Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 20 Life.2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Dua hari kemudian, itu adalah akhir pekan—. Hari ini adalah hari di mana kami akan bertemu Ajuka Beelzebub-sama, hari di mana Ravel dan Riser akan kembali. Kami semua siap, dan berencana untuk menggunakan lingkaran sihir teleportasi di bawah rumahku untuk melakukan perjalanan ke lokasi Beelzebub-sama. Untuk menenangkan diri, aku naik ke lantai satu untuk minum air. Sambil duduk di sofa ruang tamu, ayah memoles alat pancing sambil berkata padaku. “Hei, Ise. Tou-san berencana untuk pergi memancing, mau tidak kita pergi bersama-sama? Kaa-san juga akan ikut. Panggil Asia-chan untuk ikut bersama dengan kita juga.” Ayah tersenyum sambil mengundangku. ... Memancing, huh. Beserta dengan Asia, kami berempat akan bersama-sama? ... Hm, meskipun itu lumayan, itu sangat disanyangkan. Kalau Asia dan aku pergi memancing di situasi ini, aku akan merasa tak enak pada orang lain. Aku mangucapkan maaf dengan mengusap bagian belakang kepalaku sambil aku meminta maaf pada ayah. “Maaf, Tou-san. ... Aku agak sibuk saat ini. Itu karena sekarang ada sesuatu yang sangat penting. Bagaimana kalau kita pergi bersama lain kali?” Mendengar jawabanku, ayah — ekspresinya menjadi sedikit kesepian sambil ia memberiku senyum masam dan berkata. “… Tou-san mengerti. Meski terkadang Tou-san ingin pergi memancing dengan anak-anak Tou-san, kalian juga murid SMA, dan kalian memiliki prioritas kalian sendiri.” “Maaf.” “Apa yang kamu bicarakan, tenang saja. Kita akan pergi bersama lain kali!” Meskipun ayah menjawab padaku seperti itu ... aku tak bisa mengatakan yang sebenarnya. Meski itu agak menyakitkan, itu juga untuk mencegah orangtuaku dari bahaya sehingga aku mengatakan itu. Usai ayah mengatakan itu, ibu datang ke sampingku dan berbisik. (“Bagi Otou-san, ia sangat senang ketika ia mendengar bahwa kamu akan memulai perusahaanmu sendiri nanti, jadi ia ingin pergi memancing denganmu ke laut, supaya ia bisa bicara jujur denganmu.”) —Yah. ... Jadi itu saja. Ayah benar-benar senang. Itulah mengapa ia mengundangku untuk pergi memancing. (“... Ah–aku mengerti, tapi, nanti saja.”) Usai mendengarku mengatakan itu, ibu tersenyum pahit dan menepuk punggungku sambil berkata. (“Baiklah, biarkan aku menemani Otou-san hari ini. Kamu bisa pergi dan menyelesaikan apa yang perlu kamu lakukan.”) Ibu mengatakan itu padaku sambil mengambil cangkir dari tanganku. (“Tapi kamu tahu, Ise. Otou-san-mu, ia ingin melakukan percakapan yang baik denganmu sebagai seorang ayah. Kamu tidak boleh melupakan ini, paham?”) ... Melakukan percakapan yang baik dengan ayah? Aku merasa sedikit malu tentang percakapan serius antara dua orang saja .... Aku sudah menjadi anak lelaki seusia ini, sehingga melakukan percakapan seperti itu dengan ayah tampak agak sulit ... (“Aku mengerti.”) Usai mengatakan itu, aku kembali ke bawah—. Sudah waktunya; anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib, anggota Sitri, Griselda-san dan Azazel-sensei telah berkumpul di ruang bawah tanah. Dulio tengah bertugas jaga di Surga, dan Ikuse Tobio tengah dalam misi di tempat lain sehingga keduanya tak bisa datang ke sini. Tim Vali tidak datang juga. Meski kami memanggil Kuroka dan Le Fay, sepertinya mereka berada di sisi Vali ... “......” Mengingat apa yang orangtuaku katakan baru saja, aku sedikit terganggu. Aku dengan jelas memilih untuk membawa Ravel kembali ke sini, tapi aku agak khawatir tentang apa yang orangtuaku katakan ... “Ada apa, Ise?” Menyadari bahwa aku tampak sedikit aneh, Azazel-sensei bertanya padaku “Ah, maaf, ini hanya sesuatu yang agak kukhawatirkan.” Mungkin mengetahui apa itu, Rias berkata. “Apakah terjadi sesuatu dengan orangtuamu?” Rias memang hebat, dia benar-benar mengerti aku. Sensei mengembuskan napas, dan kemudian melanjutkan “Aku penasaran apa itu; jadi kamu membuat alasan pada orangtuamu? Membiarkan hal-hal aneh mengkhawatirkan kamu saat ini akan merepotkan. Katakan saja dan kamu mungkin bisa sedikit relaks.” Mungkin itu bisa bekerja. Jadi aku memberi tahu semua orang tentang apa yang terjadi sebelumnya. “Itu bukan masalah besar. Meski mereka ingin pergi memancing, aku menolak. Aku menolak karena ada hal-hal lain yang harus dilakukan.” Usai mendengar apa yang kukatakan, Sensei mengangkat tangannya ke dagunya, dan kemudian berkata fasih “... Memancing, ya. Dan bersama dengan putranya.” Sensei berkata padaku dengan ekspresi serius “Dengarkan baik-baik, Ise. Meskipun kamu tak bisa melakukannya hari ini, kamu harus pergi memancing bersama-sama lain kali.” “Eh? Yah, tentu saja. Itulah apa yang kurencanakan .... Ada apa tiba-tiba, Sensei?” Sensei mengistirahatkan tangannya di atas bahuku. “Orangtua, mereka tidak akan tinggal di sisimu selamanya. Suatu hari, mereka akan meninggalkanmu. Jadi, selagi mereka masih di sini, kamu harus benar memenuhi tanggung jawabmu sebagai anak mereka.” “Ah, iya, aku tahu ...” Agak mendadak, Akeno-san dan aku saling memandang — ia kembali tersenyum samar padaku. ... Orangtuaku tidak akan selalu berada di sisiku? Itu benar; karena aku mempunyai kedua orangtuaku, mungkin bisa dibilang bahwa aku satu-satunya yang paling diberkati di antara orang lain. ... Aku memutuskan bahwa selama ada waktu, aku akan pergi memancing dengan ayah. Terkadang, aku juga perlu untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan keluargaku! Sekali lagi aku menetapkan pikiranku. Sensei melihat semua orang sambil berkata “Hal ini, kamu perlu mengingatnya dan juga Rias.” “Aku sangat mengerti. Tapi, bukankah sudah waktunya?” Dalam menanggapi Rias yang menjawab dengan tenang, Sensei mendesah. “Ya ampun, itu sebabnya kubilang pada kalian orang-orang muda ... kalian semua harus bersiap-siap.” Azazel-sensei melepas cahaya dari tangannya, dan lingkaran sihir teleportasi besar di bawah kaki kami kemudian bersinar. Tujuannya adalah lokasi Ajuka Beelzebub-sama — itu satu-satunya cara yang bisa dijelaskan samar-samar. Setelah beberapa detik, kami dikelilingi oleh cahaya yang dipancarkan dari lingkaran sihir, dan kemudian dibawa ke tujuan kami—.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information