Editing Date A Live (Indonesia):Prolog

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 6: Line 6:
 
Senin, 5 Juni.
 
Senin, 5 Juni.
   
Setelah mendengarkan pernyataan murid pindahan yang sedang berdiri di depan papan tulis itu, Kelas 2 - 4 SMA Raizen tenggelam dalam keheningan.
+
Setelah mendengarkan pernyataan ini dari seorang murid pindahan yang berdiri di depan papan tulis, Kelas 2 - 4 SMA Raizen tenggelam dalam keheningan.
   
Tapi reaksi yang ditunjukkan oleh semua murid tidaklah sama.
+
Tapi reaksi yang ditunjukkan oleh semuanya tidaklah sama.
   
Kebanyakan murid tidak bisa mengerti arti dari kata-katanya, dan memiliki ekspresi seperti mengatakan "Cewek ini kenapa, ya? Apakah dia memang suka berkhayal? Atau ada sesuatu yang salah dengannya?" pada wajah mereka yang tercengang.
+
Kebanyakan murid tidak bisa mengerti arti dari kata-katanya, dan memiliki ekspresi seperti mengatakan "Ada apa dengan orang ini? Seorang cewek yang suka melamun? Atau adakah sesuatu yang salah dengannya?" pada wajah mereka yang tercengang.
   
Lebih jauh lagi, ada beberapa cowok yang terpesona oleh kecantikannya yang menakjubkan sehingga akhirnya mereka tidak bisa mendengar apa yang barusan dia katakan.
+
Lebih jauh lagi, ada beberapa cowok yang terpesona oleh kecantikannya yang menakjubkan, dan hasilnya, tidak bisa mendengar apa yang barusan dia katakan.
   
-Bagaimanapun, reaksi Itsuka Shidou sama sekali berbeda dengan teman-teman sekelasnya.
+
-Bagaimanapun, reaksi Itsuka Shidou sama sekali berbeda dari teman-teman sekelasnya.
   
 
"...Ap-!"
 
"...Ap-!"
   
Dengan kerutan yang dalam yang muncul di antara alisnya dan keringat yang mengalir dari wajahnya, Itsuka Shidou mengamati murid pindahan yang riang itu yang berdiri di samping meja.
+
Dengan kerutan yang dalam muncul di antara alisnya dan keringat mengalir dari wajahnya, Itsuka Shidou mengamati murid pindahan yang riang yang sedang berdiri di samping meja.
   
Dia adalah seorang cewek yang rambut hitamnya diikat menjadi dua ikat ekor kuda. Kulitnya seputih dan selembut kain sutra. Lehernya yang tampak sampai ke kerahnya sangatlah ramping seakan-akan lehernya akan hancur jika diberi kekuatan sekecil apapun.
+
Dia adalah seorang cewek yang mengikat rambut hitamnya menjadi dua ikat ekor kuda. Kulitnya seputih dan selembut kain sutra. Lehernya yang tampak dari kerahnya sangat ramping seakan-akan lehernya akan hancur jika diberi kekuatan yang sedikit saja.
   
Bagian yang paling menonjol pada dirinya adalah poninya. Meskipun cewek itu memilik kecantikan yang menakjubkan... poninya memiliki panjang yang tidak normal, hampir menutupi sisi kiri wajahnya.
+
Aspeknya yang paling signifikan adalah poninya. Meskipun cewek itu memilik kecantikan yang menakjubkan...... poninya memiliki panjang yang tidak normal, hampir menutupi sisi kiri wajahnya.
   
Bagaimanapun, Shidou hanya bisa merasa beruntung oleh karena hal itu.
+
Bagaimanapun, Shidou tidak bisa menahan dirinya untuk merasa beruntung oleh karena hal itu.
   
Mata kanannya yang tidak tertutupi oleh poninya-pada saat mereka saling menatap mata, Shidou terpesona bagai sedang tergoda rayuan iblis. Jadi, jika ia dilihat dengan kedua matanya, Shidou mungkin akan sama seperti cowok-cowok yang disebut tadi.
+
Mata kanannya yang tidak tertutupi oleh poninya-pada saat mereka saling menatap mata, Shidou sangatlah terpesona seperti tergoda oleh sebuah setan. Jadi, jika ia dilihat dengan kedua matanya, Shidou mungkin akan sama seperti sisa cowok yang dikatakan sebelumnya.
   
