Editing
High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 6 Life.1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Esok hari, seluruh Akademi tengah berlatih untuk Festival Olahraga. Kelasku juga berganti ke seragam olahraga dan tengah berlatih di lapangan sekolah dengan campuran siswa dan siswi. “Aku menantangmu Irina!” “Boleh boleh saja Xenovia!” Irina dan Xenovia tengah berlari di lapangan; teman teman kelasku juga tengah menyoraki keduanya. Astaga, apa yang mereka lakukan........lebih tepatnya mereka berdua cepat! Mereka melaju dengan kencang sepanjang lapangan! Seperti yang diduga dari Iblis dan Malaikat. Man, kalau gadis gadis itu saja maka kelasku pasti akan menang. Satu satunya pesaing berat yang kami miliki hanyalah OSIS........beberapa gadis di kelompok Sitri yang satu angkatan dengan kami. “.......Tapi kalau mereka bergerak secepat itu, jadi susah untuk melihat pergerakan oppai mereka.” “Ya.” “Seperti dugaanku kalau kecepatan yang tepat adalah yang diperlukan agar mereka bisa memantul mantul.” Tiga pria erotis idiot yakni aku, Matsuda, dan Motohama tengah mengobservasi pergerakan oppai para gadis. Entah besar atau kecil akan sulit untuk dilewatkan oleh mata kalian saat mereka tengah berlari! Hore untuk seragam olahraga! Irina berbadan langsing namun dia punya ukuran yang pas. Kalau kuingat ingat, bagian tubuhnya nampak lebih berkembang saat dia mengenakan baju tempur gaya bondage. Memoriku sudah merekam itu baik baik. Kemudian ada seseorang yang berbicara padaku. “Oh, Hyodou.” “Ah, Saji.” Itu Saji. Dia membawa beberapa alat pengukur dan semacamnya. “Apa yang kamu lakukan?” “Mengobservasi pantulan oppai.” “K-Kamu sungguh tidak berubah.” Saji menghela nafas. Hmm? Lengan kanan Saji dibalut oleh perban. Luka? “Ada apa dengan perban itu?” “Hmm? Oh ini.” Dia sedikit membuka perban. Kemudian ada beberapa tanda yang nampak seperti ular hitam. “........Apa itu?” Aku bertanya dengan curiga dan Saji menjawab. “Saat aku bertanya pada Azazel-sensei, dia memberitahuku penyebab ini terjadi saat aku bertarung denganmu di Game terakhir. Nampaknya menghubungkan diriku denganmu, Sekiryuutei, yang mencapai Balance Breaker dan mengambil darahmu memberi efek pada tubuhku. Sepertinya sambungan yang terputus dari tubuhku juga mencerminkan informasi dari Sekiryuutei yang sudah diambil datanya.” “Kamu serius? Apa itu buruk?” “Tidak, nampaknya tak memberi pengaruh buruk. Hanya saja ini mulai muncul di tubuhku. Seperti ini contohnya.” Yang Saji tunjukkan padaku adalah berlian kecil yang muncul di satu bagian lengannya.......kupikir itu berlian, tapi bukan kan? Itu nampak identik dengan berlianku, Vali, dan Sacred Gear tipe-Naga Sensei. “.......Mungkin kamu dikutuk?” Saat aku mengatakan itu, dia memasang wajah tak nyaman. “Uwaa.......jangan katakan apa apa yang membuatku terus kepikiran........apa kamu tahu kalau Vritra tak meninggalkan banyak legenda bagus?” Saji mengubah subjek dan kemudian bertanya padaku. “Jadi aktivitas apa yang akan kamu lakukan, Hyodou?” “Aku mengikuti balap tiga kaki. Sudah diputuskan kalau aku akan melakukannya dengan Asia.” “Ku! Kamu benar benar si brengsek yang beruntung! Aku mengikuti balap makan-roti.” Hmm, Balap makan roti. Itu juga asyik, tapi aku hanya perlu menikmati lariku dengan Asia-chan. Saji nampaknya iri padaku, dan dua gadis yang mengenakan kacamata muncul. “Saji sedang apa kamu? Kita akan mengecek lokasi untuk tiap tiap tenda, jadi lekas ikuti kami.” “Kita, OSIS, sedang kekurangan tenaga orang jadi tolong lekaslah bekerja.” Itu Sona-Kaichou dan FukuKaichou, Shinra Tsubaki-senpai. Mereka berdua memanggil Saji. Oh, kedua kacamata mereka berkilau. “Y-Ya! Kaichou! FukuKaichou!” Saji terburu buru menuju ke arah mereka. Kaichou dan FukuKaichou sungguh nampak tegas.......bicara soal kacamata, aku ingat pewaris selanjutnya dari Agares. Orang itu juga cool dan........mengenakan kacamata. Apa kebanyakan orang diantara Iblis yang mengenakan kacamata adalah tipe yang cool dan serius? Saji melambaikan tangan padaku dan bergerak ke tengah lapangan dengan FukuKaichou. [-Vritra