Editing
Dragon Egg Indo:Bab 233
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
==Chapter 233 - Kehadiran Manticore== ''(Pengelana itu seorang wanita yang tiba-tiba muncul di desa kami. Dia diserang oleh seekor monster dan terluka parah.... selain itu, dia juga keracunan, dan untuk memulihkan kesehatannya, kami berjanji untuk membawakan tanaman obat untuk dia.)'' Hibi menjelaskan padaku menggunakan [Mind Speak].<br/> Dan saat aku mendengarkan, parasaan gelisah dalam diriku semakin besar. Kuharap itu gak seperti yang kupikirkan.<br/> Tapi, aku gak bisa membantah kalau gak ada tanaman herbal disini. Tapi, ini juga sedikit menjelaskan beberapa keraguanku.<br/> Aku butuh sesuatu yang lebih meyakinkan.... Kurasa aku gak bisa langsung mendapatkannya.<br/> Dan, saat berpikir soal itu, aku mendapat ide. ''Ditubuh bagian mana pengelana itu terluka?''<br/> Aku menatap dia dan menanyakan pertanyaan itu dalam pikiranku. ''(Dimana... anda bilang. Dibawah perutnya. Untungnya, monster itu hanya menimbulkan luka dangkal, tapi tetap saja.....)'' Dan dengan itu, keraguanku langsung hilang. Aku sangat yakin sekarang.<br/> Gak salah lagi itu adalah si Manticore.<br/> Setelah aku menggigit dia dengan [Poison Fang], kayaknya dia menggunakan [Art of Human Tranformation] dan masuk kedalam desa Suku Lithuvar.<br/> Setelah memakan anak-anak itu, kau masuk ke desa mereka sebagai seorang pengelana yang butuh pengobatan, dasar monster kurang ajar. Kalau kubiarkan saja, pasti akan jadi masalah.<br/> Maaf, Wight. Kayaknya aku gak akan kembali untuk beberapa saat.<br/> Aku akan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan kampung halamanmu, jadi tunggulah sedikit lebih lama lagi. Saat Baron melihat mataku bergerak, dia memiringkan kepalanya dengan cara yang aneh.<br/> Mungkin dia berpikir kalau aku merasakan adanya monster lain. Saat aku menoleh kearah desa mereka, dengan matanya yang masih terpejam, alis Hibi sedikit berkedut.<br/> Lebih baik bersiap terhadap keadaan bahaya.<br/> Aku menggelengkan kepala untuk membohongi sekelilingku. Itu bukan hal yang bagus buat Wight untuk bertemu dengan Suku Lithuvar yang lain sekarang ini.<br/> Kalau misalnya mereka bisa membaca pkiranku menggunakan [Mind Speak], maka mereka akan bisa mengetahui pikiranku juga.<br/> Aku ingat bahwa mereka hanya bisa membaca pemikiranku dipermukaan, tapi karena aku gak bisa menggunakan skill itu, aku gak betul-betul tau seberapa dalam yang bisa mereka baca.<br/> Gak ada salahnya sangat berhati-hati, kan.<br/> Entah sehebat apa skill itu, lebih baik menghindari [Mind Speak] kekuatan penuh miliknya dengan segala cara. Untuk sampai di desa mereka secepatnya, lebih baik meminta mereka menunjukkan jalannya.<br/> Aku merendahkan tubuhku dan merunduk di tanah. Menggunakan isyarat kepala, aku menyuruh mereka naik ke punggungku, dan kemudian merendahkan leherku ke tanah.<br/> Pandu aku ke desa kalian.<br/> Awalnya Hibi ragu-ragu, tapi kemudian dia perlahan berjalan mendekatiku, sedangkan Baron tetap diam.<br/> Lalu dia menjatuhkan tombaknya, memejamkan matanya, dan menundukkan kepalanya. Mungkin ada peraturan yang menyatakan bahwa hanya gadis kuil saja yang boleh menunggangi aku.<br/> Jadi, ada seseorang pecinta wanita sebelumnya, huh.<br/> Sungguh doktrin yang vulgar yang ditinggalkan oleh Ryujin-senpai ku.<br/> Tapi, jika demikian, apa betul gak apa-apa meninggalkan Baron karena dia mengikuti adat ini? "Baron, kuserahkan padamu untuk mencari tanamannya." "Dimengerti. Aku akan berusaha, meskipun aku ditinggalkan untuk mengerjakan tugas ini sendirian." Ah, jadi mereka hanya membagi tugas saja.<br/> Meski aku gak mendapat kesempatan untuk bertanya, tapi karena Hibi menunggangi aku duluan, masih ada peluang yang tinggi bahwa teoriku bahwa hanya gadis kuil saja yang boleh menunggangi aku itu benar. Tapi karena Baron sendirian sekarang, apa mungkin Abyss akan berburu lagi.....