Editing
Overlord (Indonesia):Volume 6 Intermission
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
Sebuah ruangan yang cocok dengan ungkapan mewah. Karpet merah yang menutupi seluruh ruangan sangat lembut sehingga kamu bisa merasakan kakimu tenggelam ke dalamnya. Dua kursi ditempatkan di dalam ruangan, terbuat dari kayu berkualitas tinggi dipahat dengan gaya Prancis Rococo, kursi hitam yang mengkilap dengan cara yang unik dengan kulit yang dijahit. Pria di atas kursi tersebut meregangkan kakinya dan bersandar ke tempat duduknya. Sebuah wajah yang cantik. Jika seseorang membuat sketsa penampilannya dengan sempurna, begitulah orang lain akan berpikir tentang dirinya. Rambutnya yang pirang memantulkan cahaya magic, sama seperti kilauan sang bintang. Mata ungu miliknya yang jernih seperti batu amethyst, menggoda orang-orang yang sedang melihat ke arahnya. Namun, orang-orang yang sebenarnya melihat dirinya secara langsung akan memiliki kesan berbeda dari hanya wajah yang cantik. Diselimuti oleh aura seorang pemimpin alami yang tidak ada kaitannya dengan wajah itu, tak ada yang akan memiliki kesan yang berbeda. Dan itu adalah salah atu 'penguasa'. Dia adalah Jircniv Rune Farlord el Nix. Kaisar yang naik takhta di usia 22 tahun, ditakuti oleh para aristokrat dan dihormati oleh penduduk. Kaisar yang paling berbakat dalam sejarah. Dia juga adalah orang yang menyingkirkan para bangsawan di dalam Empire, seorang pria yang ditakuti oleh negara tetangga sebagai Kaisar berdarah. Ada empat orang lain selain dari Jircniv di dalam ruangan itu, tapi semuanya berdiri tegak seperti patung. Jircniv mengalihkan matanya dari kertas yang sedang dia baca dan menatap ke arah jauh. Seakan ada papan hitam di depannya, dia mulai menulis pemikirannya di papan hitam itu. Jircniv menghembuskan nafas dari hidungnya beberapa saat kemudian. Entah itu suara ejekan atau rasa penasaran. Informasi yang dia terima dari Kingdom adalah sesuatu yang membuat dia menunjukkan sikap seperti itu. Saat itu- Tanpa mengetuk, pintu terbuka. Tindakan yang kurang ajar ini membuat para pelayan merendahkan posisi mereka dan melihat ke arah pintu dengan memusuhi. Namun setelah memastikan identitas yang masuk, mereka melonggarkan kecurigaan. Yang masuk adalah seorang pak tua dengan separuh tinggi badannya adalah janggut putih yang panjang. Dia masih memiliki kepala yang penuh dengan rambut putih seperti salju. Usianya ditunjukkan di wajahnya dengan kerutan, dan cahaya kebajikan bisa terlihat di matanya. Pada lehernya ada sebuah kalung yang terbuat dari banyak bola-bola kristal. Pada jari-jarinya yang mengering ada beberapa cincin biasa. Jubah putih longgar yang dia kenakan terbuat dari bahan yang sangat lunak. Ini adalah gambaran dari seorang magic caster bagi mereka yang tidak tahu. "-Itu akan sangat sulit diraih." Pak tua tersebut berjalan pelan-pelan di dalam ruangan berkata seperti ini dengan semangat yang tidak cocok dengan penampilannya. Jircniv hanya mengalihkan tatapan penuh tanda tanya pada dirinya. "Ada apa, Kek?" "Aku menyelidiki dan menemukan jika itu tidak mungkin." "Apa maksudmu?" "...Yang Mulia Kaisar, magic menganut hukum dunia ini pula. Meriset pengetahuan" "Ahh, aku paham, aku paham." Jircniv melambaikan tangannya karena tidak tertarik. "Nasehatmu terlalu panjang kek. daripada begitu, bisakah kamu langsung ke titik permasalahannya?" "...Jika orang yang bernama Ainz Ooal Gown memang ada, dan dia memiliki item magic atau kemampuan untuk menghindari deteksi, maka kita bisa mengasumsikan bahwa dia adalah seorang mage yang memiliki level sama atau lebih tinggi dari saya." Dengan pengecualian sang kaisar dan pak tua, tekanan di dalam ruangan itu naik hingga beberapa derajat. Menjadi setara dengan magic caster tertinggi di dalam sejarah Empire, 'Triarts' Fluder Paradyne, mereka tidak bisa mempercayai telinga mereka. "Aku paham sekarang, apakah itu alasanmu sangat