Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid6 Bab 7
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 8=== "Ah, ini begitu menyegarkan..." Dibawah langit berbintang, Kamito sedang menikmati berendam sendirian dipemandian terbuka. Ini bukanlah pemandian air panas tapi kolam yang dibuat oleh penumpukan batu menjadi sebuah lingkaran dan menggunakan roh api untuk merebus air untuk mandi, karena air di tempat suci membawa sifat pemulih kelelahan, merendam luka-lukanya di air sejernih kristal terasa sangat nyaman. Dibawah sinar bulan, kamito menatap pada «segel roh» ditangan kirinya. Darah sedikit merembes keluar dari ujung yang berbentuk bulan sabit. ...Baru-baru ini, sepertinya aku terus bermimpi tentang dia. Itu adalah ingatan Kamito dari sebelum dia menjadi penari pedang terkuat. Pada hari itu, Restia tersegel sekali lagi. Karena dia telah mengajari anak itu tentang apa yeng seharusnya tidak dia ketahui -- emosi manusia. Setelah itu, melalui upaya pendidikan ulang dari para tetua «Instruksional School», anak itu kehilangan emosinya sekali lagi -- namun, perasaannya pada kerinduan untuk dia, itu saja yang tidak pernah dilupakan. Kemudian empat tahun yang lalu, dihari dewa iblis api menyerang dan menghancurkan «Instrusional School», kamito mengambil cincin dimana Restia disegel dan mereka berdua memulai perjalanan mereka. -- itu memang singkat, tapi merupakan hari-hari yang menyenangkan. Restia... Seolah-olah mencoba memegang langit malam yang mengingatkan dia pada rambut hitamnya yang indah, Kamito mengulurkan tangannya. Segel roh ditangan kirinya terasa sakit. Pemanggilan? Panggilan untuk ku... Segera, Kamito harus menyelesaikan beberapa hal dengan Restia -- Itulah perkiraannya. Splash -- tiba-tiba, dia mendengar suara di air dibelakangnya. "...!?" Dengan panik berputar, dia melihat sosok kecil di bayangan batu yang dikaburkan oleh uap. "...kamito?" "Kamu Milla?" "Ya." Dia mendengar suara Milla. "Ini adalah pemandian laki-laki, pemandian perempuan ada disebelah sana ditebing." "Aku tidak tahu." "Maaf, ini cukup mudah untuk mencampur... Lagipula, aku akan keluar jadi nikmati saja disini." Kamito dengan cepat bersiap untuk pergi -- "...tunggu," Tapi Milla menghentikan dia. "Aku punya sesuatu untuk kukatakan padamu." "...disini?" "Jika itu disini, yang lain tidak akan datang." ...Aku mengerti. Memang, Claire dan gadis-gadis yang lain tidak mungkin akan datang ke pemandian laki-laki ini. Sesuatu yang Milla tidak ingin yang lainnya mendengar -- Kamito membenamkan dirinya sendiri ke pemandian sekali lagi. Disisi lain dari kabut tipis, Milla muncul dengan berbalut handuk putih. Tubuhnya kecil dan langsing. Saat rambut coklat gelapnya yang basah menempel di wajahnya, ada sebuah pesona yang tampaknya tidak dimiliki seorang gadis berusia tiga belas tahun. Saat Milla berjalan kesamping, Kamito memalingkan pandangannya saat jantungnya mulai berdebar-debar. "...jadi apa yang ingin kamu katakan padaku?" "Tentang «mata» ku, aku hanya ingin kamu mengetahuinya." Mata kiri Milla yang berwarna kuning berkilau di malam hari. "Ini adalah nilai dari eksistensi ku. Alasan kenapa aku dibesarkan sebagai alat." "«Demon Sealing Eye», kan?" "...kamu sudah... tahu?" Milla berseru terkejut. "Tidak, aku tidak tahu, tapi aku bisa menebak." Mata penyegel iblis. Ini adalah mata khusus yang diturunkan dari garis keturunan elementalist yang lahir dalam kasus-kasus langka. Sebuah tipe dari kristal roh yang benar-benar langka. Karena banyak kasus dari mata penyegel iblis dengan roh yang kuat tersegel didalam diri mereka, para pemiliknya dianggap berbahaya dalam kebanyakan situasi dan dianiaya, atau digunakan sebagai senjata oleh mereka yang berwenang -- itulah bagaimana hal tentang itu. Dalam kasus apapun, gadis tiga belas tahun ini dibebani dengan nasib kejam dan kasar. Alasan kenapa Kamito tahu tentang mata penyegel iblis yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang, itu karena ada gadis di «Instruksional School» yang juga memiliki tipe «mata» yang sama. Gadis itu telah digunakan sebagai senjata dan tewas di usia dini. "Ketika aku masih muda, orang tuaku takut pada «mata» ini dan menjualku kepada ksatria kerajaan Rossvale, untuk dilatih sebagai senjata yang dibutuhkan untuk menang di festival «Blade Dance» ini." Milla menatap Kamito tanpa ekspresi. "Dalam rangka untuk mengendalikan