Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid3 Bab9
(section)
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===Bagian 8=== Dari balik perbannya menyeruak sebuah sensasi terbakar yang sangat hebat. (...Tch,lukanya terbuka lagi...) Dengan kuat menggemeratakkan giginya untuk menahan teriakan kesakitannya,Kamito mengumpat dalam hati. Meski aku mengatakan sesuatu yang keren,aku masih mempunyai sebuah lubang besar di perutku. Bukan cuma menarikan tarian pedang,sekarang berdiri pun sulit rasanya. "Aku tahu,memakai Pedang Suci Pembasmi Iblis dalam kondisi seperti ini benar-benar bikin capek ya~" Ia tersenyum kecut. "K-K-K-K-K-Kau idiot!" Cambuk Claire membuat suara menjepret. "Aduh!" Kamito berteriak kesakitan. ''*Gogogogogogo...!*'' Menolehkan kepalanya ke belakang,disana ada Claire yang sedang menggenggam cambuknya dengan tangan terlipat. (....Seram,kayaknya ia punya 2 tanduk sekarang...) "A-apa sih yang kau lakukan!Perlakukan orang yang lagi terluka dengan lebih baik dong!" Kamito menatap Claire dengan mata berair. "Terus kenapa orang yang lagi terluka itu datang kesini!?" Rambut Twin tail merah miliknya berdiri dengan marah. Kamito menghela nafas,dan meletakkan tangannya di atas kepala Claire. "Bergegas kemari ketika teman-temanku dalam bahaya,itu normal kan?" "Hah,k-kau emang idiot asli." Claire melihat ke sisi lain mencoba menyebunyikan wajahnya yang memerah. "Kamito,d-dengan luka-lukamu..." Ellis berbicara dengan penuh perhatian. Kamito sekali lagi berbalik,dan dengan lembut meletakkan tangannya di bahu Ellis. "Ellis,kau telah bekerja keras da melakukannya dengan baik.Kau telah menjadi seorang ksatria yang hebat." "Kamito..." Mata Ellis menampakkan rasa bahagia. Di saat itulah— "...Oh... Ohhh ahhhhh..." "...!?" Ketiganya langsung menoleh ke arah sumber suara. Ksatria hitam yang telah kehilangan satu lengan meraung kesakitan. Dengan wujud itu,ia cuma seperti tubuh yang terasuki oleh roh sesat. "Velsaria..." Kamito dengan terhuyung-huyung berjaan mendekat dan menggenggam erat Terminus Est. Dengan kondisinya yang sekarang,ia cuma dapat mempertahankan wujud senjata roh Est hanya dalam waktu kurang dari 10 detik. "Kamito,kau serius mau bertarung melawan makhluk ini!?" "Ah,sejak awal,dialah orang yang harus kukalahkan dengan tanganku sendiri." "Kamito,apa yang kau katakan—" Kamito menghunus pedangnya,dan menatap Velsaria. "...Ren...Ashbel...Aku.." "Velsaria,kau benar-benar ingin bertarung melawan ‘dia’?" Meski ia tak pernah mengharapkan jawaban,Kamito masih saja bertanya. "...Ohhh...oh..." Satu-satunya jawaban yang ia dapat,adalah raungan yang dipenuhi dengan kekacauan dari tenggorokannya. "Kalau begitu,sebelum dengan penari pedang terkuat,akulah yang akan jadi lawanmu!" Seiring ia menyatakannya—Kamito mulai maju menyerang. Di waktu yang sama,Velsaria yang telah kehilangan salah satu lengannya juga mulai menyerang. "Kamito!" Suara Ellis perlahan memudar dalam suara bising yang tercipta oleh pertarungan pedang. "Ohhh!" Menblok serbuan Velsaria,Kamito mengayunkan pedangnya. Armor hiitam pekat itu retak.Dengan ayunan yang lain,ia menghancurkannya. Percikan bungan api terbang kemana-mana.Di saat yang sama,rasa sakit bagai sengatan listrik mengejutkan tubuh Kamito. Seketika saat Kamito berteriak kesakitan,Velsaria yang ber-armor mencengkeram tangan Kam ito.Namun— "Jangan meremehkan teman-temanku!" Seolah mebalas teriakan Kamito,Terminus Est memancarkan cahaya terang. Sebentuk cahaya yang terlihat untuk menyucikan,cahaya itu menyingkirkan kabut divine power Velsaria. Mengikutinya,Kamito menebas ke arah