Editing
HEAVY OBJECT:Volume 4 Bab 3
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 8=== Walau dibiayai oleh Kerajaan Legitimasi, distrik Solomon sudah lama diperlakukan sebagai area kosong akibat situasi rumit yang diakibatkan rezim tirani negara militer Oseania. Dengan kata lain, area ini tidak dilindungi oleh sebuah Object yang menetap. Sebuah Object hanya diterjunkan ke area pertambangan logam lautan itu di saat terjadinya kerusuhan politik, tapi tidak ada unit yang ditempatkan di area itu untuk menjaga keamanan. Di sanalah Roybels Oldnick mencapai garis akhir kolam renangnya. Area itu sendiri berbentuk seperti fasilitas perkebunan. Seluruh fasilitas itu mengapung di atas samudra. Lebih dari 80% areanya terbuat dari kerangka sebesar 10 meter persegi. Kerangka tersebut dibuat dari plastik yang telah diperkuat dan mereka mengambang di atas jejeran drum yang terikat di bawahnya. Bagian dalam kerangka itu diisi ratusan filter yang menyentuh air laut. Filter itu akan mengumpulkan wolfram yang terkandung di air laut. “Uhuk...uhuk!! Uhuk uhuk!!” Oldnick berhasil tiba di salah satu kerangka yang berada di sisi paling luar fasilitas itu. Seorang pria yang bekerja di pertambangan itu merasa ragu kalau dia akan menolong atau melaporkannya, tapi dia bahkan tidak bisa mengeluarkan teriakan ketika Oldnick mendongkan pistol ke arahnya. “Apa kalian punya helikopter di sekitar sini?” tanya pria tua itu dengan mata memicing. “Atau sebuah jet ski. Apa saja boleh. Apa kau punya alat transportasi!? Aku harus segera meninggalkan tempat ini. Jika aku tidak bisa lolos dari mereka di area kosong ini...” Tiba-tiba, suara melengking dari sebuah tembakan membuyarkan pikiran Oldnick. Sebuah lubang peluru tercipta di salah satu drum yang membuat kerangka di dekatnya mengapung. Dari jarak 500 meter di tengah laut, Quenser berteriak, “Kau payah dalam hal ini, Heivia!!” “Aku tidak bisa menahan diriku atau membidik dengan benar ketika mengapung dengan semua ombak-ombak ini, bangke!!” Target mereka sepertinya sudah memutuskan untuk menembak si pekerja yang bisa menghalangi jalannya. Quenser mengeluarkan sejumlah peledak plastik Hand Axe dari tas di punggungnya dan berteriak sekencang mungkin. “Lompat!!” Pekerja itu segera menerjunkan kepalanya ke tengah-tengah salah satu kerangka, tapi Oldnick tetap bergerak untuk menembakan peluru ke arahnya yang sudah berada di bawah lautan. Setelah menancapkan pemicu elektrik, Quenser melontarkan Hand Axe ke arah kakek itu. Seperti yang dikatakan Heivia, dia tidak bisa menahan posisinya ketika mengapung di air. Dia berusaha untuk melemparnya dalam lintasan jauh, tapi bahkan peledak itu tidak berhasil mencapai jarak 50 meter. Namun dia tetap menekan switch di radionya. Sebuah suara ledakan tercipta dan Oldnick tiarap ke tanah walau berada di luar area ledakan. Walaupun begitu, maksud awalnya memang diperuntukan sebagai serangan pada mental. Oldnick tidak terlihat seperti seseorang yang biasa berlarian di tengah medan pertempuran. Dia tidak mengetahui jarak jangkauan ledakan dari peledak tadi, jadi dia terlihat seperti lari dalam kepanikan ketika merasakan sedikit rasa sakit di kulitnya atau gelombang getaran menusuk telinganya. Dia melihat ke arah dua anak laki-laki itu dan terkadang menembak (walau dia tahu kalau dia tidak akan mengenai sesuatu dari jarak sejauh itu) sambil melompat dari kerangka ke kerangka. Karena tidak ada tempat perlindungan di area itu, dia merasa untuk membuat beberapa persiapan sebelum baku tembak yang sesungguhnya terjadi. Ketika 80% dari tempat itu terbuat dari gabungan kerangka, 20% sisanya berbentuk berbeda. “Kita akan berada dalam bahaya besar ketika naik ke daratan. Bahkan jika dia hanya memegang pistol, kita akan mati jika dia menarget kita saat tak ada yang melindungi kita.” “Kita punya tangki oksigen dan aqua scooter ini. Ayo menyelam dan gunakan perairan ini sebagai tempat