Editing
High School DxD(Indonesia):Jilid DX3 Life.3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Bagian 2 === Hari yang sama, waktu yang sama Sifat agung ada di depan mataku. Hutan rimbun dan pegunungan berada di depan mataku. Area sekitarnya dipenuhi pegunungan tinggi. Kostum karakter apel itu menatap sekeliling lalu berseru. “...Hmm, pegunungan besar. Pepohonan itu penuh dengan kehidupan dan perairan yang bersinar.” ...Sairaorg-san bersemangat di dalam kostum karakter. Lalu dia meraih tanganku dan menunjuk ke sebuah gunung sebelum dia berseru kuat, “Hyoudou Issei! Mari kita mulai dengan pelatihan segera! Pertama, kita mendaki gunung!” “Apaaaaaaaa?! Kamu ingin mendaki gunung dulu?!” Aku kaget! Tidak mengherankan bila terkejut usai mendengar hal seperti itu setelah sampai kemari! Aku tidak membawa perlengkapan apapun! Aku masih dengan seragamku! Kamu ingin aku memanjat dalam bentuk ini?! Sairaorg-san juga memakai kostum karakter! “Ada hal-hal yang hanya bisa kamu lihat di atas. Mari kita memanjat dulu!” ...Nah, kalau sudah begitu, aku bisa menggunakan armorku dan Sairaorg-san tidak akan memiliki masalah pendakian jika dia mau. Tapi gunung yang dia tunjuk terlihat lebih tinggi dari Gunung Fuji... Saat sedang bingung, [Gomorin], ayah Rias, mulai membangun tenda yang keluar entah dari mana. “Hmm, kalau begitu aku akan mendirikan kemah disini.” Hei, dia bahkan punya kantin dan steel pen! Dari mana semua ini berasal? Hei Ayah Rias. Bukankah Anda terlalu familier dengan ini?! Bukan itu saja, tapi sepertinya dia menikmati dirinya sendiri! “Kalau begitu ayo pergi!” Sairaorg-san berlari menuju gunung sambil menyeretku. Seperti ini, aku mulai mendaki gunung dengan [Karakter Maskot] berbentuk apel—. .........7, 8 jam kemudian, aku turun gunung sendiri. Seiring dengan Sairaorg-san, kami mendaki gunung dengan rentang 4000m. Saat mendaki gunung yang bahkan tidak memiliki jalan yang menyerupai jalan, terkadang kami juga menaiki tebing yang kaku. Aku lelah di tengah jalan mendaki gunung tapi aku melanjutkan setelah menggunakan Balance Breaker-ku... Aku bahkan bukan orang gunung dan mendaki gunung tanpa peralatan yang layak, aku pasti akan mati tanpa menggunakan Balance Breaker... Butuh waktu beberapa jam untuk mencapai puncak, tapi karena aku terbang menggunakan Balance Breaker, tidak lama kemudian turun. Namun saat Sairaorg-san sampai di puncak... “Aku akan tinggal di sini dan mengagumi pemandangan dulu.” ...Dan dia mulai bermeditasi. —Dalam kostum karakternya. Mengagumi pemandangan dari puncak gunung yang tidak diketahui, karakter maskot berbentuk apel bermeditasi dengan tenang. Selain kaget, aku merasa ada sesuatu yang bersifat spiritual yang menyaksikan adegan itu. Walau aku bermeditasi selama beberapa saat... Orang yang menyapaku adalah [Karakter Maskot] unta yang sedang membuat makanan di kamp dengan panci. “Ah, Ise-kun. Bagaimana latihannya?” Ayah Rias yang mengenakan kostum unta melambaikan tangannya ke arahku. “Ah, aku turun duluan. Sairaorg-san bilang dia akan mengikuti pelatihan memanjat air terjun. —Saat mengenakan kostumnya itu.” Benar. Alasan mengapa aku turun duluan adalah karena setelah