Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab5
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 3=== Rapat umum Ksatria dimulai. Apa yang dikatakan dari mulut Ellis adalah tentang misi spesial untuk Festival Suci Valentia. "Hari ini, pelajaran di akademi akan ditiadakan. Banyak murid akademi yang akan berkerumunan ke kota karena Festival Suci Valentia. Untuk mencegah insiden pertarungan yang mungkin terjadi di depan masyarakat kota biasa, semua anggota, berhati-hatilah dan laksanakan misinya." "Ya!" Semua gadis-gadis Ksatria menjawab dengan serempak. Jumlah mereka memang sedikit, tapi mereka adalah elementalis yang hebat. Seperti yang diduga, semangat mereka pun tinggi. Namun- tampaknya juga ada orang yang menyampaikan ketidakpuasan tentang Ellis yang memimpin diantara senior. Kamito tidak melewatkan fakta kalau ada beberapa orang yang jelas menampakkan wajah ketidakpuasan. (...Aku mengerti, inilah mengapa Ellis kesulitan.) Ini jelas membuat iri pada junior mereka, yang mana keturunan dan kemampuannya lebih unggul. Ksatria Slyphid, yang tampaknya baik-baik saja, sepertinya memiliki bermacam hal terjadi di dalamnya. Namun, Ellis mengabaikan seniornya dan melanjutkan. "Orang-orang pedagang Segel Persenjataan Terkutuk —{{Furigana|Persekutuan Mayat|Pembunuh|margin=12}} itu- tampaknya telah menyusup ke dalam Kota Akedemi. Mereka mungkin berencana menggunakan kesempatan ini untuk semacam kontrak dengan murid akademi yang akan pergi keluar kota. Jika kalian melihatnya, tolong lakukanlah dengan caramu.Baiklah kalau begitu, bubar-" <!--120--> "—Tunggu!" Tiba-tiba suara datang dari belakang Kamito. Pintu baja terbuka dengan paksa, dan sinar matahari langsung masuk. "...!?" Mereka semua terkejut dan berbalik. Yang berdiri di pintu adalah —seorang ksatria berwajah cantik dengan penampilan ukiran es. Dia memiliki rambut pirang berkilau dan mata biru es yang tajam. Dia memakai mantel putih di atas seragamnya— itu adalah pamor mantel yang hanya boleh dipakai oleh murid akademi yang memiliki pangkat tinggi. (Elementalis terkuat akademi— Velsaria Eva.) Sesuatu yang dingin datang melewati tulang punggung Kamito. Dia, yang Kamito lawan di arena Tarian Pedang tiga tahun yang lalu, seharusnya tidak memiliki hawa intimidasi sekuat ini. Velsaria membuat suara menggunakan sepatu bajanya dan perlahan berjalan ke depan. "Aneue, kenapa kau ada disini...!" "Sepertinya jumlah bidak berkurang sangat banyak selama aku tidak ada." "Aneue... Apa yang kau katakan tadi?" "Aku berkata jumlah bidak berkurang. Itu saja." "...!" Ellis dengan kaget menaikkan alisnya pada pernyataan keras yang di katakan Velsaria. <!--121--> "Apa kau memanggil kawan-kawan Ksatria dengan sebutan bidak?!" "Bidak tetap bidak—Lagi pula, mereka bidak pengorbanan yang tak berguna. Tanpa pernah bisa menangkap hanya satu penyerang, mereka sama sekali dikalahkan pada penyerangan balik." "Itu bukan masalah untukku. Bagaimanapun, aku suka kalau kau berhenti untuk menghina para gadis, yang melaksanakan tugas mereka dengan baik. Bahkan jika kau adalah mantan kapten." Velsaria memandang rendah Ellis, yang memprotes, dengan mata dinginnya. "Aku seorang Ksatria Fahrengart, aku tidak akan pernah menarik kembali kata-kataku!" "Kau...!" "Atau, kau bisa mencoba membuatku menyerah dengan kekerasan, Kapten?" Jari tipis Velsaria memegang dagu Ellis. "...!?" Kewalahan dengan tatapan tegasnya, Ellis dengan spontan mengalihkan pandangannya. Velsaria menggelengkan kepalanya seperti dia kecewa. "Ellis, adalah sebuah kesalahan untuk mempercayakan Ksatria kepadamu." "—Tunggu!" Kamito mencengkram lengan Velsaria dari samping. Kamito berpikir kalau dia seharusnya tidak ikut campur ke dalam masalah Ksatria, tapi— jika itu melibatkan Ellis, seperti yang diduga, dia tidak akan tinggal diam. <!