Editing
HEAVY OBJECT:Volume 1 Bagian 2
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 4=== Quenser dan Heivia terjun ke dalam laut. Serpihan dari markas baik besar dan kecil tersebar dan mengotori laut. Pemandangan itu seperti sebuah pohon yang jatuh setelah sebuah badai menerjangnya dan batang-batangnya menutupi hilir sungai. Namun, markas perawatan itu terbuat dari besi dan semen, jadi sisa-sisa markas itu tenggelam semakin dalam di bawah laut. Quenser dan Heivia mengayuh air dengan payah untuk berusaha menjaga kepala mereka tetap berada di atas permukaan air, tapi seragam militer mereka cukup berat setelah menyerap air. Mereka juga membawa beberapa kilo bom plastik dan senapan, dan ini tidak sama dengan berenang ketika memakai baju renang. Rasanya seperti sebuah tangan tak terlihat sedang menggapai kaki mereka. “Uehh... sial... aku akan mati!! Kita akan terseret arus! Aku tidak akan pernah kembali ke pertempuran yang ada Object-nya!!” teriak Quenser saat dia akan tenggelam. Di sebelahnya, gerakan Heivia seperti seseorang yang hampir berenang dan tenggelam. “Saat ini, kita akan dihantam dengan sisa-sisa markas yang akan jatuh dari atas kita bahkan jika Object itu tidak menembak kita! Di mana pakaian yang dijanjikan pada kita!?” “Sekarang di dasar laut! Bagaimana kalau kau menyelam sedalam 300 meter dan ambilkan itu buat kita!?” “Mereka menjanjikan pakaian yang membuat kita tenggelam seperti batu saat kita bertempur di laut!? Apa para atasan itu mencoba menyingkirkan kita setelah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan!?” “Yang lebih penting, apakah kita tidak bisa menjauh dari markas ini sejauh mungkin!? Tangki minyak yang ada di dasar laut yang disambungkan dengan pipa adalah sumber daya yang sangat penting bagi perawatan, bukan? Alat pengaman pasti sudah menahan minyak mentah itu untuk bocor, tapi siapa yang tahu berapa lama alat penahan itu akan bertahan dari serangan Tri-Core!!” “Jadi akan ada sebuah air mancur hitam yang diikuti lautan api!? Siapa sih sebenarnya yang menyetujui rencana buruk ini!?” Saat Heivia mengeluh, dia tenggelam di bawah permukaan laut sekali lagi dan dengan panik mencoba bangkit lagi. Sekali kepalanya naik ke atas lagi, dia mengangguk seperti seekor anjing yang basah terkena air. “Sial, aku tidak akan lagi bisa bertahan. Aku akan tenggelam... Aku bisa menyingkirkan peledak di tubuhku, boleh?” “Dan mengubah kesempatanmu untuk hidup dari 1% menjadi 0%!?” “Memang apa yang bisa dilakukan rongsokan ini!? Bahkan kalau kita meletakkannya dengan hati-hati, benda ini tidak akan melukai armornya sama sekali! Dan bahkan kita tidak berada sangat dekat dengan situasi yang menguntungkan itu!!” “Itu benar...mendekati Object itu masih menjadi masalah, tapi... gyahh!! Object itu mau kemari!!” Quenser dan Heivia melihat secara horizontal dengan wajah terkejut. Tri-Core itu pasti telah memutuskan kemenangan mereka dipastikan setelah memeriksa seluruh markas yang telah dihancurkan dengan Railgun (atau ia merasa lega karena tidak ada Object yang muncul) karena dia mendekat dengan rentetan suara tembakan. Itu bergerak dengan kecepatan 200 kilometer per jam. (Apa itu akan langsung menyeberangi selat ini?) Seperti yang Quenser duga, dia mendengar Froleytia memanggilnya dengan hanya kepalanya di atas permukaan air. “Lakukan sesuatu!! Kalau benda itu melintasi selat ini, dia akan berhasil memberikan minyak bagi markas musuh! Kalau kamu tidak mau itu terjadi, cepat lakukan sesuatu!!” “Siapa yang peduli tentang itu sekarang!? Object itu bisa membawa minyak goreng itu dengannya sepuas-puasnya!!” “Kalau minyak itu sampai di sana, markas musuh akan berfungsi dan bekerja lagi!! kalau itu terjadi, bahkan Object yang lebih buruk dari ini, yang berhenti karena tidak adanya perawatan, akan berfungsi kembali dan bergabung!! Wilayah Mediterania akan menjadi lebih buruk dari neraka!!” “Oh, berikan aku istirahat sejenak!! Apa kau pikir aku bisa dihukum karena menembak atasanku di kepala?” Heivia membuat komentar itu bagi Quenser dengan tatapan mata yang sangat serius, tapi Quenser memiliki sesuatu yang lebih penting untuk dikhawatirkan. “Hei, ini buruk! Tri-Core itu akan ke sini!!” Dia berteriak dengan tampang yang lebih serius di mukanya. “Tentu saja, pahlawan!! Dia mencoba untuk menembus selat, ingat—“ “Tidak!! Object itu mengambil arah untuk meremukkan kita!!” “Oh, tidak!! Kau pasti sedang bercanda!!” teriak Heivia, tapi sayangnya, Quenser sedang tidak bercanda. Tri-Core yang memiliki tiga reaktor itu baru sadar bahwa masih ada markas musuh yang berada dalam kondisi kokoh setelah terkena dua sampai tiga tembakan dari railgun raksasanya dan sekarang dia sedang mencoba ke sini untuk menembak dari jarak nol. Raksasa itu mendekati mereka tanpa memperhatikan Quenser dan yang lain sedang kepayahan di laut. Tentu saja tubuh manusia akan langsung hancur jika raksasa itu menembakkan senjatanya. Tri-Core itu sepertinya mengapung dengan cara yang sama seperti sebuah Hovercraft meniup udara ke bawah, tapi sepertinya benda itu membutuhkan sesuatu yang lain untuk menjaga benda itu tetap mengapung setinggi 30-50 cm di atas permukaan laut. Quenser dan yang lain pasti akan terkena benda itu saat mereka mengayuh kaki mereka di jalur raksasa itu dan hembusan udara yang menjaga ratusan ribu ton benda itu tetap mengambang di atas permukaan akan menghancurkan tubuh manusia. Saat ini, mereka akan dilumatkan dan dimakan oleh gurita. Mata Heivia terbuka saat dia melihat Tri-Core itu mendekat dengan jalan yang melawan arah jarum jam. “Kita harus pergi dari sini!!” “Bodoh!! Tidak mungkin kita bisa berenang secepat itu!! Tri-Core itu selebar 150 meter! Bahkan seorang pemenang medali emas Olimpiade tidak akan bisa menghindarinya!!” “Lalu beri tahu aku, calon sarjana!! Apa yang harus kita lakukan untuk selamat dari situasi ini?” Bahkan saat mereka saling membentak satu sama lain, Tri-Core itu semakin dekat dengan kecepatan luar biasa. Dia akan mencapai tempat ini dalam waktu 30 detik. (Kalau kita tidak bisa kabur lewat berenang ke kiri atau ke kanan, lalu pilihan yang terakhir adalah...!!) Quenser berenang maju menuju sampan yang tenggelam di sana. Melihat itu, Heivia berteriak, “Apa kau pikir kapal motor murahan bisa memutar balikkan alur pertempuran laut ini!?” “Tidak, bodoh! Pakai ini!!” Quenser melempar sesuatu yang telah disediakan oleh sampan penyelamat itu ke arah Heivia dan Froleytia. Itu adalah sebuah masker oksigen dengan tabung kaleng untuk melindungi hidung dan mulut. “Sebuah tangki oksigen...?” “Pakai ini dan menyelam!!” kata Quenser saat dia mengenakan masker jernih itu dan menunjuk ke bawah. “Tri-Core bergerak di atas permukaan air dengan pengambang raksasa dan bantalan udara! Kalau begitu, seharusnya ia tidak sampai di bawah permukaan air!!” “!?” Sepertinya Heivia dan Froleytia terlihat mencoba memberikan sebuah balasan, tapi Quenser tidak memiliki waktu untuk mendengarkan. Ujung dari Tri-Core yang bergerak dengan kecepatan 200 km/j sangat dekat dengan mereka. Saat bergerak dengan begitu cepat, dia membentuk sebuah gelombang air tinggi berbentuk V. Walau benda itu sebenarnya sedang mengambang di atas permukaan air, angin yang ditembakkan dari atas ke bawah membelah permukaan air di dekatnya. Bahkan jika mereka bisa berhasil sampai ke sisi dari Tri-Core, gelombang itu akan menelan mereka. “Sial!!” Quenser menyelam ke bawah permukaan air tanpa mengecek apakah dia sudah mengenakan maskernya dengan baik. Tekanan udara dari Tri-Core yang ditembakkan ke bawah, membuatnya hampir tidak terlihat. Angin terus menerus mengguncang permukaan air, tapi amukannya tidak sampai ke bawah permukaan air. (Hoo. Sepertinya aku berhasil—) Saat Quenser menarik napasnya lega, sesuatu menghalanginya untuk bernapas. Tubuh utama dari Tri-Core menggunakan gaya dorong yang sangat kuat dan bantalan udara yang hampir sempurna yang membuatnya mampu mengambang di atas permukaan laut. Namun, sesuatu seperti tiang besi menusuk lurus ke bawah dari tiap-tiap reaktor bola itu. Itu adalah jangkar yang berbentuk siku seperti tongkat pemukul milik polisi yang mudah dibongkar pasang. Beratnya akan menahan Object itu agar tidak jatuh ke tiap-tiap sisinya. Tubuh utama dari Object itu melewati kepala Quenser, tapi benda seperti tiang jangkar itu mengarah lurus ke arah dirinya. “!?” Quenser langsung bergerak cepat untuk berenang menuju sisi yang lain untuk menghindarinya, tapi Tri-Core membuat gerakan yang sama di saat yang sama dengan dirinya. Mungkin terlihat seperti mencoba mengubah arahnya, tapi itu membuat sebuah gerakan tiba-tiba yang mengikuti arah jarum