kepala armor hitam pekat itu.Dengan itu,ia melancarkan serangan lain—ksatria hitam itu tak mampu menahan serangan serangan kilat itu. "Kuatnya...!" Ellis berseru. Melihat tarian pedang itu,kau takkan pernah bisa bilang kalau Kamito terluka parah akan kekuatan dahsyatnya itu. "Itu,seperti..." Seorang yang Ellis Fahrengart iri padanya,penari pedang terkuat, Seolah melihat hal yang sama dengan 3 tahun silam— "—Ahhhhhh" Velsaria memekikkan suara yang mengerikan. Udara seolah bergetar,menghantam tubuh Kamito dan menghempaskannya. Dan setelah itu membantingnya ke tanah dengan keras. Darah merah tua menodai perban di dadanya seiring rasa sakit menjalar di seluruh tubuhnya. Cahaya Terminus Est mulai lenyap,mengisyaratkan pertarungan mendekati akhirnya. "..." Dengan bertumpu pada tangannya,Kamito berdiri. Divine Power mengerikan Velsaria lalu mulai menyebar ke tanah layaknya kabut, (Jadi sumber kabut ini adalah jantungnya...) Skill observasi di atas rata-rata Kamito mengatakannya kesimpulan tersibut. Sembari dengan putus asa menahan rasa sakitnya,Kamito kembali menggenggam dan membuat pedangnya bersinar kembali. (Dengan kemampuan anti-kutukan Terminus Est,Aku mungkin bisa—) Di saat itulah,layaknya sebuah rintangan,senjata roh Velsaria mulai berubah wujud sekali lagi. Tangan yang buntung sebelumnya perlahan berubah layaknya clay,dan berubah menjadi sebuah tombak raksasa. Bukan,daripada sebuah tombak—itu terlihat lebih mirip dengan pendobrak. "...Kayaknya ini sudah waktunya untuk menentukan siapa pemenangnya.,Persis seperti yang kuinginkan..." "Kamito!" Ellis perlahan berjalan ke arah Kamito dengan tombaknya sebagai tongkat penyangga. "Ellis,maafkan aku." "Kamito,benda itu berbahaya." "Apa maksudmu?" "Skill tombak-ku diajarkan oleh Aneue." "...Aku paham." Velsaria sekali lagi meraungkan suara yang seolah itu datang dari dalam kubur. "...Ren..Ash...bell!" "...?Aneue salah mengartikan Kamito sebagai Ren Ashbell?" Ellis mengangkat alisnya,bertanya-tanya. Tentu saja,Velsaria yang sekarang telah kehilangan semua akal sehatnya. "Ini waktunya melihat siapa yang menang.Ellis,tolong bantu aku sedikit." "...Aku paham." Ellis menganggukkan kepala. "Kamito,kumohon padamu,tolong selamatkan Aneue." Kamito lalu memusatkan seluruh divine power miliknya yang tersisa ke pedang di tangannya. Pedang perak tersebut sekali lagi mulai berkilauan sepenuh hati.Ellis pun mulai menciptakan badai angin. Jurus ini adalah serangan terkuat yang mampu ia gunakan dengan kondisi tubuhnya sekarang ini. (Aku hanya bisa mempertaruhkan segalanya pada ini.) "Ayo,Velsaria Eva Fahrengart!" "Ahhhhhhhh!" Velsaria menyerang seiring menciptakan jejak-jejak debu di sekitarnya. Dengan tubuh Kamito yang menjadi lebih ringan oleh angin Ellis, Bersamaan dengan sebuah badai mengamuk yang mendorongnya di bagian belakang,Kamito berakselarasi kembali. Diikuti oleh benturan sekejap,area di sekitar mereka berdua segera terselimuti oleh cahaya menyilaukan mata. Tepat hampir saja tak bisa menghindari serangan Velsaria— Pedang Suci Pembasmi Iblis yang bersinar dengan cahaya putih gemerlapan,seluruhnya menusuk armor Velsaria sekaligus ‘jantungnya’. Dari ujung bilah pedangnya,cahaya terang mulai meluap-luap. (Persis seperti apa yang terjadi—3 tahun yang lalu.) "...Velsaria,kau harus kuselamatkan." Dengan pedang yang menancap di dadanya,Kamito dengan pelan berbisik. Armor hitam pekat tersebut hancur menjadi bubuk-bubuk,dan wajah cantik Velsaria muncul sekali lagi. "Ren Ashbell—" Bibir warna sakuranya,perlahan bergerak.
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information