Editing High School DxD (Bahasa Indonesia):Jilid 13 Life.4 (section)

===Bagian 5===

Malam itu. Aku berada di dalam kantong tidur di dalam gua di mana itu lita gunakan sebagai area tempat untuk tidur, dan aku tidak bisa tidur.

-Mata air panas! Buchou dan lain-lain akan mandi!

......... Gufufu. Otakku berubah menjadi surga! mata Air panas! Bukan hanya Buchou, tapi Akeno-san juga dan orang lain juga!

Jadi aku bisa melihat payudara menari-nari di gunung ini!? Aku berpegang pada hasrat seksualku selama tiga hari, dan aku dalam keadaan di mana aku tidak bisa mengendalikan diri! Kau tahu aku ada di usia sulitku? Jika aku tidak melihat payudara sesegera, maka aku tidak akan bisa tetap normal! Aku datang ke sini berpikir serius tentang penyembuhan Raiser, tapi setelah mendengar kata Mata air panas, pikiranku berubah menjadi pikiran mesum!

Ya, itu benar! Inilah aku! Waktu ini!

-Aku harus pergi! sumber air panas!

Jika itu terjadi, maka aku harus meninggalkan gua ini tanpa Raiser menyadarinya. .......

Aku kemudian melirik ke arah di mana Raiser berada. Aku tidak tahu mengapa, tapi dia tenang. Karena kami datang ke sini, dia sudah mengeluh dan mengatakan hal-hal seperti "Bagaimana bisa tidur di sebuah gua!" Dan "Tidur di kantong tidur adalah yang terburuk!", Tapi malam ini dia tenang. ...... Ini aneh.

Aku keluar dari kantong tidur, dan memeriksa Raiser.

-! Apa yang muncul dari kantong tidurnya adalah wajah palsu! Memiliki gambar wajah jelek di atasnya! Sial! Jangan bilang dia .....! Apa dia mendengarkan percakapan aku dengan Ravel selagi ia berlari!? Telinga apa itu! Aku benar-benar lupa tentang hal itu! 

- Dia bajingan sesat yang membuat harem!

"Sial! Buchou! Asia dan Akeno-san! Aku tidak akan membiarkan kau melihat tubuh telanjang semua orang! "

Aku terbakar dengan kemarahan. Aku masuk ke Breaker Balance di tempat, dan aku terbang keluar dari gua selagi tercakup dalam baju besi merah.


Malam itu di gunung, di mana salju jatuh diam-diam. Sayap naga meyebar dan mengejar Raiser dengan kecepatan penuh.

Bajingan .......! Kemana dia pergi!? Aku sudah tahu lokasi dasar dari Mata air panas karena aku bertanya pada naga yang aku temui begitu aku meninggalkan gua.

Beberapa menit telah berlalu sejak aku mulai terbang. Lalu sesuatu yang tampak seperti api bergoyang muncul dalam pandanganku.

-Sayap Api! Raiser terbang!

Aku mendekatinya segera! Lalu ia berbalik seolah-olah ia menyadariku.

"Chi! Jadi aku tertangkap! "

"Ah! dari cara kau bicara! kau benar-benar ''yang'' mencoba mengintip ke dalam air panas! "

"Apa yang salah untukku mengintip!? Jika ada wanita yang pergi ke sumber air panas, maka itu adalah tugas seorang pria untuk mengintip! "

"Apakah itu seseorang yang murni harus lakukaaaaaaaaaan!?"

Aku tidak akan memaafkannya! Yakitoriiiiiii sesat! aku akan melindungi payudara gadis-gadis di kelompokku! Aku pergi untuk menghentikannya!

Seranganku dengan mudah dihindari! Dalam pertempuran udara, Yakitori memiliki keuntungan!

"Seranganmu lebih tajam dari masa lalu! Tapi aku hanya ingin melihat payudara Rias! Tidak termaafkan kau adalah satu-satunya yang bisa menikmatinya! "

Bajingan itu mengatakan beberapa sampah seperti itu dan membuat sebuah api besar dari sayap apinya!

"Apa kau idiot!? Tidak ada cara untukku membiarkanmu melihatnya! Dia Buchou-ku! "

Aku menghindari api, dan mengirim mengirim kekuatan iblis ku padanya! Tapi itu juga dihindari! Serangan  Kami berdua yang kami ciptakan membuat hanguspegunungan, dan membuat salju jatuh bersama dengan suara ledakan.

"Aku mantan tunangannya! Apa kau pikir aku akan menyerah tanpa melihat payudara besar bahkan sekali!? Berdiri di posisiku dan berpikirlah! "

Aku lalu mulai berpikir sejenak ....... Tentu saja, mungkin akan sulit untuk menyerah! Tapi! Itu ya itu, dan ini ya ini! Lebih dari itu, bagaimana bejatnya kau meregenerasi hanya karena kau ingin melihat payudara!? Kau memiliki kekuatan tinggi yang merupakan kebalikan total dari waktu aku berlatih! Mengapa kau tidak berlatih dengan antusiasme!

Mereka mengatakan dia tidak memiliki nyali, tapi dia! Sesuatu yang tidak kalah denganku disebut "nyali sesat"!

"Dan aku juga ingin melihat payudara dari Pendeta Petir! Mereka juga besar, kan!? "

"Oppai Akeno-san!? Aku tidak akan mengampuni kau sekarang! Sekarang aku marah! oppai besar Mereka hanya milikku!! "

GOOOOOOOOOON! DOOOOON! DODOOOOOOOOON!

Putaran api dan aura naga gila melaju ke gunung di mana salju jatuh!

Raiser dan aku mengulangi pertempuran itu di masa lalu di udara, dan kami mendekati air panas sedikit demi sedikit.

