Editing Oregairu (Indonesia):Jilid 4 Bab 1

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 166: Line 166:
 
Ketika aku dengan susah payah pergi ke depan stasiun, wajar saja, ada lebih banyak orang di sekitarnya. Aku menunggu sejenak pada halte bus, dan kemudian selama sepuluh menit penuh aku diguncang-guncang selagi bus tersebut melintas menuju Kaihin-Makuhari. Supermarket di sekitar sini sudah cukup lumayan kalau hanya membeli barang-barang seperti sembako<!--groceries-->, tapi jika aku ingin membeli buku, pusat keramaian kota yang baru saja didirikan beserta toko bukunya yang sedikit lebih besar itu akan lebih memudahkan.
 
Ketika aku dengan susah payah pergi ke depan stasiun, wajar saja, ada lebih banyak orang di sekitarnya. Aku menunggu sejenak pada halte bus, dan kemudian selama sepuluh menit penuh aku diguncang-guncang selagi bus tersebut melintas menuju Kaihin-Makuhari. Supermarket di sekitar sini sudah cukup lumayan kalau hanya membeli barang-barang seperti sembako<!--groceries-->, tapi jika aku ingin membeli buku, pusat keramaian kota yang baru saja didirikan beserta toko bukunya yang sedikit lebih besar itu akan lebih memudahkan.
   
Lingkungan di Kaihin-Makuhari membanggakan suasana yang lumayan hidup dan hiruk-pikuk selama masa-masa musim panas. Festival Summer Sonic <ref> Festival Summer Sonic adalah festival musik rock tahunan yang digelar selama dua atau tiga hari di Osaka dan Chiba pada waktu yang bersamaan. Sebagian besar band yang tampil di Osaka pada hari pertama akan tampil di Chiba keesokan harinya dan begitu pula dengan sebaliknya. </ref> digelar di sana, diiringi dengan kembang api selama pertandingan bisbol pro di malam hari. Olahraga lautnya juga sangat banyak karena tempat itu paling dekat dengan laut. Masalahnya adalah tidak peduli bagaimanapun caramu menyampaikannya<!--no matter how you spun it-->, aku hanya dapat berpikir pada prinsipnya<!--on a fundamental level--> keramaian-keramaian itu begitu menjengkelkan.
+
Lingkungan di Kaihin-Makuhari membanggakan suasana yang lumayan hidup dan hiruk-pikuk selama masa-masa musim panas. Festival Summer Sonic <ref> Festival Summer Sonic adalah festival musik rock tahunan yang digelar selama dua atau tiga hari di Osaka dan Chiba pada waktu yang bersamaan. Sebagian besar band yang tampil di Osaka pada hari pertama akan tampil di Chiba keesokan harinya dan begitu pula dengan sebaliknya. </ref> digelar di sana, diiringi dengan kembang api selama pertandingan baseball pro di malam hari. Olahraga lautnya juga sangat banyak karena tempat itu paling dekat dengan laut. Masalahnya adalah tidak peduli bagaimanapun caramu menyampaikannya<!--no matter how you spun it-->, aku hanya dapat berpikir pada prinsipnya<!--on a fundamental level--> keramaian-keramaian itu begitu menjengkelkan.
   
 
Ketika kamu memasuki pusat salah satu keramaian-keramaian yang menjengkelkan itu, kamu menghapus keberadaanmu. Ada sebuah penjelasan untuk kenapa itu disebut “menghapus”.
 
Ketika kamu memasuki pusat salah satu keramaian-keramaian yang menjengkelkan itu, kamu menghapus keberadaanmu. Ada sebuah penjelasan untuk kenapa itu disebut “menghapus”.
Line 309: Line 309:
   
 
===1-4===
 
===1-4===
Aku memilih sejumlah buku di toko buku itu dengan santai, dan setelah aku selesai mencari buku-buku yang berguna untuk projek penelitian itu, aku menyelesaikan belanjaku. Kantung plastiknya terasa seakan beratnya ribuan batu<!--weighed a ton of bricks-->. Aku heran apa aku berbelanja sedikit terlalu banyak karena ini liburan musim panas dan semacamnya.
+
Aku memilih sejumlah buku di toko buku itu dengan santai, dan setelah aku selesai mencari-cari buku-buku yang berguna untuk projek penelitian itu, aku menyelesaikan belanjaku. Kantung plastiknya terasa seakan beratnya ribuan batu<!--weighed a ton of bricks-->. Aku heran apa aku berbelanja sedikit terlalu banyak karena ini liburan musim panas dan semacamnya.
   
