Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab8
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 2=== Dalam sebuah ruangan gelap dengan semua tirai yang tertutup... Ellis meringkuk di tempat tidurnya dengan wajah yg tidak memiliki semangat. Apa dia melamun sambil menatap kristal spirit yg menyegel kenangan. Ada sosok Velsaria, yg Ellis kagumi ketika dia masih muda. Dia juga tidak pergi ke pertemuan Ksatria pagi ini. Ini, tentu saja, pertama kali nya. Apa yg dia kenakan bukanlah seragam akademi, tapi piyama. Tanpa mengikat ekor kudanya, rambutnya yang panjang menyebar di tempat tidurnya... (kamu bukanlah seorang ksatria.) Kata Velsaria itu terputar kembali di kepalanya. (Ini mungkin sama seperti apa yg Ane-ue katakan...) Di tengah kegelapan, Ellis menggenggam seprai tempat tidurnya. (...Saat aku telah mengatakan tidak seperti itu, pada akhirnya, aku tidak bisa melindungi apa-apa.) Para warga kota yg sedang menikmati festival. Para siswa yg akhirnya terlibat dengan Cursed Armament Seals. Selain itu rekan berharga dari Ksatria. Bahkan Kamito, yg datang untuk membantu Ksatria dengan niat baik, mengalami luka serius. (Ini semua tanggung jawabku. Jika aku bisa lebih tegas dalam bertindak, ini akan...) Itu juga wajar kalau kakak kelas menanggapi undangan Velsaria dan meninggalkan Ksatria. Tidak akan ada orang yg akan mengikuti seorang kapten lemah yg hanya berbicara tentang cita-cita. "...aku...aku tidak layak untuk menyebut diriku seorang ksatria-" "Itu benar, dengan keadaanmu saat ini, kau tidak layak untuk disebut ksatria, Ellis." "...!" Ellis mengangkat selimutnya dan terkejut. "Claire Rouge?" "Maaf, tapi aku melelehkan lubang kuncimu." Sepertinya Claire mengatakan bahwa, dia memasuki ruangan secara langsung tanpa tata krama. "K-Kenapa kau di sini, dan apa maksudmu bahwa aku tidak memiliki kualifikasi ksatria!?" "Heh ~ kau masih memiliki semangat untuk marah setelah dihina. Aku merasa nyaman sekarang." Claire berjalan ke sisi tempat tidur, dia meletakkan tangannya di pinggul dan menatap Ellis. Biasanya, Ellis yg gagah akan menatap kembali, tapi... Sekarang, dia mengalihkan matanya seperti sedang kewalahan. "... A-Apakah Kamito sudah bangun?" "Ya, dia bahkan mengatakan beberapa hal yg sembrono seperti berpartisipasi dalam pertandingan besok." "Apa...? Jangan bilang, dengan cedera semacam itu?" "Itu benar. Selain itu, lawan kami adalah yg Terkuat d Akademi «silent fortress»." "Itu gila, apa yang kalian semua pikirkan!?" Ellis berdiri untuk meraih Claire. "Apakah kamu masih tidak mengerti kekuatan Ane-ue itu?" "Ah, dia pasti elementalist terkuat, tapi kuat bukan berarti dia tak terkalahkan." "Apa?" Ellis mengerutkan kening. Velsaria Eva Fahrengart adalah yang terkuat di Akademi. Ini adalah fakta yg diketahui semua orang. "Tiga tahun yang lalu, Ren Ashbell mengalahkannya." "Itu... Dia adalah penari pedang terkuat. Itu perbandingan yg terlalu berbeda." "Benar. Tapi, kami memiliki tujuan untuk mengalahkan Ren Ashbell." "Ap....?" kata-kata yg Ellis tidak pernah bayangkan... Dia kehilangan kata-katanya. (...mengalahkan Ren Ashbell..!?) "Bagaimana itu mungkin..?" "ini bukal hal yg mustahil. Maksudku, aku akan melakukannya~" "..." Mata Claire serius. Dia serius berpikir untuk mengalahkan penari pedang terkuat. "Aku akan menang