Editing Sword Art Online Bahasa Indonesia:Jilid 11 Bab 5

Jump to navigation Jump to search

Warning: You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you log in or create an account, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.

The edit can be undone. Please check the comparison below to verify that this is what you want to do, and then save the changes below to finish undoing the edit.

Latest revision Your text
Line 1,362: Line 1,362:
 
"Um, hmm... masih belum..."
 
"Um, hmm... masih belum..."
   
"Cepatlah dan segera tentukan. Itu sangat buruk untuk pedang, yang dipanggil «pedang hitam» itu setiap waktu, benarkan."
+
"Cepatlah dan segera tentukan. Itu sangat buruk untuk pedang, yang dipanggil «black one» itu setiap waktu, benarkan."
   
 
"Hmm...dari tempat dimana aku datang, pedang memiliki nama mereka sejak awal...atau seperti itu bila aku pikir."
 
"Hmm...dari tempat dimana aku datang, pedang memiliki nama mereka sejak awal...atau seperti itu bila aku pikir."
Line 1,393: Line 1,393:
   
 
Dengan cepat menyarungkan pedang hitamnya setelah dia merawatnya ke sarungnya, Kirito meninggalkan itu di meja dan segera berdiri. Menaruh jas hujan tipis untuk melindunginya dari hujan, dia dengan cepat memakainya dengan tangan kiri sementara membuka jendela dengan tangan kanannya.
 
Dengan cepat menyarungkan pedang hitamnya setelah dia merawatnya ke sarungnya, Kirito meninggalkan itu di meja dan segera berdiri. Menaruh jas hujan tipis untuk melindunginya dari hujan, dia dengan cepat memakainya dengan tangan kiri sementara membuka jendela dengan tangan kanannya.
 
 
"Hei, Kirito, seharusnya kau pergi melalui pintu depan, bukan lewat..."
 
"Hei, Kirito, seharusnya kau pergi melalui pintu depan, bukan lewat..."
   
Line 1,622: Line 1,621:
 
"Hahaha, in-ini adalah karya besar, Raios-dono! Sepertinya Swordsman-in-training Eugeo-dono hanya percaya bahwa hukuman kita hanyalah bermain dengan tali itu saja!"
 
"Hahaha, in-ini adalah karya besar, Raios-dono! Sepertinya Swordsman-in-training Eugeo-dono hanya percaya bahwa hukuman kita hanyalah bermain dengan tali itu saja!"
   
"Ku-kuh, itu tidak dapat diharapkan, Humbert. Bahkan jika dia datang ke pusat yang jauh sekali dari desa gunungnya yang terpencil, dia masih orang biasa meskipun seorang elite swordsman-in-training! Sepertinya, hari ini mungkin akan menjadi hari untuk Eugeo-dono untuk mengetahui... betapa tingginya kehadiran kita, sebagai bangsawan kelas atas!"
+
"Ku-kuh, itu tidak dapat diharapkan, Humbert. Bahkan jika dia datang ke pusat yang jauh sekali dari desa gunungnya yang terpencil, dia masih orang biasa meskipun seorang swordsman-in-training! Sepertinya, hari ini mungkin akan menjadi hari untuk Eugeo-dono untuk mengetahui... betapa tingginya kehadiran kita, sebagai bangsawan kelas atas!"
   
 
Mengatakan itu, Raios segera berbalik—
 
Mengatakan itu, Raios segera berbalik—
Line 2,105: Line 2,104:
 
Apa yang mengalir bukanlah darah tapi air mata. Itu membekas di pipinya dan jatuh menuju rambut Tizei satu per satu. Setelah beberapa saat. Tizei dengan gugup mengangkat wajahnya dan melihat ke arah Eugeo. Mata merah itu basah karena air mata membawa pikiran terhadap daun di pohon musim gugur, meluap dengan embun pagi.
 
Apa yang mengalir bukanlah darah tapi air mata. Itu membekas di pipinya dan jatuh menuju rambut Tizei satu per satu. Setelah beberapa saat. Tizei dengan gugup mengangkat wajahnya dan melihat ke arah Eugeo. Mata merah itu basah karena air mata membawa pikiran terhadap daun di pohon musim gugur, meluap dengan embun pagi.
   
Gadis yang masih menjadi valet trainee Eugeo pada saat ini membuat senyuman yang hampir tidak dapat dideskripsikan dan saat mengambil sapu tangan putih dari saku seragamnya, dia dengan lembut menyentuh pipi Eugeo dengan itu. Tizei terus menyapu air mata yang keluar dan keluar lagi, tanpa henti.
+
Gadis yang masih menjadi valet trainee Eugeo pada saat ini membuat senyuman yang hampir tidak dapat dideskripsikan dan saat mengambil sapu tangan putih dari saku seragamnya, dia dengan lembut menyentuh pipi Eugeo dengan itu. Tizei terus menyapu air mata yang keluar dan keluar lagi, tanpa henti.
   
 
===Bagian 5===
 
===Bagian 5===

Please note that all contributions to Baka-Tsuki are considered to be released under the TLG Translation Common Agreement v.0.4.1 (see Baka-Tsuki:Copyrights for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource. Do not submit copyrighted work without permission!

To protect the wiki against automated edit spam, we kindly ask you to solve the following CAPTCHA:

Cancel Editing help (opens in new window)