Editing
High School DxD (Indonesia):Jilid 23 Junior's preparation.
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
<div align=justify> ==Junior's preparation.== Setelah game berakhir, para anggota [Sekiryuutei of the Blazing Truth] berkumpul di ruang tunggu saat mereka merenungkan turnamen dan mendiskusikan masalah untuk masa depan. Setelah itu, semua orang pergi untuk beristirahat. Setelah keluar dari ruang tunggu dan menuju ke mesin penjual otomatis di koridor untuk membeli minuman (sebenarnya memang sendirian), Nakiri Ouryuu melihat siluet seseorang. Di sisi lain koridor itu—seorang gadis remaja dengan rambut peraknya yang cantik dan ramping. Wajah gadis itu seperti sebuah karya seni. Itu rapi dan sangat cantik. Seolah-olah dua pupil merahnya bisa menerangi jurang maut saat merefleksikan Nakiri Ouryuu di dalamnya. Wajahnya hampir seperti sebuah karya seni, tapi tidak bisa menahannya untuk tersenyum. "Kerja bagus, Ouryuu." "Millarca, apa kau tidak khawatir akan keluar siang hari? —Ah benar, ini kan Dunia Bawah." Gadis di depan matanya adalah Vampir berdarah murni—Millarca Vordenburg. Dia tidak perlu khawatir tentang sinar matahari karena dia berada di Dunia Bawah, dan karena itulah dia tidak harus mengenakan banyak lapisan pakaian seperti sebelumnya. "Mmm, Dunia Bawah pasti adalah tempat yang bagus. Aku tidak perlu memakai syal atau kacamata hitam." Wajahnya yang mirip seni berbicara dengan suara yang lucu dan tak terbayangkan. Setelah Nakiri Ouryuu menekan sebuah tombol pada mesin penjual otomatis untuk membeli sport drink-nya, dia berjalan menyusuri koridor bersama dengan Millarca. "—Apakah ada yang ingin kamu katakan?" Millarca ingin bertanya kepada Nakiri Ouryuu tentang perasaannya setelah pertandingan. "Yeah, untuk mencerminkan sedikit—" Tepat saat dia hendak berbicara, di suatu tempat di kedalaman koridor di depan, sebuah suara terdengar. Itu adalah suara wanita yang menangis. Mereka berdua bersembunyi di tikungan, dengan Nakiri Ouryuu di atas dan Millarca di bawah saat mereka diam-diam menjulurkan kepala mereka untuk melihat-lihat. Di depan mereka—Hyodou Issei dan Ravel Phoenix. Ravel Phoenix... air mata tanpa henti meluap dari matanya, dan sepertinya dia sudah lama menangis. (...*sob* *hick*, Ise-sama... aku... meski aku ada disana...) Hyodou Issei dengan lembut memeluknya, dan dia menepuk kepalanya saat dia berkata (Kalau aku tidak memiliki Ravel, pertandingan akan jauh lebih buruk. Kita masih punya peluang. Aku, kita akan menjadi lebih kuat bersama.) Ravel Phoenix mengubur kepalanya ke dada Hyodou Issei. (…Ya.) Setelah menjawab dengan itu, dia terus merintih di dada Hyodou Issei. ...Setelah kalah, sang ojou-sama yang seumuran dia sudah tampil kuat hati sementara di ruang tunggu. Terlepas dari apakah itu dalam kehidupan sekolahnya yang biasa, atau sebagai manajer Sekiryuutei, dia tidak pernah menunjukkan kelemahannya. Dia selalu membimbing anggota tim serta [King] yang dia kagumi. Nakiri Ouryuu merasa bahwa tidak masuk akal untuk terus memata-matai mereka, jadi dia menarik tangan Millarca untuk pergi. "..." Melihat diam Nakiri Ouryuu, Millarca berkata "...Di depan rekan-rekannya, dia tidak akan menunjukkan penyesalan, Ravel-san itu." "...Hyoudou-senpai, dia juga sangat menghargai Phoenix." Justru karena itu, dia membawa Ravel Phoenix ke tempat yang jauh dari tempat lain sehingga dia bisa mendengarkan perasaannya yang tulus. Dia pasti menyadari bahwa manajernya sendiri memaksakan dirinya sendiri. ''—Dia adalah orang baik. Dia menjaga budak-budaknya sendiri dengan baik.'' Nakiri Ouryuu memikirkan senior yang dia hormati dan mengungkapkan senyuman. "—Dia benar-benar layak dihormati, Senpai itu. Dia benar-benar menginspirasiku sebagai seseorang yang juga memiliki naga." "Ooh—begitu ya! Omong-omong, tahukah kamu?" Millarca berkata "—Sebagian besar pria yang bertemu dengan Sekiryuutei menjadi terpesona dengan dia." "Itu wajar karena dia orang yang luar biasa." "Ah, aku mengerti!" Melalui game ini, Nakiri Ouryuu mengenali kekuatannya sendiri, juga kelemahan dan kekurangannya sendiri—. ''—Melalui turnamen ini, aku bisa menjadi lebih kuat. Aku bisa membiarkan 'naga' di dalam diriku menjadi lebih kuat! Lebih dari segalanya, sebagai pejuang yang merupakan pemilik 'naga', aku bisa menjadi bagian kekuatan Hyodou Issei. Ini adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup. Sebagai pria yang lebih muda, aku ingin menyusulnya—.'' Nakiri Ouryuu berkata pada Millarca "Aku harus memulai lagi dengan berlari putaran. Kalau tidak, maka aku tidak berhak menghadap Hyoudou-senpai, Xenovia-kaichou atau Phoenix." "Kamu terlihat senang." ''Memang, itu karena pengalaman turnamen ini jauh lebih berharga daripada yang lainnya—''
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information