Sebelum liburan musim panas dimulai, kamu mendapatkan rencana-rencana besar selama empat bulan penuh di dalam kepalamu seperti membaca semua karya Shiba Ryotaro, menamatkan game yang masih setengah jalan, mendapatkan pekerjaan sampingan atau mengadakan sebuah perjalanan sendirian. Tapi segera setelah liburan musim panas dimulai, kamu akan berpikir macam ''tidak apa-apa, masih ada sebulan. Tidak, tidak, dua minggu masih cukup waktunya. Oh, aku masih bisa bersenang-senang dengan waktu seminggu lagi… tunggu. Tinggal tiga hari lagi?'' Waktu cepat sekali berlalu.
+
Sebelum liburan musim panas dimulai, kamu mendapatkan rencana-rencana besar selama empat bulan penuh di dalam kepalamu seperti membaca semua karya Shiba Ryotaro, menamatkan sebuah game yang masih setengah jalan, mendapatkan pekerjaan sampingan atau mengadakan sebuah perjalanan sendirian. Tapi segera setelah liburan musim panas dimulai, kamu akan berpikir macam tidak apa-apa, masih ada sebulan. Tidak, tidak, dua minggu masih cukup waktunya. Oh, aku masih bisa bersenang-senang dengan waktu seminggu lagi… tunggu. Tinggal tiga hari lagi? Waktu cepat sekali berlalu.
   
 
Ketika aku meninggalkan bangunan itu, aku sekali lagi terpapar oleh sinar matahari. Walau matahari sudah mulai terbenam, hari masihlah begitu terik, dan sebuah tiupan yang lembab dan hangat berhembus. Sekarang sedang puncak musim panas, tapi di sekitar sini, dimana tanahnya semua digali dan sekumpulan pencakar langit berjejeran, riuh derikan jangkrik terasa begitu jauh sekali. Selagi aku berjalan ke arah halte bus, aku menyesuaikan genggamanku pada kantung plastiknya karena tanganku bercucuran keringat.
 
Ketika aku meninggalkan bangunan itu, aku sekali lagi terpapar oleh sinar matahari. Walau matahari sudah mulai terbenam, hari masihlah begitu terik, dan sebuah tiupan yang lembab dan hangat berhembus. Sekarang sedang puncak musim panas, tapi di sekitar sini, dimana tanahnya semua digali dan sekumpulan pencakar langit berjejeran, riuh derikan jangkrik terasa begitu jauh sekali. Selagi aku berjalan ke arah halte bus, aku menyesuaikan genggamanku pada kantung plastiknya karena tanganku bercucuran keringat.
   
Namun, cuma membeli semua ini saja sudah cukup untuk memastikan aku dapat berbaring membaca buku untuk beberapa lama. Untuk dapat membaca sebuah seri panjang dalam sekali duduk itu adalah salah satu hal-hal hebat mengenai liburan musim panas. Aku merekomendasikan ''Delfinia Senki'', ''The Twelve Kingdoms'' dan ''Seirei no Moribito''.
+
Namun, hanya membeli semua ini saja sudah cukup untuk memastikan aku dapat berbaring membaca buku untuk beberapa lama. Untuk dapat membaca sebuah seri panjang dalam sekali duduk itu adalah salah satu hal-hal hebat mengenai liburan musim panas. Aku merekomendasikan Delfinia Senki, The Twelve Kingdoms dan Seirei no Moribito.
   
