Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid12 Bab 5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 7=== Ellis menendang terbuka pintu gereja. "-- Dimana?" Segera setelah dia berbicara, udara bergetar. Pohon-pohon «Hutan Roh» yang membentang dari sekeliling gedung sekolah sedang tumbang bersama-sama dengan sejumlah besar tanah dan debu. Muncul di tengah-tengah badai debu yang berputar-putar adalah sebuah raksasa yang tertutupi dalam batu. "... Itu sebuah roh bumi?" "Itu «Cabracan» milik Rakka --" Rakka. Kamito ingat itu gadis dari Ksatria yang dia telah bertemu sebelumnya. "Apa yang terjadi? Siapa yang bertarung dengan roh itu?" "Tidak tau. Namun, itu seharusnya bukan menjadi konflik antara siswa. Duel di kampus dilarang oleh peraturan sekolah." Ellis berbicara dengan suara mendesak. "Stand by disini." "...? Aku akan pergi juga." "Itu berbahaya. Sekarang ini, kamu tidak mampu menggunakan «Elemental Waffe» mu, Kan?" "Aku memiliki pedang. Ditambah aku juga anggota Ksatria, kan?" Kamito mengetuk pedang di pinggangnya. Pada saat itu, raksasa itu meraung. Sebuah dampak mengguncang atmosfer dan tubuh raksasa yang tertutup bebatuan itu hancur. "... Mustahil, «Cabracan» milik Rakka telah?" Ellis berseru kaget. Kamito menatap dengan mata terbelalak. Roh bumi yang sangat tahan lama, dihancurkan begitu mudah -- (... Siapa sebenarnya?) Ellis masih tampak ragu-ragu -- "... Aku mengerti. Tolong bantu aku." Namun akhirnya, dia masih mengangguk. Tangan memegang Kamito ... "O angin, berilah aku perlindungan «Fly»!" Melantunkan mantra sihir roh, deru angin puyuh mulai bertiup. Ellis menendang tanah dengan ringan dan mereka berdua terbang tinggi ke udara. "Uwah!" "Pegang erat-erat. Jangan jatuh ke bawah." Dia menendang dinding udara untuk berakselerasi. Keduanya langsung terbang menuju «Hutan Roh». Sesampainya di atas hutan, dia berhenti dengan gesit dan mendarat dalam satu gerakan mengalir. "... K-Kapten ..." Roboh di tanah, Rakka hanya bisa mengerang. "Rakka, apa yang sebenarnya terjadi ...!?" Mereka dikelilingi oleh pohon-pohon tumbang, mungkin setelah penghancuran roh batu. "Bajingan itu. Bajingan itu melakukan ini ... Aku dan Reishia ..." "...i?" Tatapan Rakka yang diarahkan pada gadis lain yang roboh di depan. "Reishia ..." Ellis hanya bisa menangis. Pada saat ini -- "Oh my oh my, berpikir bahwa itu akan menjadi selemah ini. Kekuatan «Sylphid Knight» yang menjaga Akademi." Buk -- Suara sepatu memukul tanah. "...?" Seorang sosok mungil berkerudung mendarat di sebelah Reishia. "... Siapa itu?" Ellis berteriak keras. "Pelanggar di Akademi akan dihukum yang sesuai." "Heh, siapa orang-orang yang menonton tak berdaya saat karakter tingkat ketiga seperti Jio Inzagi menyerang?" "... Bagaimana kau tahu --" "Juga --" Sosok berkerudung itu melotot dingin pada Ellis. "Ada apa dengan penampilan itu? Apakah para Ksatria mulai mengenakan armor tak tahu malu akhir-akhir ini?" "Ugh ... I-Ini adalah kesalahpahaman!" Memerah sampai telinganya, Ellis menekan kakinya bersama-sama. "D-Dalam hal apapun, aku akan membuat kamu menyesal menyakiti sahabatku -- datanglah, «Simorgh»!" Dengan sebuah teriakan, Ellis memanggil elemental waffe nya, sebuah tombak, menyiapkan diri untuk pertempuran. "Kamito, aku akan menangkap si penyusup. Aku akan mengandalkan kamu melindungi aku." "-- Mengerti." Kamito menghunus pedang di pinggangnya dan mengambil lompatan berlawanan dengan Ellis. (... Meskipun itu bukan belati seperti yang aku gunakan dulu, terserahlah --) Sementara berlari cepat dalam lengkungan lebar, dia meresapkan divine power ke dalam pedang. Dengan letusan kilat biru-putih, pedang bersinar samar-samar. "Haaaah --" Ellis mengayunkan «Ray Hawk» secara horizontal. Sebuah pedang tak terlihat terbang keluar, langsung memotong pepohonan hutan itu. "Aku mengerti, sebuah elemental waffe yang kuat. Namun --" Penyerang itu menendang pohon yang tumbang ke udara untuk menemukan pedang angin dan menghindari. "Apa --!" Mantel abu-abu berkibar. Dia langsung mendarat di depan Ellis dan melepas sebuah serangan lutut bertenaga tanpa penundaan. Ellis memblokir serangan dengan poros tombaknya tetapi kehilangan keseimbangan sepenuhnya, dia terpeleset. Merebutan pembukaan ini, penyerang membuat pukulan di tenggorokannya. "Itu tidak akan pernah terjadi!" Dengan meledakan kekuatan kaki, Kamito melompat. Menutup dalam seketika, dia mengayunkan pedangnya. -- Namun, tindakannya telah terbaca. Musuh mundur dengan gesit dan menghindari tebasan, kemudian mundur untuk membuat jarak dan berhadapan