Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 20 Life.3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 6 === Setelah Rizevim melarikan diri, aku kembali ke ruang observasi untuk memastikan keselamatan orangtuaku dan Asia. Aku melepaskan armor Ophis, dan kembali ke penampilan normal. Yah, meskipun aku sudah kembali ke ruang observasi .... aku menuju ke sang Champion yang menundukkan kepalanya di tengah ruangan. Sepertinya ia tidak lagi memiliki niat untuk menolak. Aku menatapnya sambil aku berkata “... Champion, apa yang kau lakukan ini tak bisa dimaafkan.” Setelah aku mengatakan itu, sang Champion membuka tangannya dan menutup matanya. “Buang aku seperti maumu. Kau memiliki hak untuk melakukannya.” ...... Bunuh aku, itu yang dia maksud. Sesuatu seperti itu ... bagaimana mungkin aku bisa melakukan itu? — Tapi, ibu cepat-cepat berlari. Dia menampar wajah sang Champion. “... Untuk membiarkan anak-anak keluargaku, membiarkan anak-anak keluargaku menderita hal-hal seperti ini, ini dianggap sebagai harga kecil untuk dibayar.” Ibu sangat bermatabat—. Ini menyebabkan ayah mengatakan ‘waaah’ dengan terkejut. Aku juga harus memberikan sang Champion sebuah pukulan. Tapi karena ibu yang mengambil itu ... baik jadi itu. Sang Champion dengan tulus meminta maaf kepada ibu ‘Aku sangat menyesal’. ... Aku menggeleng dan mengatakan “... Tidak peduli berapa tahun, atau bahkan ribuan tahun kau habiskan, silahkan tebuslah dosa-dosamu. ... Gadis yang aku cintai telah mengatakan bahwa ia ingin bertarung denganmu. ... Memiliki Game melawanmu sebagai impian mereka, pasti tidak hanya Rias saja. Ada banyak kontestan yang juga memiliki mimpi ini.” Itu benar, bukan hanya Rias. Sairaorg-san dan Sona-zenkaichou juga bermimpi bersaing melawan orang ini di masa depan. Juga—. “... Bahkan aku, aku akan memiliki budak-budak sendiri suatu hari, dan aku ingin mendapat pertandingan yang baik denganmu. Jadi ... terlepas dari berapa tahun itu, aku akan menunggu, jadi tebuslah dosa-dosamu.” “...... Meski begitu, kau bilang bahwa aku benar-benar tidak bisa mati. ... Kau benar-benar lebih kejam daripada orang lain.” Dengan kerutan di wajahnya, sang Champion terus bertanya padaku “... Ada satu hal, tolong katakan padaku. Aku pernah mendengar rumor. ... Kau bertemu jiwa Yaegaki-san dan Cleria di Surga. ... Cleria, dia ... seperti apa ekspresinya?” Aku ingat hantu yang muncul menjadi Cleria-san ketika aku berada di Surga. Cleria-san merangkul erat Yaegaki. “... Dia memiliki ekspresi yang sangat lembut.” Usai mendengar kata-kataku, sang Champion mengeluarkan aliran air mata. “...... Aku mengerti ...... aku sudah kalah.” Melihat sang Champion yang duduk dengan sedih, aku mau tak mau melihat langit. ... Ini adalah pertempuran yang tidak bisa diprediksi. Bukanlah bahwa aku tidak bisa mengerti alasan sang Champion. Tapi, itu adalah fakta bahwa ia melampaui batas-batas yang tidak perlu—. Tapi, bagiku, itu keuntunganku yang besar. Aku — kembali menatap keluargaku. ayahku, ibuku, dan Asia. Mereka semua anggota keluargaku yang penting. Semua orang sekarang tersenyum bersama-sama. Tidak lagi menyembunyikan apa pun. Tapi, hal itu mungkin akan menempatkan orangtuaku dalam bahaya. —Dalam hal itu, bersama dengan Asia, bersama dengan teman-temanku, itu akan baik-baik saja jika kami melindungi mereka. Akan baik-baik saja jika kami melakukan yang terbaik untuk melindungi mereka. Aku menegaskan kembali tekadku untuk berjuang melindungi orang-orang yang penting untukku—. —Tiba-tiba, aku diserang oleh serangan mual. Aku segera menutup mulutku. Jauh di dalam tenggorokan — sesuatu yang datang dari perutku sampai aku bahkan tak bisa ditahan dengan tanganku. ... Ketika aku melihat, aku sudah batuk dengan banyak darah dari mulutku. Ada juga sesuatu yang hangat yang mengalir keluar dari hidungku. Aku mengerti bahwa itu adalah mimisan. Aku tiba-tiba merasa lemas dan merasa bahwa aku telah kehilangan semua energiku—. Tubuhku ambruk, dan aku jatuh ke lantai. “… Huh?” Aku hanya bisa melihat lantai ... aku bahkan tidak memiliki kekuatan untuk mengangkat jari, aku tidak bisa bergerak sama sekali. Aku hanya bisa melihat lantai yang berwarna merah dengan darah yang telah menyembur keluar dari mulutku. “Ise-san!?” “Ise!” “Ise!” Jeritan Asia, ayah, dan ibu melewati telingaku ... tapi suaranya secara bertahap menjadi lebih jauh dariku .... [… Partner. —Ini adalah harga kekuatan. Kekuatan Ophis ... benar-benar terlalu ...] Meskipun aku bisa mendengar suara Ddraig ... semua di depan mataku perlahan-lahan berubah menjadi putih, dan kemudian menjadi gelap .... Setelah itu, kesadaranku menyusut—. Memang, harganya benar-benar terlalu—.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information