--122--> "Ketika Jio Inzagi menyerang akademi, Ellis bergegas ke sana lebih cepat dan melawannya. Kau tidak berhak untuk menyalahkan Ellis." "Ka-Kamito..." Ellis melebarkan matanya karena terkejut. "—Oh?" Dengan cepat Velsaria melepaskan tangannya dari dagu Ellis. "Kau adalah elementalist laki-laki, yang katanya diterima disini dengan rekomendasi Yang Mulia Greyworth, kan?" "Ya, jadi kenapa?" Kamito langsung menatap balik pada mata biru dinginnya yang tajam. "Orang yang menangkap penyerang itu adalah kau, kan?" "Itu bukan cuma aku. Alasan aku menang karena aku berjuang bersama kawan-kawan tim ku." "Jangan merendah. Aku tidak mengerti mengapa kau menyembunyikan kekuatanmu, tapi—" Kata-kata tajam ditujukan kepada Kamito. (...Orang ini, Jangan-jangan dia tahu identitas asliku?) Keringat dingin muncul di dahi Kamito. ...Tidak, itu tidak mungkin. Kamito bertemu dengan Velsaria tiga tahun lalu. Penampilan Kamito sekarang harusnya sangat berbeda dari waktu itu, ketika dia seorang anak biasa. Velsaria— <!--123--> "Kekuatanmu yang sebenarnya tentu saja adalah sesuatu yang ingin aku uji." "... Apa?" [[File:STnBD V03 124.jpg|200x400px|right|Tiba-tiba, Velsaria mengangkat salah satu tangannya.]] Tiba-tiba, Velsaria mengangkat salah satu tangannya. "...!? Pada saat itu, sebuah guncangan yang besar dilepaskan! Suara itu bergemuruh sementara seluruh katredal berguncang. Gadis-gadis di sekitar terpental oleh guncangan itu dan terlempar ke tembok. Awan debu yang pekat muncul dan ubin marmer terlempar dengan ganasnya. Itu adalah sihir spirit tanah yang beratribut— mengingat waktu untuk memunculkannya yang hampir nol<ref>Waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan serangan,kebanyakan istilahnya disebut:(Chanting Time)</ref>, itu adalah kekuatan yang luar biasa. Satu-satunya yang bisa menghindari guncangan itu— hanyalah Ellis dan beberapa senior. Kamito melindungi Est dan telah menerima sihir spirit yang pipih secara langsung. Ketika Kamito terkena serangan, dia tidak tumbang tapi seragamnya rusak. "Kau, apa yang kau lakukan...?" "Hmm, mengejutkan, beberapa masih tersisa." Dengan tenang Velsaria menggerakan tangannya ke dagunya, dan melihat ke sekeliling untuk memperhatikan para gadis. Dan Lalu— "Kau, dan kau, dan lalu... kalian berdua." Dia memilih empat Ksatria, yang masih berdiri tanpa terjatuh, satu demi satu. <!--124:Image--> <!--125--> "Aneue, apa yang sedang kau rencanakan!?" Sangat marah, Ellis mendekat ke Velsaria. "Aku menentukan pilihanku. Orang-orang yang aku pilih sekarang akan aku masukkan ke dalam tim ku." "Dasar egois—" Pilihannya— adalah mencoba menghasut anggota Ksatria, yang berjumlah sedikit bahkan dalam keadaan normal. Ellis tidak bisa tinggal diam. "Aku tidak berniat untuk memaksa mereka. Itu semua terserah mereka." "Ap—?" Ellis terkejut dan menatap keempat senior yang terpilih. Keempat senior saling bertukar pandang, tapi— "Y-Ya...!" "Suatu kehormatan karena dipilih masuk ke dalam tim Velsaria-dono!" "Tolong masukkan aku juga!" "A-Aku juga!" Mereka semua menjawab dengan sepakat. "...!" Ellis menggigit bibirnya, sepertinya dia kesal. Dia tidak bisa menghina gadis-gadis itu. <!--126--> Untuk masuk ke dalam tim dari elementalist terkuat di akademi —peringkat nomor satu, Velsaria— hampir sama dengan mendapatkan jaminan tiket ke Tarian Pedang. Godaan itu terlalu hebat, pastinya karena mereka adalah orang-orang yang kuat. Selain itu, gadis senior— anggota Ksatria ketika Velsaria masih menjadi kapten. Dalam hal ini, mereka mungkin sangat tidak puas dari awal Ellis menjadi kapten sesuai dengan perkiraan Kamito. "..." Seperti yang diduga, hal ini mungkin aneh, jadi gadis-gadis tidak mencoba untuk melihat muka Ellis. Velsaria menghadap Kamito. "Kau mengejutkanku— kau memiliki waktu untuk melindungi spirit terkontrakmu pada jarak itu. Bagaimana, tidakkah kau mau bergabung dengan tim ku juga.Kau tampaknya setidaknya bisa menjadi pengendaraku." "Aku menolak. aku dengan tim kucing neraka ojou-sama." Kamito melotot balik ke arah Velsaria. "«Tim Scarlet»— tim dari adik Ratu Bencana, bukankah tim itu sekarang berada di peringkat enam? Yah, tidak apa-apa, jika kau tidak mau menjadi bidakku, lalu aku hanya harus menghancurkanmu." Velsaria mengalihkan garis pandangannya sambil kehilangan ketertarikannya— Dan memberi aba-aba kepada gadis-gadis yang dia hasut dari Ksatria dengan matanya. Sambil di membuat hentakan sepatu baja, dia meninggalkan gedung markas. <!--127--> Lalu— Satu-satunya yang tersisa hanyalah gundukan reruntuhan, ditambah Ellis dan kawan-kawannya, dalam keadaan tercengang.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information