selesai mengagumi pemandangan, tiba-tiba dia menemukan air terjun yang dia anggap menarik... “Mungkin aku harus memanjat air terjun yang kutemukan itu.” ...Dia mengatakan sesuatu yang keterlaluan dan berjalan ke air terjun! Kenapa kamu mendaki air terjun saat kamu bukan ikan mas? Dan itu pun hanyalah sebuah cerita! Tidak mungkin ikan mas memanjat air terjun! Bagaimanapun seharusnya kamu tidak memanjat air terjun! Meski begitu, jika itu Sairaorg-san maka aku tidak ragu lagi dia akan melakukannya! Pasti ada sebuah [Karakter Maskot] apel yang sedang berenang di air terjun saat ini! Ayah Rias mengangguk. “Begitu? Itu arah yang benar.” Benarkah itu?! Aku tidak menyangka ada hubungannya dengan pelatihan [Karakter Maskot] dan mengagumi pemandangan dari atas gunung atau memanjat air terjun?! Pertama-tama aku bingung apakah kita memerlukan sebuah kamp pelatihan untuk menjadi [Karakter Maskot]! Bukankah yang perlu kamu lakukan hanyalah mendapatkan beberapa saran dari manajer umum atau aktor kostum karakter profesional?! Tapi karena aku tidak bisa mengatakan hal itu kepada ayah Rias atau Sairaorg-san... Akhirnya aku memutuskan untuk membantunya memasak. —Tepat saat itu, sebuah lingkaran teleportasi muncul. Belum pernah melihat lingkaran itu sebelumnya. Orang yang muncul dari lingkaran itu—wanita dengan paruh atas bishoujo dan bawah ikan. —Putri duyung! Putri duyung asli! Itu bukan tuna dengan kaki, tapi putri duyung asli! “Lord Gremory. Saya menangkap ikan dari danau.” Orang yang muncul dengan keranjang penuh ikan adalah putri duyung familier! “Ohho. Lilitifa-chan, terima kasih banyak.” Ayah Rias mengambil keranjang itu darinya. Betul, Lilitifa-san! Lilitifa Vepar-san! Dia dari Keluarga Vepar yang sekarang punah, putri duyung asli yang mana Iblis! Ada saat ketika dia hidup damai di laut dunia manusia. Dia bermasalah karena orang-orang yang mirip dengan kru bajak laut tapi budak-budak Gremory, termasuk aku, melindunginya saat itu. Setelah itu, aku mendengar dia tinggal di sebuah danau di wilayah Keluarga Gremory.... Toh, aku memang melihat danau besar dari puncak gunung. Mungkin disitulah Lilitifa-san tinggal? Lillitifa-san memperhatikanku. “K-Kamu...terima kasih banyak sejak saat itu.” Dia menyapaku dengan sopan. Oh, jadi dia ingat aku! “Lilitifa-chan tinggal di danau dekat sini.” Jelas Ayah Rias. Oh, jadi sudah kuduga. “Senang kamu terlihat sehat.” Kataku begitu. Kalau dia tersenyum seperti itu, maka sepertinya dia hidup dengan damai. Aku senang. T-Tapi. Meskipun bagian bawahnya adalah ikan, dia masih memiliki setengah bishoujo... tubuhnya tidak terlalu berisi, terlalu tipis, hanya ukurannya yang pas dan mataku terus menatap tubuhnya yang cantik! Jadi putri duyung juga memiliki payudara yang menakjubkan! Ini yang terbaik! Saat aku menatap dadanya, dia tiba-tiba mengajukan sebuah pertanyaan. “Sekiryuutei-sama. Jepang adalah tempat yang bagus, kan?” “Ya? Ah ya itu tempat yang bagus. Tidak ada pertempuran dan masakan juga enak tapi bukannya aku pernah ke banyak negara yang berbeda sehingga kata-kataku tidak bernilai banyak...” Aku sering datang ke Dunia Bawah tapi berpikir dengan hati-hati, aku bahkan belum