Editing Suzumiya Haruhi ~ Indonesian Version:Jilid4 Epilog

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 53: Line 53:
 
Kunaiki tangga sambil fokus ke aktivitas hari ini yang akan dilakukan. Haruhi dan Asahina-san bertanggungjawab membeli bahan makanan. Aku diampuni dari siksaan jadi gerobak belanja manusia, berkat dirawat inap. Kayaknya ini bukan karena Haruhi lagi jadi pengampun, sebaliknya, dia mungkin ngerahasiain menu makanannya sampe saat terakhir, dimana dia bakalan ngejutin semua orang - itulah yang kupikirkan omong-omong. Mungkin dia bahkan memakai pengalamannya dari pulau terpencil buat mengadakan "Hotpot dalam Pesta Natal Kelam" yang murah meriah.
 
Kunaiki tangga sambil fokus ke aktivitas hari ini yang akan dilakukan. Haruhi dan Asahina-san bertanggungjawab membeli bahan makanan. Aku diampuni dari siksaan jadi gerobak belanja manusia, berkat dirawat inap. Kayaknya ini bukan karena Haruhi lagi jadi pengampun, sebaliknya, dia mungkin ngerahasiain menu makanannya sampe saat terakhir, dimana dia bakalan ngejutin semua orang - itulah yang kupikirkan omong-omong. Mungkin dia bahkan memakai pengalamannya dari pulau terpencil buat mengadakan "Hotpot dalam Pesta Natal Kelam" yang murah meriah.
   
Gue penasaran apa bahan makanannya. Karena Haruhi kokinya, dia mungkin lebih suka sama sesuatu yang menstimulasi dan menggairahkan. Sapa tau, dia akhirnya bikin hotpot eksperimental, ga pernah terlihat sebelumnya dalam sejarah kuliner manusia. Tetap aja, apapun yang dimasak di hotpot, mestinya sih bisa dimakan abis dimasak. Bahkan Haruhi pun ga bakalan begitu bodoh buat masukin sesuatu yang ga bisa dicerna ke dalam panci. Walau beda masalahnya sih kalo dia punya perut monster. Haruhi mungkin eksentrik, tapi gue yakin perutnya masih terbuat dari bahan yang sama dengan manusia normal, ya ga? Hal yang di luar standar manusia mungkin cuman otaknya itu.
+
Gue penasaran apa bahan makanannya. Karena Haruhi kokinya, dia mungkin lebih suka sama sesuatu yang menstimulasi dan menggairahkan. Sapa tau, dia akhirnya bikin hotpot exsperimental, ga pernah terlihat sebelumnya dalam sejarah kuliner manusia. Tetap aja, apapun yang dimasak di hotpot, mestinya sih bisa dimakan abis dimasak. Bahkan Haruhi pun ga bakalan begitu bodoh buat masukin sesuatu yang ga bisa dicerna ke dalam panci. Walau beda masalahnya sih kalo dia punya perut monster. Haruhi mungkin eksentrik, tapi gue yakin perutnya masih terbuat dari bahan yang sama dengan manusia normal, ya ga? Hal yang di luar standar manusia mungkin cuman otaknya itu.
   
 
Tapi, sebelum ikutan pesta hotpot, gue masih harus pake kostum rusa dan bikin pertunjukan yang menghibur. Kamu takkan bisa membayangkan bagaimana rasanya harus memikirkan pertunjukan apa yang harus dimasukkan.
 
Tapi, sebelum ikutan pesta hotpot, gue masih harus pake kostum rusa dan bikin pertunjukan yang menghibur. Kamu takkan bisa membayangkan bagaimana rasanya harus memikirkan pertunjukan apa yang harus dimasukkan.
Line 59: Line 59:
 
"[[Suzumiya_Haruhi_~_Indonesian_Version:Jilid4_Catatan_dan_Referensi_Penerjemah#Yare_Yare|Yare yare]],"
 
"[[Suzumiya_Haruhi_~_Indonesian_Version:Jilid4_Catatan_dan_Referensi_Penerjemah#Yare_Yare|Yare yare]],"
   
Desahan depresi yang baru saja kusegel [[Suzumiya_Haruhi_~_Indonesian_Version:Jilid4_Catatan_dan_Referensi_Penerjemah#Bulan_Lalu|bulan lalu]], sekali lagi keluar dari mulutku. Nah jangan pilih-pilih dong! Emang kedengerannya sama, tapi apa yang gue bilang mungkin punya arti beda kalo loe nafsirinnya beda.
+
Desahan depresi yang baru saja kusegel [[Suzumiya_Haruhi_~_Indonesian_Version:Jilid4_Catatan_dan_Referensi_Penerjemah#Bulan_Lalu|bulan lalu]], sekali lagi keluar dari mulutku. Nah jangan pilih-pilih dong! Emang kedengerannya sama, tapi apa yang gue bilang mungkin punya arti beda kalo loe narsirnya berbeda.
   
 
Kuberi alasan untukku sendiri karena menggunakan kembali ungkapan ini, sambil mencatat peristiwa yang sudah ditentukan sebelumnya yang harus dilakukan ke dalam jurnal di kepalaku.
 
Kuberi alasan untukku sendiri karena menggunakan kembali ungkapan ini, sambil mencatat peristiwa yang sudah ditentukan sebelumnya yang harus dilakukan ke dalam jurnal di kepalaku.
Line 97: Line 97:
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaaaaa solid; padding: 0.2em; border-collapse: collapse;"
 
|-
 
|-
| Balik ke [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version:Jilid4_Bab06|Bab 6]]
+
| Back to [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version:Jilid4_Bab06|Bab 6]]
| Kembali ke [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version|Halaman Utama]]
+
| Return to [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version|Halaman Utama]]
| Lanjut ke [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version:Jilid4_Catatan_Penulis|Catatan Penulis]]
+
| Forward to [[Suzumiya_Haruhi_%7E_Indonesian_Version:Jilid4_Catatan_Penulis|Catatan Penulis]]
 
|-
 
|-
 
|}
 
|}

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)