<br/> Monster itu bisa menyembunyikan hawa keberadaannya dengan cepat, dan pergerakannya yang cepat juga bisa membuatnya menghilang dari pandangan.<br/> Aku gak terlalu memperhatikan mereka sebelumnya, tapi mereka mungkin masih punya skill lain selain itu. Aku mengosongkan pikiran seraya menghilangkan lendir yang menempel pada cakarku. Saat Baron melawan Abyss tadi, Hibi terus meneriakkan sesuatu.<br/> Kupikir itu semacam mantra, tapi kayaknya itu sesuatu untuk memerintahkan Baron untuk bergerak.<br/> Dan juga saat Abyss menyembunyikan hawa keberadaannya, Hibi berteriak secara terus menerus.<br/> Itu artinya dia mungkin punya skill yang mirip dengan [Presence Detection]. Maka, tanpa bantuan Hibi, Abyss akan bisa menangkap Baron menggunakan serangan kejutan.<br/> Berpikir soal itu, kami bisa mendapatkan keuntungan dengan bantuan Hibi. Sejujurnya, aku lebih senang kalau mereka mencari tanaman obatnya nanti.<br/> Kalau firasatku betul, maka tanaman obat itu gak dibutuhkan.<br/> Selain itu, kalau mereka menyerahkan tugas itu padaku, aku yakin aku bisa menemukannya dengan cepat.<br/> Tapi, sebelum itu, aku ingin Wight dan Treant kembali ke kuil tanpa aku, tapi..... maaf. Kayaknya kalian harus menunggu sedikit lebih lama lagi. Tetap saja, [Mind Speak] dan [Presence Detection] huh.<br/> Gadis kuil Suku Lithuvar memang hebat.<br/> Cukup hebat sampai bisa membuat seorang pria besar tunduk.<br/> Gimana kalau Wight ingat mereka? Jika demikian, maka itu bagus. "Gra~a" "Ugwaaah! R-Ryujin-sama?! A-Apa yang anda-......?!" Sobat berperilaku tenang sampai sekarang, tapi tiba-tiba dia melahap Baron.<br/> Kaki Baron terangkat dari tanah dan dia perlahan terhisap kedalam mulut Sobat. Eh? I-Ini..... Apaan sih yang kau lakukan?! Lalu Sobat meludahkan Baron, membuat dia naik ke punggung kami.<br/> Sungguh menjengkelkan, aku gak bisa mengeluh pada dia melakukan itu karena hanya itulah satu-satunya cara agar Baron menunggangi kami. H-Harusnya kau melakukannya lebih lembut lagi.... Aku begitu gugup pada apa yang mau kau lakukan tadi.<br/> Maksudku, lihat Baron, air liurmu nempel pada dia.<br/> Tapi, setidaknya kau gak memakan dia, itu akan buruk untuk reputasi kita. Gimanapun juga, kita berdua ini masih dianggap monster.<br/> Ini mungkin cuma hal sepele, tapi dari standar manusia, kita bisa menimbulkan rasa takut pada diri mereka.<br/> Baron sampai gemetaran kayak gitu, lho.<br/> Kalau kita mengacau, kita akan pulang, kau dengar.<br/> Lain kali, jangan melakukannya lagi tanpa peringatan...... "B-Bentuk giginya R-R-Ryujin-sama...... H-Hibi-sama! H-Hibi-sama, lihatlah ini! I-Ini..... Um, lihat ini!" Baron berbalik dan menatap mulut Sobat, dan wajahnya menjadi ceria.<br/> Mereka ribut di punggungku, dan Hibi, yang duduk didepan Baron, menoleh pada pria yang bertelanjang dada itu.<br/> Membiarkan mereka berjalan kaki memang kasar. Membiarkan mereka menunggangi punggungku dan ribut karena sesuatu semacam ini jauh lebih kasar. ......Pria itu.... kayaknya dia bersemangat.<br/> Aku jadi mulai takut pergi ke desa Suku Lithuvar sekarang.<br/> Aku cuma bisa berharap mereka gak kayak si Baron ini.<br/> Kalau mereka jadi bergembira hanya dengan melihat gigi saja, hatiku mungkin gak akan bisa bertahan.<br/> Aku akan berusaha berkomunikasi dengan mereka menggunakan kata-kata yang gak langsung keluar dari mulutku. "Gra~a......" Kayaknya Sobat juga merasa gelisah.<br/> Wajahnya memberitahuku semuanya.<br/> Dia menghadap ke depan dan jelas-jelas berpaling dari wajah Baron. <center> {| class="wikitable" style="background: #FFEBCD" width="50%" |- |align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_232|Sebelumnya]]||align="center" width="34%" |[[Reincarnated_as_a_Dragon%E2%80%99s_Egg_%EF%BD%9ELets_Aim_to_Be_the_Strongest%EF%BD%9E_(Indonesia)|Halaman Utama]]||align="center" width="33%" |[[Dragon_Egg_Indo:Bab_234|Selanjutnya]] |- |} </center>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information