Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab6
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Meskipun sudah memusnahkan binatang buas yang tadi berada di '''''Hutan Roh''''', mereka berdua masih harus menyelesaikan berbagai masalah yang tanpa diduga muncul satu per satu. Hampir semua murid pergi ke kota karena pelajaran di akademi diliburkan, tampaknya masalah-masalah tidak akan selesai secepat biasanya. Dan juga, ketika jumlah anggota Ksatria berkurang akibat perekrutan paksa tadi pagi, hal itu juga mempersulit pekerjaan. Waktu berlalu seiring mereka menyelesaikan insiden-insiden yang tidak terduga, dan sekarang sudah sore. Festival Suci Varentia dimulai sejak sore hari hingga selesai. Langkah penduduk kota berjalan menuju Walikota yang tampaknya sedang berpidato di pinggiran alun-alun. “Pekerjaan Ksatria sungguh mengerikan.” Gumam Kamito ketika mengamati keadaan jalanan yang ramai dengan persiapan festival. “Namun, hanya untuk pagi ini. Karena, senior-senior Ksatria terluka akibat perekrutan paksa. Aku sudah membuat masalah denganmu sejak hari pertamamu. Maafkan aku.” Ellis melemaskan bahunya, merasa bersalah, dan mendesah. Dia terlihat tertekan akibat kejadian tadi pagi. “Ellis, sebenarnya itu bukan salahmu.” “Tidak, faktanya kalau aku tidak bisa menahan mereka adalah tanggung jawabku.” Ellis perlahan menggelengkan kepalanya. “Keempat senior itu adalah anggota Ksatria sejak Aneue masih menjadi kapten. Hampir semua senior sudah mengundurkan diri ketika aku terpilih menjadi kapten. Hanya mereka yang tersisa, tapi—mereka sudah kehilangan kesabaran denganku, yang tidak memiliki kemampuan sebagai seorang kapten.” “Ellis...” “Itu mengingatkanku, hanya beberapa minggu sebelum kau datang kemari.” Ellis pun menceritakan tentang Ksatria setahun yang lalu kepada Kamito. Ketika Velsaria masih menjadi Kapten, Ksatria Sylphid dijalankan dengan peraturan yang keras dan tampaknya lebih kuat daripada sekarang. Mereka memiliki peraturan yang sangat efisien. Orang-orang yang melanggar peraturan kelompok, akan dihukum di tempat. Dan murid-murid akademi yang membuat masalah, akan di pukuli tanpa ampun dengan pasukan bersenjata Ksatria. Pastinya, peraturan akademi terlihat terjaga dengan baik. Namun, metode kasar Velsaria mengundang perlawanan dari murid akademi lainnya, yaitu gadis bangsawan yang sangat terhormat. Dan tak lama kemudian, dia harus mengundurkan dii dari posisinya sebagai Kapten. Meskipun dia adalah putri tertua dari Keluarga Gubernur Fahrengart, tetap saja, faktanya kalau dia tidak lebih dari sekedar anak angkat dari keluarga kelas rendah, atau mungkin karena timbul permusuhan dengan bangsawan lainnya yang dihormati di kalangannya. Satu-satunya, yang terpilih menjadi penerus Velsaria adalah Ellis, yang sama-sama berasal dari keluarga Fahrengart. “Dulu, Aneue adalah ksatria yang hebat, ksatria yang aku kagumi.” “Dia orang yang sangat dingin dan tegas, tapi dia bukanlah orang yang akan menghancurkan segala hal dengan kekuatan seperti itu. Dirinya sekarang bukan lagi ksatria yang aku impikan.” Kamito teringat kristal roh yang dia lihat di kamar Ellis kemarin. Velsaria yang berada di memori Ellis memiliki aura yang sangat berbeda dengan dirinya tadi pagi. Kamito merasakannya ketika dia berhadapan dengan Velsaria, hawa menekan gadis itu sangat menakutkan. ''Apa yang sudah