berlindung.” Quenser dan Heivia bergerak secara diam-diam di bawah air. Bagian luar kerangka kotak itu terbuat dari selapis kain tipis selebar satu meter dan panjang beberapa meter. Karena kerangka-kerangka itu disusun secara grid<ref>Susunan membentuk kotak</ref>, kain-kain yang terbentang ke bawah itu terlihat seperti tembok persegi. Mereka terbentang lurus ke bawah walau diterjang gelombang air laut, jadi mungkin mereka dipasangi pemberat di bagian bawahnya. “(Menakjubkan. Apa benda itu berkilauan seperti alumunium foil dari wolfram? Sepertinya kau bisa membuat seluruh peralatan untuk pabrik kendaraan yang tidak terlalu besar hanya dengan filter-filter itu.)” “(Heh. Itu hampir sama mempesonya dengan wajah tampanku ini)” komentar Heivia. “(Wew, aku sepertinya ingin mengambil beberapa oleh-oleh.)” Sementara itu, Oldnick berlari di sebuah jalan setapak di bagian atas kerangka dan memasuki sebuah bangunan yang terbuat dari besi, bangunan itu dibangun di atas sebuah pengambang raksasa yang biasanya digunakan sebagai lapangan terbang mengapung. (Keberuntunganku dalam pertempuran langsung tidak terlalu baik.) Si mantan kardinal berkesimpulan seperti itu. Kenyataannya, dia tadi melawan unit militer profesional yang didukung kekukatan dunia. Mereka memiliki peralatan yang lebih baik dan amunisi yang lebih banyak. Dia juga ditinggalkan oleh kapal selam tadi. Sebagai seorang kardinal, dia seharusnya simbol dari kesucian dan keadilan, jadi sesuatu sudah salah semenjak dia merentangkan tanggannya dalam keputus asaan ketika mencari jalan untuk melarikan diri. (Aku selalu benar. Aku selalu berada di jalan yang benar.) Tetapi dia telah berjabat tangan dengan Hyena, sebuah kelompok yang tega menyerang rombongan penduduk dan fasilitas untuk mendistribusikan pasokan. (Jika terus membiarkan ekspansi yang dilakukan kekuatan Yunani, Gereja Kristen akan kehilangan tanah, penghasilan, pengikut, dan kebudayaannya secara satu persatu. Aku melawan untuk melindungi hal tersebut.) Untuk kabur dari Valkyrie, dia telah berteriak kepada Korporasi Kapitalis bahwa Kerajaan Legitimasi adalah antek-antek Valkyrie yang membawa pecahnya perang di perairan sebelah selatan tempat ini. (Tindakanku akan bersinar cerah dalam catatan sejarah Organisasi Iman! Semua arang akan menyanjungku dan mengumandangkan namaku! Begitulah seharsunya. Yang lainnya hanyalah omong-kosong! Ya, omong-kosong belaka! Ini tidak adil! Tidak ada yang memandang perbuatanku ini dengan benar!!”) Meskipun begitu, Oldnick telah ditinggalkan oleh kapal selam sekutunya, dia telah menodongkan senjata pada pekerja sipil di area pertambangan tadi, dan melarikan diri melalui lautan untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Tapi kakek tua ini melakukan segalanya untuk mengalihkan pandangannya dari kenyataan yang sangat menyedihkan itu. Harapannya belum sepenuhnya dihancurkan. Dia masih punya sebuah kartu as lagi. Selama dia memilikinya maka Object Korporasi Kapitalis akan selalu berada di sisinya. Oldnick menemukan sebuah peralatan yang sepertinya digunakan untuk mengatur lalu lintas udara bagi helikopter. Dia menyetel frekuensi radio besar itu untuk menghubungi militer Korporasi Kapitalis. Tentu saja, dia menggunakan sebuah perangkat sipil yang tidak mengenkripsi sinyal, sehingga Quenser dan Heivia bisa mengintersepnya dengan mudah. Kedua anak laki-laki itu mengenali suara yang merespon panggilan itu. Suaranya terdengar seperti dari orang yang sudah agak tua, tapi masih tetap mengandung kedisiplinan. Itu milik seorang komandan yang mereka temui di distrik Loyauté “Kardinal Oldnick. Jangan gunakan perangkat itu. Transmisi kita seharusnya terenkripsi dengan benar. Kami memberikanmu sebuah radio untuk menghubungi kami.” “Jika aku bisa memakainya, kenapa aku harus menggunakan metode menyusahkan ini!?” Quenser dan Heivia sudah berada tepat di bagian bawah area tambang itu. Sekarang mereka sedang mencari