Editing
Unlimited Fafnir (Indonesia):Jilid 2 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==== Part 5 ==== Tepat setelahnya, skenario terburuk yang kita khawatirkan –bertambahnya jumlah Basilisk – akhirnya dapat dihindari, semua berkat NIFL. Tapi yang terjadi adalah sesuatu yang diluar prediksi siapapun. “---Kali ini, kita kedatangan teman baru. Setelah mencari di seluruh kota yang searah dengan arah bergerak Basilisk, NIFL menemukan dan membawa dua D yang membutuhkan perlindungan.” Pada hari jumat satu minggu setelah pemeriksaan kesehatan, seluruh murid disekolah mengadakan pertemuan di ruang olahraga. Melihat Mitsuki berdiri di atas podium, aku jadi ingat saat pertama kali dipindahkan kesini. Mungkin pertemuan ini terjadi kapanpun ada murid baru yang tiba, jadi untuk mengenalkan mereka kepada seluruh murid di sekolah. “dari kedua orang itu, satu dari mereka sudah dikonfirmasi mempunyai tanda Dragon yang berubah warna. Sekarang tujuan dari Basilisk sudah jelas, ia akan membuat kontak dengan D.” Mendengar pidato Mitsuki, murid murid mulai berbisik, tapi pandangan mereka bukan menuju Mitsuki tapi menuju D yang baru bergabung di belakangnya. “Bagaimanapun, tidak usah panik. Struktur tubuh Basilisk tidak diperuntukkan untuk bergerak di air, oleh karena itu menyebrangi laut akan sangat susah. Bahkan jika Basilisk dapat melintasi laut sama cepat dengan yang dilakukannya di darat, kecepatannya masih terlampau lambat. Itu mungkin membutuhkan setidaknya satu bulan untuk mencapai Midgard.” Mitsuki seharusnya sudah sadar akan situasi yang semakin ramai tapi dia melanjutkan penjelasannya dengan tenang. Meskipun aku tidak sepenuhnya optimis untuk berpikir bahwa Basilisk tidak bisa menyebrangi lautan, Midgard masih sepenuhnya dalam wilayah yang sedikit aman. “Kita mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan. Apalagi, Basilisk sudah menjadi target yang akan kita lenyapkan dari dulu, selama semua orang memberikan usaha yang terbaik, aku yakin kita pasti akan menang!” Pidato Mitsuki sebaik biasanya. Tapi melihat situasi hari ini, sedikit sulit untuk mengatakan dia dapatmeyakinkan kerumunan. Sebagai laki laki, seluruh mata tertuju padaku ketika aku pertama kali di pindahkan kemari, tapi situasi sekarang jauh lebih berat dari pada saat itu. Karena dari [D] pendatang baru diatas podium, salah satu dari mereka tampak sedikit aneh. “---Kemudian ijinkan aku untuk mengenalkan murid pindahan. Tolong maju kedepan kalian berdua.” Dua murid pindahan berjalan kedepan mengikuti instruksi. Satunya adalah gadis berkacamata yang memberikan kesan serius. Kisaran umurnya pasti sama denganku, dia punya rambut hitam panjang yang terkepang dibelakangnya. Dia terlihat seperti gadis yang sangat biasa, tapi masalahnya adalah orang yang satunya. Semua pandangan muris tertuju pada gadis kecil, mungkin lebih muda daripada Ren. Jika ini adalah Jepang, dia pasti masih disekolah dasar. Terlebih lagi, rambutnya yang berwarna pink pudar karena cahaya. Dengan kulit sewarna salju dan wajah yang cukup cantik, siapapun pasti menganggap dia sebagai gadis yang sangat cantik jika dilihat dari aspek itu. Bagaimanapun, ada satu bagian yang seharusnya manusia tidak punya. Dia mempunyai dua tanduk kecil, tumbuh di kanan dan kiri kepalanya. Tanduknya berwarna merah tua. Bentuknya mengingatkan kepada Dragon. Dibawah sorotan lampu, tanduk itu berpijar dengan pucat. Gadis dengan tanduk dikepalanya memandangi kita dengan mata merahnya. ---Apakah tanduk itu tidak palsu? Gadis Dragon. Penampilan gadis ini hanya bisa dideskripsikan dengan itu. Dengan pandangan penasaran dan ketakutan, kerumunan murid memandangi dia. Tanduk macam apa itu? Termasuk aku, semua