Editing Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid1 Bab4
Jump to navigation
Jump to search
Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.
Latest revision | Your text | ||
Line 473: | Line 473: | ||
“Pemimpin Ksatria, sapaanmu terdengar lebih antusias ketimbang biasanya.” |
“Pemimpin Ksatria, sapaanmu terdengar lebih antusias ketimbang biasanya.” |
||
− | “Sapaan yang biasa kan? Siswa bermasalah dari kelas Raven?” |
+ | “Sapaan yang biasa kan? Siswa bermasalah dari kelas Raven?” Alice menatap tajam pada Rinslet. |
Kemudian, gadis-gadis dari brigade Ksatria yang mengikuti Ellis juga sudah sampai di tempat. |
Kemudian, gadis-gadis dari brigade Ksatria yang mengikuti Ellis juga sudah sampai di tempat. |
||
Line 527: | Line 527: | ||
Rinslet tersenyum lebar........meski ia mencoba bersikap layaknya nyonya besar, ekspresi wajahnya masih menyeramkan. |
Rinslet tersenyum lebar........meski ia mencoba bersikap layaknya nyonya besar, ekspresi wajahnya masih menyeramkan. |
||
− | Gadis Ksatria lain menoleh ke arah Claire dan |
+ | Gadis Ksatria lain menoleh ke arah Claire dan nyengir. ”Kalau Claire Rouge, biarpun dia bangsawan, tapi bukankah kakaknya itu pengkhianat? Astaga, kenapa Akademi ini harus menerima orang bermasalah sepertimu----“ |
Dalam sekejap itu, Claire tiba-tiba memukul tanah dengan cambuknya. |
Dalam sekejap itu, Claire tiba-tiba memukul tanah dengan cambuknya. |
||
Line 547: | Line 547: | ||
Ia berdehem dan berkata: “Singkatnya, aku akan laporkan ini pada markas pusat Ksatria. Tuduhannya adalah menggunakan Roh untuk memicu kebakaran dan menimbulkan kerusakan properti. Kami akan memberi kalian surat pemberitahuan tentang hukuman kalian nanti. Tolong jangan melakukan perbuatan bodoh lagi. Kami sibuk, tahu?” |
Ia berdehem dan berkata: “Singkatnya, aku akan laporkan ini pada markas pusat Ksatria. Tuduhannya adalah menggunakan Roh untuk memicu kebakaran dan menimbulkan kerusakan properti. Kami akan memberi kalian surat pemberitahuan tentang hukuman kalian nanti. Tolong jangan melakukan perbuatan bodoh lagi. Kami sibuk, tahu?” |
||
− | “Ayo pergi!” Ujar |
+ | “Ayo pergi!” Ujar Alice bermaksud mengajak kedua rekannya pergi. |
Namun, dari belakang muncul sebuah suara. |
Namun, dari belakang muncul sebuah suara. |