lokasi agar mereka bisa keluar dari air dengan aman. “Segera kirim Object itu ke sini!! Kupikir kau akan menghalangi jalan para pengejar dari Kerajaan Legitimasi! Kenapa yang satu ini bisa lolos? Juga...” “Kau ingin tahu kenapa tambang yang kau pijak itu belum juga dihancurkan, kardinal? Tidak semua operasi berjalan sesuai rencana. Sekarang ini kami hanya bekerja untuk memenuhi kuota kami.” Quenser dan Heivia saling bertukar pandang ketika masih berada di bawah air Komentar itu terdengar seperti penghancuran tambang sudah merupakan bagian dari rencana mereka sejak awal. “Dengar.” Ketika terlalu cemas sampai-sampai tidak menyadari kalau dirinya yang basah kuyup itu mudah tersengat listrik, Roybelz Oldnick berteriak ke mikrofon radio dengan nada yang hampir terdengar histeris. “Jika aku mati di sini, kau tidak akan pernah mencapai tujuanmu. Ingat itu!” “Dan kau juga harus ingat kalau hanya mengetahui teorinya tidak akan membuatmu menghasilkannya. Tanam ini di kepalamu, tidak akan pernah ada orang lain yang memberikanmu batas waktu yang lebih banyak daripada kami.” Setelah menentukan sebuah titik di permukaan, Heivia melepas bidikan senapannya dan mengeluarkan ujungnya dari air layaknya sebuah periskop untuk memeriksa apakah ada penjaga. Sambil mendengarkan saluran radio, Quenser bergumam, “Platinum.” “Apa maksudmu?” “Yang pertama kali dihubungi Oldnick adalah Hyena. Mereka tadinya mau mencuri platinum buatan Oseania. Dan sekarang dia mengincar tambang yang menambang wolfram. Aku punya satu alasan yang cocok dengan kejadian ini.” Quenser terlihat ragu sebelum melanjutkan. “Aku pernah mendengar sebuah proyek tentang membuat platinum dengan menggabungkan atom-atom karbon dan wolfram secara artifisial. Proyek itu disebut dengan Harta Karun Matematika Elektron. Ini adalah sebuah teknik untuk menstabilkan jumlah elektron suatu atom yang tidak stabil dengan cara menggabungkannya dengan atom lain. Nenek pernah bilang kalau penelitian ini sudah dilakukan untuk memproduksi masal platinum, jadi aku menggali informasinya dari database militer.” Pada dasarnya, ini adalah teknologi untuk menghasilkan platinum yang amat-sangat berharga dengan cara menggabungkan 2 tipe atom yang berbeda. “Wolram diklasifikasikan sebagai salah satu logam langka di bumi, tapi itu masih tidak seberharga platinum.” “Ketika mereka terus menghasilkan platinum sintetis sebanyak yang mereka mau, mereka juga mau meningkatkan nilanya dengan cara menggunakan metode yang berbeda untuk menghasilkannya. Maksud dari penghancuran tambang wolfram ini sepertinya untuk mencegah orang lain menjiplak metode yang mereka gunakan.” Ketika masih mengirimkan transmisinya dari peralatan kontrol, Oldnick mulai terdengar sedang menggertakan giginya. Nyawanya sudah mencapai pangkal tenggorokan. Ini semua terjadi karena uang. Kakek itu sudah mengetahui seberapa besar resiko yang ditimbulkan hal ini. Meskipun begitu, tidak ada kartu yang lebih efektif selain uang untuk menghadapi militer Korporasi Kapitalis. “Ketika sistem untuk menghasilkan platinum dengan metode ini sudah siap, aku sekali lagi bisa berdiri di pusat panggung. Biaya yang diperlukan untuk sebuah Object adalah 5 milyar dollar, itu artinya seseorang bisa memulai perang ketika sudah mengumpulkan uang sebanyak itu. Aku akan merebut kembali tanahku dari tangan kekukatan Yunani itu.” “Apa kau sebegitu inginnya untuk melawan balik? Kupikir para pengurus gereja sudah memberi keputusan pasti apakah metode produksi ini bertentangan dengan aturan Tuhan atau tidak.Kurasa ada kemungkinan kalau tindakan berbahaya ini merupakan salah satu cara untuk mengotori dunia yang diciptakan Tuhan.” Hampir semua agama percaya kalau Tuhan selain menciptakan dunia ini, Dia juga banyak terlibat dalam penciptaannya, karena itu semua material tidak akan pernah ada jika tidak diciptakan oleh Tuhan. Kalau begitu, apakah manusia diperbolehkan untuk menciptakan