murid yang berkumpul disini menunggu penjelasan tentangnya. Tidak memperkenalkan gadis Dragon dahulu Mitsuki malah menunjuk gadis berkacamata yang berambut hitam. “Ini adalah Tachikawa Honoka-san. aku mendengar bahwa kekuatan D nya bangkit tidak lama, jadi tolong bimbing dia, semuanya.” “Nama saya Tachikawa Honoka, senang bertemu dengan semuanya.” Gadis berkacamata—Tachikawa Honoka—membungkukkan badan. Dia seperti orang Jepang. NIFL hanya mencari disekitar wilayah Basilisk, dengan kata lain, wilayah dekat Gurun Sahara... Tapi pasti ada alasan yang bisa menjelaskan ini. Merespon tepuk tangan, Tachikawa-san tersenyum lega. Kemudian Mitsuki akhirnya menoleh kearah gadis bertanduk. Dengan segera, tepuk tangan berhenti. Udara terasa tegang dan bahkan suara orang menenggak ludah terasa sangat keras. “Kemudian, ini Tia Lightning-san. dia adalah gadis yang mendapat perhatian Basilisk.” Dibawah podium, kerumunan mulai mengeluh. Gadis ini nampaknya orang yang tanda Dragonnya berubah warma. Sekali ditargetkan oleh Dragon, tanda Dragon seorang D akan berubah warna. Sekali saja mereka melakukan kontak dengan Dragon, D itu akan berubah menjadi Dragon yang bertipe sama. Gadis itu – Tia – penampilannya, apakah fenomena itu ada hubungannya dengan hal itu ? Banyak murid mungkin mengira demikian. Mitsuki terlihat mengerti masalah ini. Segera setelah keramaian menyurut, dia melanjutkan penjelasannya. “Untuk menghindari kesalahpahaman yang tidak pelu, aku harus mengatakan ini. Tidak terdapat hubungan antara tanda Dragon yang berubah warna dan tanduk Tia-san. setelah pemeriksaan dan penyelidikan yang detail, kita menemukan bahwa tanduk itu sudah ada sebelum tanda Dragonnya berubah warna. Tercipta melalui transmutasi dark matter, tanduk itu tiba tiba tercipta. Dan juga, tidak ada keanehan yang kita temukan di DNA nya.” Mendengar itu, murid murid menjadi lebih ramai. Membuat sesuatu seperti bagian tubuh--- terdengar sangat mudah. Karena dark matter dapat berubah menjadi materi apapun, secara teori, itu memungkinkan untuk melakukan perubahan pada makhluk hidup. Bagaimanapun, melakukan itu secara nyata adalah hal lain. Karena struktur tubuh makhluk hidup yang sangat rumit, itu adalahsesuatu yang tidak dapat diciptakan hanya dengan imajinasi saja. Pada hari dimana aku baru dipindahkan kesini, semua orang terkejut dengan pembuatan pistol ku, tapi kesulitan membuat bagian tubuh jauh melampaui pistolku. Murid murid disekitar melihat Tia dalam keraguan. Bagaimanapun, aku dapat merasakan ketakutan pada gadis yang tidak tahu asal usulnya ini. Aku bersukur penjelasan Mitsuki bekerja. Meskipun manusia merasa takut akan ketidak tahuan, sebaliknya, selama mereka dapat mengerti, mereka tidak akan merasakan ketakutan yang tidak perlu. Sedikit lagi dan Tia akan diterima di sekolah ini, seperti aku waktu itu. Mitsuki melanjutkan pidatonya untuk tujuan ini, “Tia-san mempunyai bakat yang langka. Dia tidak berbeda dengan kita. Kita semua manusia, jadi---“ “Salah.” Tiba tiba, seseorang menyela Mitsuki. Orang itu adalah Tia. Suaranya terdengar seperti bel, bernada tinggi dan jelas. Semuanya mengalihkan pandangan kepadanya. “Uh... Tia-san, apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?” Mitsuki bertanya padanya dengan ekspresi yang bermasalah. Tia mengangguk. “Ya, Tia bukan manusia.” Tia menjawab dengan bahasa Jepang yang tidak lancar. Dengan segera, bisikan bisikan terdengar diantara para murid. “Ti-tidak seperti itu. Tia-san, kamu adalah manusia!” “Tidak, kau salah, Tia adalah--- Dragon.” “Apa...?” Melihat Mitsuki terkejut dengan jawabannya, Tia memiringkan kepalanya kebingungan. “Kenapa begitu terkejut? Kamu adalah D. D adalah Dragon.” “D