Editing
HEAVY OBJECT:Volume 4 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 5=== Quenser dan Heivia meninggalkan bangunan kayu itu. Badai ini tidak menunjukan tanda akan berhenti. Heivia menghela nafas ketika bagian bawah sepatunya tenggelam ke dalam tanah liat merah yang becek karena basah. “Apa kau pikir sekarang kita bisa lari?” “Dengan penjaga yang memegang sniper di menara pengawas itu? Bahkan jika kita berhasil lolos dari para penjaga, kau pikir kita berjarak seberapa jauh dari zona perawatan? Jika mereka melakukan patroli gunung dengan menggunakan kendaraan off-road, mereka bisa mengejar kita dalam sekejap.” “Aku tahu. Aku cuma nanya. Kurasa kita hanya tinggal menunggu komandan berdada besar kita. Kelompok milisi ini tidak terlihat begitu besar. Satu kelompok berisi 10 prajurit infanteri yang dipersenjatai dengan senjata terbaru dan sebuah serangan bantuan dari helikopter pasti sudah cukup untuk menangani mereka dengan mudah.” “Mereka tidak akan meluangkan waktu untuk itu. Dan tidak ada yang memastikan bahwa Froleytia akan menempatkan perintah pencarian sebagai prioritas utama.” “Jadi apa yang akan kita lakukan?” tanya Heivia. Quenser terdiam sejenak sebelum berkata, “Apa kau sudah mendengar tentang salah satu Generasi Kedua Korporasi Kapitalis...Deep Optical itu?” “Hanya komandan berdada besar kita yang terus mengeluh karenanya. Saat liburan kita sudah selesai, mungkin itu akan menjadi musuh kita selanjutnya. Secara resmi, benda itu bekerja sama dalam melakukan restorasi di Oseania, tapi dia mulai bertindak lebih jauh dari itu. Pada dasarnya, dia mulai menyebabkan beberapa perselisihan kecil di sekitaran Oseania,” jawab Heivia. “Walau ini benar-benar tidak resmi, tapi divisi intelegen kita sudah mulai menaruh mata pada Deep Optical. Tentu saja, kita tidak boleh membiarkan ada orang yang mengetahui tentang siapa target yang akan kita hancurkan selanjutnya. Mereka akan langsung dihukum jika tertangkap.” “Selama kita tidak tertangkap, melakukan beberapa pengintaian bukanlah ide buruk.” “Quenser, apa kau serius?” tanya Heivia dengan terkejut. Sedikit rasa takut yang tesembunyi di balik ekspresinya bisa terlihat. “Yang kita bicarakan ini sebuah Object. Mereka menyuruh kita untuk melawan monster itu! Dan mereka memaksa kita dengan menodongkan senjata!! Aku tidak ingin mati untuk sesuatu seperti itu! Kita hanya manusia biasa!! Kita bukanlah super hero yang bisa menembakan beam dari tangan kita! Ini bukanlah konsep yang sulit. Kita mungkin tidak tahu monster jenis apa Deep Optical itu, tapi di dalam pikiranku tidak diragukan lagi bahwa melawannya akan sangat sulit. Jadi akan lebih mudah untuk menyelamatkan diri jika menggunakan kekuatan yang kita punya untuk melawan kelompok milisi itu!?” “…” “Kita bahkan tidak tahu apakah kita bisa mendekati Object ini!! Kita bahkan tidak mendapat dukungan yang baik. Informasi dari kelompok milisi ini mungkin tidak up-to-date dan tidak berguna. Mereka tidak akan bisa berbuat banyak mengenai persenjataan dan peralatan!! Kita tidak akan mendapatkan sebuah strategi yang direncanakan oleh komandan berpengalaman yang didasarkan pada data yang didapat departemen simulasi elektronoik!! Dan kita tidak mendapat perlindungan dari Kerajaan Legitimasi, jadi teori mengenai medan perang bersih tidak berlaku di sini. Jika kita mengangkat tangan dan menyerah, mereka tetap akan menembak kita. Jika kita tertangkap, kita tidak akan diperlakukan seperti tawanan perang. Apa kau benar-benar memahami hal ini!?” “Aku sangat memahami bahwa ini bukanlah situasi normal.” Quenser menyibakan poninya yang basah dengan kesal. “Tapi tadi kau melihatnya, ‘kan, Heivia?” “Itu bukan sebuah alasan.” Heivia menggelengkan kepalanya. “Benar bahwa sebuah tragedi telah terjadi di tempat ini, tapi itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mempertaruhkan nyawa kita! Aku tidak bergabung dengan tentara untuk menjadi seorang pahlawan yang menegakan keadilan. Itu untuk mendapat tindakan kepahlawanan yang aku butuhkan sebagai bangsawan. Dan kau hanyalah pelajar yang dikirim ke sini untuk mempelajari desain Object!! Jadi bukankah seharusnya kau tidak membuang-buang tenagamu pada sesuatu yang lain!?” “Heivia.” Quenser mengatakannya dengan lembut. “Jika kau benar-benar merasa begitu, bukankah kau seharusnya sedang berusaha melarikan diri tanpaku daripada berdebat denganku?” “Aku…” Quenser melihat sekitar dan melihat seorang penjaga di menara pengawas sedang memperhatikan mereka. “Apapun itu, sekarang ini kita tidak bisa kembali ke zona perawatan. Dan nantinya kita pasti akan menghadapi Deep Optical. Jadi apa seburuk itu jika menyelesaikannya sekarang saja? Dan bahkan kita punya panutan untuk menyebut ini sebagai misi pengintaian tidak resmi.” “Mungkin itu hanya berlaku pada kita,” kata Heivia dengan nada yang membuatnya terlihat jelas bahwa dia masih ragu-ragu. “Tapi bukankah ini masih terlihat buruk dimata seluruh organisasi? Ini masih sebuah operasi militer.” “Aku bukan tentara, aku pelajar.” “Tch. Kau selalu punya alasan yang hanya bisa digunakan olehmu. Perlu kau tahu saja, alasan itu tidak akan berlaku selamanya.” “Heivia kau bilang apa?” Heivia tidak langsung menjawab pertanyaan Quenser. Dia menggumamkan sesuatu dengan pelan dan merasa ragu sebentar. “Aku akan melakukannya. Ya tuhan, aku akan melakukannya! Tapi bukan hanya aku yang akan menuju neraka itu!!” setelah berteriak seperti itu, dia memelankan suaranya dan mendesah saat berkata. “Pada akhirnya, aku tidak melihat adanya pilihan lain. Dan ini untuk anak-anak yang telah kehilangan sebelah tangan atau kakinya. Aku bergabung dalam tentara untuk mendapatkan medali dan kehormatan. Ini mungkin metode yang sedikit ngawur, tapi mungkin memiliki kisah seperti ini bisa berguna untuk melawan keluargaku.” (Okay.) Sekarang mereka telah membulatkan tekad, mereka hanya perlu mengambil tiket sekali jalan menuju neraka dari tangan malaikat maut. “Quenser, ayo kita mulai dengan bertanya apa mereka punya senjata yang bisa kita gunakan. Mereka menangkap kita setelah kita menyelesaikan pekerjaan dan beberapa hal lain. Perlengkapan kita tidak mempunyai cukup amunisi untuk menjalankan misi lainnya.” “Ya,” kata Quenser. Jarang keluar dari mulut idiot sepertinya, suaranya mengeluarkan aura membunuh. “Tapi pertama-tama aku harus menanyakan sesuatu pada mereka.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information