Editing
Seri Monogatari:Nekomonogatari (Putih)/Macan Tsubasa 003
Jump to navigation
Jump to search
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
===003=== Selesai sarapan, aku mengganti piyamaku dengan seragam sekolah, dan segera meninggalkan rumah. Tampaknya perlu sekitar 80 halaman bagi Araragi-kun sampai saat dia meninggalkan rumahnya, tapi aku cukup segini. Itulah perbedaan yang jelas antara keluarga yang bersamamu di satu ruangan yang tidak ingin ditinggalkan dan yang ingin ditinggalkan. Hari ini adalah awal dari tahun ajaran baru. Ini membuatku menghela napas dengan perasaan lega. Dalam lubuk hatiku, aku seperti terselamatkan. Tahun ajaran baru memang selalu jadi penyelamatku. Hari libur adalah waktunya jalan-jalan.— yah walau begitu, aku cuma ''berkeliaran'' tidak jelas saja untuk waktu yang lama. Barangkali aku juga bisa jadi remaja yang nakal. Posisiku semenjak liburan musim panas itu dimulai adalah sebagai mentor belajar Araragi-kun yang sedang bersiap mengikuti ujian masuk universitas untuk meningkatkan kemampuan akademisnya, tapi dari sudut pandang yang lain, mungkin itu adalah alasan agar tidak kembali ke rumah itu. Itulah sebabnya sekolah – membuatku menghela napas lega. Itu membuatku merasa nyaman. Yah, entah itu berkeliaran di luar, ataupun jadi mentor belajar rumahan. Atau pergi ke sekolah. Pada kenyataannya akhirnya aku kembali ke rumah itu bukan sesuatu yang patut dimurungi— Itu benar. Bagiku, yang seperti itu tidak lebih dari “kembali” daripada “pulang”. Ya ya, pada akhirnya ''Tyltyl'' dan ''Mytyl'' sadar bahwa ''Blue Bird of Happiness''<ref>Legenda mitologi kuno. Coba lihat ke wikipedia.</ref> ada di rumah mereka sendiri, tapi, dimanakah rumah yang diidamkan itu dicari kalau tidak dengan pulang? Atau apa kita mencari yang lain saja? Mungkin apa yang mesti kita cari disini bukanlah Blue Bird, tapi – ''Kucing Putih''. Selain itu, sedikit berbicara negatif, meski Blue Bird of Happiness itu adanya di rumah sendiri, bukan berarti ''Sang Nasib Buruk'' tidak serta bersembunyi disana juga, kan. Aku memikirkan itu semua saat aku berjalan, dan ya Tuhan, apa itu gadis berkuncir dua yang ada di hadapanku? "Oh, ya ampun. Hanekawa-san? " Dengan itu, si gadis - Hachikuji Mayoi berbalik dan tersungkur kepadaku, imut sekali. Apapun yang dilakukannya sungguh menggemaskan. Seberapa sadarkah dirinya kalau kecantikan miliknya telah membuat Araragi-kun tergila-gila? "Jadi kau mulai kembali sekolah mulai hari ini, Hanekawa-san." "Yep, benar." "Mengabdikan diri demi belajar itu sungguh usaha yang luarbiasa, ya? Memang, bahkan aku pun, sebagai murid sekolah dasar, ingat akan hari-hari waktu aku menempuh banyak cobaan dan kesengsaraan. Jumlah PR yang terobek hancur selama liburan musim panas bisa dibilang sebagai catatan perangku. " "Hah ..." Apa yang dia bicarakan tidak pas menjadi obrolan saat berbicara dengan orang lain selain Araragi-kun, aku sudah menduga ini, aku menangapinya. "Apa yang kau lakukan disini, Mayoi-chan?" "Aku mencari Araragi-san." Dia bilang. Oh, ya ampun. Akulah yang mestinya mengatakan “ya ampun” itu. Aku maklum kalau Araragi-kun yang berkeliaran di sekitar sini dan mencari Mayoi-chan, tapi ini sungguh tidak biasa Mayoi-chan yang mencari Araragi-kun. Sebenarnya, bicara soal ini, bukankah yang seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya? Sewaktu Shinobu-chan hilang, ya kan? — Apa mungkin hal yang seperti itu terjadi lagi? Seakan mengerti dengan