Editing Seirei Tsukai no Blade Dance:Jilid4 Prolog
Jump to navigation
Jump to search
Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.
Latest revision | Your text | ||
Line 1: | Line 1: | ||
===Prolog=== |
===Prolog=== |
||
− | Jalur-jalur digali di dalam fondasi batu yang solid dan menumpuk di beberapa lapisan. |
+ | Jalur - jalur digali di dalam fondasi batu yang solid dan menumpuk di beberapa lapisan. |
− | Seorang anak laki-laki berjalan sendirian di dalam |
+ | Seorang anak laki-laki berjalan sendirian di dalam institut di mana api merah berkobar. |
− | Dia memiliki rambut yang hitam mengkilap. Dia mengenakan pakaian serba hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dan bisa |
+ | Dia memiliki rambut yang hitam mengkilap. Dia mengenakan pakaian serba hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dan bisa di salah kira sebagai kegelapan. |
− | Penampilannya yang terlihat seperti perempuan masih memancarkan sedikit kepolosan namun matanya yang hitam legam sama sekali tidak memperlihatkan emosi, hanya memantulkan |
+ | Penampilannya yang terlihat seperti perempuan masih memancarkan sedikit kepolosan namun matanya yang hitam legam sama sekali tidak memperlihatkan emosi, hanya memantulkan cahya api yang menyala-nyala. |
− | Siapakah yang telah menghancurkan |
+ | Siapakah yang telah menghancurkan <<Sekolah Instruksional>>, yang memiliki banyak petarung, hanya dalam setengah hari saja- Anak laki-laki ini tidak tahu. |
Apakah ini disebabkan oleh Ksatria Roh dari ibukota, atau kecelakaan yang terjadi akibat roh tersegel yang lepas dan mengamuk? |
Apakah ini disebabkan oleh Ksatria Roh dari ibukota, atau kecelakaan yang terjadi akibat roh tersegel yang lepas dan mengamuk? |
||
Line 23: | Line 23: | ||
''Hal semacam itu tidaklah penting...'' |
''Hal semacam itu tidaklah penting...'' |
||
− | Anak laki-laki ini, yang sudah tidak memiliki perasaan, telah menjadi seseorang yang apatis |
+ | Anak laki-laki ini, yang sudah tidak memiliki perasaan, telah menjadi seseorang yang apatis dengan segalanya. |
Kecuali pada gadis itu, satu-satunya pengecualian yang ada. |
Kecuali pada gadis itu, satu-satunya pengecualian yang ada. |
||
Line 31: | Line 31: | ||
Gadis yang memberikan cahaya di dalam hatinya yang tertutup oleh kegelapan. |
Gadis yang memberikan cahaya di dalam hatinya yang tertutup oleh kegelapan. |
||
− | + | Gadis inilah satu-satunya yang akan kulindungi dengan sepenuh hati. |
|
Di dalam api yang berkobar, tujuan anak laki-laki ini adalah sebuah kuil yang terletak di bawah institut. |
Di dalam api yang berkobar, tujuan anak laki-laki ini adalah sebuah kuil yang terletak di bawah institut. |
||
− | Di dalam kuil, ada banyak artefak dari roh tersegel yang digali secara illegal oleh |
+ | Di dalam kuil, ada banyak artefak dari roh tersegel yang digali secara illegal oleh <<sekolah instruksional>> - yang bahkan cukup kuat untuk dibandingkan dengan kekuatan militer sebuah negara kecil – tersimpan. |
Cincin yang menyegel Restia juga seharusnya tersimpan di sana. |
Cincin yang menyegel Restia juga seharusnya tersimpan di sana. |
||
− | Segel roh yang yang merupakan bukti dari kontrak dengan roh masih |
+ | Segel roh yang yang merupakan bukti dari kontrak dengan roh masih tidak terukir di tangannya. |
