Editing
HEAVY OBJECT:Volume 4 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 1=== Udaranya benar-benar pengap. Hujan deras mengguyur kepalanya. Daun-daun lebar dari pohon tropis yang tumbuh lebat di sekitarnya menimbulkan suara seperti alat musik perkusi yang dipukul terus menerus. Dalam situasi yang sangat serius ini, Heivia Winchell ingin memeriksa apakah lehernya masih bekerja dengan baik. Karena hujan yang sangat lebat terus menghujani kepalanya. “...Bangke. Semuanya berbau lumpur. Apa yang terjadi dengan lautan batu karangnya?” Waktu sudah hampir menunjukan tengah malam. Dia benar-benar berada dalam kegelapan. Tidak ada cahaya buatan yang menerangi dan hujan lebat yang terus menghujani kepalanya menutupi cahaya bulan dan bintang-bintang. Saat Heivia merangkak di bawah pohon palem yang tumbuh lebat, seorang anak laki-laki lain yang berseragam sama dengannya sedang merangkak di sampingnya. Anak laki-laki lain itu bernama Quenser Barbotage. Bukannya senapan, dia malah membawa tas yang dipenuhi dengan peledak. “Kupikir kita akan melakukan pesta sampanye setelah tuan putri meledakan Object Generasi Pertama Organisasi Iman. Kenapa kita harus melakukan pelatihan mental di waktu hujan begini?” “Apa kau tidak mendengar pengumuman tambahan dari radio?” tanya Heivia dengan kesal. “Ini Distrik Loyauté bro, sebuah kepulauan yang bersebelahan dengan Oseania. Karena serangan gabungan dari koalisi multinasional, kediktatoran di Oseania sudah dihentikan dan area itu sedang dalam proses restorasi. Kau tahu itu, ‘kan?” “Ya, karena kitalah yang menghabisi diktator tersebut.” Quenser ingat dia pernah mendengar bahwa Oseania kaya dengan hasil bumi, sehingga negara itu bisa mendapatkan uang selama fasilitas untuk menambang dan kilang minyak tersedia di sana. Sedikit demi sedikit batu bara, besi, dan platinum yang ada di Oseania dijadwalkan untuk dibawa ke Kerajaan Legitimasi, itu berarti bahwa area tersebut tidak hanya sekedar menjadi area yang membutuhkan perlindungan. Itu adalah area yang bisa menjadi tempat negosisai dan jual-beli. “Yah, distrik Loyauté digunakan sebagai jalur transit untuk membawa perlengkapan zona base Object. Karena itu, hasil bumi yang berasal dari Oseania dibawa melalui distrik Loyauté, kemudian diangkut ke atas kapal untuk dibawa ke belahan dunia lain.” “Apa itu ada hubungannya dengan menelantarkan kita di luar sini?” “Pasti selalu ada akal bulus dari seorang idiot yang ingin menciptakan situasi seperti ini. Contohnya, mungkin akan ada serangan terhadap kapal pengangkut untuk mencuri hasil bumi.” “...Apa itu ada hubungannya dengan hal ini?” “Media menyebut mereka dengan Hyena. Di jaman ‘perang bersih’ yang menggunakan Object, para petinggi akan kehilangan muka jika mereka menyelesaikan ini dengan metode konvensional, jadi mereka menurunkan perintah ini kepada unit kita.” “Apa itu ada hubungannya dengan hal ini!? Aku tak tahu apapun mengenai Hyena! Ini bukan perang; ini kejahatan. Mereka seharusnya mengirim pasukan gabungan kepolisian!!” “Itu perintah untuk kita. Dan apa para petugas kepolisian yang gila kebersihan itu akan datang ke area yang tidak stabil seperti ini?” “Tapi kan kita masih bisa menggunakan Object. Oseania berada tepat di depan sana. Pasukan koalisi masih ada di sana, jadi kita masih punya banyak Object. Kurasa Deep Optical Korporasi Kapitalis sedang melakukan pembersihan di wilayah perairan sekitar sini. Bukankah itu Generasi Kedua terbaru yang menggunakan beragam teknologi laser?” “Kenapa kau tersenyum saat memikirkan senjata musuh?” “Apapun itu, ini bukan pekerjaan kita! Ini tidak mengandung unsur kecerdikan sama sekali. Kita lebih cocok dengan misi yang membutuhkan kecerdikan!!” “Aku juga mau tidur tau,” potong komandan mereka, Froleytia dari radio. “Tapi ini merupakan sisi kelam dari Object Multifungsi Generasi Pertama yang dilihat sebagai alat yang sesuai untuk segala jenis pekerjaan. Baby Magnum bisa melawan manusia dan kendaraan, sehingga para petinggi melihat bahwa dia akan lebih cocok untuk pekerjaan ini daripada Generasi Kedua yang terspesialisasi. ...Jadi segera hancurkan para pencuri platinum itu sehingga aku bisa tidur. Kalian berdua, menunduk dan tutup mata kalian. Ini akan segera dimulai.” “...Seriusan? Tanah ini lebih lengket daripada cokelat yang meleleh di bawah matahari musim panas.” “Kurasa lumpur sebanyak ini bisa membuat kulitku menjadi sehat dan bersinar...” Karena tidak mengalami rasa tegang seperti saat menghadapi musuh, keduanya sedikit terlalu lama dalam mengambil tindakan. Mereka segera menyesalinya. Kegelapan malam dibinasakan oleh kilatan cahaya saat bombardir dari sebuah Object mulai menghujani bumi. Itu berasal dari Object Generasi Pertama Batalion Pemeliharaan Mekanik 37 yang dikenal dengan nama Baby Magnum. Senjata raksasa itu memiliki 7 meriam utama yang merentang dari bagian belakang dan