 
Bermalas-malasan<!--Mucking around--> dengan seseorang dan membuat kehebohan besar mengenainya itu bukanlah tujuan utama dari liburan musim panas. Ide cemerlang siapa itu untuk melemparkan ide “Musim panas = Pantai/Kolam Renang/Barbeque/Festival Musim Panas/Kembang Api!” seakan itu tafsiran yang benar?
 
Bermalas-malasan<!--Mucking around--> dengan seseorang dan membuat kehebohan besar mengenainya itu bukanlah tujuan utama dari liburan musim panas. Ide cemerlang siapa itu untuk melemparkan ide “Musim panas = Pantai/Kolam Renang/Barbeque/Festival Musim Panas/Kembang Api!” seakan itu tafsiran yang benar?
Line 341: Line 341:
 
“Hei…” Aku menyapanya dengan pelan sebagai balasannya.
 
“Hei…” Aku menyapanya dengan pelan sebagai balasannya.
   
“Yep, sudah lama sekali!” Yuigahama menyeringai lebar.
+
“Yap, sudah lama sekali!” Yuigahama menyeringai lebar.
   
 
Dia pastilah sedang berjalan-jalan dengan temannya karena wajah seseorang dapat terlihat tepat di belakangnya. Dia adalah Miura Yumiko. Dia dari Kelas F, tapi dia juga sang Ratu dari Neraka Berapi-api yang berada tepat di paling puncak sistem kasta sekolah SMA Sobu. Kurang lebih semua pria teramat takut dengannya<!--frightened out of their wits by her-->.
 
Dia pastilah sedang berjalan-jalan dengan temannya karena wajah seseorang dapat terlihat tepat di belakangnya. Dia adalah Miura Yumiko. Dia dari Kelas F, tapi dia juga sang Ratu dari Neraka Berapi-api yang berada tepat di paling puncak sistem kasta sekolah SMA Sobu. Kurang lebih semua pria teramat takut dengannya<!--frightened out of their wits by her-->.
   
Dia mengenakan sepotong gaun ''one piece'' mini elegan yang membiarkan punggungnya terlihat, dan sepatu ''mule''<ref> [https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0e/Mules-shoes-1.jpg/1200px-Mules-shoes-1.jpg Sepatu Mule] </ref> yang dipakainya pada kakinya itu menggesek tanah. Matanya yang melirik ke arahku berwarna hitam pekat dari ''mascara'' dan ''eyeliner'' serta ''eyeshadownya'', membuat tampangnya terlihat seperti Orestes Destrade<ref> Pemain bisbol </ref>. Kenapa, apa dia ada pertandingan hari ini<!--What, did she have a day game today-->?
+
Dia mengenakan sepotong gaun ''one piece'' mini elegan yang membiarkan punggungnya terlihat, dan sepatu ''mule''<ref> [https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0e/Mules-shoes-1.jpg/1200px-Mules-shoes-1.jpg Sepatu Mule] </ref> yang dipakainya pada kakinya itu menggesek tanah. Matanya yang melirik ke arahku berwarna hitam pekat dari mascara dan eyeliner serta eyeshadownya, membuat tampangnya terlihat seperti Orestes Destrade. Kenapa, apa dia ada pertandingan hari ini<!--What, did she have a day game today-->?
   
 
“Huh, Hikio.”
 
“Huh, Hikio.”
   
Dia cuma benar empat huruf depannya saja…
+
Dia hanya benar empat huruf depannya saja…
   
Walaupun aku hanya bisa merasa dia sedang benar-benar mengolokiku dari caranya menyapaku, sebenarnya bukan begitu adanya. Lebih sering daripada tidak, para lelaki dan perempuan di atas kasta sekolah itu tidak memiliki rasa dengki terhadap orang-orang di bawah mereka. Kamu tidak merasa dengki kalau dari awalpun kamu tidak merasa tertarik. Orang-orang secara alamiah bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal yang tidak mereka pedulikan.
+
Walaupun aku tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa dia sedang benar-benar mengolokiku dari caranya menyapaku, sebenarnya bukan begitu adanya. Lebih sering daripada tidak, para lelaki dan perempuan di atas kasta sekolah itu tidak memiliki rasa dengki terhadap orang-orang di bawah mereka. Kamu tidak merasa dengki ketika dari awalpun kamu tidak merasa tertarik. Orang-orang secara alamiah bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal yang tidak mereka pedulikan.
   