sebuah material yang sebenarnya tidak ada di dunia ini? Apakah itu akan menjadi sesuatu yang membawa ketidak sucian pada dunia yang telah Tuhan ciptakan? Semua orang sudah menggosipkan masalah itu, tapi kewenangan sentral Organisasi Iman tidak berbicara banyak mengenai penciptaan benda seperti plastik. Menciptakan air dari oksigen dan hidrogen tidaklah lebih dari sekedar mengatur kembali sebagian kecil dunia yang Tuhan ciptakan. Sentral merasa kalau itu tidaklah lebih dari perpanjangan yang dilakukan pada dunia yang Tuhan ciptakan dan dengan demikian tidak menyalahi benang takdir. “Tapi alasan tersebut tidak bisa diterapkan pada Harta Karun Matematika Elektron. Ini bukan sekedar menggabungkan atom untuk menciptakan sebuah molekul, jumlah elektron suatu atom dimanupilasi untuk menciptakan atom yang berbeda ketika dua atom yang berbeda digabungkan. Itu jauh berbeda dari sekedar menggunakan atom untuk membentuk susunan molekul.” Dan itu juga bukan satu-satunya masalah yang ada. Penciptaan atom baru bukanlah barang baru. Fakta bahwa terciptanya platinum yang ada sekarang ini adalah kuncinya. “Walaupun material ini diciptakan dengan menggabungkan sebuah atom tungsten dengan sebuah atom karbon, hasilnya akan benar-benar sama dengan atom platinum normal. Atom buatan ini benar-benar tidak bisa dibedakan dengan yang asli. Ini bukan sekedar membawa sebuah zat artifisial ke dalam dunia yang Tuhan ciptakan, tapi zat artifisal ini bisa masuk dengan pas tanpa ada masalah. Mungkin itulah alasan kenapa gereja sangat lebih menentang hal ini daripada penciptaan zat racun.” Ini berbeda dari sekedar menciptakan kembali lingkungan hidup untuk menciptakan berlian palsu yang tidak mengandung karbon. Kasus ini melibatkan dua atom non-platinum untuk menciptakan sebuah atom platinum. Bukan menciptakan bentuk lain dari platinum yang dipandang sebagai bentuk penistaan. Yang dianggap sebagai penistaan adalah pengungkapan mengenai rentannya sistem alam semesta mengenai atom dan molekul. Namun, Oldnick langsung menjawabnya. Tanggapan spontan ini membuatnya terlihat bahwa dia hanya mau mudahnya saja daripada berbicara dengan keyakinan yang ia pegang teguh. “Aku akan menguasai tanah, aset, dan orang-orang yang telah dicuri para biadap itu.Tidak ada alasan yang bisa digunakan untuk menentangku dalam hal ini. “Bahkan jika kau memiliki uang, masih ada banyak penghalang lagi untuk membuat sebuah Object.” “Tidak masalah jika pada akhirnya aku tidak dapat mencapai tujuanku untuk menciptakan sebuah Object. Apa kau tahu kalau alat tukar Organisasi Iman sudah diperbaiki? Untuk menyamai sistem alat tukar di pasar dunia, transaksi dengan menggunakan berlian dan platinum mulai menjadi patokan standar daripada menggunakan mata uang negara kita.” “Ya, tapi para pakar ekonom mengatakan kalu metode berbelit-belit itu cukup sulit untuk ditangani.” “Alat tukar utama di Yunani sudah terikat pada platinum. Jika nilainya anjlok, kebudayaan mereka akan menjadi kacau balau. Keinginan terbesarku adalah mengirim Object ke sana secara personal, tapi sebetulnya tidak perlu aku yang mengisi peranan itu.” Roybelz Oldnick memberikan senyum licik. “Mereka menyebar luaskan ajaran mereka dengan metode yang sedikit keras. Itu membuat mereka banyak dibenci. Ketika momentum mereka dipelankan akibat kekacauan pada nilai platinum, akan ada orang lain yang pergi membantai mereka.” Quenser dan Heivia menghampiri fasilitas itu melalui bawah laut yang merupakan titik buta pria tua itu. Mereka kembali memeriksa titik itu dan meraih bagian pinggir pengambang raksasa, tapi kemudian suara melengking dari letusan senjata api terdengar. Bagian pinggir pengapung itu sedikit menonjol keluar. Kedua anak laki-laki itu melepasnya dengan panik dan bersembunyi di bawah samudra sekali lagi. “Apa-apaan tadi itu!? Itu bukanlah Oldnick! Itu datang dari arah yang berbeda!!” Mereka tidak bisa melihat jauh karena