mengubahnya hingga seperti itu?'' Tiba-tiba— -*Gyururu* Terdengar suara perut keroncongan. “Ellis?” “I-Itu bukan aku!?” Ellis membantah dan mulai memerah. Kamito tersenyum masam. “Itu karena kita sudah bekerja sejak pagi. Sebenarnya aku juga kelaparan. Karena sekarang hampir memasuki waktu untuk shift, bisakah kita makan siang atau semacamnya?” “Gu... Me-Meskipun aku mengatakan kalau bukan itu penyebabnya.” Kamito mengamati sekitarnya, mengabaikan Ellis yang menggembungkan pipinya. Karena sekarang Festival Suci Varentia, ada banyak sekali toko aksesoris, tapi ada juga beberapa warung pinggir jalan yang menjual makanan. Ada roti goreng yang ditaburi gula, ada sebuah masakan yang dibalut adonan pai dengan sayuran dan daging cincang panggang, kemudian di panggang dengan tusuk sate... Meskipun Ellis menolak, perutnya mungkin akan tetap keroncongan. “Apa kau mau membeli sesuatu di warung? Atau, kau ingin pegi ke suatu restoran di suatu tempat?” “Mm, tidak, err...” Lalu, tiba-tiba Ellis merasa gugup untuk beberapa alasan. “Se-Sebenarnya... Aku sudah membuatkan sesuatu.” “Uh?” Kemudian, entar dari mana, roh angin iblis dalam bentuk seekor elang terbang mendekat. Itu adalah roh angin iblis '''''Simorgh''''' milik Ellis. Dia memegang sebuah keranjang besar di cakarnya. “Seperti yang diharapkan.” Kamito terkesan. Ellis memang Ojou-sama yang handal, untuk membuat bentonya sendiri. “Kalau begitu, aku akan membeli sesuatu di warung.” “Tu-Tu-Tunggu!” Ellis memegang leher Kamito ketika pria itu hendak pergi. “A-Apa?” “Ba-Bagianmu juga ada...” “Eh?” “Ta-Tadi, aku bilang kalau aku juga membuatkan bagianmu!” “Bagianku?” “Y-Ya, karena meskipun aku membuat satu atau dua, waktu yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak. Ja-Jangan salah paham, aku membuatnya karena akan sia-sia kalau bahannya tersisa!” “Terima kasih untuk itu. Bento Ellis adalah sesuatu yang aku harapkan.” “Humph, jika kau terlalu mengharapkannya, aku akan merasa kesulitan.” “Ahem”, pipi Ellis memerah ketika dia batuk. “Baiklah, kita harus mencari tempat untuk kita beristirahat—“ Ellis mengamati sekitarnya, dan— “Ah, Kapten, rupanya kau di situ, apa kita bisa makan siang bersama?” “Ap—!?” Tiga orang gadis berlari mendekat dengan langkah ringan mereka, dan sambil melambaikan tangannya dari seberang jalan. Mereka semua adalah anggota Ksatria Sylphid, karena memakai baju besi ringan di luar seragam mereka. “Ka-Kalian, bagaimana dengan patroli di kota!?” “Sekarang waktunya kelompok Ryuska yang mengurusi patroli di kota. Kemudian, aku sudah memikirkan akan makan makan siang dengan semua orang. Kapten, bagaimana kalau kau makan siang bersama kami?” “Err, aku sudah ada janji dengan Kamito—“ “Ah, curang. Kapten, kau berencana untuk mengambil alih Kamito sendirian saja!” “Penyalahgunaan wewenang—“ “Kapten, kau mesum!” Bersamaan, ketiga gadis itu mengkritik Ellis. “Aku tidak mengambil alih Kamito sendirian saja atau semacamnya!” Ellis memerah dan emosinya memuncak. “Bukankah itu bagus? Bagaimanapun juga, pagi ini aku tidak bisa memperkenalkan diriku dengan baik, kau tahu itu kan.” “Ya-Yah, tapi, namun...” Ellis mendesah, dan— “... Baiklah. Kalau begitu, ayo kita makan siang bersama semua orang!” “Humph”, Ellis menatap Kamito dengan tatapan jengkel, lalu mengangguk.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information