aye.] Hmm? Ddraig, apa maksudmu? [Tidak. Jangan kuatir soal itu. namun nampaknya kontak langsung denganku sudah memberi efek besar padanya. Tak peduli berapapun rohnya dipotong, akan lain ceritanya kalau ia memiliki “awal”] Aku bahkan tak paham apa yang kau ucapkan. [Dekat denganmu, ada Vritra dan Fafnir. Dan kau juga sudah menemui Tannin. Sepertinya pemilikku saat ini memiliki ikatan dekat dengan tiap tiap Dragon-King.] Hmm. Nampaknya Ddraig-san sedang tenggelam dalam dunianya sendiri. “Asia! Apa oppaimu tumbuh sepanjang liburan musim panas?” “Kyaa! Kiryuu-san! Tolong jangan meraba raba!” .......Ah. Si cewek berkacamata tengah melecehkan seksual Asia. Man, saat aku lengah sedikit dia akan selalu mengganggu Asia.......Aku harus memperingatkannya setelah ini. Kalau tidak Asia akan berubah jadi erotis! Dia sudah mulai tertarik dengan hal hal itu karena pengaruh Buchou dan Akeno-san....... Sekarang, aku harus memulai latihanku dengan Asia. Dari alat alat yang digunakan untuk aktivitas, aku mengambil tali untuk lari tiga kaki. “Asia! Mari berlatih!” “Y-Ya!” Dia membungkukkan kepalanya ke bawah pada Kiryuu yang masih mempermainkannya, dan segera datang berlari ke arahku. Siswa dan siswi lain di kelasku sudah mulai berlatih. Ah, ada juga mereka yang cukup ahli namun ritme mereka payah. Mereka juga nampak kikuk karena mereka terikat satu sama lain. Asia dan aku juga mendekat dan mengikatkan tali ke kaki kami. “Oke, mari kita lakukan segera, Asia!” Walaupun dia kelihatannya malu, dia meletakkan tangannya di sekitar pinggangku dan sekarang kami sudah siap. Hmmmm, rambut Asia berbau harum......itu karena tubuhnya tengah menyentuhku, namun aku bisa merasakan sesuatu yang lembut...... Tidak tidak! Aku harus membuang semua pikiran buruk! Partnerku adalah Asia! Tahan dirimu! Tahan dirimu! Setelah mengambil nafas, kami mengangguk satu sama lain dan mengambil langkah maju. “Sekarang, satu, dua.......” Kami bergerak sambil membuat suara namun....... SLIP! Kaki kami saling bertautan dan kami menjadi tak seimbang. “Uoo!” “Kyaaa!” Aku memegang Asia yang hampir jatuh dengan cepat dan memperbaiki keseimbangan kami! “......H-Hmm......nampaknya aku harus menjaga ritmeku agar sesuai dengan Asia.......” Itulah yang aku pikirkan. Saat aku melihat Asia, wajahnya memerah dan sepertinya dia tengah menahan sesuatu. Hah? Hmm? Sepertinya tangan kananku sedang memegang sesuatu yang empuk...... Hei, aku sedang memegangi oppai Asia! Aku paham.......jadi tempat yang kupegang pada Asia yang hampir jatuh adalah oppainya! Hmm, kupikir ukurannya sudah bertambah! Tidak, aku tak seharusnya menyentuh dia lebih lama dari ini! Aku segera melepaksan tanganku dari oppai Asia! “M-Maaf! Itu tidak sengaja!” Aku meminta maaf! Apa yang sudah kulakukan! Biarpun aku berkata kalau Asia itu penting bagiku, aku justru memegangi oppainya! Namun oppai Asia juga memiliki sensasi yang bagus! “.......T-tidak apa apa. Aku baik baik saja. Namun tolong beritahu dulu kalau kamu mau menyentuhnya........aku juga harus mempersiapkan diri.......” Berarti tak apa apa kalau aku memintamu lebih dulu? Tidak, itu salah! Itu tidak sengaja! Aku mulai merasa tak nyaman dengan kebencian diri dan hasrat untuk berhubungan seks, namun aku takkan bertahan lama kalau terus begini. Aku mengatakannya setelah mengambil nafas. “M-Mari lanjutkan lagi latihan kita.” “Y-Ya. Tapi maaf, aku tidak terlalu bagus dalam olahraga.” Asia nampak down. “Jangan khawatir. Kita hanya perlu menyamakan ritme kita. Itu kerja tim!” “K-Kerja tim?” Asia memiringkan lehernya dengan imut. Ya, kenapa reaksi apapun dari gadis ini selalu nampak imut? “Ya, kerja tim. Mari biarkan suara kita bersama sama, dan bergerak langkah demi langkah. Kita akan berlari setelah terbiasa dengan itu.” “Ya.” Ya. Itu sama seperti latihanku. Kita bisa membiasakan diri, satu demi satu. itu pasti akan menjadi kunci untuk kesuksesan. Itulah yang diriku yang tak memiliki apa apa pelajari. “Mari lakukan ini sekali lagi!” “Ya!” Seperti ini, kami memulai dengan menyamakan ritme kami.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information