Editing
HEAVY OBJECT:Volume 1 Bagian 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 13=== Satu-satunya bahan peledak mereka yang tersisa hanyalah C4 yang biasa digunakan untuk meledakan jembatan atau bebatuan dan misil anti tank di bahu Heivia. Quenser dan Heivia turun dari menara pengawas itu dan menuju markas perawatan Object. “...Apakah kita harus meninggalkan sang Putri di belakang?” “Walau kita bertiga pergi ke sana, tak akan ada yang berubah. Jika Water Strider itu kembali saat kita sedang bekerja, kita harus keluar dari markas, jadi meninggalkannya di sana sebagai pengawas adalah jalan terbaik.” “Hah. Beri aku waktu berpikir, tuan Ksatria. Bahkan jika tentara berpangkat rendah seperti kita tertangkap oleh musuh, masih ada kemungkinan kalau musuh akan memperlakukan kita seperti tawanan perang. Namun, kalau sang Elite tertangkap, perlakuannya pasti berbeda. Dia pasti akan disiksa secara brutal untuk mendapatkan informasi di mana posisi Object kita yang lain berada atau untuk menghancurkan perlawanan tentara kita sampai ke akarnya. Kau seharusnya bisa memastikan kalau dia bisa melarikan diri kalau rencana kita ini ketahuan.” “Seperti yang aku bilang: ini yang terbaik.” Saat Quenser berusaha keras untuk menerobos salju yang tebal ini, sekilas ia tersenyum di bibirnya. Karena suhu yang amat dingin, itu terlihat sangat kaku, senyum yang kaku, tapi bagaimanapun bentuknya itu adalah senyum yang natural. “Kau terlihat bersemangat,” katanya ke Heivia. “Tentu saja. Menyerang markas musuh dengan orang brengsek sepertimu terdengar lebih baik daripada dikejar-kejar Object musuh.” Semangat mereka telah kembali seperti semula setelah melalui beberapa candaan sarkastik yang membawa mereka lebih nyaman dan tidak tertekan. Mereka kemudian mencapai barikade di belakang markas musuh. Markas musuh dikelilingi oleh jaring yang dibuat dari serat sintetik, tapi sepertinya tidak ada sensor yang dipasang di sepanjang jaring itu. “Apa yang kau pikirkan? Memanjatnya?” “Jangan, dasar bodoh. Penjaga pasti akan sadar kalau kita memanjat jaring sepanjang 2 meter ini. Kita perlu memotong jaring ini dan membuat lubang di barikadenya,” bisik Heivia saat dia menarik pisau dari pinggulnya. Dia menggunakan pisau besar itu untuk memotong serat sintetik itu dan menerobos masuk ke dalam markas musuh. “Ayo pergi.” “Hei, apa kau pikir suku cadang kakinya itu disimpan?” tanya Quenser saat dia masuk melalui lubang di barikade. Sepertinya banyak bangunan yang dibuat dengan dinding beton yang tebal di seluruh markas ini. Bangunan-bangunan itu memiliki banyak sekali antena yang digunakan untuk membantu penyelidikan Object. Area di antara tiap-tiap gedung itu sangat panjang sampai-sampai seorang penyusup saja bisa langsung terdeteksi oleh menara pengawas atau Object raksasa itu bisa dengan mudah melewatinya tanpa merusaknya. Heivia menjawab pertanyaan Quenser saat dia bersembunyi di balik gedung di dekat mereka. “Aku tidak tahu, tapi Object itu pasti harus dibongkar pasang setiap setengah hari sekali. Mungkin tempat bongkar pasang Object itu adalah tempat di mana banyak orang yang mondar-mandir.” “Ngomong-ngomong, sudah berapa lama sejak Water Strider itu bergerak?” “Seharusnya dia sudah mulai kembali sekarang, jadi kita perlu menghancurkan suku cadangnya sebelum dia kembali.” Kalau mereka bisa menahan Water Strider untuk dirawat, ia akan terjebak di markas ini. Namun, kalau kaki-kakinya selesai dirawat, ia bisa bergerak dengan sesukanya selama 12 jam berikutnya. Kalau itu terjadi, kawan-kawan mereka yang melarikan diri akan dibantai. Quenser menggunakan pembidik senapannya untuk melihat fasilitas di sekeliling mereka dan menemukan sebuah gedung yang memiliki banyak sekali jejak kaki di atas salju yang mengarah menuju suatu tempat. Badai salju membuat jejak kaki itu menghilang, tapi salju putih itu tidak menghilangkan noda cokelatnya. Dia bisa melihat jejak kaki dari 100 sampai 200 orang, jejak ban dan kendaraan berat lainnya. “Gedung itu tidak cukup besar untuk menampung Object di dalamnya.” “Lalu apakah mungkin jejak kaki itu berasal dari para pekerja yang membawa suku cadangnya ke tempat perawatan Object?” “Mungkin itu klub stripsis yang ada di markas. Kalau memang iya, kita pasti akan bertengkar dengan 100 orang bodoh yang ngompol di celana mereka.” Quenser menggunakan pembidiknya untuk melihat empat buah menara pengawas di tiap sudut markas, tapi antena parabola dari fasilitas radar yang dibangun di gedung-gedung itu menghalangi pandangannya untuk memastikan berapa banyak penjaga di menara pengawas itu. Sekali lagi, Object adalah prioritas utama. Sepertinya, walau mereka berlari di sepanjang markas ini, mereka tidak akan tertangkap. Quenser dan Heivia merangsek masuk ke dalam bangunan itu dan berlari di area salju terbuka