Editing
HEAVY OBJECT:Volume 1 Bagian 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== “Quenser, misi kita akan segera dimulai. Komunikasi pribadi dilarang keras, jadi simpan ponselmu dengan rapi sampai kita memiliki waktu luang lagi,” kata Froleytia memperingati, dia adalah seorang atasan Quenser yang cantik. Quenser dengan cepat menaruh ponselnya di kantongnya. “Misinya sederhana,” kata Froleytia di dalam sebuah wahana transportasi sambil menggoyangkan sumpit rambut bergaya kanzashi di rambut peraknya. “Object musuh mencoba menerobos selat Gibraltar, jalan masuk ke laut Mediterania. Karena bencana yang akan terjadi jika ia berhasil menerobos, kita harus menghentikannya tanpa menghancurkannya sebelum ia menerobos selat ini. Itu saja.” “Hanya itu saja!? Menghentikannya tanpa meledakkannya? Apa kita harus memberikan serangan mematikan tanpa meledakkan monster itu?” keluh Heivia. Froleytia sebenarnya sudah menyadari pertanyaan bodoh itu karena dia memberikan anggukan kecil. “Para atasan benar-benar serius memberikan kita perintah itu. Sepertinya Object ini membawa banyak sekali jumlah minyak mentah di dalamnya yang mereka curi dan mereka ingin mengambilnya kembali,” kata Froleytia sederhana. “Tapi jangan khawatir. Selama aku yang memimpin di sini, aku akan memberikan perintah yang lebih realistis. ...Jangan pikirkan minyak yang dicuri itu, hentikan saja Object itu sebelum berhasil melintasi selat Gibraltar. Kalau kalian perlu meledakkannya, ledakkan saja. Hanya itu.” “Aku pikir itu ide yang sangat payah. Itu bukan musuh yang bisa ditangani prajurit seperti kami...” keluh Quenser, tapi sepertinya Froleytia tidak mau lagi berkompromi tentang ini. Quenser merasa pusing saat dia berpikir bahwa pertempuran sengit sebentar lagi akan terjadi. “...Laut Mediterania. Aku rasa itulah kenapa pakaian kamuflase kita diganti dengan warna abu-abu.” “Lihat, Heivia. Pelajar ini akhir-akhir ini cepat mengerti. Sebagai seorang prajurit, bisakah kau menggantinya?” “Oke, oke. Tinggal mengganti pola motif senapanku saja ‘kan? Tuhan, rasanya seperti mengganti warna latar ponselku.” “Apa kau ingin adu mulut dengan atasanmu, Heivia? Kalau iya, cepat dan hajar aku.” “Kamu mungkin tidak akan melakukan hal itu. Kupikir aku akan lebih bersemangat kalau kamu menginjak selangkanganku dengan kaki rampingmu itu.” Dengan jawaban itu, Heivia mengganti bagian plastik senapan itu dengan warna yang dia suruh tadi. Sambil melihatnya, Quenser berbicara kepada Froleytia. “Kenapa kamu ada di sini, Froleytia? Bukannya kamu ditugaskan di Alaska?” “Aku dipindah ke sini bukan karena aku mau. Sekali lagi, ini perintah atasan. Karena kamu berdua dan sang putri akan bekerja sama lagi hari ini, mereka pikir akan lebih baik jika ada seorang atasan yang sama-sama berasal dari Alaska. Jujur saja, aku tidak ingin berada di tempat yang sama dengan tempat kalian berdiri.” “Apa yang akan terjadi jika Object ini menembus selat ini? Katamu, monster itu berusaha mengirim minyak mentah yang dicurinya, bukan?” tanya Quenser mencoba mengganti topik pembicaraan mereka. Froleytia mengangkat bahunya. “Negara kita sudah memotong jalan masuk markas musuh selama enam bulan dan kerja keras itu akan menjadi sia-sia jika benda itu menerobos selat. Sebenarnya, Object itu sudah melintasi laut untuk mencari cadangan minyaknya sendiri. Tanpa mengindahkan garis batas laut internasional dan laut teritorial, Object itu mengebor minyaknya sendiri, menyimpannya, dan membagikannya kepada negara-negara sekutunya.” “Jadi ini seperti layanan kiriman untuk para negara penyokong dana sebuah grup teroris dan akan menguntungkan bagi kita jika kita menenggelamkannya di sini,” kata Heivia dengan bibirnya yang sedikit melengkung. Quenser menganggukkan kepalanya. “Jika minyak saja sangat dibutuhkan oleh sebuah pertempuran yang berpusat pada Object, reaktor mereka pasti menggunakan tipe JPlevelMHD, benar? Aku duga cara kerjanya memiliki spesialisasi khusus.” “Ironis sekali. Semakin maju perkembangan teknologi yang di dapat, semakin efisien kerja alat itu jika menggunakan bahan bakar lawas seperti batu bara.” “Ya, tapi untuk JPlevel, minyak yang ada di dalamnya akan dilelehkan sebelum struktur kimianya dipadatkan kembali. Apa kau tahu berapa lama minyak itu akan bertahan setelah dibakar? Sekalinya minyak itu ada di dalam reaktor, kau tidak perlu menggantinya selama lima tahun.” Saat mereka menyimpang ke garis singgung, Froleytia membawa topik pembicaraan ini kembali ke jalurnya. “Minyak yang digunakan itu juga digunakan untuk markasnya, bukan Object saja. Seperti markas yang kau serang di Alaska, sebuah Object tidak bisa berfungsi jika tidak menjalani sebuah perawatan.” Saat mereka berdua tidak bisa minum saat mereka sampai di markas, Froleytia menyeruput shochu yang rasanya keras. “Ada perimeter yang dipasang di antara selat Gibraltar. Kita memasang sebuah jaring berisi ranjau yang dirajut di jaring itu. Seharusnya itu bisa menghalau monster logam itu untuk lewat, tapi siapa tahu kalau itu tidak bisa melukai Object. Itulah kenapa Object milik sang putri akan melawannya saat kalian berdua melakukan misi kalian di balik layar.” “Sepertinya posisi kita sangat tidak nyaman. Aku pikir aku akan mati dengan ditembak oleh 100 peluru nyasar.” Gerutu Heivia. Quenser melihat melalui jendela kecil di samping wahana pengangkut itu. Dia bisa melihat lautan biru membentang di bawah awan. Saat dia melihatnya, dia berguman beberapa kalimat. “Aku kembali dasar medan perang sialan!”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information