adalah Dragon...? tidak, itu salah, Tia-san. kita semua adalah manusia.” Mitsuki berbicara seperti dia sedang mengajarinya, tapi Tia membuat ekspresi kaku. “...Dragon, Tia adalah dragon!” Tia melihat Mitsuki dengan marah. Tidak terhitung jumlah dark matter muncul di sekitarnya seperti gelembung. —Crap! D dari luar tidak menggunakan persenjataan secara nyata. Seperti yang aku lakukan di masa lalu, metode yang biasanya digunakan adalah merubah dark matter secara langsung. Oleh karena itu, dia langsung memasuki mode bertarung. Dark matter Tia dirubah menjadi arus listrik. Cipratan api memancar kesemua tempat. Mungkin karena pergolakan emosi, dia tidak sengaja menunjukkan perubahan yang bersifat menyerang. Tapi walaupun menghadapi situasi yang jelas berbahaya, Mitsuki dan murid lainnya hanya terdiam di tempat. Ini karena Midgard tidak ada pelatihan dalam pertarungan lawan manusia, oleh karena itu mereka tidak tahu caranya menghadapi ini. —! Aku segera keluar dari barisan dan berlari menuju Mitsuki. "Mononobe?" Meskipun aku mendengar keterkejutan Iris, aku tidak punya waktu untuk merespon dia. Aku menggunakan momentum untuk melompat ke podium, menempatkan diriku diantara Mitsuki dan Tia. “Berhenti! Tenanglah!” Melindungi Mitsuki dibelakangku, aku meneriaki Tia. "Ah..." Dengan segera, kemarahan di wajah Tia tiba tiba hilang. Melebarkan matanya, dia melihat wajahku dan tidak bergerak. Dark matter yang tidak terhitung itupun musnah kedalam udara. “Hmm..? Hey, ada apa denganmu ?” Mencoba untuk tidak memprovokasi dia ,aku dengan hati hati bertanya. “Ah—tidak mungkin.. untuk melihatmu lagi disini... U-Umm, apakah kamu juga.. apakah kamu juga seorang D ? ada laki laki diantara para D?” Masih tertegun, Tia kembali ke kesadarannya semula dan bertanya padaku dengan suara yang bergetar. Aku merasa caranya mengajukan pertanyaan cukup aneh. Reaksinya seperti dia pernah bertemu denganku sebelumnya. ---berbicara mengenai itu, aku mungkin pernah melihat anak ini entah dimana sebelumnya... “Yeah, aku juga D. Untuk saat ini, aku adalah satu satunya D laki laki.” Tidak mampu untuk mengingat dengan pasti, aku hanya dapat menjawab pertanyannya. Dengan segera setelah dia mendengar jawabanku. Tia tersenyum seperti bunga yang bermekaran. “Aku senang... akhirnya dapat bertemu denganmu lagi.. Kamu..Nama!! Siapa namamu..?” [[image:UnlimitedFafnir v02 072.jpg|thumb]] “Na-namaku Mononobe Yuu...” “Mononobe, Yuu..Yuu.. nama yang bagus. Umm.. Yuu, Tia punya sesuatu yang harus Tia katakan.” Tia melihat kearahku dengan mata yang gugup. Merasa tidak mengerti akan arah pembicaraannya, aku bertanya padanya. “Apa.. yang ingin kamu katakan?” “Tia ingin memberitahumu bahwa Tia dilahirkan untuk menjadi istri Dragon!” “I-Istri Dragon?” Aku dibuat bingung dengan pernyataan yang tiba-tiba. Apakah dia memang ingin menjadi pasangan Basilisk? Aku berpikir jika itu masalahnya, aku harus melakukan segala cara untuk membujuknya, tapi setelah mendengar kalimat selanjutnya, sirkuit pikiranku berhenti bekerja sejenak. “Jadi, mulai sekarang, Yuu akan menjadi Suami Tia!” “Apa...?” Aku tertegun dalam keterkejutan sementara Tia memelukku dengan erat. “Sudah diputuskan Tia adalah istri Yuu! Tia tidak akan berpisah dari Yuu lagi!” Aku dapat mendengar suara nyaring dari para gadis, mustahil mengatakan jika mereka bersorak atau menjerit, karena kebisingan muncul bersamaan. Dan karena semuanya terjadi begitu tiba-tiba, aku tidak betah dengan situasi ini. Aku merasakan gadis muda memelukku erat disekitar pinggang, aku hanya dapay melihat dengan tatapan kosong pada bahunya yang ramping dan tanduknya yang kecil---
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information