Editing
HEAVY OBJECT:Volume 1 Bagian 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 17=== Perang terjadi di semua wilayah di dunia, tapi paling tidak, perang yang terjadi di seluruh Alaska telah mencapai puncaknya. Kedua belah pihak telah kehilangan Object dan (jarang hal ini terjadi pada era ini) sebuah pertarungan antara prajurit manusia tumpah di sana. Pada akhirnya, Quenser dan yang para prajurit lainnya-lah yang memenangi pertempuran itu. Quenser, Heivia, dan Sang Elite kembali dari Alaska menuju negara mereka masing-masing. Mereka berasal dari berbagai tempat, jadi mereka berpisah di markas perawatan mereka. Namun, mereka memiliki satu buah kesempatan untuk bertemu. Sebuah pesta penghargaan sedang digelar. Satu-satunya orang yang menyelamatkan seluruh pasukan di saat paling putus asa setelah Object mereka hancur bukanlah seorang prajurit profesional. Ia adalah seorang pelajar biasa yang sedang mempelajari Object. Berita tentang seorang manusia yang menghancurkan Object yang tak terkalahkah menyebar begitu cepat di seluruh dunia dan mereka sekarang akan dianugerahi medali. Quenser berada di ruang tunggu aula pesat di hotel yang sangat besar yang tak pernah ia kunjungi sebelumnya. (Sebenarnya di berencana mengunjunginya setelah dia menjadi kaya mendadak seperti seorang desainer Object.) Perasaan tidak nyaman karena berada di dalam pakaian rapi ini menganggunya dan dia terus membenahi kerah dasinya. Namun, sosok Heivia yang lama tak ia jumpai membuatnya lupa dengan apa yang dia rasakan sekarang. “Aku pikir kau sekarang adalah seorang bangsawan? Aku tidak pernah melihat seseorang yang terlihat lebih buruk saat memakai jas selain aku.” “Diam kau. Aku kehilangan perasaan seperti ini saat masih mengejar rusa di Alaska. Dan itu tidak terlihat buruk padamu.” Namun, dia berasal dari keluarga bangsawan, jadi dia tidak merasa tidak nyaman karena atmosfer aula pesta ini walau pakaiannya tidak cocok dengannya. Tubuhnya tidak senyaman seperti Quenser. “Jadi pertempuran apa yang kau jalani sekarang, Heivia?” “Apa kau bodoh? Aku hanya menghabiskan waktu di markas militer untuk memenuhi prestasiku agar bisa menjadi penerus keluargaku. Sekarang aku terkenal sebagai salah seorang yang meledakkan Object. Aku tidak perlu dekat-dekat lagi dengan kemiliteran. Sekarang aku bisa hidup dengan bergelimang harta dan nyaman. ...Meski sepertinya hal itu juga memiliki kesusahannya sendiri.” “Aku tahu. Jadi kau berniat mengambil jalan ‘karir yang sukses’.” “Kau juga punya hal yang bagus juga ‘kan? Aku dengar militer terarik denganmu dan memberikanmu hak khusus untuk database negara. Sekarang kau bisa melihat cetak biru Object yang ada di negara ini tanpa harus pergi ke medan perang. Dengan banyaknya sampel untuk dipelajari, tingkat pemahamanmu pasti akan semakin cepat meningkat daripada orang-orang yang ada di sekelilingmu.” Mendengar itu, Quenser menopang dagunya. Sepertinya memang terlihat begitu nyata baginya, tapi sepertinya ia juga telah meraih jalan kesuksesannya sendiri. “Apa yang dilakukan sang Putri sekarang?” “Well, sang Elite tidak bisa meninggalkan garis depan begitu mudahnya. Bagi kita, menghancurkan Object sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan perhatian publik, tapi bagi Sang Putri Elite, ini adalah normanya, kata Heivia, dengan menunjukkan betapa berbedanya dunianya dengan dunia yang ditinggali sang Elite. Quenser berpikir tentang betapa beratnya tugas seorang pilot yang berperang dengan Object tangguh. Sementara itu, Heivia melanjutkan pembicaraanya. “Dia menunggu perintah berikutnya sambil memakai Object yang dikembangkan bersamaan