 
Shidou menelan ludahnya, dan melihat sekilas ke papan tulis.
 
Shidou menelan ludahnya, dan melihat sekilas ke papan tulis.
   
Pada titik ini, cewek itu mengambil sebuah kapur putih di papan tulis dan menuliskan namanya.
+
Pada titik ini, cewek itu mengambil kapur putih di papan tulis dan menulis namanya.
   
"Tokisaki...Kurumi."
+
"Tokisaki......Kurumi."
   
 
Shidou mengatakan nama ini dengan suara yang kecil yang tidak dapat didengar oleh siapapun.
 
Shidou mengatakan nama ini dengan suara yang kecil yang tidak dapat didengar oleh siapapun.
Line 40: Line 40:
 
Barusan saja-Kurumi memang benar mengatakan hal ini.
 
Barusan saja-Kurumi memang benar mengatakan hal ini.
   
Saat ini, di kelas, hanya ada tiga orang yang benar-benar mengerti arti dari kata itu.
+
Saat ini di kelas, hanya tiga orang yang mengerti arti dari kata-kata itu.
   
"..."
+
".........."
   
Shidou melihat sekilas ke bangku sebelah kanan dan kirinya.
+
Shidou melihat sekilas bangku sebelah kiri dan kanannya.
   
Cewek yang duduk di kanannya- Yatogami Tohka -menunjukkan wajah yang terkejut dan tercengang yang dapat teramati dengan jelas hanya dengan sekali tatapan saja.
+
Cewek yang duduk di kanannya- Yatogami Tohka menunjukkan wajah yang terkejut dan tercengang yang sangat jelas dengan sebuah tatapan.
   
Kebalikannya, Tobiichi Origami, cewek yang duduk di sebelah kiri Shidou, meskipun wajahnya tidak menunjukkan perubahan apa pun, dia mengeluarkan tatapan yang dingin dan membunuh.
+
Dalam hal yang berbeda, Tobiichi Origami, cewek yang duduk di sebelah kiri Shidou, meskipun wajahnya tidak menunjukkan perubahan apa pun, mengeluarkan tatapan yang dingin dan membunuh.
   
 
Setelah itu-setelah Shidou selesai mengamati reaksi keduanya, pada saat dia melihat kembali ke depan......
 
Setelah itu-setelah Shidou selesai mengamati reaksi keduanya, pada saat dia melihat kembali ke depan......
   
"..!"
+
"......!"
   
 
Shidou menahan napasnya, sementara bahunya gemetar dalam sekejap.
 
Shidou menahan napasnya, sementara bahunya gemetar dalam sekejap.
   
Bagaimanapun, hal itu sangatlah wajar, karena Tokisaki Kurumi menatap Shidou dengan mata kanannya yang memiliki bulu mata yang panjang.
+
Bagaimanapun, itu adalah hal yang benar-benar normal. Karena Tokisaki Kurumi menggunakan matanya, yang memiliki bulu mata yang panjang, untuk menatap Shidou.
   
"...Ap-"
+
"......Ap-"
   
Shidou tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Pada titik ini, mata dan mulut Kurumi membentuk sebuah senyuman.
+
Shidou tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Pada titik ini, Mata Kurumi dan mulutnya berubah untuk membentuk sebuah senyuman.
   
"Aku berharap aku bisa berteman dengan semuanya di masa yang akan datang."
+
"Aku berharap Aku bisa berteman dengan semuanya di masa yang akan datang."
   
Setelah menyelesaikan perkenalannya, dia agak membungkuk.
+
Setelah menyelesaikan pengenalannya, dia agak membungkuk.
   
Sementara tidak ada seorang pun yang menyadari ketakutan Shidou, terdengar suara tepuk tangan yang bergema dari kelas itu.
+
Sementara tidak ada seorang pun yang merasakan ketakutan Shidou, kelas itu memberikan suara tepuk tangan yang bergema.
[[Image:DAL_v03_015.jpg|thumb]]
+
[[Image:Pic015.jpg|thumb]]

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)