pernah pergi ke pulau Jepang sebagaimana mestinya. Semua yang kukunjungi adalah daerah setempat, Tokyo dan Kyoto saat kami melanjutkan perjalanan sekolah dengan anggaran SMA. Hanya itu yang bisa kita lakukan. Tapi ke depan, aku ingin pergi ke Hokaido dan Okinawa bersama Rias, Asia dan lainnya. Ayah Rias menjelaskan situasi Lilitifa-san saat mengeluarkan isi perut ikan. Tapi Lord-sama, Anda sangat terampil. Masakan Anda juga terasa alami. “Lilitifa-chan ingin belajar di Jepang. Jadi dia belajar keras.” Belajar di Jepang!? Sepertinya setiap Iblis berhubungan dengan kita ingin datang ke Jepang. Lilitifa-san tersenyum cerah dan mengangguk. “Ya. Aku mulai tertarik dengan Jepang setelah tinggal di wilayah ini berkat kemurahan hati Rias Gremory-san......sebenarnya aku ingin mengikuti ujian untuk belajar di luar negeri kali ini.” Ohho, dia bahkan berpikir untuk mengikuti ujian. “Lilitifa-chan. Maaf aku meminta tapi bisakah kamu membawa rempah-rempah?” Saat ayah Rias meminta, Lilitifa-san menjawab [Ya] dan teleport lagi. ...Jadi sekarang hanya ada aku dan ayah Rias. Kami berdua. Dan hanya suara memasak yang terdengar. “............” “............” Baik aku maupun ayah Rias tidak bicara. Tidak, sebenarnya sangat sulit untuk berbicara sekarang juga! I-itu! S-saat ini aku berpacaran dengan Rias! Lord-sama juga tahu itu, kan? Hubungan kami sangat terkenal di Dunia Bawah! Toh, aku belum pernah bertemu dengan ayah Rias sejak aku mulai berpacaran dengan Rias! Aku bahkan tidak bisa memberikan ucapan yang pantas Gawat! Tak bisa salah satu ini?! Hal-hal seperti [Aku berpacaran dengan putri Anda] atau [Tolong beri putri Anda padaku!] dan salah satu waktu yang paling penting sebagai kehidupan seorang pria?! Sialan, aku tidak percaya waktu itu akan sampai pada situasi seperti ini...kami datang ke gunung untuk melakukan pelatihan [Karakter Maskot], tapi akhirnya kami berada dalam situasi antara aku dan ayah pacarku. Ini berlebihan! Apa yang harus kulakukan?! Apa yang bisa kukatakan?! Diam saja itu tidak baik! Kalau kita meneruskan kesunyian ini, ini akan menjadi skenario terburuk! Bagi orang yang biasanya mengatakan [Oppai], bersikap sunyi di depan ayah pacarku ini sama sekali tidak baik! Tidak~tidak~tidak~! Ini memang gawat! Amat gawat! Kepalaku sama sekali kacau saat memikirkan hal itu! Saat itu, ayah Rias mengakhiri kesunyian. “Putriku—Rias, sangat keras kepala. Itu karena sejak masih kecil, aku sudah memanjakannya. Bahkan Sirzechs sangat menghargai Rias karena Sirzechs 100 tahun lebih tua dari Rias...Aku masih menyesal karena telah meninggalkan Rias yang cerewet ke Venelana.” “B-Begitu.” Hanya itu yang bisa kukatakan! Aku memutuskan untuk hanya mendengarkan ceritanya tanpa banyak membalasnya. Ini tidak sepertiku, tapi ini...hanya ada kita berdua di sini itu berlebihan! Ayah Rias memberiku potongan ikan dan melanjutkan. “Hahahahahaha. Tidak baik untuk menciptakan suasana hati ini dalam situasi begini ya. Bisakah kamu menempatkan ikan ini ke atas panggangan?” “Ah ya.” “Oji-sama. Aku baru saja kembali.” Kostum apel telah muncul di antara kita sekarang. Sairaorg-san kembali dengan basah kuyup— eh! Aku terkejut dengan