 
“Yui, aku akan menelepon Ebina sekarang,” kata Miura, dan tanpa menunggu jawaban Yuigahama, dia pergi beberapa langkah dari Yuigahama dan menuju ke tempat berteduh. Karena dia tidak tertarik denganku, tidak ada alasan baginya untuk memiliki urusan apapun denganku.
 
“Yui, aku akan menelepon Ebina sekarang,” kata Miura, dan tanpa menunggu jawaban Yuigahama, dia pergi beberapa langkah dari Yuigahama dan menuju ke tempat berteduh. Karena dia tidak tertarik denganku, tidak ada alasan baginya untuk memiliki urusan apapun denganku.
Line 357: Line 357:
 
[[File:YahariLoveCom v4-033.jpg|thumbnail|200px]]
 
[[File:YahariLoveCom v4-033.jpg|thumbnail|200px]]
   
Itulah hal baik mengenai anak-anak populer yang kehidupannya terlepas dari kehidupanmu. Kedudukan sosial seseorang itu sepenuhnya terkait-kait untuk menghindari konflik. Banyak kerumitan yang timbul dari perselisihan antar kelas. Konflik lahir terutama karena orang-orang yang hidup dalam dunia yang berbeda dimasukkan ke dalam satu latar yang sama<!--a single frame-->. Jika orang-orang sepenuhnya dipisahkan, mereka bahkan tidak akan pernah bertemu dari awal.<!--they would never meet in the first place.-->
+
Itulah hal baik mengenai anak-anak populer yang kehidupannya terlepas dari kehidupanmu. Kedudukan sosial seseorang itu sepenuhnya terkait-kait untuk menghindari konflik. Banyak kerumitan yang timbul dari perselisihan antar kelas. Konflik lahir terutama karena orang-orang yang hidup dalam dunia yang berbeda dimasukkan ke dalam satu latar<!--a single frame-->. Jika orang-orang sepenuhnya dipisahkan, mereka bahkan tidak akan pernah bertemu dari awal.<!--they would never meet in the first place.-->
   
Persis setelah Miura bersandar pada dinding dan mulai berbicara melalui teleponnya, Yuigahama membuka mulutnya seakan untuk memastikan sesuatu. “Aku sedang berjalan-jalan dengan Yumiko dan beberapa orang lain hari ini… bagaimana denganmu, Hikki?”
+
Persis setelah Miura bersandar pada dinding dan mulai berbicara pada teleponnya, Yuigahama membuka mulutnya seakan memastikan sesuatu. “Aku sedang berjalan-jalan dengan Yumiko dan beberapa orang lain hari ini… bagaimana denganmu, Hikki?”
   
Itu membutuhkanku beberapa saat untuk merespon. “Um, berbelanja?”
+
Itu memakanku beberapa saat untuk merespon. “Um, berbelanja?”
   
 
Dengan penuh kehati-hatian, aku memperlihatkan kantung plastikku sehingga aku bisa menatapinya. Sudah begitu lama semenjak aku terakhir kali berbicara dengan seseorang selain keluargaku, jadi aku tidak bisa menghimpun kata-kata untuk melengkapi kalimat tersebut.
 
Dengan penuh kehati-hatian, aku memperlihatkan kantung plastikku sehingga aku bisa menatapinya. Sudah begitu lama semenjak aku terakhir kali berbicara dengan seseorang selain keluargaku, jadi aku tidak bisa menghimpun kata-kata untuk melengkapi kalimat tersebut.
Line 387: Line 387:
 
===1-5===
 
===1-5===
   
Dia mungkin menguatirkan tentang ketidak-mampuanku untuk mengucapkan sesuatu yang masuk akal. ''Tapi tunggu dulu!'' Jika dia benar-benar sekuatir itu tentangku, dia sepatutnya memulainya dengan tidak menanyakan orang tersebut apakah ada sesuatu yang salah.
+
Dia mungkin menguatirkan tentang ketidak-mampuanku untuk mengucapkan sesuatu yang masuk akal. Tapi tunggu dulu! Jika dia benar-benar sekuatir itu tentangku, dia sepatutnya memulainya dengan tidak menanyakan orang tersebut apakah ada sesuatu yang salah.
   