lebih dari 100 senjata meriam raksasa menutupi seluruh tubuhnya. Dia tidak hanya menembakan satu meriam utamanya saja. Dia telah menembakan berbagai macam jenis meriam lainnya yang terpasang di seluruh permukaan tubuh bulatnya. Dia menembakan laser beam, rapid fire beam, coilgun, railgun, dan meriam plasma berstabilitas rendah. Tembakan-tembakan itu menghujam ke bawah bagaikan hujan cahaya, tapi Quenser dan Heivia tidak bisa melihat pemandangan itu dengan santai layaknya sebuah konser pertunjukan. “Ow!! Sial, cahayanya menusuk mataku!!” “Berguling di tanah tidak akan membuat rasa sakitnya menghilang! Ayo cepat selesaikan pekerjaan kita, Heivia!!” Quenser dan Heivia bergerak maju sambil mengucek mata mereka. Area yang dibombardir Baby Magnum, bunker pantai milik Hyena yang digunakan untuk menyembunyikan kendaraan lapis baja dan kapal patroli cepat, berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi mereka. Di tengah-tengah kegaduhan, sebongkah batu seukuran jempol manusia jatuh di kaki Quenser. Itu adalah potongan dari bunker/hanggar yang terbuat dari beton cepat kering. (Tepat sekali, kekuatan penghancur sedahsyat ini tidak akan pernah kujadikan sebagai lawan!!) Mereka takut untuk mendekat, tapi mereka punya pekerjaan yang harus diselesaikan. “Quenser, apa kau membawa peralatan itu?” “Aku bisa memasangnya di 7 tempat dalam 10 menit.” “Cepatlah. Hyena akan kabur ke arah ini ketika dibangunkan oleh alarm yang sangat terang dan mencolok.” Akhinya Quenser mengeluarkan beberpa peralatan yang disebut dengan Cursor. Mereka adalah silinder berdiamater 5 cm dengan panjang 10 cm yang terbuat dari plastik yang telah diperkuat. Dia memeriksa frekuensi Cursor dengan radionya dan mengikat silinder itu ke pohon di dekatnya dengan menggunakan kabel. Setelah selesai memasang beberapa Cursor, samar-samar dia mendengar sebuah suara. Suara itu berasal dari pepohonan palem yang telah dihancur-leburkan oleh bombardir Baby Magnum. “(Quenser, menunduk! Mereka datang untuk meladeni kita!!)” “(Bukankah ini lebih cepat dari yang diperkirakan? Aku baru memasang setengah!!)” “(Kau harusnya tahu bahwa ini selalu terjadi. Menunduklah!!)” Semak-semak itu bergoyang karena sesuatu yang bukan diakibatkan oleh guyuran hujan deras. (Apa itu Hyena?) Quenser mengamati sekitarnya sambil bersembunyi di balik pepohonan. Seharusnya tugas mereka adalah memasang perangkap untuk menghabisi Hyena yang lari dalam kepanikan karena bombardir Baby Magnum. Namun, sesuatu yang lain sedang terjadi. Langkah kaki prajurit tidak akan membuat semak-semak bergoyang sekencang itu dan lokasi serangan Baby Magnum berjarak 5 kilometer jauhnya. Quenser ragu mereka bisa sampai sejauh ini dengan sangat cepat. Itu artinya... “...Lihat, Heivia.” “Tunggu, jangan angkat kepalamu. Apa kau ingin tertembak di bagian belakang kepalamu?” “Apa suara berisik yang sedang menuju ke sini itu berasal dari sebuah, tank?” Heivia menendang potongan kayu pohon palem tanpa berpikir kemudian meringkuk, memegangi kakinya. “(Terkutuklah kau oppai titaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnn!!)” “Kupikir tidak ada pekerjaan yang membuatmu dalam kenyamanan namun menghasilkan banyak uang. Kurasa kita harus menjalaninya.” “Tapi bahkan gaji tentara berbeda ditiap pangkat!!” “Heivia, bagaimana dengan misil anti-tank?” “Itu akan berhasil jika saja tembakan pertama bisa menghancurkannya, tapi sensor tank itu bisa mendeteksi penguncian. Juga, misilnya pasti akan menabrak sebuah pohon sebelum mengenai tank itu jika ditembakan di area hutan seperti ini.” Quenser mendecakan lidahnya. Biasanya, sebuah peluru senapan biasa tidak akan bisa menembus armor tank. Dan peledak milik Quenser harus diletakan cukup dekat agar tank itu masuk dalam jangkauan ledakan. Tentu saja, kemungkinan besar tank itu akan menemukannya sebelum dia berhasil mendekat dan melempar peledaknya, dan kemudian dia akan berakhir dengan disiangi oleh machinegun ringan. “Apa yang akan kita lakukan, Heivia?” “Aku akan mengeluarkan beer dan bersendau gurau dengan mereka. Membunuh adalah hal yang salah. Seharusnya dunia adalah tempat yang damai.” “...Idealisme pasifis ada untuk mereka yang kalah, bukan begitu?” “Yeah, tapi kurasa mereka tidak akan menerimanya.” Heivia menghela nafas sambil menggosok rambutnya yang basah kuyup. “Jadi kutebak kita tidak punya pilihan selain menghadapi hal ini. Quenser, bagaimana dengan peralatan itu?” “Cursor?” “Ya.” Heivia menunjuk ke alat yang tergantung di pohon palem. “Itu adalah jebakan infra merah yang mengirim lokasi target kepada Object. Sensornya langsung terhubung dengan data penguncian Object, sehingga kemungkinan tertembaknya target yang tertangkap jebakan itu adalah 100%. Ayo segera pasang jaring laser tidak terlihat itu dan hancurkan mereka hingga berkeping-keping.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information