melalui Blade Dance. Lalu, aku pasti akan mendapatkan «harapan». Apakah itu adalah silent fortress atau penari pedang terkuat, siapa saja yg meghadang di jalan ku, aku hanya perlu menjatuhkannya." Menatap lurus ke depan dengan pupil matanya yg menyimpan api ketenangan. Kegelisahan kecil berada di dalam hati Ellis. "A-Aku..." "Ellis, apakah kau berencana untuk mengikuti Blade Dance dengan resolusi seperti itu?" Claire menyambar kerah Ellis. "Apakah ideal ksatria yg bertujuan untuk menggapai sesuatu dengan tingkat ini?" "...Tidak!" Ellis terkejut dan mendorong tangan Claire. "aku... Aku seorang ksatria kebanggaan dari Fahrengart!" * Boom! * Angin kencang bertiup di dalam ruangan. Tirai tidur tertiup, dan benda-benda kecil di meja dan perabot menari di udara. cahaya terang tiba-tiba bersinar dari sudut gelap. "..." Setelah badai mereda... "Sepertinya anginmu masih bertiup." Claire tiba-tiba tersenyum. Kemudian, dia mengacungkan jari ke arah Ellis. Dengan tangannya yang lain pada dirinya pinggul... "Ellis, bergabunglah dengan tim kami!" "...A-Apa?" Ellis heran dan bertanya kembali. "aku... Tim Scarlet?" "Benar. Jika kau bergabung, kita bisa menang, bahkan jika melawan silent fortress." Claire mengangguk dengan ekspresi serius. Namun, Ellis dengan tegas menggeleng. "Maaf, itu sebuah pembicaraan yang tidak masuk akal. Aku sudah punya rekan bertarung" "Kapten!" "..!?" Ellis berbalik ke arah suara yg didengarnya dari luar ruangan. "K-Kalian berdua!?" ada seorang gadis dengan rambut pendek dan seorang gadis dengan rambut dikepang. Mereka adalah rekannya Rakka dan Reishia. "...kamu menyelinap keluar dari pusat medis?" Mereka seharusnya sedang istirahat total dan tidak diperbolehkan untuk keluar di tempat itu. "Kenapa...?" "Kami, erm, berharap Kapten berpartisipasi dalam blade dance." Rakka mengatakan sementara terbatuk kesakitan. Reishia mengangguk. "Kami sudah memutuskannya. Kami sudah tahu bahwa kami tidak akan dapat kembali ke akademi sebelum Blade Dance... Jadi-" "Kau... Membubarkan... party?" dengan ekspresi terkejut, Ellis mengamati dua rekannya. "..." "T-Tidak, aku tidak akan membiarkan hal itu!" "Kapten, kami..." "Kita telah berjanji! Untuk berpartisipasi dalam Blade Dance bersama-sama!" Ellis berteriak. "Kami tidak mampu. Jadi.." "Tapi kami benar-benar ingin berjuang bersama-sama... Jadi, kami akan mempercayakan keinginan kami kepada kamu, Kapten." "Rekka, Reishia..." "Tolong, berjuang untuk kami juga." "aku ingin melihat tarian pedang Kapten. Sebuah tarian pedang, seperti badai, yg memuku segala sesuatu." "..." Ellis... menggigit bibirnya dan mengepalkan tangannya. Kedua belah pihak menolak untuk menyerah... tatapan mereka bertemu satu sama lain. Orang yang mendesah pertama adalah Ellis. "...Aku mengerti. Kalian berdua menang." "Kapten!" Kedua gadis itu bersorak. "...Claire Rouge." Ellis dengan tenang berpaling ke arah Claire. Itu bukan wajah tak bernyawa. Itu adalah wajah dari seorang ksatria yg gagah. "Aku, Ellis Fahrengart, meminta untuk bergabung dengan Tim Scarlet." "Selamat datang, Ellis ~" Claire tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya. Ellis meraih tangan itu sebagai tanggapan. "Saya akan menunjuk kepada orang tentang cara ksatriaku ."
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information