itu. Mereka hanya memerlukan 10 detik untuk menyeberang, tapi yang mereka rasakan adalah jantung yang seakan berhenti berdetak. Tidak ada suara senapan meletus yang terdengar. Mereka menekan tubuh mereka di dinding depo itu. “Ayo kita masuk lewat belakang. Apa kau tahu cara membuka kunci elektronik?” “Kalau perlu, kita buka dengan meledakkan C4.” “Ide yang bagus andai saja kalau kau mau membangunkan seluruh pasukan di markas ini untuk memburu kita.” Saat Quenser dan Heivia bolak-balik, mereka mengitari bangunan itu dan menemukan kunci pintu belakangnya tidak terkunci. “...Aku rasa mereka sangat yakin kalau tidak mungkin ada orang yang akan menyusup ke tempat ini.” “Dan aku membayar tentara untuk berjaga di sini juga termasuk pemborosan pajak.” Mereka membuka pintu kecil itu dan masuk ke dalam depo. Bangunan itu memiliki lebar 50 meter, panjang 100 meter, dan tinggi 15 meter. Itu adalah sebuah bangunan yang luas tanpa adanya dinding bagian dalam. Balok logam dipasang secara vertikal dan horizontal di seluruh tempat ini. Sepertinya bingkai logam adalah komponen utama dari tempat ini dan membuatnya terlihat seperti rak buku di dalam perpustakaan. Dan rak buku itu dibuat berbaris dengan peralatan silinder. Silinder yang berdiameter setengah meter dengan panjang 5 meter membuatnya terlihat seperti mesin pesawat. Dari pengetahuan Quenser, dia menduga bahwa itu adalah perangkat yang membuat tenaga listrik statis dengan memutar turbinnya. “Tebakanku, ini adalah salah satu bagian dari bawahan Object, tapi...” “Yah, di tempatku bertugas, kita harus menganalisis rekaman pertempuran dan mencoba membuat desain perkiraan dari Object musuh. Aku yakin kalau bagian ini mirip dengan diagram perkiraan kita,” kata Heivia setuju. Quenser melihat turbin silinder itu di mana ada angka yang ditulis di tempat itu. Sepertinya itu adalah spesifikasi sederhana dari pembangkit tenaga listrik itu, tapi... “...Apa? Bukannya angka desimal ini ada di tempat yang salah? Kalau ini benar, ini bahkan lebih kuat dua kali dari meriam plasma yang mereka gunakan.” “Untuk menjaga tubuh besar itu tetap mengambang dan bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, mereka harus melakukannya seperti itu. Dari simulasinya, tiap kaki menggunakan 10 turbin seperti itu.” “Dua puluh kali tenaga yang lebih besar dari meriam plasma? Hanya untuk satu kaki?” “Lihat,” kata Heivia sambil membuka sebuah penutup turbin itu dan melirik ke dalam. “Benda ini penuh dengan sensor. Benda ini terlihat sangat mirip dengan bom yang ada di dalam film. Ini semua untuk peralatan keamanan tingkat tinggi. Mereka harus benar-benar memastikan bahwa mereka bisa menebak dengan tepat kalau kontrol dari salah satu turbin ini kehilangan tenaganya atau rusak sehingga mereka bisa dengan cepat mematikkannya.” “...Coba pikir, sepertinya aku pernah dengar sesuatu tentang turbin yang meleleh kalau terus-terusan membuat tenaga.” “Sudah terlambat kalau terlanjur meleleh,” kata Heivia. “Hanya karena turbinnya berhenti berfungsi bukan berarti tenaga yang diproduksi oleh reaktornya akan hilang. Reaktor dan kakinya memiliki trafo darurat dan akan melepas tenaga tiap perangkat yang dipasang, tapi jumlah tenaga yang harus digantikan lebih besar daripada yang sanggup ia tangani. Kalau semua turbin pada salah satu kaki mati semua, itu sama dengan 20 kali tenaga yang digunakan untuk satu meriam plasma. Aku rasa trafo dan pelepas perangkatnya tidak akan bisa berfungsi kalau turbinnya meleleh dan gagal fungsi. Perangkatnya akan hancur berkeping-keping.” Itulah kenapa turbinnya memiliki banyak sensor yang dipasang. Kalau mereka bisa memprediksi kegagalan fungsinya lebih cepat, maka mereka bisa menangani pengeluaran tenaga yang terlalu besar itu dengan mematikannya secara bertahap. “Fungsinya mungkin sangat dioptimalkan...tapi bukannya Water Strider malah terlihat seperti menumpukkan semuanya begitu saja, bukan begitu?” “Itu hanyalah salah satu aspek untuk membuat Object khusus wilayah bersalju. Salah satu yang dibuat untuk sang Putri, didesain untuk bisa bergerak di seluruh tempat di muka bumi dan Water Strider hanya mampu bergerak di wilayah Alaska yang bersalju. Mereka berdua memang Object, tapi mereka berdua dikembangkan dengan ide dan konsep yang sangat berbeda,” kata Heivia. “Salju yang dalam akan memperlambatmu, jadi Object yang bisa dengan mudah bergerak dengan cepat adalah sebuah keuntungan. ...Dan itulah yang menimpa Putri kita.” Namun, jika turbinnya tidak bisa digantikan, mereka akan menang. Kalau listrik statis yang diproduksi di bagian bawah Water Strider dihancurkan, maka ia tidak akan bisa diperbaiki dan Object musuh akan terjebak di dalam markas. Dan mereka memiliki C4 yang bisa menyukseskan rencana ini. Tapi...
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information