuat senyum kesepian. Tubuhnya berangsur-angsur menghilang. "...Biarkan aku mengatakan padamu. Tiga tahun lalu pada hari itu, harapan apa yang coba kamu buat." Bibir lembut Restia dengan ringan menyentuh bibir Kamito. "--!" Hanyut kedalam manisnya yang melumpuhkan -- Pikiran Kamito terbawa ke dalam kenangan hari itu. [[Image:STnBD V06 270.png|thumb]]
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information