dan mirip dengan Object-nya yang hancur di Alaska. Aku dengar Object seperti itu membutuhkan waktu 3-4 tahun untuk dikembangkan mulai dari nol, jadi sepertinya sudah ada rencana untuk menggantinya dengan yang baru. ...Well, apa kau pikir sang Putri memilih untuk hidup di medan perang karena dia menyukainya?” “Setelah semua yang kita lalui, aku tidak mengerti kenapa dia ingin kembali lagi.” “Mungkin itu karena semua yang telah dia jalani. Dia mungkin telah berpikir betapa berharganya nyawa prajurit seperti kita ini.” Tiba-tiba, sebuah suara ketukan terdengar di pintu ruang tunggu. Seorang sekretaris cantik yang bekerja untuk seorang pejabat tinggi militer memasukkan kepalanya ke dalam ruangan itu dan meminta kepada mereka untuk segera masuk ke dalam aula pesta karena semuanya sudah siap. Saat mereka meninggalkan ruang tunggu ini dan berjalan menuju koridor menuju aula pesta, Quenser memiliki pemikiran baru yang muncul di kepalanya. “Oh, hey, apa kau mendapat e-mail dari sang Putri?” “Kau bodoh. Itu adalah hak khusus yang hanya kau miliki. Lagi pula, kau adalah satu-satunya orang yang menggenggam senapan dan berlari untuk mengejarnya waktu itu.” “...Aku berharap aku bisa menemuinya saat kita di sini.” “Yah, kita akan berpencar satu sama lain setelah pesta ini selesai, tapi mari kita rayakan pesta ini untuk menyambut kedatangan kita daripada merayakan perpisahan kita.” Mereka membuka pintu kembar itu dan masuk ke dalam aula pesta ini dan disambut dengan tepuk tangan dan kilatan cahaya kamera. Dengan dipandu oleh suara seorang pembawa acara, Quenser dan Heivia dengan perlahan berjalan menuju panggung yang kemudian mereka disambut oleh sejumlah petinggi militer yang memiliki medali di atas potongan kain yang lebih berharga daripada medali emas olimpiade di leher mereka. Di akhir pesta, sang pembawa acara memberikan satu kenang-kenangan terakhir. “Sekarang, berikan tepuk tangan yang meriah kepada mereka berdua yang mengalahkan Object tanpa bantuan Object sama sekali. Mari kita lihat aksi mereka berdua di pertempuran sementara kita berdoa demi kemampuan mereka yang khusus dan spesial yang akan membawa keuntungan kepada negeri yang kita cintai ini di masa depan.” (...Eh? Apa yang baru saja dikatakan oleh orang bodoh itu?) Sementara berdiri di panggung, Quenser dengan ketakutan melihat ke arah para petinggi militer, tapi mereka hanya tersenyum palsu di wajahnya. Mata mereka serius. Object memiliki sinonim yang sama dengan perang. Tekanan yang tak terlihat memberi tahu Quenser bahwa para petinggi militer ini tidak akan membiarkan prajurit seperti ini yang berhasil mengalahkan Object sendirian dan mengubah arah peperangan. “(..Hey. Dengar pahlawan. Sepertinya ini bukan guyonan. Aku dengar orang gendut di belakang itu berkata apa. Aku tahu dimana kita akan ditugaskan lagi!)” “(...Dimana kita akan ditugaskan? Apa sudah diputuskan!?)” “(...Sepertinya kita akan ditugaskan bersama dengan Object sang Putri! Sepertinya itu yang mereka pikirkan, karena kita bisa mengalahkan Object sendirian, kita mungkin bisa bekerja dengan lebih baik untuk mengalahkan musuh jika ada Object yang bekerja bersama kita!!)” “(...Apa kau serius? Jadi kita harus menghadapi monster itu lagi!?)” Saat hubungannya dengan beberapa orang membuatnya pusing, Quenser melihat ke medali yang menggantung di lehernya. (Tolong katakan padaku kalau ini tidak berbeda dengan pemberian gelar kepada orang yang telah meninggal.) <noinclude> {{Heavy Object (Indonesia) Nav|prev=HEAVY OBJECT:Volume 1 Prolog|next=HEAVY OBJECT:Volume 1 Bagian 2}} </noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information