Editing
HEAVY OBJECT:Volume 4 Bab 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 9=== Tiga orang pria yang sedang membawa SMG kaliber 5+mm bisa terlihat di salah satu sudut “kota”. Mereka ada di sana untuk menangkap Heivia dan Rocye yang sudah melarikan diri. “Kota” itu terdiri dari kumpulan tenda dan RV, jadi sulit sekali menemukan benda yang cukup keras untuk digunakan sebagai perisai saat terjadi baku tembak. Namun, ada beberapa pengecualian. Contohnya, tempat penampungan sampah. Beberapa dump truck pertambangan yang terbuat dari besi terparkir di pinggiran kota. Sampah-sampah dari area sekitar dikumpulkan di sini karena dibayar. Setelah itu, sampah-sampah ini akan dibawa ke tempat pembakaran di kota yang lebih besar. Karena tipe dump truck itu biasa digunakan untuk pertambangan, mereka setinggi bangunan tiga lantai. Rodanya lebih tinggi dari orang dewasa dan dibutuhkan tangga putar untuk naik ke kursi pengemudi. Beberapa kendaraan itu terparkir berbaris, dengan kata lain area itu dikelilingi oleh besi. Di sekitar area tersebut, beberapa suara tembakan meletus. Si tukang sampah sudah lari, tapi ada tiga orang yang mengabaikan tembakan itu. “(Kicker, Nexa. Kita harus segera menjauh dari sini, kita tidak bisa menghabiskan waktu lebih dari 5 menit. Kita harus segera menyelesaikan ini!!)” “(Tapi orang itu membawa senapan. Jangkauan serangnya sangat jauh!)” “(Aku akan menembak membabi buta agar dia tetap di tempatnya. Kalian berdua putari belakang dump truck dan tembak dia!!)” Tiba-tiba, suara tembakan yang datang dari belakang dump truck berubah. Suaranya lebih nyaring dan ringan dari sebelumnya. (Dia mengganti senapan dengan pistol?) Segera setelah mereka mendapat kesimpulan, ketiga orang itu melangkah maju untuk menyerang. “(Dia kehabisan amunisi! Sekarang kita bisa mengunggulinya...)” Sebuah suara tembakan yang lebih kuat meletus dan kepala Nexa langsung hancur. “Apa—?” Saat dia terkejut, dua buah peluru melubangi leher dan dada Kicker yang membuatnya terjatuh ke tanah. Suara tembakan itu sudah dipastikan tidak berasal dari pistol. Suara tembakan yang lebih keras itu berasal dari senapan yang seharusnya sudah kehabisan amunisi. (Sial! Apa dia sengaja beralih ke pistol dan tidak memakai peluru senapannya yang tersisa untuk membuat kami lengah!?) Pria terkahir itu berusaha mundur, tapi semua sudah terlambat. Karena sudah kehilangan banyak anggota, jarak tembak dan kekuatan antara assault rifle dengan SMG memiliki perbedaan yang sangat jauh. Heivia Winchell semakin mendekat tanpa membiarkan satupun kesempatan baginya untuk menyerang balik. “Kau benar.” Kata Heivia pada Royce saat dia melihat isi perangkat genggam yang ditemukan di barang bawaan para pria persenjata tadi. “Mereka telah menyiapkan sebuah hulu ledak pembakar kimia. Ini sebuah bom yang diisi campuran naptha, beberapa jenis bahan bakar, dan beberapa cairan kimia untuk menciptakan api yang tidak bisa dipadamkan dengan air dan bisa menyebar sejauh 3 sampai 5 kilometer ke segala arah.” “Pada dasarnya ini sama seperti koktail Molotov. Aku pernah melihat videonya di youtube.” “Sepertinya hulu ledak ini buatan sendiri, tapi misil jelajah yang menjadi tubuhnya dan alat peluncurnya berasal dari Oseania. Resimen militer sudah menerjunkan tank dan jet ke seluruh area di negara ini kecuali dimana Generasi 0.5 mereka ditempatkan, jadi mereka bisa mendapatkan semua benda ini dengan mudah.” “Craft Salamander III?” “Terdengar seperti nama toko yang menjual krim pasta hambar, ‘kan? Yah, penamaan senjata harus dibuat semudah mungkin hingga bahkan seorang idiot bisa mengetahui apa maksudnya. Tujuannya adalah untuk menunjukan seberapa kejam dirimu,” kata Heivia saat bibirnya mulai membuat senyum sadis. “Jarak maksimalnya bisa mencapai 1500 km. Aku yakin benda ini memiliki sistem pemandu navigasi.” Pertanyaan yang tersisa adalah bagaimana cara mereka menghancurkan sebuah Object dengan benda ini. Bahkan serangan langsung dari H-bom raksasa tidak bisa menghancurkan armor Object. Juga, hulu ledak pembakar kimia ini adalah senjata anti-personel. Heivia tidak mengerti bagaimana benda ini bisa menghancurkan sebuah Object. Royce menjawab pertanyaan itu. “Sepertinya, target mereka bukanlah Object itu sendiri.” “Apa?” “Pada dasarnya, mereka hanya ingin membuat Object-nya tidak