dengan Kamito. "Mampu untuk menutup dalam pada jarak seperti itu dalam sekejap, tidak terlalu buruk sama sekali --" (... Menghindari!?) Kamito mendecak lidahnya. Bahkan ksatria roh teratas dari kekaisaran tidak dapat melihat gerakannya. Meskipun ini sebagian karena dia tidak berada dalam kondisi puncak, tetap saja ... "-- Kamito, menghindar!" Ellis berteriak dari belakang. Kamito langsung melompat ke samping. Badai angin raksasa mencungkil tanah sebagai dampak melaju. Serangan besar-besaran ini mungkin akan dihindari. Namun, musuh hanya memiliki ruang terbatas untuk melakukannya -- "Jangan meremehkan «Sylphid Knights»!" Ellis membuka tangannya. Seketika, badai angin meledak. Penyerang itu terlempar oleh bagai yang luar biasa dan berguling-guling di tanah. Ellis langsung mendekat dan tanpa ampun menyerang lawannya dengan sebuah tusukan. Serangannya menyentuh tepi tudung. Sebuah kancingan dari rambut hitam yang terputus tersebar di angin. "-- Seperti yang diharapkan dari kapten. Sepertinya kau berbeda dari yang lain." Penyerang itu memuji. Kamito juga diam-diam menghitung nasib baiknya. Terbukti, Ellis tidak mengeluarkan semua ketika mencoba untuk menangkap Kamito kemarin. Skill tarian pedang Ellis jauh melampaui tingkat seorang siswa khusus. (Tapi --) Tatapan Kamito berputar kembali ke penyerang berkerudung. Lawan masih percaya diri dan memiliki usaha untuk cadangan. Hal ini terbukti dengan fakta bahwa tidak ada senjata yang telah ditarik. (... Tingkat peringkat tertinggi dari «Instruksional School»? Tidak, bahkan lebih unggul dari itu --) "Oke, menyerahlah dengan patuh --" Menarik tombaknya dari tanah, Ellis mempersiapkan itu dalam memperbarui posisi. "-- Seperti yang aku katakan, kau terlalu tidak berpengalaman!" Si penyerang dengan cepat berputar, menangkap Ellis di pergelangan kaki dan menjatuhkan dia. "-- Ellis!" Kamito memutar pedangnya pada pegangan terbalik dan melompat, menendang tanah. (Teknik Pembunuhan -- «Ular dan Kalajengking»!) Menjaga sikap rendah, dia memperkecil melintasi tanah, bertujuan pada kaki musuh. Lawan melompat lurus ke atas untuk menghindari dan pedangnya menembus tanah. Namun, serangan pertama adalah umpan. Kuncinya adalah -- (Teknik Pembunuhan -- «Flying Snake»!) Mengayunkan pedang yang tertanam pada tanah, ke atas sekaligus, dia melepaskan sebuah tebasan dengan kecepatan dewa. Tebasan itu menelusuri garis vertikal, memutuskan tudung dan mantel dalam satu potong. "... Apa!?" mantel yang menutupi seluruh tubuh penyerang melayang ke tanah. Terungkap adalah seorang gadis muda dengan wajah imut, mengenakan pakaian pertempuran yang megah. Rambutnya, dipotong pendek seperti anak laki-laki, dengan tenang tersebar. Matanya amethyst, berkilauan terang, menatap tajam pada Kamito. "Pedang ortodoks huh. Sungguh tak sedap dipandang, Kazehaya Kamito --" "...!?" Seketika, Kamito mendapati dirinya sedang ditodong dengan senjata. Senjata lugas terbuat dari besi hitam. (Tidak mungkin --) Kamito telah menyaksikan objek yang identik di «Instruksional School». Diproduksi di pabrik-pabrik Kerajaan Balstan, ini adalah puncak dari rekayasa roh. Ini adalah senjata destruktif yang menembakkan kristal roh dengan kecepatan tinggi melalui reaksi antara pyromatter dan divine power. Sebuah pistol. (-- Seorang «Pencipta» Huh!?) Seorang Elementalist yang menggunakan artefak untuk bertarung bukan roh terkontrak. Moncong menyala. Kamito buru-buru menghindar -- Namun, setelah menghantam tanah, kristal roh hancur. Menderu, angin dingin mengelilingi Kamito. (... Sebuah peluru roh es!) "Kamito!" Ellis berteriak. Namun, sosok Kamito sedang tertutup sepenuhnya oleh badai salju -- "... Ini kemenanganku, «Raja Iblis» Kamito!" Gadis itu mengisi ulang pistolnya. Kali ini, dia mengisikan peluru yang dimaksudkan untuk mengalahkan musuh bukan hanya melumpuhkan mereka. Namun -- "... Apa?" Gadis itu mengerutkan kening dalam heran. Di tengah badai salju yang menderu, ledakan kilat dari cahaya muncul. "... A-Ahhhhhhhhhhh!" Punggung tangan kanan Kamito dari pedang dan bulan bercahaya. "Hentikan, Kamito! Berbahaya --" Suara Ellis terdengar di luar badai salju. (... Aku tahu, tapi... aku tidak bisa mengendalikannya ...!) Ini bukan kehendak Kamito sendiri. Dalam menanggapi krisis Kamito, sebuah arus balik dari divine power mengalir kembali ke dalam dirinya. Divine power besar-besaran meluas seketika dalam tubuh Kamito. Kemudian -- Divine power yang tak terkendali meletus dari ayunan tangan kanannya.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information