ekspresiku dan sekaligus melihat ketakutanku, Mayoi-chan berkata, "oh, enggak seperti itu." "Bukan masalah besar kok. Aku kelupaan sesuatu di rumah Araragi-san dan mau mengambilnya kembali. " "Lupa sesuatu?" "Ini." Mayoi-chan menunjukkan punggungnya. Pada awalnya kupikir ini hanya menunjukkan punggungnya saja tanpa maksud apapun, tapi waktu aku memikirkan hal itu, aneh sekali tidak ada apa-apa di atas punggungnya. Salah satu daya tarik Mayoi-chan adalah dia selalu memakai ransel besar, kapan saja dan dimana saja. Ranselnya hilang. Apa yang terjadi? "Eh tunggu dulu... apa? Apa yang tadi kau katakan, Mayoi-chan? Kau lupa sesuatu di rumah Araragi-kun?" "Ya, aku diculiknya kemarin." Mayoi-chan berkata dengan nada lirih, punggungnya menghadap padaku. "Saat itulah aku ceroboh lupa dengan ranselku." "Diculik...?" "Aku diseret olehnya "Um ..., kedengarannya ini perbuatan kriminal." Kalau aku bertanya lebih jauh lagi, mungkin saja penculikan itu sudah meningkat status menjadi ''pemaksaan'', jadi aku tidak berani menayakan lebih lanjut. Bagaimanapun, Mayoi-chan ketinggalan ransel di rumah Araragi-kun. Aku agak maju ke depan meninggalkannya di belakang. "Tapi, kalau begitu, apa tidak bisa ke rumah Araragi-kun saja?" Dia benar-benar salah tempat. Kenapa dia di sini? "Aku sudah ke rumahnya terlebih dulu. Tapi sepedanya tidak ada, sepertinya dia sudah berangkat." "Hah...? Araragi-kun berangkat ke sekolah lebih awal...? " Aku tidak mau menghabiskan waktuku sedetikpun di rumah itu, jadi aku berangkat ke sekolah sesegera mungkin, tapi kalau Araragi-kun, meskipun dia ingin, adik-adiknya tidak akan membiarkannya begitu saja melenggang keluar, dia layaknya tahanan rumah mungkin, jadi pasti ada alasan penting kalau dia berangkat lebih awal – "Atau, bisa jadi karena dia belum kembali sejak kemarin karena harus menyelesaikan sesuatu yang menjadi alasan pentingnya itu." Jadi dia bukan berangkat lebih awal. Dia hanya belum kembali sejak kemarin. "Oh, aku tidak sampai memikirkan itu. Ini memang seperti kau, Hanekawa-san. Kau seperti seorang detektif hebat saja. Bisa jadi begitu. Mungkin ada suatu kondisi tidak mengenakkan yang terjadi setelah aku entah bagaimana berhasil kabur dari rumahnya." Kita abaikan saja bagian bagaimana dia “berhasil kabur”, situasi itu sendiri cukup mengerikan sepertinya. firasatku bilang, kalau aku ''mengoreknya'' lebih dalam akan banyak hal yang disesalkan bermunculan. "Yah, omong-omong, mengingat dia mungkin tidak akan langsung menuju ke sekolah sekarang, aku langsung bersemangat ingin mencari Araragi-kun." "Kau tidak begitu pandai mencari orang, kan, Mayoi-chan?" Dia agak terpukul mendengarnya. Bagaimana cara dia mencari Araragi-kun kalau caranya seperti itu? Dia tidak merasa caranya bagaikan seutas tali, tidak, bahkan tali saja dia tidak punya. "Oh, tidak. Aku bertemu Hanekawa-san, jadi kemampuan investigasiku menjadi seperti tidak berarti." "Kau positif sekali ya..." "Yah, siapa yang tahu kalau bertemu denganku adalah keberuntungan untukmu, Hanekawa-san." "Hm? Mengapa tidak? Kau lah ''hal positif'' di lingkungan ini, Mayoi-chan. Mereka bilang sesuatu yang baik akan terjadi hari itu bagi siapapun yang bertemu denganmu. " "Tolong jangan buat legenda aneh seperti itu..." Biang keroknya pasti Araragi-kun. Dia memang tidak tertandingi kalau soal menyebar isu-isu tidak jelas begitu. Dia sangat berbakat jadi pendongeng cerita hantu. "Akan kusampaikan padanya kau mencarinya, kalau aku