berfungsi. Dan mereka bisa melakukannya tanpa perlu merusak armor tebal Object. Mereka bisa menggapai tujuan mereka dengan mengincar yang lebih lemah, yaitu manusia.” “...Apa mereka mengincar Elite?” Itu memang memungkinkan, tapi Heivia masih sedikit skeptis. Semua orang bisa tahu bahaya apa yang menghantui Elite ketika dia diincar saat sedang di luar Object. Itulah mengapa mereka selalu menempatkan pengawal khusus di samping dirinya dan dia terus ditemani oleh kendaraan lapis baja yang interiornya kedap udara untuk menahan terjangan peluru, ledakan, atau senjata kimia maupun bilogis. Bahkan jika ada sebuah misil jelajah dengan hulu ledak pembakar kimia menuju langsung ke arah Elite, dia tinggal langsung menaiki kendaraan lapis baja sesaat setelah misil itu dideteksi. Kendaraan itu akan menghalau segala kerusakan yang ditimbulkan dari api atau asap yang tercipta. “Tidak,” jawab Royce. “Target mereka adalah prajurit perawatan. Ini bukan masalah mengenai apa mereka punya tugas atau informasi yang cukup penting. Hulu ledak pembakar kimia ini bisa menciptakan api yang bisa menyebar sejauh beberapa kilometer ke segala arah. Jika para prajurit perawatan itu sedang berkumpul di satu tempat, mereka semua bisa terbantai. Jika ratusan prajurit perawatan menghilang secara tiba-tiba, Object tidak lagi bisa berfungsi. Bahkan jika benda itu masih memiliki seorang pilot dan seorang komandan, Object tidak bisa berfungsi jika tidak ada mereka-mereka yang dibawah yang menjaganya terus berfungsi.” “Jadi mereka menghancurkan mereka yang ada di sekililing Object daripada Object itu sendiri, hm?” Sepertinya ada sesuatu yang mengganggu Heivia mengenai hal itu. (Itu tidak ada bedanya dengan ide kami untuk menghancurkan komputer saat di distrik Loyauté.) Itu membuat Heivia merasa tidak terganggu, kemudian dia langsung melanjutkan percakapan. “Elite dan komandan yang memang penting adalah pengecualian, tapi unit tidak bisa menyediakan pengawal untuk setiap prajurit perawatan. Mereka mungkin memang memiliki kesempatan untuk menghabisi semua prajurit perawatan sekaligus.” Heivia berpikir dan sedikit mengubah topiknya. “Karena mereka menyiapkan peluncur dan misil jelajah, mereka pasti berencana untuk meledakannya di udara.” “Aku pikir juga begitu. Jika tidak diledakan di udara, dampaknya tidak akan menyebar jauh. ...Aku hanya mengerti sebatas ini karena informasi yang kutemukan di website militer cuma sebatas itu. “Craft Salamanderr III,” kata Heivia. “Ditinjau dari jangkuan misil jelajah, lokasi kota serta zona base, mereka sepertinya menarget zona base dan “kota” yang berada di sekeliling zona base. ...Huh. Sepertinya mereka tidak menarget siapa pun di negaramu, Aliansi Informasi.” “Jadi? Apa aku harus bersikap biasa saja.” “Kenapa kau mau membantu militer Kerajaan Legitimasi?” “Alasannya karena beberapa urusan bisnis maupun pribadi.” Royce mengusap keringat di wajahnya. “Sebagai jurnalis aku tidak bisa duduk diam melihat ancaman yang mendatangi penduduk Oseania. Jika menyebar luaskan informasi bisa menjadi berbahaya, menundanya sebentar memang pilihan tepat, tapi itu tidak berlaku di sini. Kita tetap saja tidak punya cukup waktu untuk mengevakuasi semua orang walau kita menyebarkan informasi ini sekarang, jadi kurasa aku harus menggunakan informasi yang kumiliki ini dengan cara lain untuk mencegah terjadinya malapetaka.” “Dan apa alasan pribadimu?” “Aku sudah memberitahumu kalau anak perempuanku sedang ditugaskan di Oseania, ingat? Melestarikan konsep medan perang bersih akan menjaga keselamatan putriku. Aku tidak bisa membiarkan konsep ini hilang karena serangan teroris.” “Aku paham,” gumam Heivia. Dia lebih mempercayai alasan jujur seperti itu daripada alasan yang sudah dibumbui “agar terlihat lebih baik”. “Kita harus menemukan lokasi peluncurannya,” kata Heivia dengan suara berat. “Jika kita sudah menemukannya, kita bisa menyerang sebelum misilnya dilontarkan atau mengubah jalurnya kalau sudah dilontarkan.” “Ok, tapi kita tidak punya banyak waktu,” kata Royce untuk memastikan agar Heivia mengerti. “Dari potongan informasi yang kudapat dari radio, serangan mereka akan segera dimulai. Pasti para anggota kelompok itu sedang bersiap melakukan serangan karena yang mengejar kita hanya sedikit.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information