Editing
HEAVY OBJECT:Volume 4 Epilog
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Epilog== Ketika masih basah kuyup, Quenser dan Heivia diselamatkan oleh perahu motor Kerajaan Leitimasi. Ketika mereka saling bertukar informasi mengenai insiden tadi, Heivia mengernyit “Jadi unit Korporasi Kapitalis yang mengendalikan Deep Optical berusaha untuk campur tangan dalam masalah kelaparan di Oseania?” “Karena ketidak seimbangan vegetasi di wilayah gurun Oseania, tanah penggembalaan sudah dilarang. Hampir seluruh pasokan daging di negera mereka diimpor dari Korporasi Kapitalis. Korporasi Kapitalis tidak ingin fasilitas ternak buatan milik Aliansi Informasi merenggut sumber-sumber uang itu.” Tapi di kehidupan nyata, resiko terjadinya wabah kelaparan timbul karena bencana alam seperti angin topan menimbulkan kerusakan besar pada peternakan dan memotong jalur udara dan perairan. Simulasinya menunjukan kalau hampir setengah juta orang meninggal karena kelaparan. “Apakah pernah terselesaikan?” sepertinya itu menjadi pertanyaan pokok Heivia. “Mungkin kita sudah menghancurkan Deep Optical hingga berkeping-keping, tapi itu tidak menyelesaikan apapun. Selama unit dan kaki tangan mereka masih ada, mereka masih bisa mengganggu pasokan makanan, ‘kan?” “Itu pasti akan menjadi masalah,” Quenser setuju. “Tapi jika ini merupakan proyek sekala besar milik Korporasi Kapitalis, bukankah menurutmu akan ada beberapa Object lagi yang dikirim sebagai bala bantuan? Medan perangnya berada tepat di sebelah Oseania dimana banyak Object ditempatkan sebagai bagian dari koalisi. Dan itu tentu saja termasuk Object Korporasi Kapitalis. Namun hanya Deep Optical yang ditugaskan untuk hal ini.” “Artinya?” “Artinya kendala pasokan makanan di Oseania akan berakhir jika Deep Optical dan unitnya tidak lagi terlibat.” “Tapi bagaimana cara kita menarik mereka keluar? Jangan bilang kalau kau berpikir kita berdua akan menuju dan menyerang zona base Korporasi Kapitalis.” “...Apa kau pikir kita bisa melakukannya?” “Tidak karena dua alasan,” kata Heivia simpel. “Pertama, mereka masih tetap sebuah batalion walau telah kehilangan Object mereka. Bahkan jika kita pahlawan super sekalipun, sangatlah ceroboh jika kita berdua melawan 1000 prajurit. Dan yang kedua, coba lihat lagi posisi kita di sini. Kita adalah pemenang yang memiliki Object sementara unit Korporasi Kapitalis adalah si kalah yang Object-nya telah dihancurkan. Jika sekarang kita melakukan sekarang lagi, dunia akan memandangnya sebagai pembantaian keji yang tak berujung. Kita akan membuat kalangan mayoritas yang ingin tetap menjaga konsep perang bersih memusuhi kita.” “Tetapi akan selalu ada sebuah pengecualian.” “?” “Jika seseorang sudah cukup banyak membat masalah, ada sebuah peleton khusus yang bertugas untuk menghabisi targetnya. Ini adalah kasus untuk para petugas kepolisian, bukan militer. Untungnya, kita bertemu dengan salah dari mereka dan tahu cara menghubungi mereka. Unit Korporasi Kapitlasi menggabungkan kekuatan dengan Roybelz Oldnick untuk keuntungan mereka sendiri. Itu sudah cukup untuk membuat mereka menjadi sasaran, iya ‘kan?” “Maksudmu Valkrie? Apa kau benar-benar berpikir kalau mereka mau membantu? Apa kau yakin mereka tidak akan menyerang ''kita'' karena tidak bisa memenuhi tawaran mereka?” “Kita sudah membuat perjanjian dengan nelayan lokal, ingat? Jika kita beruntung, DNA Oldnick akan bisa terlihat di salah satu perut ikan.” “...Kelihatannya para nelayan tidak terlalu menyukainya.” “Tolong jawab,” kata Quenser saat dia sudah menyetel frekuensi di radio kecilnya. Sebelumnya usahanya untuk menghubungi mereka telah gagal, tapi setidaknya mereka sudah mengenali frekuensinya. “Hey, Quenser. Apa kau benar-benar berpikir kalau Organisasi Iman akan mengambil tindakan dalam hal ini?” “Campur tangan unit