 
“Tidak begitu<!--Not really-->,” kataku.
 
“Tidak begitu<!--Not really-->,” kataku.
Line 393: Line 393:
 
Ekpresi meragukan Yuigahama tidak berubah.
 
Ekpresi meragukan Yuigahama tidak berubah.
   
…yah, supaya adil, tingkah laku aku mungkin sedikit berbeda dari biasanya. Aku sedang waspada dengan Yuigahama Yui saat itu. <!--I was on my guard against Yuigahama Yui right then.-->Sekarang setelah kami menekan tombol ulang dalam hubungan kami, mungkin itu tepat untuk mengatakan bahwa aku tidak tahu bagaimana cara untuk mempertahankan perasaan jarak<!--sense of distance--> di antara kami.
+
…yah, supaya adil, tingkah laku aku mungkin sedikit berbeda dari biasanya. Aku sedang waspada dengan Yuigahama Yui saat itu. <!--I was on my guard against Yuigahama Yui right then.-->Sekarang setelah kami menekan tombol ulang dalam hubungan kami, mungkin itu tepat untuk mengatakan bahwa aku tidak tahu bagaimana untuk mempertahankan perasaan jarak<!--sense of distance--> di antara kami.
   
 
Mencoba untuk mengingat kembali percakapan biasa kami, aku memilih untuk menutupinya<!--play things off--> selembut mungkin<!--lightly-->. “Aku menjadi seperti itu ketika cuacanya panas,” kataku pada akhirnya. “Maksudku, rahangku mengendur dan semacamnya. Rel kereta api memuai dan, macam, anjing juga benar-benar memuai. Kamu tahu tentang pemuaian?”
 
Mencoba untuk mengingat kembali percakapan biasa kami, aku memilih untuk menutupinya<!--play things off--> selembut mungkin<!--lightly-->. “Aku menjadi seperti itu ketika cuacanya panas,” kataku pada akhirnya. “Maksudku, rahangku mengendur dan semacamnya. Rel kereta api memuai dan, macam, anjing juga benar-benar memuai. Kamu tahu tentang pemuaian?”
Line 399: Line 399:
 
“Itu tidak ada hubungannya dengan anjing. Oh, tapi anjing kami benar-benar merentangkan tubuhnya dan semacamnya<!--but our dog is all stretched out and stuff-->.”
 
“Itu tidak ada hubungannya dengan anjing. Oh, tapi anjing kami benar-benar merentangkan tubuhnya dan semacamnya<!--but our dog is all stretched out and stuff-->.”
   
“Kalau begitu itu ''memang'' ada hubungannya dengan anjing…” Itu mengingatkanku akan sesuatu. “Siapa nama anjingmu lagi? Hebat dalam pukulan beresiko… Sab… Saburo?”
+
“Kalau begitu itu memang ada hubungannya dengan anjing…” Itu mengingatkanku akan sesuatu. “Siapa nama anjingmu lagi? Hebat dalam pukulan beresiko… Sab… Saburo?”
   
 
“Namanya Sable!”
 
“Namanya Sable!”
   
Jadi namanya Sable, huh? Oh, iya, Saburo itu nama pemain bisbol. Dia kembali ke Chiba Lotte Marines tahun ini, jadi aku menantikan hal-hal hebat darinya.
+
Jadi namanya Sable, huh? Oh, iya, Saburo itu nama pemain baseball. Dia kembali ke Chiba Lotte Marines tahun ini, jadi aku menantikan hal-hal hebat darinya.
   
