Editing Date A Live (Indonesia):Jilid 1 Prolog
Jump to navigation
Jump to search
Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.
Latest revision | Your text | ||
Line 1: | Line 1: | ||
− | == |
+ | ==Prologue: Perjumpaan Tak Terduga -restart-== |
—Ia menahan nafas. |
—Ia menahan nafas. |
||
Line 5: | Line 5: | ||
Benar-benar pemandangan yang sulit dipercaya. |
Benar-benar pemandangan yang sulit dipercaya. |
||
− | Seakan-akan satu bagian dari kota ini baru saja |
+ | Seakan-akan satu bagian dari kota ini baru saja ditelan lenyap. |
Yang menggantikannya adalah sebuah lubang yang luar biasa besar, mungkin meteorit jatuh saja tidak dapat membuatnya. |
Yang menggantikannya adalah sebuah lubang yang luar biasa besar, mungkin meteorit jatuh saja tidak dapat membuatnya. |
||
Line 11: | Line 11: | ||
Sosok sekelompok manusia beterbangan di langit. |
Sosok sekelompok manusia beterbangan di langit. |
||
− | Benar-benar tidak masuk akal |
+ | Benar-benar tidak masuk akal bahkan melebihi imajinasi terliarnya. |
− | Namun, |
+ | Namun, Shido bahkan tidak menyadari keabnormalan semua ini. |
− | —Karena ada sesuatu yang lebih luar biasa lagi di hadapan mata |
+ | —Karena ada sesuatu yang lebih luar biasa lagi di hadapan mata Shido. |
Line 21: | Line 21: | ||
Seorang gadis. |
Seorang gadis. |
||
− | Sesosok gadis, |
+ | Sesosok gadis, terlingkupi cahaya asing, berdiri disana. |
"Ah—" |
"Ah—" |
||
Line 27: | Line 27: | ||
Diiringi suara pelannya, desah nafasnya perlahan menghilang. |
Diiringi suara pelannya, desah nafasnya perlahan menghilang. |
||
− | Keberadaan gadis itu |
+ | Keberadaan gadis itu terlalu menakjubkan sampai-sampai menekan keberadaan benda lain disekitarnya. |
− | Seperti logam, tapi juga seperti kain, gaun yang terbuat dari bahan aneh yang menarik |
+ | Seperti logam, tapi juga seperti kain, gaun yang terbuat dari bahan aneh yang menarik pandangan. |
Tersemat pada gaun tersebut, rok yang memancarkan cahaya, saking indahnya dapat membuat orang kehilangan kesadaran. |
Tersemat pada gaun tersebut, rok yang memancarkan cahaya, saking indahnya dapat membuat orang kehilangan kesadaran. |
||
Line 35: | Line 35: | ||
Akan tetapi, kecantikan gadis itu sendiri membayangi itu semua. |
Akan tetapi, kecantikan gadis itu sendiri membayangi itu semua. |
||
− | Rambut panjangnya |
+ | Rambut hitam panjangnya, bagaikan kobaran awan hitam, berkibaran di sekitar bahu dan pinggangnya. |
Dengan dinginnya menatap angkasa, kedua matanya memiliki warna yang aneh dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. |
Dengan dinginnya menatap angkasa, kedua matanya memiliki warna yang aneh dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. |
||
− | Sosoknya, yang mungkin saja bisa membuat iri seorang Dewi, terbelit keletihan, |
+ | Sosoknya, yang mungkin saja bisa membuat iri seorang Dewi, terbelit keletihan, sembari ia berdiri diam dengan bibir terkatup. |
− | Pandangan |
+ | Pandangan Shido; |
Perhatiannya; |
Perhatiannya; |
||
Line 55: | Line 55: | ||
Sangat; |
Sangat; |
||
− | + | Luar biasa; |
|
+ | Indah. |
||
+ | |||
− | <noinclude>[[File:DAL_ID_v01_000c2.jpg|thumb|400px]]</noinclude> |
||
+ | [[File:DAL_v01_000c.jpg|thumb|400px]] |
||
"—Siapa..." |
"—Siapa..." |
||
− | Terkesima, |
+ | Terkesima, Shido berbicara untuk pertama kalinya. |
Meski kelancanganku ini akan membuat suara dan mataku hancur, itu pikirnya. |
Meski kelancanganku ini akan membuat suara dan mataku hancur, itu pikirnya. |
||
Line 67: | Line 69: | ||
Gadis itu perlahan mengalihkan pandangannya turun. |
Gadis itu perlahan mengalihkan pandangannya turun. |
||
− | "... |
+ | "...namamu?" |
− | Suaranya, memuat pertanyaan tersebut dari lubuk hatinya, |
+ | Suaranya, memuat pertanyaan tersebut dari lubuk hatinya, bergema di udara. |
Namun. |
Namun. |
||
Line 77: | Line 79: | ||
Dengan tatapan sedih, gadis itu menjawab. |
Dengan tatapan sedih, gadis itu menjawab. |
||
+ | "..." |
||
− | “——” |
||
Pada saat itu. |
Pada saat itu. |
||
− | Mata mereka berdua bertemu—kisah Itsuka |
+ | Mata mereka berdua bertemu—kisah Itsuka Shido telah dimulai. |
<noinclude> |
<noinclude> |
||
− | ===Catatan Penerjemah dan Referensi=== |
||
− | |||
− | <references/> |
||
{{Date A Live Bahasa Indonesia Nav|p3=1|p2=Ilustrasi|n1=1|n2=Bab 1}} |
{{Date A Live Bahasa Indonesia Nav|p3=1|p2=Ilustrasi|n1=1|n2=Bab 1}} |