gembira, pak tua?" "Tentu saja, sudah lebih dari dua ratus tahun sejak aku terakhir melihat seorang magic caster misterius yang setara denganku, atau lebih kuat dariku..." "Kamu bertemu seratus tahun yang lalu?" Dua kalimat yang mendorong rasa ingin tahu Kaisar melemparkan pemikiran dari magician istana yang tertinggi ke masa lampau yang jauh. "Memang. Salah satu dari tiga belas pahlawan dari legenda, necromancer Rigrit Bers Caurau, seorang figur besar. Dia mungkin adalah yang terbaik dari tiga belas pahlawan." "Tapi sekarang, apakah kakek lebih kuat daripada dia dahulu sebagai magic caster misterius?" Mata Fluder kelihatannya tersesat seakan sedang menatap di kejauhan. "Yah.... Aku telah sampai di tempat yang lebih tinggi darinya... Meskipun aku tidak punya bukti yang kuat. Tidak ada jawaban yang benar di dalam hukum magic." Berlawanan dengan gerakannya yang mengusap janggut sambil bicara, kalimatnya penuh dengan rasa percaya diri. Dia lalu mengangkat alisnya. "Apakah kamu berharap Ainz Ooal Gown memiliki nilai semacam itu?" Jircniv tersenyum dan memilih satu lembar kertas dari beberapa yang tersebar di kursi panjang, dan mengulurkan tangannya ke arah itu. Dia merasa bingung, tapi Fluder masih menangkap dan memeriksa kertas tersebut. "Oh." Itu adalah keseluruhan dari komentar Fluder. Tapi penampilannya yang mirip dengan Sage berubah drastis. Sebuah api terbakar cerah di dalam matanya, seperti hewan buas yang sedang lapar. "Ternyata begitu, jadi itu yang sudah dilakukan oleh Ainz Ooal Gown, yang sedang dicarai oleh Yang Mulia Kaisar? Ini benar-benar menarik. Mereka mungkin memang bisa bertahan sendiri melawan unit spesial dari Theocracy dengan hanya dua orang... Hmmm. Aku ingin bertemu dengannya dan berdiskusi tentang magic dengannya." Di atas kertas ada detil dari apa yang diucapkan oleh Gazef Stronoff kepada sang raja, bahkan termasuk komentar dari para petugas yang sedang hadir. "Yang Mulia Kaisar, siapa yang anda kirimkan ke desa itu?" "Aku tidak akan melakukan hal sejauh itu. Terlalu jelas jika mengirimkan orang kesana." "...Kirimkan muridku.... Tidak, jika laporan ini benar, kita seharusnya membangun hubungan pertemanan jika mungkin." "Itu adalah rencananya, kek. Jika dia adalah orang yang bisa kita kendalikan, Aku akan menyambutnya ke Empire." "Itu adalah yang terbaik. Untuk bisa mengintip ke dalam jurang magic, segala macam pengetahuan diperlukan. Jika mungkin, aku ingin bertemu seorang pelopor." Suaranya dipenuhi dengan hasrat. Jircniv sangat tahu betul apa yang diinginkan oleh Fluder. Fluder ingin menatap ke dalam jurang magic. Untuk melakukan hal itu, dia ingin mencari seorang master yang jauh lebih maju darinya. Sedangkan di belakangnya, mereka bisa mengambil sebuah jalan - yang kebanyakan, dihaluskan oleh Fluder - dan berjalan menyusurinya. Dengan mengambil jalan yang cocok denganmu dan lebih dengan sikap yang lebih efisien, seseorang bisa mengembangkan bakat mereka sendiri tanpa ada yang dibuang. Namun, ini tidak diizinkan untuk Fluder yang berjalan sendirian di depan. Saat dia harus menyusuri kegelapan, dia terlalu banyak membuat usaha yang tidak penting di dalam pelajarannya. Jika dia bisa mengembangkan bakatnya tanpa ada yang terbuang, Fluder akan menjadi magic caster yang lebih kuat. Untuk melakukan hal itu, Fluder haus akan seseorang yang bisa menuntunnya. Ada batas dalam hal bakat seseorang, dia tidak ingin membuang-buang usaha lagi. Fluder mendidik para murid agar bisa menemukan seseorang yang bisa melewatinya, lalu juga menariknya. Sayangnya, ini masih belum terjadi. Ini adalah satu-satunya harapan yang tidak bisa dikabulkan oleh Jircniv kepada Fluder, jadi dia merubah topik. "Dan juga, aku ingin mengumpulkan informasi tentang para petualang adamantite yang muncul di E-Rantel. Bisakah kamu membantuku?" "Tentu saja, yang mulia kaisar."
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information