Omong-omong, jadi anjing sering merentangkan tubuh mereka, begitu ya<!--I see-->. Tidak hanya tubuh mereka tapi juga lidah mereka. Juga, Chiba-kun<ref> Chiba-kun itu maskot Prefektur Chiba. </ref> benar-benar kelewatan melakukannya, menjulurkan lidahnya sepanjang tahun. Dia perlu menarik kembali lidahnya atau lidahnya akan kering.
+
Omong-omong, jadi anjing sering merentangkan tubuh mereka, begitu<!--I see-->. Tidak hanya tubuh mereka tapi juga lidah mereka. Juga, Chiba-kun<ref> Chiba-kun itu maskot Prefektur Chiba. </ref> benar-benar kelewatan melakukannya, menjulurkan lidahnya sepanjang tahun. Dia perlu menarik kembali lidahnya atau lidahnya akan kering.
   
 
“Dipikir-pikir lagi, Hikki, kenapa kamu tidak tahan dengan musim panas meski kamu lahir di musim panas?” tanya Yuigahama padaku.
 
“Dipikir-pikir lagi, Hikki, kenapa kamu tidak tahan dengan musim panas meski kamu lahir di musim panas?” tanya Yuigahama padaku.
Line 413: Line 413:
 
“Apaan itu?! Meniru Yukinon<!--A Yukinon impression-->?! Kamu agak berhasil melakukannya<!--You kinda nailed it-->!” Yuigahama tertawa terbahak-bahak. Tapi kalau Yukinoshita ada disini, tewas kami.<!--we’d be dead.-->
 
“Apaan itu?! Meniru Yukinon<!--A Yukinon impression-->?! Kamu agak berhasil melakukannya<!--You kinda nailed it-->!” Yuigahama tertawa terbahak-bahak. Tapi kalau Yukinoshita ada disini, tewas kami.<!--we’d be dead.-->
   
Tapi aku berhasil melakukannya, huh? Hasil dari latihan di depan cermin setiap kali aku masuk ke kamar mandi sedang membuahkan hasil. Pak, apa yang sedang kulakukan dengan hidupku?
+
Tapi aku berhasil melakukannya, huh? Hasil dari latihan di depan cermin setiap kali aku masuk ke kamar mandi sedang membuahkan hasil. Men, apa yang sedang kulakukan dengan hidupku?
   
 
“Tapi serius, bagaimana kamu bisa tahu itu? Itu menyeramkan<!--It’s creepy-->.”
 
“Tapi serius, bagaimana kamu bisa tahu itu? Itu menyeramkan<!--It’s creepy-->.”
Line 425: Line 425:
 
Ay'lah, pada siapa lagi aku akan memakai kalimat kode-kodean?
 
Ay'lah, pada siapa lagi aku akan memakai kalimat kode-kodean?
   
“Yah, kamu pasti <!--in the first place-->tahu bagaimana rasanya waktu kamu lahir di musim panas. Satu-satunya masa kamu dimanjakan orangtuamu adalah masa kamu baru lahir, jadi aku dibesarkan dengan AC dan tidak pernah belajar bagaimana menahan cuaca panas. Alhasil, aku tidak ada daya tahan terhadapnya.”
+
“Yah, kamu pasti <!--in the first place-->tahu bagaimana rasanya waktu kamu lahir di musim panas. Satu-satunya masa kamu dimanjakan orangtuamu adalah masa kamu baru lahir, jadi aku dibesarkan dengan AC dan tidak pernah belajar bagaimana menahan cuaca panas. Alhasil, aku tidak ada daya tahan terhadap itu.”
   
 
“Aha. Aku paham itu<!--I see how it is-->.” Untuk beberapa alasan, dia mengangguk dengan wajah berbinar-binar.<!--she nodded along brightly-->. Itu mengangguku bahwa dia benar-benar mempercayai sesuatu yang sudah jelas sekali asal-asalan kukarang<!--pulled out of my arse-->. “Jadi omong-omong, ulang tahunmu sudah akan tiba, Hikki, jadi ayo kita gelar pesta ulang tahun!”
 
