Editing
Hakomari (Indonesia):Jilid 2 2 Mei
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===(Sabtu) 2 Mei 08:11=== Aku sadar kalau suasananya langsung berubah dingin setelah Otonashi-san dan aku memasuki kelas. Tentunya tidak ada satupun yang menyapaku. Aku sudah mengira Daiya akan begitu, tapi Haruaki pun tidak menyambutku. Bangku tempatnya Kokone masih kosong. Mungkin dia akan absen hari ini. ...Gara-gara aku? —Pastinya. “Semuanya dengar!” Tatapan teman sekelasku langsung terfokus pada dia, mungkin karena mereka sedang memperhatikan kami dari awal. “Apa ada yang kenal dengan ‘Ishihara Yuuhei’?” Setelah mendengarnya, beberapa murid saling bertukar pandangan. Otonashi-san bilang kalau si pemilik adalah salah satu teman sekelasku. Karena tidak mungkin untuk terus mengikuti orang yang tidak dikenal dengan prasangka telah menggunakan kotak, kurasa dia sudah benar. Tapi bukannya “Ishihara Yuuhei” berada dalam diriku? Atau ini artinya ada tubuh lain yang merupakan dirinya? Aku tidak mengerti. Tapi, untuk sementara ini, aku setuju kalau dengan menanyakan nama ‘Ishihara Yuuhei’ saja sudah cukup efektif. “Hei, kamu, Apa maksud kamu?” Miyazaki-kun memanggil kami dengan tatapan yang bersifat menghina padaku. “Kamu lagi? Kenapa? Kamu tau Ishihara Yuuhei?” Miyazaki-kun mendengus da menjawab dengan hal yang berlawanan dengan pertanyaan Otonashi-san. “Berani juga kamu masih mau bersama dia setelah ‘’yang kamu lakukan’’ kemarin.” Apa yang dia bicarakan? Aku melihat mata teman sekelasku. Kemarahan berkubang di sana. Kemarahan mereka mungkin menunjukkan kedongkolan yang berdasarkan kebenaran. Dengan kata lain, mereka <u>tidak bisa memaafkan aku karena bersama Otonashi-san?</u>. “Mana permintaan maafmu, Hoshino?” Aku tidak bisa apa-apa karena aku tidak tau kenapa mereka tidak suka aku dan dia bersama, dan aku tidak bisa menanyakan ‘’apa’’ yang telah Ishihara Yuuhei lakukan. Pilihanku hanyalah tetap diam. Miyazaki-kun hanya menjawab dengan desahan berat. “Terserah. Aku tidak akan membawa omongan ini lagi! ...lagian itu hanya pendapatku.” Miyazaki-kun berkata lagi dengan emosi, “Kekasih ibuku... ah, perlu penjelasan lagi? Ishihara Yuuhei adalah kekasih ibuku.” Tiba-tiba saja ia keluarkan kata-kata tadi. “...Miyazaki. Maukah kamu ceritakan lagi tentang Ishihara Yuuhei?” “Wow, wow... pastinya kamu sendiri tau, ‘kan, sulit untukku ceritakan orang itu?” “Kami punya alasan sendiri. Bukankah dengan menyebut ‘Ishihara Yuuhei’ saja sudah jadi alasan yang cukup untuk menceritakan itu lagi padaku?” Miyazaki-kun memberengut, tapi menyetujuinya dengan malas “...oke, boleh.” Karena topik pembicaraannya sangat sukar dibicarakan, ia memaksa kami untuk pindah ke koridor untuk melanjutkannya. “Yah, aku tidak menyembunyikan apa-apa—“ Dengan kata-kata ini, Miyazaki-kun memulai ceritanya. Kedua orang tuanya cerai di tahun pertama mereka SMP karena perasaan mereka terhadap satu-sama-lain telah berubah; keduanya mendapatkan pacar baru dan memilih untuk tinggal bersama mereka. Pacar baru ibunya adalah Ishihara Yuuhei. Ayah dan ibu Miyazaki-kun tidak ingin membawanya ke dalam rumah tangga baru mereka karena ia mengingatkan pada kehidupan lama mereka. Mereka tidak langsung menampakannya, tapi hal itu tidak mungkin bisa disembunyikan, Miyazaki-kun merasakan perasaan mereka. Tidak tau kenapa orang tuanya memilih untuk berpisah dan menolak Miyazaki-kun, tapi sebagai anak mereka, keadaannya yang sekarang tidak penting; Ia sudah dikhianati dengan cara yang tidak bisa dimaafkan. Kelihatannya, setelah ada perdebatan, ayahnya yang jadi mengurus Miyazaki-kun. Tapi mustahil untuknya membangun rumah tangga baru dengan ayahnya dan kekasih sang ayah. Setelah menolak tinggal bersama, ia jadi tinggal sendirian di apartemen saat kelas dua SMP, dengan hanya mendapat tunjangan hidup dari ayahnya. Saat SMP, ia menganggap dirinya sendiri sebagai orang yang paling tidak beruntung di dunia; ia termasuk dalam bagian keluarga yang tidak bahagia yang mungkin muncul di drama-drama picisan, tapi jarang terjadi di dunia nyata. Jadi, ia menyimpan dendam pada kedua orang tuanya, yang bersalah atas keadaan ini, terhadap