− | Para pengajar di institut berhati-hati dengan kenyataan bahwa ia memiliki kekuatan lebih dari yang diperlukan dan tidak |
+ | Para pengajar di institut berhati-hati dengan kenyataan bahwa ia memiliki kekuatan lebih dari yang diperlukan dan tidak diperbolehkan untuk melakukan kontrak dengan roh. |
− | Anak laki-laki ini memiliki kemampuan untuk bertukar perasaan dengan roh meskipun ia merupakan lelaki- sama dengan sang |
+ | Anak laki-laki ini memiliki kemampuan untuk bertukar perasaan dengan roh meskipun ia merupakan lelaki- sama dengan sang <<raja iblis>>. |
Para pengajar takut ia akan memberontak setelah melakukan kontrak dengan roh kegelapan tingkat tertinggi. |
Para pengajar takut ia akan memberontak setelah melakukan kontrak dengan roh kegelapan tingkat tertinggi. |
||
Line 71: | Line 71: | ||
Sesungguhnya, sang anak laki-laki, seorang yatim piatu, tidak mempunyai saudara perempuan. |
Sesungguhnya, sang anak laki-laki, seorang yatim piatu, tidak mempunyai saudara perempuan. |
||
− | ‘Onii-sama’ hanya merupakan |
+ | ‘Onii-sama’ hanya merupakan seusatu yang digunakan oleh Muir untuk memanggilnya. |
“Apa yang terjadi dengan mereka yang mengawasi kita?” |
“Apa yang terjadi dengan mereka yang mengawasi kita?” |
||
Line 85: | Line 85: | ||
Ia hanya membunuh karena itu perlu untuk dilakukan – dapat dikatakan demikian. |
Ia hanya membunuh karena itu perlu untuk dilakukan – dapat dikatakan demikian. |
||
− | “Oh begitu...” |
+ | “Oh begitu ...” |
Namun, tidak ada simpati sedikitpun kepada mereka yang terbunuh. |
Namun, tidak ada simpati sedikitpun kepada mereka yang terbunuh. |
||
Line 91: | Line 91: | ||
Karena yang memelihara gadis ini sebagai pembunuh, tidak lain adalah mereka sendiri. |
Karena yang memelihara gadis ini sebagai pembunuh, tidak lain adalah mereka sendiri. |
||
− | Muir Alenstarl merupakan petarung |
+ | Muir Alenstarl merupakan petarung <<sekolah instruksional>> peringkat kedua. |
− | Di dalam institut yang secara harafiah merupakan |
+ | Di dalam institut yang secara harafiah merupakan monster, gadis ini dijuluki <<monster>>. |
Meski anak laki-laki ini memiliki teknik bertempur yang luar biasa, dia belum pernah membunuh seorangpun. Ia adalah orang yang mampu mengetahui batasan yang ada. |
Meski anak laki-laki ini memiliki teknik bertempur yang luar biasa, dia belum pernah membunuh seorangpun. Ia adalah orang yang mampu mengetahui batasan yang ada. |
||
Line 105: | Line 105: | ||
“Ah, Onii-sama, kamu sudah memiliki Muir, kamu tidak memerlukan sesuatu seperti roh yang dikontrak.” |
“Ah, Onii-sama, kamu sudah memiliki Muir, kamu tidak memerlukan sesuatu seperti roh yang dikontrak.” |
||
− | Muir mengerutkan bibirnya yang manis, terlihat bosan. |
+ | Muir mengerutkan bibirnya yang manis, terlihat bosan. |
“Aku baru sadar, di mana Lily?” |
“Aku baru sadar, di mana Lily?” |
||
Line 125: | Line 125: | ||
“....!?” |
“....!?” |
||
− | Tiba |
+ | Tiba – tiba , dari ujung lorong, ia merasakan kehadiran sesuatu yang kuat. |
Api yang merah, membumbung tinggi, membakar habis langit-langit dengan mudahnya, dan pada saat itu. |
Api yang merah, membumbung tinggi, membakar habis langit-langit dengan mudahnya, dan pada saat itu. |
||
Line 133: | Line 133: | ||