“Aha. Aku paham itu<!--I see how it is-->.” Untuk beberapa alasan, dia mengangguk dengan wajah berbinar-binar.<!--she nodded along brightly-->. Itu mengangguku bahwa dia benar-benar mempercayai sesuatu yang sudah jelas sekali asal-asalan kukarang<!--pulled out of my arse-->. “Jadi omong-omong, ulang tahunmu sudah akan tiba, Hikki, jadi ayo kita gelar pesta ulang tahun!”
Line 459: Line 459:
 
“Itu hampir sama saja!” teriak Yuigahama, membenamkan kepalanya dalam tangannya.
 
“Itu hampir sama saja!” teriak Yuigahama, membenamkan kepalanya dalam tangannya.
   
Oh pak… Fokusku teralihkan dan aku menjadi terbawa suasana Yuigahama<!--and got swept up in Yuigahama’s pace-->. Aku sudah dengan sengaja mencoba untuk mempertahankan jarak di antara kami untuk mencegah kesalahpahaman, jadi ini cukup menguatirkan.
+
Oh men… Fokusku teralihkan dan aku menjadi terbawa suasana Yuigahama<!--and got swept up in Yuigahama’s pace-->. Aku sudah dengan sengaja mencoba untuk mempertahankan jarak di antara kami untuk mencegah kesalahpahaman, jadi ini cukup menguatirkan.
   
 
Tapi jalan-jalan dengan Totsuka ke suatu tempat itu sebuah rencana hebat. Hari ini aku melihat ke arahnya secara langsung namun merasa itu tidak mungkin untuk memanggilnya. Astaga! Aku pengecut! Aku lemah! Sampah!
 
Tapi jalan-jalan dengan Totsuka ke suatu tempat itu sebuah rencana hebat. Hari ini aku melihat ke arahnya secara langsung namun merasa itu tidak mungkin untuk memanggilnya. Astaga! Aku pengecut! Aku lemah! Sampah!
Line 475: Line 475:
 
“Itu alasanmu?!”
 
“Itu alasanmu?!”
   
Maksudku, lokasi berhantu di Chiba itu tidak main-main, umumnya<!--relatively speaking-->… ketika aku menemukannya di internet di tengah malam aku jujur saja tidak bisa tidur. Ada Ojagaike atau Tokyo Wan Kannon atau Kuburan Yahashira. Ada tanda-tanda sebuah eksekusi di depan suatu universitas tertentu dan ada suatu tempat dimana sinyal radio menghilang. Meskipun Totsuka melilitkan lengannya padaku karena suatu kebetulan yang membahagiakan, ada kemungkinan besar<!--higher probability--> aku-lah yang akan ketakutan.
+
Maksudku, lokasi berhantu di Chiba itu tidak main-main, umumnya<!--relatively speaking-->… ketika aku menemukannya di internet di tengah malam aku jujur saja tidak bisa tidur. Ada Ojagaike atau Tokyo Wan Kannon atau Kuburan Yahashira. Ada tanda-tanda sebuah eksekusi di depan suatu universitas tertentu dan ada suatu tempat dimana sinyal radio menghilang. Meskipun Totsuka melilitkan lengannya padaku karena suatu kebetulan yang membahagiakan, ada kemungkinan besar<!--higher probability--> aku-lah yang ketakutan.
   
 
Meskipun aku telah menolaknya, Yuigahama meneruskan, tak mengenal takut. “Yah baiklah kalau begitu, bagaimana dengan pantai…? atau mungkin kolam renang?”
 
Meskipun aku telah menolaknya, Yuigahama meneruskan, tak mengenal takut. “Yah baiklah kalau begitu, bagaimana dengan pantai…? atau mungkin kolam renang?”
Line 481: Line 481:
 
“…er, uh, itu agak, kamu tahu. Itu terlalu memalukan, jadi sebaiknya<!--let's--> kita jangan kesana.”
 
“…er, uh, itu agak, kamu tahu. Itu terlalu memalukan, jadi sebaiknya<!--let's--> kita jangan kesana.”
   