jam seperti orang yang melakukan gerakan pivot—menggesekkan kakinya di atas tanah dengan cepat lalu merubah posisinya. Kecepatannya menurun dengan perlahan, tapi trayektori jangkar itu mengarah lurus ke arahnya seperti peluru kendali yang langsung mengarah pada dirinya. (Oooooooohhhhhhhhhhh!?) Di titik itu, dia tidak bisa memikirkan rencana atau trik. Quenser hanya menggerakkan tangan dan kakinya secara panik agar bisa menjauh sejauh yang dia bisa. Namun, tubuh kecilnya hanya bisa berputar di dalam air seperti sehelai daun yang tertiup di atas angin. “Uhuk!?” Jangkar itu tidak mengenai dirinya. Kalau mengenainya, tubuhnya tidak akan mampu diidentifikasi sebagai manusia. Dia baru saja menghindarinya, tapi arus air yang tertarik akibat jangkar itu membuat tubuh Quenser berputar. (Paling tidak aku berhasil menghindarinya...) Quenser secara ajaib berhasil menyelamatkan dirinya, tapi dia masih tidak memiliki kesempatan untuk menarik napas lega. Sesuatu meraih kakinya. “!?” Sebuah rasa sakit menjalar ke seluruh kakinya sampai-sampai dia berpikir bahwa sendinya dislokasi, tapi sepertinya tidak terlalu serius. Bahkan walau begitu, kesadaran Quenser mulai lenyap. Apapun benda yang menarik kaki Quenser, dia bergerak dengan kecepatan 50 km/j. (Uhuk ufuk!! Brengsek. Apa aku tersangkut di salah satu bagian Tri-Core!?) Quenser melihat sendinya yang mulai menjalarkan rasa sakit dan ekspresinya terlihat masam. Sesuatu seperti jaring logam mengelilingi jangkar itu dan sebagian benda itu menyelimuti pergelangan kaki Quenser. Itu tidak terlihat seperti jaring yang digunakan untuk menangkap ikan. Ini menjadi lebih jelas saat Quenser melihat sekelilingnya dan memperhatikan bahwa ada bola logam di dekatnya. Benda itu seukuran bola yang digunakan untuk acara festival dan permukaan metal itu seperti ada sebuah tanduk tebal yang memenuhi seluruh sisinya. Ekspresi Quenser merapat ketika dia melihat benda itu. (...Sebuah ranjau?) Dia mengingat apa yang dikatakan Froleytia soal jaring ranjau yang dipasang di seluruh selat Gibraltar untuk memerangkap Tri-Core. Object itu menggunakan tubuh besarnya untuk memaksa masuk melalui jaring itu dan akhirnya jaring itu tersangkut di salah satu bagiannya. Ranjau seperti itu tidak akan bisa merusak Object. Tapi jika diledakkan di sini, itu akan meledakkan tubuh Quenser menjadi berkeping-keping. (Brengsek, aku tidak akan mati oleh perangkap yang dipasang sekutuku sendiri!!) Mungkin karena berpikir bahwa akan lebih baik untuk mengarahkan Railgun jika diam, Tri-Core itu berhenti bergerak, bantalan udaranya melemah, dia berhenti di permukaan air dan benda itu mengambang di atas Quenser. Quenser menggunakan kesempatan itu untuk melepaskan dirinya dan mencapai pergelangan kakinya. Namun, itu telah bersimpul di dalam jaring sehingga ia tidak bisa melepaskan dirinya dengan mudah. Dia panik, tapi kemudian tangan seseorang mencapai dirinya dari sisinya. (!? ...Heivia!!) Sepertinya, temannya itu juga ikut tersangkut di jaring. Heivia sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tapi masker oksigen dan baju airnya menghalanginya untuk berbicara kepada Quenser. Heivia menggunakan tangannya yang handal untuk membebaskan Quenser dari jaring, tapi dia menggapai tangan Quenser saat Quenser mencoba pergi dari situ. Tri-Core itu berhenti dan menembakkan railgunnya. Dia menghancurkan markas yang telah kehilangan bentuk aslinya dan para prajurit yang sudah melompat ke dalam laut. Sementara perhatiannya terpaku pada hal lain, mereka akhirnya berhasil melarikan diri dari Tri-Core setelah melepaskan diri dari jaring. Namun, Heivia memegang jaring itu. (?) Quenser bingung, tapi dia juga menggapai jaring itu seperti tangga. Dia tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Heivia. Heivia mencoba menjelaskan, tapi Quenser tidak bisa mendengar apa yang dia katakan di dalam air. Setelah beristirahat sejenak, Heivia sadar bahwa usahanya benar-benar sia-sia dan menunjukkan tangannya ke atas dengan satu tangan sementara tangan yang lain memegang jaring. Gesturnya bisa dibaca dengan mudah. Tekanan udara dari bantalan udara sepertinya telah berhenti, jadi ayo kita gunakan kesempatan ini untuk memanjat naik ke dalam Tri-Core sebelum benda itu bergerak lagi.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information