Editing Sayonara Piano Sonata (Indonesia):Jilid 1 Bab 2
Jump to navigation
Jump to search
Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.
Latest revision | Your text | ||
Line 85: | Line 85: | ||
Seusai sesi tanya jawab tadi, semua teka-teki akhirnya terpecahkan. Tampaknya Chiaki bertemu dengan Si Kagurazaka itu saat musim panas tahun lalu. Rekomendasi yang membuat ia masuk ke SMA ini, juga alasan ia mulai bermain drum, itu semua karena Si Kagurazaka itu. Lelucon murahan. Kuambil tasku lalu berjalan keluar kelas. Semua teman sekelas kami ternyata sudah memusatkan perhatian mereka selama kami berbicara tadi, dan itu rasanya sungguh memalukan. Chiaki mengejarku dan berkata, "Tunggu dulu! Apa salahnya bergabung dengan klub? Lagi pula, kamu juga tidak punya kerjaan, 'kan?" |
Seusai sesi tanya jawab tadi, semua teka-teki akhirnya terpecahkan. Tampaknya Chiaki bertemu dengan Si Kagurazaka itu saat musim panas tahun lalu. Rekomendasi yang membuat ia masuk ke SMA ini, juga alasan ia mulai bermain drum, itu semua karena Si Kagurazaka itu. Lelucon murahan. Kuambil tasku lalu berjalan keluar kelas. Semua teman sekelas kami ternyata sudah memusatkan perhatian mereka selama kami berbicara tadi, dan itu rasanya sungguh memalukan. Chiaki mengejarku dan berkata, "Tunggu dulu! Apa salahnya bergabung dengan klub? Lagi pula, kamu juga tidak punya kerjaan, 'kan?" |
||
β | [[Image: |
+ | [[Image:P0037.JPG|250px|thumbnail]] |
"Aku tidak akan bergabung ke klub itu meski aku memang sedang tidak punya kerjaan." |
"Aku tidak akan bergabung ke klub itu meski aku memang sedang tidak punya kerjaan." |