“Ya… Aku juga akan agak merasa malu…” Yuigahama merinding dan melihat ke bawah, merona. Oh ayolah, jangan usulkan itu jika itu memalukan. Walau, itu memang mengurangi rasa maluku.<!--It did make me feel less embarrassed, though.-->
+
“Ya… Aku juga akan agak merasa malu…” Yuigahama mengigil dan melihat ke bawah, merona. Oh ayolah, jangan usulkan itu jika itu memalukan. Walau, itu memang mengurangi rasa maluku.<!--It did make me feel less embarrassed, though.-->
   
 
“Tidak ada lagi?”
 
“Tidak ada lagi?”
Line 489: Line 489:
 
“Banyak serangganya, jadi itu tidak akan mungkin terjadi. Hanya serangganya saja membuat itu tidak mungkin, jujur saja. Maaf<!--Just the bugs rule it out-->.”
 
“Banyak serangganya, jadi itu tidak akan mungkin terjadi. Hanya serangganya saja membuat itu tidak mungkin, jujur saja. Maaf<!--Just the bugs rule it out-->.”
   
“Kamu begitu pilih-pilih! Dan kamu malas! Aku nyerah! Kamu tolol, bodoh!” Yuigahama menggali dalam-dalam kosakatanya yang cetek untuk mencercaku. Sambil mendengus, dia memalingkan punggungnya ke arahku dengan geram dan mulai berjalan pergi dengan marah.
+
“Kamu begitu pilih-pilih! Dan kamu malas! Aku nyerah! Kamu tolol, bodoh!” Yuigahama menggali dalam-dalam kosakatanya yang cetek untuk mencercaku. Dengan satu huff, dia memalingkan punggungnya ke arahku dengan geram dan mulai berjalan pergi dengan marah.
   
 
“…kamu tahu, kita tidak harus melakukan sesuatu yang semuanya berbau musim panas. Cukup sesuatu yang biasa saja.”
 
“…kamu tahu, kita tidak harus melakukan sesuatu yang semuanya berbau musim panas. Cukup sesuatu yang biasa saja.”
   
Kaki Yuigahama berhenti di tempat. Ketika dia menoleh ke belakang bahunya, semua amarahnya sudah terhanyut pergi, digantikan oleh tanda sebuah senyuman yang samar.
+
Kaki Yuigahama berhenti di tempat. Ketika dia berpaling ke belakang bahunya, semua amarahnya sudah terhanyut pergi, digantikan oleh tanda sebuah senyuman yang samar.
   
 
“Ohh… baiklah. ‘ke, Aku akan meneleponmu nanti.”
 
“Ohh… baiklah. ‘ke, Aku akan meneleponmu nanti.”
Line 499: Line 499:
 
“Uhh, itu berakhir menjadi tidak jelas,” ujarku padanya.
 
“Uhh, itu berakhir menjadi tidak jelas,” ujarku padanya.
   
Yuigahama sudah telah berpaling kembali dan berlari dengan cepat ke arah Miura, Miura, yang memiliki ekspresi luar biasa bosan di wajahnya, terlihat begitu tidak senang, tapi dia kelihatannya amat ceria ketika Yuigahama menepuk kedua tangannya bersama untuk meminta maaf. Dia menyodok kepala Yuigahama sambil bergurau, dan kemudian mereka berdua mulai berjalan pergi bersama-sama.
+
Yuigahama sudah telah berpaling kembali dan berlari dengan cepat ke arah Miura, Miura, yang memiliki ekspresi luar biasa bosan di wajahnya, terlihat begitu tidak senang, tapi dia kelihatannya amat ceria ketika Yuigahama menepuk kedua tangannya bersama untuk meminta maaf. Dia menyodok kepala Yuigahama dengan bersenda-gurau, dan kemudian mereka berdua mulai berjalan pergi bersama-sama.
   
 
Setelah aku melihat mereka pergi, aku beranjak pulang.
 
Setelah aku melihat mereka pergi, aku beranjak pulang.

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)