Editing
HEAVY OBJECT:Volume 4 Bab 1
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 6=== Ketika Quenser dan Heivia menerima permintaan itu, si pemimpin menunjukan bangunan lain kepada mereka. Beberapa kontainer tersimpan di dalamnya. “Kalian bisa menggunakan peralatan dan persenjataan milik Korporasi Kapitalis.” “?” “Unit perawatan Deep Optical dipasok melalui jalur udara. Kontainer ini dijatuhkan dengan parasut. Namun, tidak semuanya jatuh ditempat yang seharusnya. Tentu saja ketika angin membelokan mereka, pihak ketiga bisa menyabotase mereka dengan mudah. Tapi sesuatu yang terlalu canggih tidak cocok dengan kami.” “Begitu.” “Ini barang-barang Korporasi Kapitalis, ini akan...gils... ini peluru penetrasi 5.56. Yah, apapun itu. Ayo gunakan sepasang seragam baru ketika kita memilikinya. Aku ragu ini akan benar-benar membodohi mereka, tapi kemungkinan kita tertembak akan lebih kecil daripada ketika kita memakai seragam Kerajaan Legitimasi.” “Kuharap kita bisa menemukan bahan peledak yang serupa dengan Hand Axe.” Saat keduanya berbincang satu sama lain, mereka sudah membuka pintu sebuah kontainer dan mengeluarkan peralatan yang mereka butuhkan. Seperti biasa, para pria berkulit sawo matang itu terus menodongkan senapannya ke arah mereka. Namun, ada sebuah titik buta. Tepatnya, dibalik pintu kontainer yang terbuka. Peledak yang berbentuk seperti tanah liat telah ditempelken sedemikian rupa untuk menerbangkan potongan pintu besi itu ke arah pria tersebut. (Dalam 3 detik.) “Apa kalian pikir kami akan melewatkan tanda itu?” kata si pemimpin. Pria yang ada di sekelilingnya mengarahkan senjata mereka dengan panik. Pemimpin itu mengerutkan matanya dan bertanya kepada Quenser dan Heivia, “Apa yang kalian lakukan?” “Jika aku meledakan ini, hanya kau yang terkena ledakan. Dan tentu saja, aku sudah memastikan agar potongan dan ledakan itu tidak akan mengenai kita yang ada di dalam kontainer.” “Aku bertanya tentang apa yang kalian lakukan,” balas pemimpin itu dengan tenang. Bahkan jika Quenser dan Heivia membunuh semua orang yang ada di sini, terlalu banyak penjaga yang mengelilingi fasilitas itu. Mereka semua akan mulai berlari ketika mendengar sebuah suara ledakan dan kedua anak laki-laki itu akan terpojok. Quenser tidak punya keinginan untuk kabur dengan menggunakan kekerasan. “Jika aku tidak membuat lelucon ini, aku ragu kau akan menjawab pertanyaanku. Khususnya karena aku membutuhkan jawaban jujur daripada jawaban yang telah dibumbui hal-hal menjijikan.” “...Apa yang ingin kalian ketahui?” Pemimpin itu sedikit tercegat sebelum menanyakan hal itu. Dia mungkin sudah merasakan firasat buruk mengenai pertanyaan yang akan ditanyakan. Quenser berbicara tanpa ragu. “Kau menyatakan bahwa hilangnya anggota tubuh anak-anak itu diakibatkan oleh bombardir sembrono Deep Optical, benar?” “Ya, lalu?” “Tidak mungkin,” jawab Heivia dengan jelas. “Bahkan bombardir dari Object Generasi Pertama tidak akan sesepele itu. Jika seseorang terkena salah satu peluru nyasar, bahkan mayat mereka tidak akan dikenali. Object tidak mungkin mengakibatkan berbagai macam luka yang menyebabkan rasa sakit yang lebih buruk daripada menjadi sebuah mayat.” “Aku tidak tahu apakah kau mengintersep beberapa transmisi radio atau kau menyadarinya dengan cara lain, tapi kau sudah mengetahui kedatangan Batalion Pemeliharaan Mekanik 37 Kerajaan Legitimasi ke distrik Loyauté sejak awal.” Quenser mulai menyadari bahwa nafasnya terasa pendek. Dia tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik. “Jadi kau membuatnya sendiri. Kau membuat material yang kau pikir akan membuat kami membantu kalian. Jika luka-luka itu tidak diakibatkan oleh sebuah Object, lalu aku bisa mengira mengenai satu-satunya penyebab lain.” Dia menarik nafas dalam. Tapi itu tidak membantu. Walau begitu, dia tetap melanjutkan. “Kaulah yang memotong tubuh anak-anak itu, benar ‘kan?” “…” Pemimpin itu membisu untuk beberapa saat. Akhirnya, dia menarik nafas panjang dan berbicara. “Ya, memang.” “Mengapa?” tanya Quenser pelan. Kemudian suaranya berubah menjadi teriakan. “Kenapa kau menginginkan kami untuk mengatasi Deep Optical!? Kami hanya terdiri dari seorang pelajar dan seorang prajurit infanteri!! Apa untungnya membuat Deep Optical menjadi penjahatnya dalam cerita menyedihkan yang dibuat-buat!?” “Kau tidak mengerti apa-apa!!” teriak pemimpin itu untuk menekan suara Quenser. “Kami punya alasan kenapa kami membuat ini menjadi sederhana! Jangan bilang kalau kau mengerti bagaimana rasanya saat dipaksa menghunus pedang ke arah anak-anak yang akan menjadi penerus generasi!!” “Dan alasan tersebut adalah—” “Kenyataanya, hal ini lebih buruk dari itu!!” Bahkan udara di dalam ruangan tersebut berhenti berhembus. Pemimpin itu berbicara sambil terengah-engah. “Seperti yang kau bilang, peluru nyasar dari sebuah Object tidak akan meninggalkan mayat. Tapi kau tidak mengerti. Kau belum melihat efek sebenarnya yang ditimbulkan Deep Optical pada pulau ini.” “Jadi kau membuatnya terlihat agar kami bisa melihatnya?” geram Heivia. “Kau membawa kami ke tingkatan dimana kami harus berpikir dan menurunkannya pada tingkatan yang dapat kami mengerti? Apa kau pikir itu bisa dibenarkan?” “Biar kukatakan dengan jelas. Kami tidak pernah memaksa mereka. Tragedi itu terjadi karena ada yang mencalonkan diri.” Setidaknya pemimpin itu merasa bersalah karena dia mulai berbicara dengan terburu-buru. “Tapi ada belasan atau bahkan ribuan tragedi nyata. Mereka bahkan masih menguasai distrik Loyauté sampai sekarang. ...Jika luka-luka itu menyulutkan kemarahan kalian, kalau begitu kalian akan lebih marah lagi dengan apa yang sebenarnya sedang terjadi. Kejahatan mereka sudah tidak dapat diampuni lagi.” “Oke kalau begitu,” gumam Quenser. “Kami akan menghadapi Deep Optical. Pertanyaan yang tersisa adalah sekarang atau nanti. Tentu saja, perbedaannya bisa menentukan apakah kita mendapat penghargaan atau hukuman karenanya, tapi aku akan menutup mata pada hal itu. Jangan pikir ini akan berakhir dengan baik.” “…” “Apapun alasan kalian, kalian telah melakukannya. Jangan lupakan bahwa suatu saat nanti akan datang hari dimana kalian harus membayar semua ini.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information