apa yang Sairaorg-san pegang! Dia membawa seekor makhluk mirip rusa besar! “Aku menangkap ini saat turun.” Apa kamu baru saja mengalahkan ini saat turun?! Dalam kostummu?! “Kerja bagus, Sairaorg. Kita bisa mengambil itu dan ikan yang ditangkap Lilitifa saat makan malam ini.” Melihat ayah Rias yang baru saja menyapa Sairaorg-san tidak seperti kemarin, aku merasa betapa beraninya Anda agar menjadi penguasa Keluarga Gremory— Untuk makan malam, kami berempat termasuk Lilitifa-san yang membawa rempah-rempah, tengah makan bersama. Walau itu hanya tempat berkemah, makanan itu tampak seperti baru keluar dari restoran kelas atas. Baik ikan dan daging rusa itu amis dan berubah menjadi makanan yang fantastis. Aku menggigit. ......Aku tidak dapat menemukan cara untuk mengungkapkan rasa ini. Tidak bisa tapi itu enak! Rasa unik daging dan ikannya tidak hancur. Saus mengeluarkan bau daging tapi yang paling penting...saus ini telah menghilangkan bau amis! Apa selalu seenak ini?! Bukan hanya itu, tapi juga membuat makanan di antah berantah! “Seperti biasa masakan Anda fantastis Oji-sama.” Bahkan Sairaorg-san bilang begitu. Ayah Rias berkata sambil melempar kayu ke dalam api. “Kehidupan Iblis sangat panjang. Ada saat dimana aku meluangkan waktu di dunia manusia untuk mengasah keterampilanku di dunia kuliner.” Oh, jadi Anda juga bisa punya kehidupan seperti itu! Aku bisa belajar beberapa hal, untuk menempuh jalan dunia kuliner! Kurasa itu bisa karena umur kita yang panjang. Saat menjaga api, lalu dia bertanya kepada Sairaorg-san. “Bagaimana menurutmu, Sairaorg? Apa ada hal-hal yang kamu sadari tentang menjadi [Karakter Maskot]?” Sambil meletakkan piringnya, ekspresi Sairaorg-san menegang. “...Oji-sama. Aku, yang tidak memiliki pengalaman bertahun-tahun, masih belum mengerti [Karakter Maskot]...! Aku sangat kecewa dengan diriku sendiri...!” ...Tidak mungkin kamu bisa belajar hal semacam itu dengan mendaki air terjun atau berburu seekor rusa! Ayah Rias tersenyum. “Hahaha, kamu tidak perlu berpikir seperti itu karena aku pun meninggalkan banyak hal tentang [Karakter Maskot] kepada istriku Venelana.” “Oba-sama maksud Anda. Rumor tentang Oba-sama sudah terkenal bahkan di Keluarga Bael. Kami dengar uang dari bisnis sangat banyak.” Sairaorg-san bilang begitu. Hmm, jadi ibu Rias terkenal di dunia bisnis. Ayah Rias melanjutkan. “Mmm, koneksinya sangat bagus. Dia punya bakat untuk menemukan permata tersembunyi yang belum dievaluasi dengan benar dengan harga sebenarnya. Dia telah mampu menciptakan bisnis besar dari tanaman langka yang hanya orang-orang yang tinggal di pedesaan yang tahu atau kerajinan yang dibuat oleh penduduk asli dan dia bisa membuatnya populer di kota. Petisi dari orang-orang biasa di tanah yang menginginkan pertolongan dari Venelana selalu berkembang.” Itu adalah hal yang menakjubkan untuk didengar. Tidak heran dia dipercayakan dengan karya-karya yang berkaitan dengan [Karakter Maskot] dan semacamnya dari Lord sendiri. “Bahkan dia sudah tenang dibandingkan sebelumnya.” Ayah Rias tersenyum pahit. Sairaorg-san melanjutkan. “Aku telah mendengar cerita tentang kepahlawanan Oba-sama sejak aku masih