Editing
Hakomari (Indonesia):Jilid 3 Putaran Kedua
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===▶Hari Pertama <E> Kamar [Hoshino Kazuki]=== Setelah kembali ke kamarku aku bisa mengingatnya setelah sekian lama. <i>Yanagi Nana. Dia teman sekelasku, cinta pertamaku dan — pacar sahabatku. Meski memiliki nama yang sama, dia sangat berbeda dengan Yuuri-san. Kalau harus kujelaskan dengan satu kata, dia adalah pembuat masalah. Misalnya dia tiba-tiba mencabuti alis matanya di waktu istirahat, atau dia membuat seisi kelas menjadi warna pink dengan pemadam api - dia sangat sering melakukannya. Gadis-gadis sering menyebutnya «si gendeng». Biasanya Yanagi-san menakutkan, dan jujur, aku tidak ingin berhubungan dengannya. Kurasa tidak mungkin ada orang yang ingin berhubungan dengan orang yang mencat pirang rambutnya, menggunakan rok panjang seperti brandalan, dan diam-diam merokok. Tapi ada satu orang yang dekat dengannya dan padaku. «Kijima Touji», teman dekatku. Touji adalah orang yang mudah penasaran yang mana matanya suka berbinar-binar saat menemukan sesuatu. Ia selalu melihat usaha sintingnya dengan mata yang bersinar. Mungkin adalah hal yang normal kalau Touji tertarik padanya. Yanagi-san langsung menolaknya saat ia mendekatinya. Tapi kenyataannya, dia mungkin menginginkan seseorang yang peduli dengannya. Akhirnya dia menerima Touji dan mereka menjadi kekasih. Dan saat mereka menjadi sepasang keksih, dia menunjukkan sifat nyatanya. Yaitu — seseorang yang kesepian. Dia bergantung pada Touji. Tapi tingkat ketergantungannya terlalu parah. Dia tidak ingin jauh darinya dan dia selalu mengancam gadis lain yang mendekatinya agar mereka pergi. Karena keinginan Touji, dia mengembalikan warna rambutnya dengan hitam, dia kembali mengenakan rok biasa dan menimbun semua rokoknya di taman. Touji adalah segalanya bagi Yanagi-san. Jadi, dia tidak bisa lagi jika Touji, yang merupakan segalanya baginya, tidak mengikuti keinginannya, bahkan meski hanya keluar sebuah kata atau sikap yang dia tidak suka. Dia langsung tersakiti. Terkadang sangat buruk sampai dia mau memotong pergelangannya sendiri. Satu-satunya yang mau mendengarkan keluh-kesahnya hanya aku. Teleponnya selalu dimulai dengan tangisannya. Dia bahkan membawaku ke tempat sepi dan menangis. Pertamanya, aku hanya mendengarkan yang dia ingin katakan. Tapi kemudian dia makin nyaman denganku. Dia membuatku mengelus kepalanya, membuatku memeluknya, dia membuatku tidur di sampingnya dan membuatku meminum tangisannya. Aku ingat dia mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal seperti dia akan tenang kalau melihat wajahku menjilati pipinya, meskipun dia selalu merasa berdosa pada Touji. Ya, dia juga membutuhkanku. Jujur, ini menyebalkan. Ada saat di mana aku tidak ingin menjawab teleponnya karena terlalu mengganggu. Aku saja seperti ini, Touji pun akhirnya sama sepertiku. Setelah meminta putus, mereka akhirnya berpisah. Dari saat itu dia mulai mendekatiku setiap hari. Meski banyak orang tidak merasakan tangisan orang lain dalam hidup mereka, aku merasakan keasinan itu sampai aku muak. Tapi aku bertahan karena hanya padaku dia bisa meminta tolong. Tapi aku sudah tidak tahan. Perutku sakit karena perasaan menyebalkan ini. Aku kehilangan rasa lapar. Ini