kekasih baru ayahnya, dan terhadap Ishihara Yuuhei. “Menurutku seharusnya mereka mati saja,” Miyazaki-kun memakinya dengan nada suara yang tanpa perasaan. “Aku mengerti perasaanmu, tapi tidak sepatutnya kamu bicara begitu.” “Oh, terimakasih atas pencerahannya,” jawab Miyazaki-kun dengan tawa sinis. “Apa masih belum cukup?” “...Ya. Terimakasih karena sudah mau membicarakan hal yang sulit ini,” kata Otonashi-san. “Heh, tidak seperti kamu saja.” “Aku hanya baru mengira kalau kamu ternyata punya masalah juga.” “Makasih simpatinya.” Bel berbunyi. “Oke, aku balik lagi. Oh, satu lagi Hoshino—“ Saat ia masuk ke kelas, Miyazaki-kun melihatku untuk pertama kalinya sejak ia membicarakan Ishihara Yuuhei. “Jangan salah sangka. Hanya karena aku menjawab permintaan Otonashi, tidak berarti aku menerima begitu saja apa yang sudah kamu lakukan. Kelakuanmu sudah terlalu parah.” Dengan kata-katanya ini, ia kembali ke tempat duduknya. Seisi kelas memberikan hadiah senyuman karena menerima tindakan keras yang ditujukan padaku. Kurang lebih, ia secara sengaja menunggu waktu untuk ia mengatakan kata-kata kejamya supaya semua orang bisa mendengarnya. ......Itu terlalu jahat. Aku menyandarkan kepala di atas meja dan mengirimi e-mail kosong pada Otonashi-san. Otonashi-san memeriksa e-mail tersebut dan mengangguk. Lalu aku menghapusnya dari berkas pesan terkirim. “Jangan lupa untuk mengirimi e-mail ini waktu ada kelas!” Kirimi aku e-mail setiap 10 menit—itulah perintah Otonashi-san. Dengan begini, dia bisa mengamati proses berubahnya “Aku” dengan “Ishihara Yuuhei”. Soalnya, Ishihara Yuuhei tidak tau apa yang sedang kami lakukan dan tidak mungkin mengirimi e-mail kosong. Yah, karena kami belum begitu memahami Seminggu di Dalam Lumpur, ini masih belum bisa jadi cara yang bisa dipercaya. “Masih butuh sesuatu?” “Tidak, Aya.” Untuk sesaat, Otonashi-san keliahtan tertegun, tapi dia tidak berkata apa-apa lagi dan meninggalkan kelas. Aku menghela nafas. ...Ishihara Yuuhei adalah pacar ibunya Miyazaki-kun? Ini orang yang mengendalikan tubuhku? Rasanya aneh kalau orang tua yang tidak kukenal tertarik untuk mendapat tubuhku. Tiba-tiba ponselku bergetar dari saku. Sontak saja aku mengambil dan membukanya. Satu e-mail baru diterima. Aku membuka kotak masuknya. Nama ‘Otonashi Maria terpampang di sana. Hm, mungkin dia lupa bilang sesuatu? Atau ada sesuatu yang tidak bisa dia katakan? E-mailnya hanya berisikan sebuah kata. Kata-kata yang sangat simpel, kemungkinan ditulis dengan rasa kuatir Ishihara Yuuhei mungkin sedang mengendalikanku. ‘’Hati-Hati’’. Ah, aku mengerti. Kenapa Miyazaki-kun mau ikut campur dengan kami sejak kemarin? Hanya satu alasan yang langsung terpikirkan: Aku menyadari kalau suasana berubah dingin saatku dan Otonashi-san memasuki ruang kelas. —<u>Karena Miyazaki-kun adalah rekannya “Ishihara Yuuhei”</u>. Pendekatannya yang seperti tadi mungkin ditujukan supaya “Ishihara Yuuhei” tetap mendapat informasi akan tidakan kami. Aku tidak boleh begitu saja menerima kata-kata Miyazaki-kun, karena ia mungkin punya motif tersembunyi. Itu pasti apa yang Otonashi-san maksud dalam e-mail ini. Tetapi, meski mungkin saja Ishihara Yuuhei bukanlah “Ishihara Yuuhei” yang mengendalikan aku, aku tidak bisa langsung membuang kata-katanya Miyazaki-kun juga. Perasaan yang ia keluarkan saat menceritakan keadaan keluarganya terlihat nyata. Aku kembali menatapi ponselku dan membaca ulang e-mailnya. ‘’Harus curiga’’. ...Ah, mungkin yang dia maksud suatu hal yang lain. Mungkin dia tidak bermaksud “hati-hati” dalam konteks Miyazaki Ryuu. Tapi, aku harus berhati-hati terhadap segala hal. Aku hanya bisa tau apa yang “Ishihara Yuuhei” telah lakukan saat ia mengendalikan tubuhku dengan mendengar cerita orang lain. Tapi aku saja tidak punya satupun rekan. Miyazaki-kun, Haruaki, Kokone, atau Daiya, maupun <u>Otonashi Aya</u> tidak ada di pihakku. Aku menghapus e-mail tersebut. Seharusnya aku langsung menghapus semua e-mail dari Otonashi-san. Aku mengepal tanganku. “—Kenapa.” Kenapa aku tidak punya satupun rekan sementara Ishihara Yuuhei saja punya?
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information