Editing
Dragon Egg Indo:Bab 108
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Chapter 108 - Daging Unta== Unta berkepala tiga itu berbalik, menghadapkan punggungnya padaku.<br/> Dia kayaknya berpikir bahwa dia masih bisa melarikan diri. Menikam unta itu, dengan cepat aku membuat goresan dangkal disepanjang punggungnya menggunakan [Paralysis Claw]. “””Veee’!””” Ketiga kepalanya menjerit diwaktu yang hampir bersamaan. Seraya kakinya gemetar, unta itu jatuh ke tanah. <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" | Level normal skill [Paralysis Claw] naik dari level 3 menjadi level 4. |- |} </center> Aku mengkonfirmasi bahwa status [Lumpuh] telah ditambahkan, dan kemudian aku menurunkan Ball Rabbit ke tanah. "Pefu" Ball Rabbit mendekati si unta berkepala tiga itu sambil menggosokkan telinganya pada tanah. Segera setelah Ball Rabbit mendekati unta itu, dia naik ke lehernya dan mulai menggigit badan unta itu.<br/> Kurasa damagenya nggak akan banyak karena unta itu jauh lebih besar, tapi akan bagus kalau kelinci itu setidaknya bisa menghasilkan 1 damage pada unta itu. Teriakan dari ketiga kepala si unta yang telah tumbang bergema.<br/> Pemandangan ini cukup mengerikan. Para kelinci biasanya nggak seagresif seperti ini, tapi mungkin pengajaranku yang buruk.<br/> Apa itu buruk untuk memaksa kelinci bertarung, atau membuatnya mengingat rasa daging?<br/> Aku nggak ingat dia mendapatkan skill gelar yang aneh.<br/> Status unta itu berubah dari [kutukan - lumpuh] menjadi [kutukan - lumpuh (ringan)]. Aku harus segera membunuhnya. "Ehebushi!" Saat aku mencoba untuk menarik Ball Rabbit, salah satu kepala unta itu mengeluarkan batuk aneh. Nggak mungkin, apa ini efek [kutukan] dari [Plague Breath]? “Guruguoaatsu!” Aku memerintahkan Ball Rabbit untuk mundur, dan menggunakan [Scorching Breath] pada unta itu. Tubuh unta berkepala tiga itu dikelilingi api merah. <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" | 32 poin exp didapatkan. Berkat title skill [Walking Egg: Lv–] tambahan exp sebesar 32 poin telah didapatkan. |- |} </center> Tanpa menahan diri, aku menyemburkan apiku dengan kekuatan penuh. Hanya meninggalkan sedikit sisa dari unta itu. "Pefuu......" Setelah menatap sisa-sisa unta berkepala tiga itu, Ball Rabbit tertunduk dengan ekspresi sedih.<br/> Aku mungkin sedikit terlalu santai mengetahui bahwa kondisi abnormal [kutukan] menyebabkan sebuah penyakit. Aku penasaran apakah ini adalah [Kutukan] nggak menular, tapi mungkin saja itu menular.<br/> Hanya dengan melihat kepala unta itu mulai batuk, aku menyadari bahwa saat itu aku dipaksa untuk mengubah rencanaku. Saat kau melihat situasi itu, kau bisa menganggapnya sebagai lebih dari sebuah penyakit atau semacamnya, bukannya sebuah kutukan. Apa kau nggak apa-apa?<br/> Aku nggak terkena sesuatu kan?<br/> Atau lebih tepatnya, apa daging mentah unta itu rasanya mengerikan.<br/> Nggak seburuk itu kan?<br/> Aku memeriksa status si Ball Rabbit. <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="70%" |- |align="center" width="50%" |'''Ras'''||align="center" |Small Ball Rabbit |- |align="center" |'''Status'''||align="center" |Normal |- |align="center" |'''Level'''||align="center" |10/12 |- |align="center" |'''HP'''||align="center" |39/39 |- |align="center" |'''MP'''||align="center" |0/28 |- |align="center" |'''Attack'''||align="center" |16 |- |align="center" |'''Defense'''||align="center" |22 |- |align="center" |'''Magic'''||align="center" |30 |- |align="center" |'''Agility'''||align="center" |24 |- |align="center" |'''Peringkat'''||align="center" |E- |- |colspan="2" align="center" | '''Skill Karateristik:''' [Hide: Lv1]<br/> [Food Reproduction: Lv3] |- |colspan="2" align="center" | '''Skill