Setelah lebih dari sepuluh menit berlalu sejak kami mulai bertarung di udara.

"Ze ~ haa ~"

"Ze ~ haa ~"

Raiser dan aku jadi lelah karena melakukan pertempuran udara.......Karena lawan yang abadi, ia datang kembali tidak peduli berapa kali aku mengalahkan dia. Dia gigih untuk seorang pria yang menjadi hikikomori. ...... Aku agak tahu alasannya mengapa. -Dia terus memiliki semangat yang kuat dengan memikirkan hal-hal erotis.

Apa kau ingin melihat payudara Buchou yang banyak!? Tentu saja kau akan lakukan! Aku juga ingin melihat! Tidak ada yang semegah payudara seperti itu! Aku tidak ingin orang ini tahu itu!

"......Kau bertambah kuat cukup banyak. Kau dapat tetap seperti itu bahkan dalam pertempuran udara yang merupakan keuntungan bagiku. Man, Kau memang menakutkan, Sekiryuutei! "

Raiser mengatakan itu sambil terengah-engah.

Aku dilatih seperti orang gila setelah itu! Jadi aku tidak akan kalah dari mu lagi! Regenerasi lawan yang menakutkan, jadi aku juga jadi gigih untuk memukulinya karena takut. Regenerasi Raiser juga telah turun jauh. Aku pikir aku bisa menang jika aku menariknya ke pertandingan stamina.

Ini agak jauh, tapi aku bisa melihat lampu di gunung salju. Sepertinya kita tidak bisa melakukan pertempuran bising sekarang. Sepertinya Buchou dan lain-lain akan keluar dari air panas karena kaget. Aku juga ingin mengintip!

........ Lalu aku punya ide. Cara untuk mengalahkan orang ini. Aku pikir itu karena dia juga cabul, dan itu pasti akan bekerja.

"Ah, Buchou! payudara! "

Aku memandang ke arah mata air panas.

"Appaaaaaaaa!?"

Raiser jatuh pada umpan dan tampak seperti itu. Ini bohong. ........ Dia benar-benar jatuh untuk itu.

"penjagaan mu jatuh!"

DOGAAAN!

"Guwaaaaaaaah!"

Aku menendang Raiser pada nya ''medulla oblongata'' di mana ia terpesona ...... tapi! Aaaaaaaaah! Dia pergi terbang menuju mata air panas! Aku menendangnya dengan kekuatan yang terlalu kuat!

Aku lalu terbang ke arah dia yang terpesona.



"................."

Raiser jatuh ke spa dari kepalanya. Kakinya sudah datang! Sepertinya dia benar-benar tersingkir.

Aku mengnonaktifkan armorku dan membuat pose kemenangan.

Oh! A. .. Aku mengalahkan Raiser! Ya-Yah, ....... bahkan jika orang ini mampu bertarung dengan nyali menyimpang, dia tidak dalam kondisi terbaiknya jadi aku tidak tahu berapa banyak sukacita aku bisa rasakan dengan ini. Tapi aku sadar bahwa aku lebih kuat daripada aku enam bulan lalu! Lebih dari itu, aku menyelamatkan Buchou darinya!

........ Hah? Bukankah aku datang ke gunung ini untuk menyembuhkan Raiser?

Tapi akhirnya aku memukulinya ....... Y-Ya! Hal ini tidak bisa membantu karena ini untuk melindungi Buchou!

"............ Ketika aku pikir aku mendengar suara keras, jadi kamu Ise."

Sebuah suara yang kukenal. Ketika aku berbalik, Buchou sepenuhnya telanjang ada di sana!

Aku mulai mimisan setelah melihat payudaranya lembut! Ya, ini adalah oppaiku!

[[File:High_school_dxd_v13_165.jpg|thumb]]

"Ara ara, Ise-kun?"

"Ise-san, kau juga di sini?"

"seperti yang diharapkan dari Ise. Jadi kau datang untuk mengintip kami. "

Akeno-san! Asia! Xenovia! Ini adalah parade oppai mentah! Aku mulai meneteskan air mata sukacita ketika melihat gadis-gadis dalam kelompokku telanjang. Dan ...

"...... Ise-sama, Onii-sama?"

Suara Ravel!? Ketika aku lihat ... Ravel sepenuhnya telanjang berdiri di sana. Jadi Ravel juga di sumber air panas!

Dia oppai cukup besar, ....... sebenarnya ini .......!

Aku menatap payudaranya selagi mimisan. Ravel menyadari itu dan menyembunyikan payudaranya segera, dan wajahnya memerah!

Kemudian sayap api muncul dari punggungnya! I-Ini .....!

"Ise-sama kau ecchiiiiiiiiiii!"

GOOOOOOOOOOOOOOOON!

"Gyaaaaaaaaaaaaaaa!"

Setelah ditembak dengan api besar-besaran dari Ravel, Raiser dan aku akhirnya terbakar di gunung salju!




Kami entah bagaimana kembali dari sumber air panas, di mana aku berbaring semuanya terbakar dan Raiser lelah.

Aku senang Raiser tidak melihat oppai Buchou dan semua orang. Itu saja sudah merupakan hasil yang bagus.

Lalu Raiser berkaata padaku.

"Aku akan menyerah pada Rias. Jadi tolong biarkan aku melihat payudara Rias di waktu berikutnya. "

"Sialan kau! Yakitori bajingan! "

Seperti yang aku pikir, orang ini musuhku! Raiser dan aku mulai pertempuran kedua kami hari itu.

Setelah itu, Raiser sembuh sendiri dengan insiden ini dan sepertinya ia mengatasi rasa takut naganya.