Di tangannya yang terlihat seperti bongkahan lahar, tergenggam sebuah pedang yang terbuat dari api yang menyala merah. |
Di tangannya yang terlihat seperti bongkahan lahar, tergenggam sebuah pedang yang terbuat dari api yang menyala merah. |
||
− | ''Roh api? Tidak, itu adalah...'' |
+ | ''Roh api? Tidak, itu adalah ...'' |
Itu bukanlah roh api biasa. |
Itu bukanlah roh api biasa. |
||
Line 139: | Line 139: | ||
Perasaan merinding meliputi seluruh tubuhnya. |
Perasaan merinding meliputi seluruh tubuhnya. |
||
− | Itu adalah lambang yang |
+ | Itu adalah lambang yang sesunggunya akan kehancuran. |
Hanya dengan melihat sosok itu, pikirannya mulai kosong. |
Hanya dengan melihat sosok itu, pikirannya mulai kosong. |
||
Line 145: | Line 145: | ||
''Aku yakin – itu adalah roh tingkat iblis!'' |
''Aku yakin – itu adalah roh tingkat iblis!'' |
||
− | Itu adalah |
+ | Itu adalah sesuatu yang telah menghancurkan <<sekolah instruksional>>, yang memiliki banyak elementalist, hanya dalam beberapa jam. |
− | Dikatakan bahwa kekuatan dari roh tingkat iblis |
+ | Dikatakan bahwa kekuatan dari roh tingkat iblis melebihi bahkan satu divisi ksatria roh. |
Ini bukanlah musuh yang dapat aku lawan tanpa roh yang dikontrak... |
Ini bukanlah musuh yang dapat aku lawan tanpa roh yang dikontrak... |
||
Line 157: | Line 157: | ||
“Onii-sama, serahkan masalah ini pada Muir.” |
“Onii-sama, serahkan masalah ini pada Muir.” |
||
− | Muir menjilat cincin |
+ | Muir menjilat cincin y ang terdapat di tangannya yang kecil |
Ia berniat untuk menggunakan roh militer anti-roh. |
Ia berniat untuk menggunakan roh militer anti-roh. |
||
− | “Muir, itu bukanlah sesuatu yang dapat ditangani oleh manusia.” |
+ | “Muir , itu bukanlah sesuatu yang dapat ditangani oleh manusia.” |
− | |||
− | “Tidak masalah. Muir bukan manusia - Muir adalah «monster».“ |
||
Sebuah segel roh yang terdapat di tangan kanan Muir bersinar memancarkan keburukan. |
Sebuah segel roh yang terdapat di tangan kanan Muir bersinar memancarkan keburukan. |
||
Line 169: | Line 167: | ||
Bukan, itu bukanlah segel roh, itu adalah Segel Senjata Terkutuk yang diberikan oleh Sekolah Instruksional. |
Bukan, itu bukanlah segel roh, itu adalah Segel Senjata Terkutuk yang diberikan oleh Sekolah Instruksional. |
||
− | + | <<Jester’s Vice>> - inilah yang menyebabkan Muir dipanggil dengan sebutan <<monster>>. |
|
“Selamat tinggal,Onii-sama.” |
“Selamat tinggal,Onii-sama.” |
||
Line 176: | Line 174: | ||
Ia mengulurkan tangannya ke arah bahu gadis itu dan pada saat itu. |
Ia mengulurkan tangannya ke arah bahu gadis itu dan pada saat itu. |
||
− | |||
Api merah yang dilepaskan oleh raksasa itu menutupi pandangan anak laki-laki itu. |
Api merah yang dilepaskan oleh raksasa itu menutupi pandangan anak laki-laki itu. |
||
− | Peristiwa ini yang disebabkan oleh roh yang mengamuk, membawa kehancuran kepada |
+ | Peristiwa ini yang disebabkan oleh roh yang mengamuk, membawa kehancuran kepada <<Sekolah Instruksional>>. |
Itu adalah peristiwa yang terjadi satu tahun sebelum anak laki-laki itu muncul di muka umum sebagai penari pedang terkuat. |
Itu adalah peristiwa yang terjadi satu tahun sebelum anak laki-laki itu muncul di muka umum sebagai penari pedang terkuat. |