itu terhadap pasokan makanan bisa menimbulkan lebih dari setengah juta orang meninggal karena bencana angin topan. ...Mereka yang meninggal juga termasuk para suku penganut agama asli di Oseania, jadi mereka tidak bisa menolaknya dengan mudah.” Quenser dan Heivia telah mengakhiri pertempuran dengan cara yang sangat keren, tapi sedikit permasalahan timbul ketika mereka kembali mengingat informasinya. Mereka tidak bisa membawa tubuh target mereka-Roybelz Oldnick, mereka sudah menghancurkan tambang logam berharga di Oseania yang dibiayai Kerajaan Legitimasi, dan Baby Magnum harus menerima kerusakan hebat karena bertindak sebagai perisai mereka. Juga, tidak ada jaminan kalau ada sel tubuh Oldnick yang berakhir di perut ikan. “I-ini buruk. Kita tidak punya alasan bagus untuk membatalkan hal buruk ini!! Aku tidak melihat satupun oasis di tengah-tengah ceramah komandan berada besar kita!!’ “Yah, semuanya tidak selalu berakhir dengan mudah. Tapi itu juga mengartikan kalau hal positif akan menjadi pemenangnya suatu hari nanti. Kita tidak boleh menyerah.” Quenser dan Heivia mengobrol sambil menyusuri jalan menuju ruang eksekusi (aka ruangan perwira Froleytia) “Tapi kau tahu, ini berhubungan dengan platinum, wolfram, Harta Karun Matematika Elektron, daging, dan fasilitas pertenakan buatan...dengan semua sumber daya, sumber daya, sumber daya ini. Semuanya membuatku muak.” “Dan kau juga bisa mengatakan kalau kita ini termasuk sumber daya Manusia,” kata Heivia sambil meringis. “Di sebuah negara kepulauan dimana rata-rata populasi penduduknya berusia lanjut dan memiliki angka kelahiran rendah, anak-anak menjadi sumber daya berkembang yang sangat berharga. Sama seperti anggur dan seni, nilai mereka akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Sebuah perusahaan akan menciptakan sekolah bergengsi di bawah pengawasan langsung dan mencari anak paling berbakat untuk menempanya menjadi manusia kompeten yang bisa berkontribusi pada perusahaan itu dimasa mendatang. Sementara itu, perusahaan rival akan berusaha menculik ataupun membunuh semua orang yang akan menjadi kontributor utama untuk menghancurkan masa depan perusahaan itu.” “Apa bagusnya dengan membedakan semuanya berdasarkan manfaat mereka?” “Itulah yang sekarang ini dibutuhkan perusahaan,” kata Heivia. “Hari-hari dimana batubara digunakan untuk memanaskan pot sudah berakhir. Tapi ketika arang aktif mulai digunakan sebagai alat penjernihan air, yang dikatakan sebagai kemunduran manfaat ‘teknologi terbaru’. Tidak ada yang mutlak dalam membedakan sumber daya. Dan itulah kenapa kita belum juga kehabisan minyak walau semua orang mengatakan kalau kita akan kehabisan. Apa yang kita gunakan selalu berubah setiap hari, jadi perubahan nilai sumber daya yang kita gunakan mengacu pada jumlah deposit cadangan yang tersedia dan akan terus berubah.” “Dan itu juga berlaku pada pasokan makanan dan orang-orang yang memakan makanan itu?” “Jika ada orang yang ingin memakainya, apapun bisa menjadi berharga. Itulah arti hidup di dunia yang penuh ketamakan. ...Di dunia seperti itu, bahkan nilai nyawa seorang prajurit bisa berubah. Semuanya bergantung pada bagaimana cara kita menggunakan prajurit itu dan jika itu berubah.” Mereka tiba dihadapan ruangan perwira Froleytia. Quenser dan Heivia mengetuk pintunya dengan ragu, membuka pintunya, dan bersiap untuk menerima ceramah yang amat-sangat-teramat panjang. Hal pertama yang dikatakan komandan mereka pada mereka berdua adalah, “Apapun yang kalian lakukan, jangan jatuhkan nilai guna kalian sebagai sumber daya lebih jauh lagi. Jika menurun lagi, aku tidak akan bisa membantu kalian.” <noinclude>{{ Heavy Object (Indonesia) Nav|prev= HEAVY OBJECT:Volume 4 Bab 3|next= HEAVY OBJECT:Volume 4 Penutup }}</noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information