membuatku muak - kenapa aku harus menenangkan seorang gadis yang bahkan bukan pacarku? Jadi, kukatakan padanya. "Aku tidak bisa menemanimu lagi." Dia tidak mengerti. Perlahan aku menggunakan kata-kata yang lebih kasar agar dia mengerti. Aku tidak bisa menemanimu lagi, kau menyebalkan! Kau hanya memikirkan dirimu sendiri! Sudah cukup! Kau diabaikan Touji karena kau tidak peduli soal orang lain! Jangan lagi, aku tidak mau lagi kau mengikutiku terus, dasar sinting— Di hari aku memarahinya seperti ini—-<u>Yanagi-san dan Touji menghilang</u>. Orang-orang di kelas hanya tau kalau mereka itu pacaran dan menyebutnya peningkatan, tapi aku tau kenyataannya. Tapi kenapa mereka berdua menghilang di saat yang sama? Jelas sekali. Yanagi-san, yang tersakiti karena pengkhianatanku, membawa Touji pergi. Dan — menguncinya agar tidak kembali. Aku menyalahkan diriku sendiri. Ini salahku. Karena aku gagal membantunya. Karena aku menolaknya meski aku tau kalau hanya aku tempatnya bergantung. Tapi perasaan yang ada dalam hatiku jauh lebih besar daripada perasaan bersalah, itu adalah perasaan kekosongan. Semua yang ada dalam keseharianku menjadi hambar. Keseharian ini terasa seperti permen karet yang terus dikunyah selama tiga hari. Terasa kurang. Kurang oleh rasa. Kehilangan keasinan yang kuat itu. Ini terlalu kejam! Aku fikir kamu tidak akan langsung menghilang dariku hanya dengan kata-kata itu! Aku fikir kamu masih akan terus bergantung padaku! Membuatku terus merasakan itu dan menghilang begitu saja, itu terlalu kejam! Kenapa—Touji? Kalau aku, aku mungkin akan memberikanmu segalanya. Meskipun aku telah memberikan hampir segalanya untukmu. Setelah menyadari kekosongan dalam hatiku. Akhirnya...sungguh, kusadari. —Aah... Benar. Aku — mencintai Yanagi Nana. Tapi dia tidak di sini lagi. Dia membawa Touji bersamanya, dia membawa semua dari hatiku dan menghilang di suatu tempat. Tapi meski telah mengkhianati, menyakiti, memojokkan dan membunuh yang kucintai, keseharianku terus berlanjut. Karena aku hidup, aku harus tetap hidup. Aku harus hidup di dunia ini tanpanya. Untuk itu, aku memilih melupakannya. Aku memilih melupakan Yanagi Nana. Dia bukan seseorang yang harus ditemani. Aku ingin menyegelnya, yang telah menjadi simbol keanehan karena kesintingannya. Lalu, aku benar-benar melupakannya, sepenuhnya.</i> Omong-omong, sejak kapan aku mulai memikirkan keseharianku? «Silahkan pilih target untuk [Pembantaian]» Pesan ini, juga gambar dari keenam orangnya, termasuk aku, ditunjukkan di monitor. Tidak mungkin aku akan melakukan itu. Aku tidak mengerti 'Permainan Kebosanan' ini. Memikirkannya tidak akan menghasilkan apapun. Aku menjatuhkan diriku ke kasur. Tapi kalau 'kotak' ini tidak berarti - memangnya kenapa? Memangnya keseharianku itu punya arti? Apa keseharian ini ada hanya untuk melupakan dia? "——" Yuuri-san muncul di fikiranku. Aku sadar kalau aku salah menganggap «Yanagi Yuuri» dengan «Yanagi Nana» tanpa perlu seseorang menunjukkannya. Kalau aku bisa menyelamatkan Yuuri-san tanpa mengkhianatinya, apa aku bisa terbebas dari kutukan «Nana»? Aku tidak tau, tapi— Hal yang kubayangkan adalah wajah Yuuri-san. —aku merasakan rasa tangisan seseorang dalam mulut keringku.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information