roh tersegel dengan stabil, kemarahan, kesedihan, keceriaan -- semua emosi yang tidak diperlukan dicabut." "...orang-orang gila. Mereka ada dimana-mana." Kamito mengerang, teringat bagaimana emosinya sendiri dibunuh dan anak-anak yatim di «Instrusional School» yang dikeluarkan dan digunakan sebagai alat -- Jika aku tidak pernah bertemu Restia, nasibku akan menjadi sama seperti orang-orang itu... "...kenapa kamu mengatakan ini padaku?" "Karena aku... Menipu Kamito." Milla mengucapkan kalimat ini dengan penderitaan yang hebat. "...?" "Yang tersegel didalam «mata» ku adalah roh tentara penakluk «The Crussder» -- roh militer kelas taktikal." "Sebuah roh kelas taktikal?" Kelas taktikal -- diantara roh militer, ini adalah jenis roh yang sangat sulit untuk dikendalikan. Selain untuk kasus yang luar biasa seperti Muir Alenstarl -- ini bukanlah jenis roh yang elementalist biasa bisa mengendalikan sendirian. Mengendalikan roh jenis itu dibutuhkan latihan khusus sebagai sebuah tim. Kamito akhirnya menyadari. "Aku mengerti. «Rupture Division» juga melayani sebagai tim untuk mengendalikan roh militer itu." "Itu benar. Mereka adalah tim yang dipersiapkan untuk menggunakan alat yang tidak lain adalah aku. Hanya dengan «Rupture Division» ini mata penyegel iblis bisa dioperasikan." Dengan kata lain -- Pada dasarnya, Milla yang sendirian tidak bisa menarik keluar kekuatan roh. "Memiliki roh dengan atribut suci memang benar ... Tapi aku tidak punya cara untuk menggunakan kekuatan itu." "...jadi penipuan yang kamu maksut ini." Bersekutu dengan Milla yang menngunakan roh suci dalam rangka memfasilitasi pertarungan melawan Nepenthes Lore -- Ini adalah manfaat yang harapkan selama negosiasi untuk aliansi. Namun, jika roh itu tidak bisa digunakan, maka strategi Kamito dan timnya harus di ubah secara menyeluruh. "Aku minta maaf, aku harus menang di «Blade Dance» ini tidak peduli apapun. Karena, dibesarkan sebagai alat, itu adalah misi ku." Meskipun «Rupture Division» runtuh dan hampir kehilangan segalanya, dia masih berjuang untuk bertahan. Karena nilai Milla Bassett dalam hidup hanya itu. "Itu tidak masalah. Itu adalah prestasimu." Kamito dengan lembut meletakkan tangannya di kepala Milla. "...Kamito?" "Aliasi ini merupakan kemenangan yang kamu menangkan dengan tangan kamu sendiri, Milla. Banggalah pada dirimu sendiri." Dengan lembut, Kamito mengelus rambut coklat gelap milik Milla. "...Milla, pernahkah kamu mendengar tentang «Instruksional School»?" Tiba-tiba, Kamito membawa itu ke topik pembicaraan. "...eksis disuatu tempat di kekaisaran Ordesia. Sebuah Organisasi rahasia untuk membentuk pembunuh." "Yah. Dari situlah aku datang." "...!?" Mata Milla melebar terkejut. "Aku sama seperti kamu, Milla. Dibesarkan sebagai alat untuk pembunuhan dari sejak kecil." "Namun, kamu... tidak terlihat seperti itu." "Karena ada gadis yang membantuku mendapatkan kembali perasaan manusia." Kamito dengan lembut menarik tangannya dari kapala Milla. "..." Milla menundukkan kepala... Seolah-olah memikirkan sesuatu. Segera setelah itu, dia pelan-pelan melihat keatas -- "Cerita semalam." "Hmm?" "Kelanjutan dari cerita semalam, aku ingin mendengarkannya." "Ah tentu..." Kamito teringat dan mengangguk. Itu adalah dongeng yang didengarnya dari Restia ketika dia masih muda. Dalam pemandian udara terbuka dimana orang bisa mendengar suara sungai mengalir, Kamito melanjutkan cerita yang dia ceritakan dimalam sebelumnya. "...fufu." Apa ada sesuatu yang benar-benar lucu? Milla sekali lagi mati-matian menekan tawa. ... Oh biarlah. Asalkan dia senang. "Kamu benar-benar lebih manis ketika kamu tersenyum." "A-Apa yang kamu katakan..." Komentar setengah bercanda Kamito membuat Milla merah kemalu-maluan dengan segera. "Ketika kamu bisa tertawa seperti ini, kamu bukan lagi sebuah alat." Sesungguhnya, sesuatu yang hilang harus diambil kembali. Selama Milla punya seseorang disampingnya seperti Restia untuk Kamito. Menatap langit malam yang tersembunyi oleh kegelapan, kamito bergumam sendiri. ...Restia, bahkan sekarang, aku masih menunggu untuk kamu melanjutkan cerita sebelum tidur itu. Disaat ini -- rasa sakit tajam terasa di «segel roh» pada tangan kirinya. Rasa sakit tajam seperti terbakar api, itu membuat raut wajah Kamito berubah. "...kamito?" "--orang itu telah datang,"
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information