Editing
Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid12 Prolog
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
Hei Kamito. Jika hari dimana diriku bukanlah aku lagi datang, bilamana saat itu tiba-- [Tolong] Bunuhlah aku. Dan juga, bila mungkin- ''Lupakanlah diriku''. ==Prolog== "Ugh ..." Kamito membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah langit-langit putih tanpa noda. Sinar matahari yang hangat mengalir ke dalam ruangan melalui tirai. Kain sepreinya putih dan baru dicuci. [Sesungguhnya] Kenapa dia ada disini? Sebelum itu, apa yang sebenarnya ...? (Dimana ini?) ... Tubuhnya tidak bisa bergerak. Kemungkinan pertama yang terbesit dalam pikirannya adalah sesuatu mengikat kebebasannya. Namun selain rasa kantuk, tak ada apapun yang [terasa] menyerupai seperti belenggu. Jikalau dirinya terbelenggu dengan sihir, maka sejaripun takkan bisa dia gerakkan. (Apakah aku selemah ini hanya karena kelelahan?) Mencapai kesimpulan sementara ini, ia mengamati ruangan [dimana dia terbangun] untuk memahami situasi. Pertama ia melihat vas di rak samping tempat tidur. Juga, ada meja besar di tengah ruangan dengan lemari pakaian di dinding. Meskipun furnitur tersebut tidak terkesan mewah berlebihan, jelas bahwa setidaknya mereka berkualitas tinggi dan terpilih. Tempat tidurnnya juga terasa sangat nyaman, seolah tubuhnya bisa sepenuhnya tenggelam ke dalamnya. (... Apakah ruangan ini digunakan oleh bangsawan?) Setidaknya, tidak seperti kamar kaum jelata. Jika itu alasannya, kenapa ia ditempatkan di dalam ruangan bangsawan? (... Pemenjaraan? Bukan) Ruangan ini memiliki jendela. Pintu juga terbuat dari kayu dan mudah dirusak. Berbeda dengan fasilitaslayaknya penjara , dikelilingi oleh batu dingin, ini berbeda. --Pada saat ini, langkah kaki terdengar di luar ruangan. Mereka mendekat tanpa upaya untuk menyamarkannya. ... Dilihat dari situasi, sepertinya hanya seorang. Apakah orang ini yang meletakkan dia ke ruangan ini? Kamito tidak tahu apa tujuannya, tapi jika perlu, ia akan memaksa orang untuk mengatakan hal seseungguhnya. Tubuh terlatihnya merespon secara alami, dengan mengambil sesuatu di dekatnya sebagai senjata-- vas di rak samping tempat tidur. Langkah kaki itu terhenti. Kemudian terdengar suara kunci dan pintu perlahan-lahan terbuka. Kamito tersentak tanpa sengaja. Dari pintu muncul gadis cantik berambut merah. Begitu mata mereka bertemu, mata rubynya tiba-tiba terbuka lebar . "... Kami ... to ...?" "Hah?" kendi air di tangannya jatuh ke lantai dengan banter. Tapi dia tetap terpana, tubuh gadis itu terdiam dan terpaku di tempatnya berdiri. (... Apa?) Masih memegang vas, Kamito sedikit tidak yakin apa yang harus ia lakukan. Dia tidak pernah berharap orang yang memenjarakannya untuk bereaksi seperti ini. Setelah sunyi untuk beberapa waktu, gadis itu menarik napas dalam-dalam-- "Kamito, akhirnya kamu bangun." Tanpa rasa ragu, ia bergegas menuju Kamito. (...) Karena tindakan yang tak terduga, reaksi Kamito melambat. Gadis itu membuka kedua lengannya dan memeluk Kamito di tempat tidur. Lalu ... "WAAAAAAAAAAAAH ..." Dia tiba-tiba mulai menangis keras. "Apa yang kau ... lakukan ...?" Cukup bingung, Kamito berbisik. (... Apa sih dengan gadis ini?) Benar-benar tercengang. Bukankah gadis ini memenjarakannya? Di tempat tidur, gadis itu mengusap matanya yang sedikit bengkak dari menangis. "Kau belum membuka matamu selama seminggu terakhir. Tabib di Akademi tidak bisa menyembuhkanmu. Selama ini, aku berpikir apa yang akan terjadi jika kau terus begini, Kamito, tidak pernah bangun, Apa yang yang harus kulakukan... Aku selalu berpikir tentang hal tersebut, seminggu ini. " "... Seminggu, Akademi?" Kamito mengerutkan keningnya dan memiringkan kepalanya. "Ya. Semuanya, semua orang sangat khawatir tentangmu, wahhhhhhhhhh!" Membenamkan wajahnya di seprei, gadis itu mulai menangis lagi. "Semua orang?" "Apa aku harus mengejanya? Baik Ellis, Rinslet atau putri mesum, semua orang." "... Tunggu sebentar. Biarkan aku bertanya seseuatu dulu." Kamito menyela gadis itu. "Apa?" Bingung, gadis itu mendongak dari seprei. "--Pertanyaan penting, siapa sebenarnya kamu?" Seketika, wajah gadis itu membeku. <noinclude> {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Back to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid 11 Penutup|Penutup]] | Return to [[Seirei Tsukai no Blade Dance Indonesia|Halaman Utama]] | Forward to [[Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid12 Bab 1|Bab 1 - Hilang Ingatan]] |- |} </noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube Γ Cursed Γ Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information