Resistensi:''' [Hunger Resistance: Lv4]<br/> [Poison Resistance: Lv1]<br/> [Overeating Resistance: Lv1] |- |colspan="2" align="center" | '''Normal Skill:''' [Dig: Lv2]<br/> [Light: Lv2]<br/> [Feigning Death: Lv1]<br/> [Wild Whip Dance: Lv3]<br/> [Swallow: Lv1]<br/> [Internal Storage Space: Lv1]<br/> [Charm: Lv1]<br/> [Bite Through: Lv2]<br/> [Rest: Lv1] |- |colspan="2" align="center" | '''Title Skill:''' [Idol of the Desert: Lv2]<br/> [Kin Eater: Lv1]<br/> [Lv Up Parasite: Lv2]<br/> [Big Eater: Lv3] |- |} </center> .....Untuk saat ini, nggak ada masalah. Sekarang lebih baik memberi lebih banyak perhatian saat melakukan uji coba dengan [Plague Breath].<br/> Enghak, aku nggak akan melakukan ini lagi.<br/> Anak kecil ini sedang belajar. Ingatan dari hal-hal konyol yang kulakukan untuk evolusi, meskipun begitu, itu membutuhkan banyak kerja keras. Kalau Ball Rabbit bisa menggunakan [Rest] itu akan membuat menjelajahi gurun ini menjadi lebih mudah.<br/> Berkebalikan dengan aku yang lega, Ball Rabbit mengembungkan pipinya dan tampak terganggu saat dia memukul-mukul tanah dengan telinga panjangnya.<br/> Kayaknya dia ingin memakan daging unta.<br/> Aku bertanya-tanya apakah itu mengkhawatirkan.... Yah, itu karena kecerobohanku.<br/> Si Ball Rabbit mencoba memakan sisa-sisa unta yang berabu, tapi kemudian dia meludahkan arang sambil memekik "Picot". Tidak, itu mustahil. Kau nggak bisa memakannya. Kurasa menguburnya tetaplah ide yang lebih baik.<br/> Saat aku melihat Ball Rabbit, aku tertawa, namun kemudian dia berbalik dan melotot padaku. Itu sungguh lucu, apa kau melihat ekspresimu? Apa kau marah karena aku baru saja membuat unta itu jadi arang?<br/> Aku menepuk ringan pipiku dengan telapak tanganku. Aku nggak nyangka bahwa itu akan muncul pada ekspresi, tapi karena sisikku, mungkin ada sedikit kerutan. Aku penasaran apakah dia bisa memahaminya dari bentuk mataku.<br/> Aku membelai kepala si Ball Rabbit sambil memperhatikan cakarku. Ball Rabbit mengatakan, "Karena itu merusak pada hal semacam itu!" Bahkan setelah mengatakan itu, dia membuang muka dariku, dia menyipitkan matanya dengan perasaan nyaman dalam sepuluh detik. Saat aku membelai telingaku, aku rileks sambil mengeluarkan suara "Pheu". Itu agak geli karena bercampur tanah juga. Kemungkinan penuh dengan pasir, tapi aku akan membersihkan pasir tersebut.<br/> Saat aku melihat wajah Ball Rabbit ketika aku selesai membersihkan pasir ditelingaku, dia sudah tertidur dengan cepatnya saat dia menutup matanya. Kelinci ini, dia sangat menakutkan kalau mengenai makanan.<br/> Dia tampak mudah sekali jatuh kedalam suasana hati yang buruk.<br/> Seraya berusaha nggak membangunkan dia, dengan hati-hati menaruh Ball Rabbit di kepalaku. Melawan macan tutul dan unta, Ball Rabbit juga kelelahan.<br/> Hari ini, aku membuat kemajuan yang cukup baik. Aku yang berjalan, tapi dia yang kecapekan meskipun menunggangiku. Aku berhati-hati, tapi aku nggak punya pilihan lain selain berguncang sepanjang waktu.<br/> Aku berjalan ke tempat dimana ada kaktus dan memutuskan untuk beristirahat untuk hari ini. "H.....Hepusui!" Ball Rabbit yang ada diatas kepalaku, berteriak pelan. Aku nggak ngerasa dia bergerak. "Gugaa?" Meskipun aku mencoba berbicara padamu, nggak ada reaksi sama sekali. Seberapa nyenyak tidurmu? <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="50%" |- |align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_107|Sebelumnya]]||align="center" width="34%" |[[Reincarnated_as_a_Dragon%E2%80%99s_Egg_%EF%BD%9ELets_Aim_to_Be_the_Strongest%EF%BD%9E_(Indonesia)|Halaman Utama]]||align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_109|Selanjutnya]] |- |} </center>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information