bertemu dengannya di sekolah.” "Terima kasih banyak." Dengan sopan dia menundukkan kepalanya sambil mengatakan ini, Mayoi-chan tersungkur lagi saat mulai berjalan, imut sekali. Tentu saja, dia tidak bisa ngobrol panjang lebar denganku seperti halnya dia dengan Araragi-kun. Aku iri bagaimana Araragi-kun bisa bicara dan melihat dari mata ke mata dengan seorang gadis cantik seperti itu, sama sepertiku, terlebih lagi, iri bagaimana Mayoi-chan bisa bicara tanpa henti dengan Araragi-kun. Untuk Araragi-kun, mungkin sudah dari pikirannya sana mengalir dengan alami. Tapi untukku, ini lebih dari sebuah keajaiban. Aku cemburu. "Baiklah! Sampai jumpa lagi, Hanekawa-san! " Berbalik sekali lagi setelah agak menjauh dariku, Mayoi-chan melambaikan tangannya. Aku melambai ke arahnya. "Ya! Sampai jumpa! " "Di novel berikutnya akan ada Araragi-san dan Aku!" "Ini bukan ''bocoran'' lho." Itu jelas bukan bocoran, tapi promo. Akhirnya, sebagaimana Araragi-kun melakukannya pada Mayoi-chan, aku pun menggurauinya. ===Catatan Penerjemah=== <references/> <noinclude> {| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;" |- | Balik ke [[Seri_Monogatari:Nekomonogatari_(Putih)/Macan_Tsubasa_002|002]] | Kembali ke [[Monogatari_Series_Bahasa_Indonesia|Halaman Utama]] | Lanjut ke [[Seri_Monogatari:Nekomonogatari_(Putih)/Macan_Tsubasa_004|004]] |- |} </noinclude>
Summary:
Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see
Baka-Tsuki:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
To protect the wiki against automated edit spam, please solve the following captcha:
Cancel
Editing help
(opens in new window)
Navigation menu
Personal tools
English
Not logged in
Talk
Contributions
Create account
Log in
Namespaces
Page
Discussion
English
Views
Read
Edit
View history
More
Search
Navigation
Charter of Guidance
Project Presentation
Recent Changes
Categories
Quick Links
About Baka-Tsuki
Getting Started
Rules & Guidelines
IRC: #Baka-Tsuki
Discord server
Annex
MAIN PROJECTS
Alternative Languages
Teaser Projects
Web Novel Projects
Audio Novel Project
Network
Forum
Facebook
Twitter
IRC: #Baka-Tsuki
Discord
Youtube
Completed Series
Baka to test to shoukanjuu
Chrome Shelled Regios
Clash of Hexennacht
Cube × Cursed × Curious
Fate/Zero
Hello, Hello and Hello
Hikaru ga Chikyuu ni Itakoro......
Kamisama no Memochou
Kamisu Reina Series
Leviathan of the Covenant
Magika no Kenshi to Basileus
Masou Gakuen HxH
Maou na Ore to Fushihime no Yubiwa
Owari no Chronicle
Seirei Tsukai no Blade Dance
Silver Cross and Draculea
A Simple Survey
Ultimate Antihero
The Zashiki Warashi of Intellectual Village
One-shots
Amaryllis in the Ice Country
(The) Circumstances Leading to Waltraute's Marriage
Gekkou
Iris on Rainy Days
Mimizuku to Yoru no Ou
Tabi ni Deyou, Horobiyuku Sekai no Hate Made
Tada, Sore Dake de Yokattan Desu
The World God Only Knows
Tosho Meikyuu
Up-to-Date (Within 1 Volume)
Heavy Object
Hyouka
I'm a High School Boy and a Bestselling Light Novel author, strangled by my female classmate who is my junior and a voice actress
The Unexplored Summon://Blood-Sign
Toaru Majutsu no Index: Genesis Testament
Regularly Updated
City Series
Kyoukai Senjou no Horizon
Visual Novels
Anniversary no Kuni no Alice
Fate/Stay Night
Tomoyo After
White Album 2
Original Light Novels
Ancient Magic Arc
Dantega
Daybreak on Hyperion
The Longing Of Shiina Ryo
Mother of Learning
The Devil's Spice
Tools
What links here
Related changes
Special pages
Page information