permukaan laut yang terus bergerak. Namun, mereka bisa tertembak jika menaikan kepala mereka ke permukaan. Peluru-peluru menembus permukaan laut dan mengarah ke Quenser dan Heivia ketika peluru itu membentuk sebuah tombak yang terbuat dari gelembung air. “Kelihatannya mereka tidak mengetahui posisi kita.” Quenser dan Heivia berenang menjauh dari titik itu sambil berpikir tentang apa yang akan dilakukan. “Apa teman-teman Oldnick sudah tiba?” “Atau beberapa penjaga dari Korporasi Kapitalis telah dikirim ke sini?” Heivia berenang di sekitar permukaan dan mengeluarkan bidikan senapannya dari air laut. Layaknya menggunakan sebuah periskop, dia memeriksa keadaan di area sekitar. “Ini tidak baik. Aku tidak berpikir kalau mereka itu para prajurit Korporasi Kapitalis.” “Apa maksudmu?” “Itu adalah Valkyrie. Beberapa elite Organisasi Iman sedang bergelayut di kerangka-kerangka tambang itu!!” Quenser segera bergeser ke samping Heivia dan mengambil bidikan itu darinya. Dia memeriksanya sendiri. Sangat menyakinkan, beberapa wanita yang mengenakan seragam familiar sedang berada di sana. Valkyrie tidak sedang berlarian di atas kerangka. Mereka sedang mengarahkan senapan sniper jarak pendek mereka sambil menekankan siku mereka di kerangka untuk menjaga kestabilan. “Sepertinya mereka sama mengertinya dengan kita kalau tidak ada tempat untuk bersembunyi.” Sebuah kapal selam kecil bisa terlihat sudah muncul ke permukaan dari jarak yang agak jauh dari mereka. Quenser mengembalikan bidikan itu ke Heivia. “Tapi kenapa Valkyrie ada di sini? Sejak mereka semua sama-sama berasal dari Organisasi Iman, apa ini ada hubungannya dengan Oldnick.” “Jika begitu, ini bisa jauh lebih buruk daripada menghadapi beberapa prajurit Korporasi Kapitalis. Tapi juga...” Heivia bergerak dengan lebih hati-hati saat lebih banyak suara tembakan terdengar. Kedua anak laki-laki itu berjongkok, tapi peluru-peluru itu tidak diarahkan pada mereka. “Apa? Apa mereka mengincar rekan kita yang lain?” “Tidak, bukan begitu.... Mereka menembaki pengambang raksasa tempat Oldnick berlari!!” “Kenapa!?” “Itu pekerjaan standar mereka. Valkyrie adalah kelompok pengirim hukuman ilahi ke seluruh penjuru dunia untuk menghabisi ‘para musuh Tuhan’ yang telah menodai aturan agama mereka. Mereka mengincar Oldnick sebagai bagian dari Organisasi Iman!!” Heivia kembali memasang bidikan itu ke senapannya dan memeriksa untuk memastikan apakah itu bekerja dengan baik. “Tapi kita tidak bisa mengganggap kalau musuhnya musuh kita adalah teman kita. Valkyrie juga mengincar target yang sama dnegan kita. kalau begini, kita tidak bisa menghindari terjadinya konflik!!” Mereka sedang mengincar orang yang sama, tapi sedikit saja pergerumulan diantara kedua kubu itu bisa menciptakan kesempatan untuk kabur bagi Roybelz Oldnick. Dan jika waktu banyak terbuang, maka akan memberikan waktu bagi pasukan Korporasi Kapitalis untuk tiba dan melindunginya. “...” Quenser berpikir sejenak. “Heivia, berikan senapanmu.” “Apa? Kau tidak pernah mendapat pelatihan menembak. Gimana kau bisa memakainya!? Kau pikir mereka tidak bisa mengenai kita karena cuma menggunakan sniper jarak pendek? Dengan kemampuan mereka, mereka bisa menembak kita semudah membalik telapak tangan!!” “Tidak, bukan itu.” Quenser menggelengkan kepalanya. “Aku tahu metode yang lebih efektif daripada peluru.” Ketika dia memberitahu Heivia tentang metode apa itu, Heivia langsung tidak setuju tepat seperti yang Quenser tebak. “Itu gila. Kan aku sudah bilang, musuhnya musuh kita bukanlah teman kita! Kita mengincar target yang sama, jadi...” “Serahkan saja padaku.” Quenser tahu kalau itu akan membuat isinya terbuang percuma, tapi dia membuka kotak peralatan bertahan hidupnya di bawah air. “Berdasarkan keseluruhan, ini bergantung tentang ''bagaimana'' cara kau melakukannya. Jadi cepat berikan senapanmu, Heivia.”
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information