kecil.” “......C-Cerita kepahlawanan? Apakah beliau hebat saat muda?” Saat aku bertanya, Sairaorg-san mengangguk. “Konon beliau adalah wanita terkuat dalam sejarah Keluarga Bael.” Ayah Rias lalu berkata sambil menyeruput dari cangkirnya. “Dia pernah disebut [Brown-haired Ruin Princess]. Julukan Rias diambil dari Venelana. -—Tapi dibandingkan dengan Venelana saat itu, milik Rias imut saja.” J-J-Jadi begitu... [Brown-haired Ruin Princess]... penampilannya mungkin tidak banyak berubah, tapi aku bahkan tidak bisa membayangkan betapa tomboinya ibu Rias saat itu. Ayah Rias lalu mengalihkan topik kembali ke jalurnya. “Ah topiknya sedikit melenceng. Kita membicarakan tentang bakat Venelana ya? Dia hebat menemukan harta karun yang kurang terkenal. Ah Lilitifa-chan. Apa tidak ada produk unik di sekitar sini?” Ayah Rias bertanya pada Lilitifa-san. Lalu dia memiringkan kepalanya saat berpikir. “Hmm...ada desa di ujung sungai di depan kita dimana mereka memiliki kain berpola langka dan indah.” Lilitifa-san menunjuk ke suatu tempat yang jauh. Kain, sepertinya ayah Rias menaruh minat. Dia mengangguk. “Ohho, sepertinya menarik. Mari kita pergi dan melihatnya besok.” Saat itulah Lilitifa-san sempat khawatir melihat wajahnya. “...Sebenarnya bandit sudah sampai kesana... desa itu sering diserang.” Bandit menyerang desa. Ini kurang baik. “Bandit ada di setiap wilayah lainnya.” Sairaorg-san juga menghela napas berat. Lilitifa-san kemudian membuat ekspresi canggung. “Aku pikir mereka juga menargetkanku...mereka terus mengatakan bahwa putri duyung itu langka dan beberapa kali mereka—” “Mereka menyerangmu?!” Aku mengangkat suaraku tanpa sadar. Wanita ini selalu menjadi incaran orang-orang seperti ini! Mendengarku, dia menggeleng. “Tidak, aku sudah dinyatakan cinta. Tapi dengan bandit, aku sedikit...” Ah jadi dia baru saja dinyatakan cinta. Tapi aku masih tidak bisa memaafkan mereka! Bandit menyatakan cinta pada putri duyung yang berharga ini?! Aku tidak akan memaafkan mereka! Aku akan melindungi bishoujo yang berharga ini! Ayah Rias lalu berbicara sambil meletakkan tangan di dagunya. “Aku heran kalau keamanan gunung kita tidak cukup. Hmm sebagai Lord, aku tidak bisa hanya duduk diam dengan bandit di sekitar daerah ini—lalu ayo kita kalahkan beberapa bandit.” Ayah Rias berdiri, dan mengikutinya, Sairaorg-san juga berdiri. “Oh, seperti yang diharapkan Oji-sama. Dengan Lord pribadi mengalahkan orang-orang seperti itu...Anda adalah contoh cemerlang dari Iblis Kelas Atas. Aku tak bisa berhenti kagum. Aku mungkin tidak hati-hati tapi, aku, Sairaorg, juga akan membantu.” “Aku menghargai. Bagaimana denganmu, Ise-kun?” Ayah Rias bertanya padaku. “Tentu saja! Jika Lord dan Sairaorg-san pergi, maka aku tidak bisa hanya duduk tanpa melakukan apa-apa!” Bagaimana aku bisa menolak! Jika kepala keluarga saat ini dan Sairaorg-san pergi, tidak mungkin aku bisa duduk di sini dan menunggunya! “Hmm seperti yang diharapkan dari Sekiryuutei. Lalu mari kita semua kalahkan bandit ini.” Meninggalkan Lilitifa-san, kami menuju ke arah gunung dimana bandit-bandit tersebut dikatakan muncul.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information